Anda di halaman 1dari 19

BATUAN METAMORF

kelompok 4

Batuan metamorf : batuan yang


terbentuk akibat proses perubahan
tekanan (P), temperatur (T) atau
keduanya dimana batuan memasuki
kesetimbangan baru tanpa adanya
perubahan komposisi kimia (isokimia)
dan tanpa melalui fase cair (dalam
keadaan padat), dengan temperatur
berkisar antara 200-800C

Tipe-Tipe Metamorfosa
Metamorf Kontak (Metamorf Termal)
Batuan metamorf kontak adalah batuan yang
berubah bentuk karena pengaruh suhu yang
sangat tinggi. Suhu yang sangat tinggi karena
letaknya dekat dengan magma, antara lain di
sekitar batuan intrusi. Contohnya, batalit,
stock, lakolit, sill, dan dike. Luas zona
metamorfosis
di
sekitar
batolit
dapat
mencapai puluhan kilometer persegi, di
sekitar stock sampai ribuan meter persegi,
namun di sekitar sill dan dike zona
metamorfosis tersebut tidak begitu luas.

Metamorf Dinamo (Kinetik)


Batuan metamorf dinamo adalah batuan yang
berubah bentuk karena pengaruh tekanan
yang sangat tinggi, dalam waktu yang sangat
lama,
dan
dihasilkan
dari
proses
pembentukkan kulit bumi oleh tenaga
endogen. Adanya tekanan dari arah yang
berlawanan
menyebabkan
butiran-butiran
mineral
menjadi
pipih
dan
ada
yang
mengkristal kembali, contohnya, batu lumpur
(mudstone) menjadi batu tulis (slate).

Metamorfisme regional,
proses yang berperan adalah kenaikan
tekanan dan temperatur. Proses ini terjadi
secara
regional,
berhubungan
dengan
lingkungan tektonis, misalnya pada jalur
pembentukan
pegunungan
dan
zona
tunjaman . Contoh sekis mika

Struktur Batuan
Metamorfosa
Struktur Foliasi (Schistosity)
Struktur non Foliasi

Beberapa struktur yang


bersifat foliasi :
Schistose
struktur yang memperlihatkan penjajaran
mineral pipih (biotit, muskovit, felspar)

Slaty cleavage
sama dengan struktur skistose, kesan
kesejajaran mineraloginya sangat halus
(dalam mineral lempung).

Filitik
sama dengan struktur slatycleavage,
hanya mineral dan kesejajarannya sudah
mulai agak kasar

Gneisose

Foliasi oleh mineral-mineral granular


dan memperlihatkan belahan-belahan
yang tidak rata.

Beberapa struktur yang


bersifat non foliasi :
Granulose
struktur
yang
butiran-butiran
tidak seragam

memperlihatkan
mineral
relatif

Kataklastik
struktur yang terdiri dari pecahanpecahan atau fragmen batuan atau
mineral

Hornfelsik
sama dengan Granulose, hanya
butirannya
mempunyai
ukuran
beragam.

Milonitik
Sama dengan kataklastik tetapi
butirannnya lebih halus dan dapat
dibelah-belah seperti schistose.

Tekstur Batuan Metamorfosa


(tekstur kristaloblastik) :
Lepidoblastik
tekstur yang memperlihatkan susunan
mineral saling sejajar dan berarah dengan
bentuk mineral pipih atau seperti susunan
sisik.

Nematoblastik
tekstur yang memperlihatkan adanya
mineral-mineral prismatik yang sejajar
dan terarah.

Granoblastik
tekstur yang memperlihatkan butirbutir mineral seragam.

Penamaan batuan metamorf


berdasarkan tekstur dan
mineralogi :
Tekstur dan mineralogi memegang
peranan penting dalam penamaan
batuan
metamorf,
secara
umum
kandungan mineral di dalam batuan
metamorf akan mencerminkan tekstur,
misalnya mika akan meberikan tekstur
Schistose pada batuannya.

Macam-macam BAtuan
Metamorf :

Batusabak
Filit
Sekis
Genes
Migmatit
Milonit
Filonit
Kuarsit
Serpentinit
Amfibolit
Sekis mika
Eklogit
Marmer
Hornsfels

Anda mungkin juga menyukai