Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS SURVEY KECEPATAN AIR

MEKANIKA FLUIDA

DISUSUN OLEH:
NAMA

RAYMOND M PURBA

NIM

5133122021

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERITAS NEGERI MEDAN
T.A 2014/2015

BAB I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan suatu cairan yang tidak mempunyai warna dan tidak
berasa serta tidak berbau yang sering kita temui atau jumpai sehari-hari
dilingkungan kita berada. Air begitu penting untuk digunakan dalam kehidupan
manusia, hewan dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan
oksigen. Dan perlu diketahui apabila mendapat atau menjumpai air yang berbau
atau berwarna maka kemungkinan air itu telah bercampur dengan zat lain.
Air mempunyai sifat menempati ruang, contohnya air yang dituangkan
pada gelas maka air itu akan menempati ruang dalam gelas, begitu juga
air yang dituangkan kedalam botol maka air akan menempati ruangan

dari botol.
Air memiliki berat, contohnya apabila sebuah ember yang kosong diisi
air hingga penuh maka, apabila ember tersebut diangkat akan terasa

berat.
Air tenang memiliki sifat permukaannya selalu datar, contohnya air
didalam gentong, gelas atau benda yang lain apabila diamati permukaan
air itu akan selalu datar. Kesimpulannya permukaan air yang tenang
maka akan selalu datar. Sifat permukaan air yang selalu datar digunakan
oleh tukang bangunan sebagai dasar pengukuran pemasangan ubin atau

tembok batu bata supaya tidak miring.


Air mempuyai sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah. contohnya air sungai, air sungai mengalir dari pegunungan atau
mata air di tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Kesimpulan
Air yang dituangkan pada permukaan papan akan bergerak ke bawah
menuju tanah, karena air memiliki sifat mengalir daritempat yang tinggi
ke tempat yang rendah.

B. FOKUS SURVEY

Pada tulisan ini, kami menganalisi hubungan aliran air, tinggi air, dan
kapasitas air. Lokasi fokus survey yang kami lakukan yaitu di salah satu saluran
pembuangan limbah air kolam UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, tepatnya
dibelakang stadion FIK UNIMED. Alasan kami melakukan fokus survey di lokasi
ini yaitu selain karena faktor jarak yang dekat, juga aliran air yang tidak terlalu
deras dan bersih membantu memudahkan kami dalam melakukan survey ini.

Gambar lokasi survey

C. TUJUAN SURVEY
Tujuan kami melakukan survey adalah untuk mengetahui pengaruh
kedalaman air terhadap kecepatan aliran air pada fokus survey. Selain itu
pengaruh massa jenis air terhadap aliran air pada sistem.

D. MANFAAT SURVEY
Setelah melakukan survey, kami dapat mengetahui kedalaman air
terhadap kecepatan aliran air dengan bahan uji adalah benda yang dapat
mengapung di air dengan massa yang telah diketahui. Kami juga dapat
menghitung hubungan kecepatan aliran, kedalaman, dan kapasitas air dengan
barbagai rumus yang telah diajarkan dan membandingkannya dengan survey.

Gambar benda uji survey

BAB II
KAJIAN TEORETIS
A. JENIS-JENIS ALIRAN
Jenis aliran air yang kami amati pada pembungan limbah air ada dua
yaitu: aliran laminer dan aliran turbulen. Karena aliran air setiap titik berbeda
maka disetiap titik kami melakukan pengujian sebanyak tiga kali.
1. Aliran laminer

Gambar aliran laminer


Aliran laminer Merupakan aliran yang jarang terjadi pada air dan tidak
begitu penting dalam aliran udara, tapi ini terjadi dalam viscosity fluida yang
tinggi seperti campuran sediment dalam air, es, & lava. Alirannya relatief
mempunyai kecepatan rendah dan fluidanya bergerak sejajar (laminae) &
mempunyai batasan-batasan yang berisi aliran fluida. Aliran laminar adalah aliran
fluida tanpa arus turbulent ( pusaran air ). Partikel fluida mengalir atau bergerak
dengan bentuk garis lurus dan sejajar. Laminar adalah ciri dari arus yang
berkecepatan rendah, dan partikel sedimen dalam zona aliran berpindah dengan
menggelinding (rolling) ataupun terangkat (saltation).

2. Aliran turbulent

Gambar aliran turbulen


Aliran turbulen atau aliran acak dan mempunyai kecepatan beraneka
ragam. Aliran ini terjadi di air dan udara. Aliran ini lebih efficient dalam
mengangkut dan menjalankan sediment karena beranekaragamnya gradient
kecepatannya.
Pada arus turbulen, massa air bergerak keatas, kebawah, dan secara
lateral berhubungan dengan arah arus yang umum, memindahkan massa dan
momentum. Dengan gerakan tidak beraturan seperti itu, massa atau gumpalan
fluida akan mempunyai percepatan menyimpang yang hanya sedikit persentasinya
dari kecepatan rata-rata, meskipun begitu arus turbulen bersifat menentukan arus,
sebab turbulen menjaga patikel-partikel dalam suspensi, secara konstan, seperti
clay dan silt pada sungai dan pasir pada arus turbidit, atau secara berangsur,
seperti pada kebanyakan butir pasir di sungai, pantai dan bukit pasir.
penentuan volume atau berat fluida yang melalui suatu penampang dalam
suatu selang waktu tertentu. Metoda tak langsung bagi pengukuran debit
memerlukan penentuan tinggi tekanan, perbedaan tekanan atau kecepatan
dibeberapa dititik pada suatu penampang dan dengan besaran perhitungan debit.
Metode pengukuran aliran yang paling teliti adalah penentuan gravimerik atau
penentuan volumetrik dengan berat atau volume diukur atau penentuan dengan
mempergunakan tangkiyang dikalibrasikan untuk selang waktu yang diukur.

BAB III

METODE SURVEY
A. LOKASI SURVEY
B. BAHAN DAN ALAT SURVEY
Bahan yang kami gunakan untuk melakukan survey ini yaitu:
1. Meteran
Meteran digunakan untuk mengukur lebar saluran air, selain itu
meteran juga kami gunakan untuk mengukur kedalaman dan panjang pertitik
aliran air yang akan di survey.

Gambar meteran yang digunakan untuk survey


2. Stopwach
Dalam hal ini, stopwach digunakan untuk mengukur waktu yang
dibutuhkan objek survey dari titik yang satu ke titik berikutnya.adapun stopwach
yang dipakai adalah stopwach dari telepon genggam
Gambar stopwach yang digunakan
3. Tutup botol
C. TEKNIK/PROSEDUR SURVEY
D. ANALISIS SURVEY
BAB IV
HASIL SURVEY DAN PEMBAHASAN
A. HASIL SURVEY
B. PEMBAHASAN/ANALISIS SURVEY

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
B. REKOMENDASI

Anda mungkin juga menyukai