KWU Elias
KWU Elias
Wirausaha dan mengajar bisa dibilang sebagai dua hal yang berbeda sifat.
Wirausaha berkaitan dengan eksekusi secepatnya dari keputusan bisnis yang telah
melalui pertimbangan yang matang. Sedangkan mengajar itu butuh kesabaran
dalam menginseminasi hal-hal yang berkaitan dengan dunia bisnis. Mengajar
tidak seperti mencetak kue serabi yang bisa langsung jadi setelah dimasukkan ke
dalam wajan cetakan. Mengajar butuh proses yang panjang agar yang diajar bisa
jadi sesuai dengan tujuannya. Berkaitan dengan hal itu mungkin wirausaha sukses
tidak mau mengajar karena tidak sabar untuk mengajar.
2. Apa yang harus diperbaiki sehingga menjadi kurikulum yang menjawab tantangan yang
ada?
Memperhatikan konteks keluarga dan latar belakang dari peserta didik menjadi
suatu hal yang penting dalam kurikulum. Juga diperlukan perhatian tentang
perkembangan bisnis usaha kecil dan menengah apa yang sedang tumbuh di
sekitar sekolah dan lingkungan peserta didik. Pilihan-pilihan dari bisnis yang ada
akan memacu motivasi dari peserta didik untuk mengembangkan dirinya di
dalam wirausaha yang masuk dalam kurikulum.
3. Bagaiamana saran, usul, dan kritik terhadap desain kurikulum pendidikan kwu yang
dilaksanakan masing-masing sekolah agar bisa efektif?
Pertama wirausaha di sekolah tidak hanya teori tetapi juga praktek. Karena
praktek akan membuat siswa untuk mengalami sendiri susah senangnya
berwirausaha.
menjadi
Selain hal-hal teknis yang berkaitan dengan berwirausaha, para peserta didik juga
perlu didampingi dengan pemberian motivasi yang benar dalam menjalankan