1.1.Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Undang-Undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintaan Daerah yang
merupakan pengganti Undang-Undang No.22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan
nama lain yang selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau
dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada dalam Kabupaten/Kota, sebagaimana
dimaksud dalam UUD 1945.
Salah satu yang menjadi persoalan mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan desa
adalah terkait dengan elemen perencanaan pembangunan desa (RPJM Desa). Karenanya
kualitas RPJM Desa menjadi sangat penting untuk diperhatikan, baik dari segi proses
penyusunan, kualitas dokumen maupun kesesuaiannya dengan Peraturan Perundangundangan yang berlaku.
Guna memberikan arah atau panduan atau acuan yang jelas dan mengantisipasi monopoli
serta konflik kepentingan, desa didorong untuk membuat rencana pembangunan. Salah satu
acuan yang digunakan adalah melalui Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan)
tahunan meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa. RPJM desa ini
merupakan rancangan pembangunan 5 tahunan yang menjadi dasar penyusunan Renjana
Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des). RKP Des disusun berdasarkan pada data yang akurat
dan sesuai dengan kondisi permasalahan desa bila melakukan kajian secara parsitipatif
selama periode satu tahun. RPJM desa memiliki tujuan umum yakni meningkatkan
kemampuan desa dalam melakukan penggalian dan pengkajian terhadap berbagai potensi dan
permasalahan desa.
Selama bertahun-tahun Desa Lanji menyandang gelar sebagai kategori desa berkembang.
Sebuah sebutan yang kurang membanggakan padahal smber daya yang ada cukup memadai,
hanya saja penangannya kurang maksimal. Secara administratif Desa Lanji terbagi dalam 4
Dusun namun pemukiman di Desa Lanji terbagi dalam dua yaitu wilayah barat yang terdiri
dari 22 RT dan wilayah timur yang terdiri dari 1 RT (Berdampingan dengan Desa Wonosari).
RPJM Desa Lanji ini mengararah kepada kebijakan pemerataan pembangunan adil dan
merata antara wilayah Barat dan Timur. Diantara sekian kebijakan terdapat 3 pokok arah
kebijakan pembangunan Desa Lanji dengan azas adil dan merata yaitu; 1. Melalui
kebijakan keuangan; 2. Pengeolaan Belanja Negara; 3. Kebijakan Umum Anggaran APBDes.
1.2 Tujuan dan Manfaat RPJM Desa
1.2.1 Tujuan RPJM-Desa :
1
Agar
Desa
memiliki
dokumen
perencanaan
pembangunan
yang
Sebagai
dasar
penjabaran
disusun
atau
dibuatnya
Rencana
Kegiatan
Prioritas Gagasan
Target Tahun
Capaian
Penanguulangan
kemiskinan,
2015
Masyarakat
Peningkatan Kualitas penddikan dan
2015
kesehatan masyarakat
Peningkatan Hasil Pertanian yang
2014
bermutu tinggi
Pembangunan sarana dan prasarana
2014
2015
HAM
Keterangan