Anda di halaman 1dari 56

MATERI

KONFERENSI XXI
PGRI CABANG ....................

......................., .................................................

PENGURUS PGRI CABANG ....................


2015
Daftar Isi
hal

Bagian 1

Kerangka Acuan
Konferensi XXI PGRI Cabang .........................................7

Bagian 2

Rancangan Jadwal Acara


Konferensi XXI PGRI Cabang .........................................17

Bagian 3

Rancangan Tata Tertib


Konferensi XXI PGRI Cabang .........................................25

Bagian 4

Rancangan Laporan Pertanggung jawaban


Pengurus PGRI Cabang ....................Masa Bakti XX.......37

Bagian 5

Rancangan Program Umum Pengurus PGRI


Cabang ....................Masa Bakti XXI..............................79

Bagian 7

Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran

1 Pembagian Komisi.......................................113
2 Laporan Panitia Pemeriksa Keuangan.........115
3 Susunan Panitia...........................................117
4 Panitia Pemeriksa Keuangan.......................123
5 Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara...125
6 Panitia Pemilihan.........................................127

Bagian 1
Kerangka Acuan
Konferensi XXI PGRI CABANG ....................

KERANGKA ACUAN
PENYELENGGARAAN KONFERENSI XXI PGRI
CABANG ....................TAHUN 2015
A.

Latar Belakang
Guru dalam sejarah bangsa Indonesia berperan sangat besar dan sangat
menentukan. Guru merupakan salah satu faktor strategis dalam menentukan
keberhasilan pendidikan. Guru adalah peletak dasar yang turut mempersiapkan
pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan yang lebih baik.

Agar guru dan tenaga kependidikan dapat berperan maksimal, mereka perlu
didukung, dibantu, didorong, dan diorganisasikan dalam suatu wadah organisasi
profesi guru yang terpercaya, dinamis, kuat, dan bermartabat yang mampu
menjawab tantangan masa depan. Sejarah telah membuktikan bahwa keuletan,
kekompakan, kejuangan dan perjuangan PGRI selama ini telah menempatkan
PGRI sebagai organisasi guru yang sangat diperhitungkan keberadaannya oleh
masyarakat.
PGRI telah melaksanakan berbagai forum organisasi dan konsolidasi.
Konferensi Kabupaten merupakan forum organisasi tertinggi di tingkat
Kabupaten. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Konferensi
Cabang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Konferensi XXI PGRI
CABANG .................... Tahun 2015, berdasarkan Rapat Koordinasi dengan
Pengurus PGRI Ranting se- CABANG ....................pada tanggal ........................
akan dilaksanakan pada tanggal ...................... di ...................
Konferensi XXI PGRI CABANG .................... ini akan digunakan sebagai
media untuk memantapkan PGRI sebagai organisasi profesi guru Indonesia. Hal
ini sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Dalam undang-undang tersebut organisasi profesi guru, fungsi serta perannya,
diatur dengan jelas. Setiap guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru.
Organisasi profesi guru juga harus dilengkapi dengan Kode Etik dan Dewan
Kehormatan Guru. Organisasi profesi guru diharapkan dapat berperan serta
dalam menyelesaikan berbagai persoalan guru dan berperan serta pula dalam
peningkatan mutu pendidikan.
B.
1.
2.
3.
5.
6.

C.

Dasar Kegiatan
Anggaran Dasar PGRI Bab XII Pasal 18.
Anggaran Rumah Tangga PGRI Bab XVII Pasal 46 48 dan Bab XXIV Pasal
85
Kongres PGRI XXI di Jakarta, tanggal 1 s.d. 5 Juli 2013.
Rapat Pengurus PGRI Cabang ...................., tanggal .....................
Rapat Koordinasi Pengurus PGRI Cabang .................... dengan Pengurus
PGRI Ranting se-Cabang .................... tanggal ............................
Tema Konferensi

Mewujudkan Revolusi Mental melalui Penguatan Peran Strategis Guru dan PGRI"

D. Waktu dan Tempat


1. Waktu Konferensi PGRI Cabang .................... diselenggarakan pada
tanggal .............................

2. Bertempat di ................... ..........................


E. Penyelenggara
1. Penyelenggara
Konferensi
Cabang
adalah
Pengurus
PGRI
Cabang .................... , yang terdiri dari Panitia Pengarah dan Panitia
Pelaksana.
2. Susunan
kepanitiaan
sebagaimana
Surat
Keputusan
PGRI
Cabang .................... nomor : ..... /Kep/ /Cab./XX/2015 tanggal
.............................
3. Alamat panitia/sekretariat : Pengurus PGRI Cabang ....................
Jl. .................................
F. Peserta
1. Sesuai Anggaran Rumah Tangga PGRI Bab XXIV Pasal 85, peserta
Konferensi Cabang adalah.
a. Utusan Ranting
b. Pengurus PGRI Cabang
c. Utusan Pengurus PGRI Kabupaten Pekalongan
e. Dewan Penasihat Pengurus PGRI Cabang ....................
Jumlah keseluruhan peserta konferensi Cabang = .............. orang
2. Ketentuan peserta
a. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan dan agenda konferensi Cabang
tepat waktu..
b. Konsumsi, dan bahan/materi konferensi Cabang disediakan oleh panitia
penyelenggara.
c. Setiap peserta wajib menjaga ketertiban dan keamanan kegiatan
konferensi Kabupaten.
G. Pokok-pokok Acara Konferensi Cabang
1.

Agenda Konferensi XXI PGRI Cabang ....................membahas dan


menetapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Pengesahan
laporan
pertanggungjawaban
Pengurus
PGRI
Cabang ...................., tentang :
1) Pelaksanaan program organisasi masa bakti XX.
2) Pelaksanaan kebijakan keuangan inventaris, dan kekayaan organisasi
Kabupaten.
b. Penetapan Program Kerja PGRI Cabang ....................termasuk rencana
anggaran organisasi untuk masa bakti XXI tahun 2015. 2019/RAPBO
XXI
c. Pemilihan Pengurus PGRI Cabang ....................Masa Bakti XXI tahun
2015 - 2019.

2.
3.

4.

Acara Konferensi XXI PGRI Cabang .................... lainnya yang ditetapkan


dan disahkan dalam konferensi tersebut.
Untuk kelancaran pembahasan materi konferensi Kabupaten di samping acara
sidang pleno, dilaksanakan pula sidang komisi. Komisi dalam konferensi
Kabupaten dibagi menjadi tiga komisi, yaitu :
a. Bidang Umum, Organisasi dan Kaderisasi, Pendidikan dan Pelatihan,
Pengembangan Karier dan Profesi, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat.
b. Keuangan Organisasi, Kerjasama dan Pengembangan Usaha, Advokasi
dan Bantuan Hukum, Perlindungan Profesi, Penegakan Kode Etik,
c. Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan, Pemberdayaan Perempuan, Kesenian
dan Olah Raga, Kerohanian,
Susunan acara selengkapnya dituangkan dalam lembar tersendiri.

H. Pembiayaan
1. Sumber dana penyelenggaraan Konferensi XXI PGRI Cabang ....................
Tahun 2015 berasal dari :
a. PGRI Cabang ....................
b. Sumbangan dari berbagai pihak yang sah dan tidak mengikat
2. Anggaran pendapatan dan belanja panitia dituangkan dalam lembar tersendiri.
I.

Lain-Lain
1. Segala bahan, dokumen, dan atribut konferensi Cabang akan diterima peserta
pada saat daftar ulang.
2. Hal-hal lain yang bersifat teknis tentang penyelenggaraaan konferensi Cabang
yang belum tertuang dalam kerangka acuan ini akan diatur dan ditentukan
tersendiri oleh Pengurus PGRI Cabang ....................dan atau Panitia
Penyelenggara.
............., ................................
PENGURUS PGRI CABANG ....................
SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
TAHUN 2015
Ketua,

Sekretaris

........................................
NPA PGRI ....................

.............................
NPA PGRI ..........................

Bagian 2
Jadwal Acara
Konferensi XXI PGRI CABANG ....................
Tahun 2015

RANCANGAN
KEPUTUSAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
Nomor : I/ KEP/KONCAB/XXI/2015
Tentang
JADWAL ACARA KONFERENSI XXI
PGRI CABANG .................... TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KONFERENSI KABUPATEN XXI PGRI CABANG ....................;
Menimbang

: a. bahwa penyelenggaraan Konferensi


XXI PGRI
Cabang
.................... merupakan realisasi pelaksanaan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI hasil
Kongres XXI dan pelaksanaanya telah
ditetapkan
tanggal ............................ di .........................
b. bahwa berhubung dengan itu dipandang perlu ditetapkan
Keputusan Konferensi XXI PGRI Cabang ....................
tentang Jadwal Acara Konferensi.

Mengingat

: 1. Anggaran Dasar PGRI Bab XII Pasal 18 dan Anggaran


Rumah Tangga PGRI Bab XVII Pasal 46 48 dan Bab
XXIV Pasal 85;
2. Rapat Pengurus PGRI Cabang dengan Pengurus PGRI
Ranting se-Cabang .................... tanggal .............................

Memperhatikan

: 1. Saran dan pendapat dalam Konferensi XXI PGRI


Cabang ............., yang membahas tentang Jadwal Acara
Konferensi XXI PGRI Cabang ....................
2. Keputusan Sidang Pleno I Konferensi XXI PGRI
Cabang .................... tanggal .......................
MEMUTUSKAN

Menetapkan

: KEPUTUSAN
KONFERENSI
XXI
CABANG ....................TENTANG JADWAL
KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................

Pertama

: Jadwal Acara Konferensi XXI PGRI Cabang ....................


secara lengkap dan terinci ditetapkan dalam lampiran
keputusan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan
dari keputusan ini;

Kedua

: Jadwal acara dimaksud dalam diktum pertama keputusan ini


sebagai pedoman dan arah dalam penyelenggaraan Konferensi
XXI PGRI Cabang ....................;

Ketiga

: Perubahan seperlunya atas jadwal acara sebagaimana dimaksud


dalam diktum pertama keputusan ini menyesuaikan dengan
perkembangan keadaan dan kebutuhan dapat dilakukan dengan
persetujuan Konferensi XXI PGRI Kabupaten Pekalongan;

Keempat

: Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan


apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : .......................
Pada Tanggal : ........................
PENGURUS PGRI CABANG ....................
SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
Ketua,

Sekretaris

PGRI
ACARA

..............................................
NPA PGRI ..................

....................
NPA PGRI ......................

Lampiran : Keputusan Konferensi XXI PGRI Cabang ....................


Nomor
: I/KEP/KONCAB/XXI/2015
Tanggal : .....................................
RANCANGAN JADWAL ACARA
KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
TAHUN 2015
Tema
:
Mewujudkan
Revolusi
Penguatan Peran Strategis Guru dan PGRI.
N
o
1

2.

WAKTU

ACARA/KEGIATAN

melalui

PIMPINAN
SIDANG/PELAKSANA
4

07.00 08

Peserta Datang dan Regristasi

- Panitia Pemeriksa Mandat

08.00 -08.30

Pra Acara
Semua Peserta dan Undangan siap di ...............

- Panpel

09.00-09.45

SIDANG PLENO I (Upacara Pembukaan)


1.
2.
3.
4.
5.

Pembukaan
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Mars PGRI
Ikrar Guru Indonesia
Laporan Ketua Panitia Penyelenggara
Konkab. PGRI CABANG ....................
6. Sambutan sambutan
a. Ketua Pengurus PGRI
Kabupaten Pekalongan
b.

09.45-10.00
10.00-10.30
3.

Mental

..............., sekaligus membuka


Konferensi Kabupaten PGRI Kab.
Pekalongan
7. Doa Penutup
8. Penutup
Istirahat
SIDANG PLENO II
1. Laporan Panitia Pemeriksa Mandat untuk
Pengesahan Konferensi XXI PGRI
CABANG ....................
2. Pengesahan Jadwal Acara Konferensi XXI
PGRI CABANG ....................
3. Pengesahan Tata Tertib Konferensi XXI
PGRI CABANG ....................

Pembawa Acara
Petugas
Petugas
Petugas
.......................................

- Pengurus PGRI
Kabupaten Pekalongan
- ...............................
- ..................................
- Pembawa Acara
Panitia
Pemimpin Sidang:
- .............................
- ..............................

N
o
1

4.

WAKTU

ACARA/KEGIATAN

10.30-12.00

Sidang Pleno III


Pimpinan Sidang
1. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
1. ..................................
PGRI CABANG .................... Masa Bakti
2. .............................
XX Tahun 2010 - 2015
2. Laporan Panitia Pemeriksa Keuangan
3. Pandangan Umum atas Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus PGRI
CABANG .................... Masa Bakti XX
Tahun 2010 2015
4. Tanggapan Pengurus PGRI
CABANG .................... Masa Bakti XX Atas
Pandangan Umum
5. Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus PGRI CABANG ....................
Masa Bakti XX tahun 20010- 2015

12.00-13.00
13.00-14.00

PIMPINAN
SIDANG/PELAKSANA
4

Isoma
1.
2.

Pembentukan Komisi
Sidang Komisi

5.

14.00-14.30

Sidang Pleno V
Laporan Hasil Sidang Komisi

6.

14.30-15.00

Sidang Pleno VI
1. Pernyataan Demisioner
2. Penjelasan Umum Tentang Cara Pemilihan
3. Pembacaan Daftar Calon
4. Pengesahan Daftar Calon
5. Pembagian TPS

15.00-15.30

Istirahat

Panpel
Panpel
Pimpinan Sidang
1. ................................
2. ....................................

Pengurus PGRI Kab.


Pekalongan
Panitia Pemilihan

Panpel

15.30-16.30

Pemungutan Suara
Pemungutan Suara F1
Pemungutan Suara F2
Pemungutan Suara F3

Panitia Pemilihan

16.30-17.00

Rapat Formatur

Tim Formatur

17.00-17.30

Penutupan
1. Pengumuman Susunan Pengurus PGRI
CABANG .................... Masa Bakti XXI
Tahun 2015 2020
2.

Pelantikan Pengurus PGRI

Tim Formatur

Pengurus PGRI Kab.

N
o
1

WAKTU

PIMPINAN
SIDANG/PELAKSANA
4

ACARA/KEGIATAN

CABANG .................... Masa Bakti XXI


Tahun 2015 2020

Pekalongan

3.

Serah Terima Pengurus PGRI


CABANG .................... Masa Bakti XX
dengan Pengurus PGRI Pekalongan Masa
Bakti XXI

Pengurus PGRI Kab.


Pekalongan

4.

Sambutan Ketua Pengurus PGRI CABANG


.................... Masa Bakti XXI

Ketua Pengurus PGRI


CABANG .................... Masa
Bakti XXI

5.

Sambutan Pengurus PGRI Jawa Tengah

6.

Doa

Pengurus PGRI Kab.


Pekalongan
Panpel
.................,........................

PENGURUS PGRI CABANG ....................


SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
Ketua,

.................................
NPA PGRI .................

Sekretaris

...................................
NPA PGRI ....................

Bagian 3
Tata Tertib
Konferensi XXI PGRI CABANG ....................
Tahun 2015

RANCANGAN
KEPUTUSAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
Nomor : II/KEP/ KONCAB/XXI/2015
Tentang
TATA TERTIB KONFERENSI XXI
PGRI CABANG....................... TAHUN 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................;


Menimbang

Mengingat

: a. bahwa Konferensi XXI PGRI Cabang................ telah


ditetapkan penyelenggaraannya tanggal ..............., di .........;
b. bahwa demi ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan
Konferensi XXI PGRI Cabang.............., perlu ditetapkan
Keputusan Konferensi XXI PGRI CABANG ....................
tentang
Tata
Tertib
Konferensi
XXI
PGRI
CABANG .....................
:

1. Anggaran Dasar PGRI Bab XII Pasal 18 dan Anggaran


Rumah Tangga PGRI Bab XVII Pasal 46 48 dan Bab
XXIV Pasal 85;
2. Rapat Pengurus PGRI Cabang ..........dengan Pengurus PGRI
Ranting se-Cabang .................... tanggal ..................

Memperhatikan : 1. Saran dan pendapat dalam Konferensi XXI PGRI


Cabang .................... yang membahas tentang Tata Tertib
Konferensi XXI PGRI Cabang ....................;
2. Keputusan Sidang Pleno I Konferensi XXI PGRI
Cabang ...................., tanggal ......................
MEMUTUSKAN
Menetapkan

Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat

: KEPUTUSAN
KONFERENSI
XXI
PGRI
CABANG
....................
TENTANG
TATA
TERTIB
KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................TAHUN 2015
: Tata Tertib Konferensi XXI PGRI Cabang .................... pada
tanggal ....................... secara lengkap dan rinci ditetapkan dalam
lampiran keputusan ini merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dari keputusan ini;
: Tata Tertib dimaksud dalam diktum pertama keputusan ini
sebagai pedoman dan arah dalam penyelenggaraan Konferensi
XXI PGRI Cabang................;
: Perubahan seperlunya atas Tata Tertib sebagaimana dimaksud
dalam diktum pertama keputusan ini menyesuaikan dengan
perkembangan keadaan dan kebutuhan dapat dilakukan dengan
persetujuan Konferensi XXI PGRI Cabang ....................;
: Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ................
Pada Tanggal : ..................
PENGURUS PGRI CABANG ....................
SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
Ketua,

.................................
NPA PGRI .................

Lampiran
Nomor
Tanggal
Tentang

Sekretaris

...................................
NPA PGRI ....................

: Keputusan Konferensi XXI PGRI Cabang ....................


: II/KEP/KONKAB/XXI/2015
: ..........................
:
RANCANGAN TATA TERTIB
KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
TAHUN 2015

A.
1.
2.
3.
5.
6.

Dasar Kegiatan
Anggaran Dasar PGRI Bab XII Pasal 18.
Anggaran Rumah Tangga PGRI Bab XVII Pasal 46 48 dan Bab XXIV Pasal
85
Kongres PGRI XXI di Jakarta, tanggal 1 s.d. 5 Juli 2013.
Rapat Pengurus PGRI Cabang ...................., tanggal .....................
Rapat Koordinasi Pengurus PGRI Cabang .................... dengan Pengurus
PGRI Ranting se-Cabang .................... tanggal ............................

1. Acara Konferensi Cabang


Agenda Konferensi XXI PGRI Cabang .................... Tahun 2015 membahas dan
menetapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Pengesahan
laporan
pertanggungjawaban
Pengurus
PGRI
Cabang ...................., tentang :
a. Pelaksanaan program organisasi masa bakti XX tahun 2010 2015.
b. Pelaksanaan kebijakan keuangan, inventaris, dan kekayaan organisasi
Kabupaten.
2. Penetapan program kerja PGRI Cabang .................... masa bakti XXI tahun
2015 - 2020 termasuk rencana anggaran organisasi untuk masa bakti
XXI/RAPBO XXI.
3. Menyelenggarakan pemilihan pengurus masa bakti XXI tahun 2015 2020.
4. Acara lain yang ditetapkan dan disahkan dalam Konferensi XXI PGRI
Cabang .....................
2. Waktu dan Tempat
Konferensi XXI PGRI CABANG .................... diselenggarakan :
hari, tanggal
: ...............................................
Tempat
: ................................

3. Tema
Mewujudkan Revolusi Mental melalui Penguatan Peran Strategis Guru dan
PGRI"
4. Penyelenggaraan
1. Konferensi Cabang diselenggarakan setiap 5 (lima) tahun sekali dan dipimpin
oleh Pengurus PGRI Kabupaten .

2. Konferensi XXI PGRI Cabang .................... diselenggarakan oleh Pengurus


PGRI Cabang ....................
5. Peserta
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Utusan Ranting se-Cabang ...........


Pengurus PGRI Cabang ........................
Utusan PGRI Kabupaten Pekalongan
Utusan Pengurus Provinsi
Dewan Penasihat PGRI Cabang ....................
Hak Bicara dan Hak Suara

1. Setiap peserta mempunyai hak bicara


2. Hak suara hanya ada pada utusan Ranting, setiap ranting mempunyai 1 (satu)
suara untuk 20 (dua puluh) orang anggota.
3. Setiap ranting memiliki paling sedikit 1 (satu) suara dan paling banyak 5
(lima) suara
4. Ranting boleh mewakili 1 (satu) ranting lain yang berhalangan hadir dengan
mandate yang sah. (ART pasal 75)
5. Perhitungan hak suara selebihnya 1 (satu) suara dengan kelipatan 20
(duapuluh). Kurang (separo) hilang, lebih (separo) dihitung 1 (satu).
7.

Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara


1. Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara bertugas :
a. Memeriksa mandat dan hak suara ranting yang mengirim utusan ke
konferensi Kabupaten
b. Melaporkan hasil tugasnya pada konferensi Kabupaten
2. Jumlah anggota Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara disesuaikan dengan
jumlah ranting.

8.

Panitia Pemeriksa Keuangan


1. Pemeriksaan keuangan dan kekayaan yang menjadi tanggungjawab Pengurus
PGRI Cabang dilaksanakan oleh Panitia Pemeriksa Keuangan.
2. Panitia tersebut terdiri dari ... (........) orang yang mewakili pengurus Cabang
masing-masing 1 (satu) orang.
3. Panitia mulai melaksanakan tugasnya paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum
sidang pertama Konferensi Cabang di Kantor Pengurus PGRI
Cabang ....................

4. Panitia memilih Ketua, Sekretaris, dan Pelapor sebelum melaporkan hasil


pekerjaan panitia kepada konferensi Cabang
5. Seluruh pembiayaan Panitia menjadi tanggungjawab Pengurus PGRI
Cabang .................... dan dimasukan dalam anggaran Konferensi XXI PGRI
Cabang .....................
9.

Panitia Pemilihan Pengurus


1. Panitia pemilihan pengurus terdiri dari utusan Pengurus Cabang masingmasing 1 (satu) orang wakil.
2. Panitia Pemilihan Pengurus, bertugas :
a. Mempersiapkan dan melaksanakan pemilihan pengurus serta menyusun
berita acara hasil pemilihan.
b. Panitia Pemilihan memilih Ketua, Sekretaris, dan Pelapor serta melaporkan
hasil pekerjaannya kepada konferensi Kabupaten.
3. Panitia Pemilihan Pengurus mempertanggungjawabkan hasilnya kepada
Sidang Pleno Konferensi XXI Cabang ..................... Tahun 2015.

10.

Persidangan
Sidang-sidang Konferensi XXI PGRI Cabang .................... terdiri atas :
1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi
3. Sidang Pemungutan Suara
4. Sidang khusus yang ditentukan oleh Panitia Pelaksana dalam hal-hal yang
dianggap perlu

11.

Pimpinan Konferensi Cabang dan Persidangan Konferensi Cabang


1. Pimpinan konferensi Cabang adalah Pengurus PGRI Kabupaten Pekalongan.
2. Pimpinan sidang pleno diatur oleh Pengurus PGRI Cabang .....................
3. Pimpinan sidang komisi/khusus dipilih dari dan oleh anggota sidang komisi
yang bersangkutan dengan Pengurus PGRI Cabang .................... bertindak
sebagai pengantar dan narasumber..

12.

Pembentukan Komisi-komisi
Konferensi XXI PGRI Cabang .................... membentuk 3 komisi terdiri atas :

KOMISI
A

MATERI BAHASAN

PENDAMPING
KOMISI

Bidang Umum, Organisasi dan Kaderisasi, 1.............

Pendidikan dan Pelatihan, Pengembangan 2. ......................


Karier dan profesi, Penelitian dan Pengabdian 3. ........................
Masyarakat

13.

Keuangan
Organisasi.
Kerjasama
dan 1. .......................
Pengembangan Usaha, Advokasi, Bantuan 2. ...........................
Hukum, dan Perlindungan Profesi, Penegakan 3. .............................
Kode Etik
Ketenagakerjaan
dan
Kesejahteraan,
Pemberdayaan Perempuan, Kesenian dan Olah
Raga, Kerohanian,

1......................
2. ...............................
3. ...............................
...

Korum
(Anggaran Rumah Tangga Bab XVII Pasal 47)
1. Konferensi Cabang dinyatakan sah jika jumlah Ranting yang hadir lebih dari
(seperdua) dan mewakili lebih dari (seperdua) jumlah suara.
2. Rapat anggota dan rapat pengurus dinyatakan sah jika jumlah yang hadir lebih
dari (seperdua) jumlah suara.
3. Jika suatu rapat terpaksa ditunda karena tidak memenuhi korum, maka rapat
berikutnya diadakan paling cepat 1 (satu) jam dan paling lambat 1 (satu) hari
dengan undangan dan acara yang sama tanpa harus memenuhi persyaratan
kuorum.

14.

Pengambilan Keputusan
1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah mufakat
2. Apabila upaya untuk mencapai mufakat tidak berhasil maka diputuskan
dengan suara terbanyak.

15.

Pemilihan Pengurus PGRI CABANG ....................


Pemilihan Pengurus PGRI CABANG .................... masa bakti XXI tahun
2015 2020 dalam Anggaran Rumah Tangga PGRI Bab XII Pasal 39,
menyebutkan bahwa:
1. Pengurus Cabang/Cabang Khusus dipilih dalam konferensi Cabang yang
wajib diadakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah Konferensi Kabupaten.
2. Pencalonan Pengurus Cabang/Cabang Khusus dilaksanakan oleh Konferensi
Cabang.

3. Pemilihan Pengurus Cabang/Cabang Khusus dipimpin oleh Pengurus PGRI


Kabupaten.
4. Konferensi Cabang/Cabang Khusus memilih berturut-turut Ketua (F1),
seorang Wakil Ketua (F2) dan seorang Sekretaris (F3) melalui pemungutan
suara secara bebas dan rahasia.
5. Ketiga Pengurus terpilih, bertindak selaku formatur didampingi 1 (satu) orang
utusan Pengurus kabupaten dan 1 (satu) orang pengurus Cabang periode
sebelumnya.
6. Formatur wajib melengkapi susunan pengurus Cabang/Cabang Khusus
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 dari daftar nama calon tetap yang telah
disahkan..
7. Sebelum memulai tugasnya, seluruh Pengurus Cabang/Cabang khusus
mengucapkan janji dan dilantik oleh Pengurus Kabupaten di hadapan peserta
Konferensi Cabang yang memilihnya
8. Serah terima Pengurus Cabang/Cabang Khusus lama kepada Pengurus
cabang/Cabang Khusus baru dilakukan di hadapan peserta konferensi.
9. Hal-hal yang berkaitan dengan inventaris, kekayaan, dan keuangan organisasi
masih menjadi tanggung jawab Pengurus Cabang yang lama sampai ada
penyelesaian dengan Pengurus Kabupaten yang baru paling lambat 15 hari
(lima belas) hari setelah konferensi.
10. Dalam hal terjadi kekosongan anggota Pengurus, pengisiannya dilakukan oleh
Rapat Pleno Pengurus Cabang, kecuali untuk jabatan Pengurus Harian terpilih
pengisiannya wajib dilakukan oleh Konferensi Kerja Cabang/Cabang Khusus
dengan tetap mengindahkan Pasal 27.
Penjelasan
1. Pemilihan dilakukan secara luber (langsung, umum, bebas dan rahasia), jujur
dan adil
2. Pemilihan dilaksanakan di 2 (dua) TPS (menyesuaikan jumlah utusan ranting)
TPS I
TPS II

16.

Formatur

1.
2. dst
1.
2. dst

1. Pengurus terpilih (F1, F2, dan F3) bertindak sebagai formatur untuk
melengkapi susunan dan personalia Pengurus PGRI Cabang ....................
masa bakti XXI tahun 2015 2020.
2. Susunan Pengurus tersebut adalah :
a. Dalam kepengurusan PGRI perlu dilaksanakan kesetaraan gender
b. Pengurus PGRI Cabang/Cabang Khusus berjumlah sebanyak-banyaknya 17
(Tujuh belas) orang dengan susunan sebagai berikut :
1) Pengurus Harian sebanyak-banyaknya 7 orang
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Wakil Sekretaris
5) Bendahara
2) Pengurus PGRI Cabang/Cabang Khusus dapat dilengkapi paling banyak
12 (dua belas) orang sekretaris bidang yang nama, susunan, serta
fungsinya dapat mengacu pada nama, susunan, serta fungsi biro di
Pengurus Kabupaten atau berdasar pada pembagian tugas dan fungsi
organisasi yang disesuaikan dengan kondisi daerah efektivitas, efisiensi,
dan atau bidang tugas yang terkait dengan program organisasi, yaitu:
a) Sekretaris Bidang Organisasi dan Kaderisasi
b) Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan
c) Sekretaris Bidang Informasi dan Komunikasi
d) Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan
e) Sekretaris Bidang Kerja sama dan Pengembangan Usaha
f) Sekretaris Bidang Pengembangan Karier dan Profesi
g) Sekretaris Bidang Pembinaan Mental dan Spiritual
h) Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan
i) Sekretaris Bidang Pengembangan Kesenian, Kebudayaan dan Olah
Raga
j) Sekretaris Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
k) Sekretaris Bidang Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan
Profesi
l) Sekretaris Bidang Penegakan Kode Etik
Disamping susunan Pengurus seperti tersebut dilengkapi Badan Penasihat.
17.

Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini ditetapkan bersama oleh
Pimpinan dan peserta secara musyawarah.

Ditetapkan di : ...............
Pada tanggal : ...............
PENGURUS PGRI CABANG ....................
SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
Ketua,

Sekretaris

......................................
NPA PGRI .....................

............................
NPA PGRI ...............

Bagian 4
Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus PGRI CABANG ....................

Masa Bakti XX Tahun 2010-2015

RANCANGAN
KEPUTUSAN KONFERENSI PGRI CABANG ....................
Nomor : III/KEP/KONCAB/XXI/2015
Tentang
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS PGRI CABANG ....................
MASA BAKTI XX TAHUN 2010 2015
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................;
Menimbang

: a. Bahwa Konferensi XXI PGRI Cabang .................... pada


tanggal ...................... telah sesuai ketentuan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI;
b. Bahwa Pengurus PGRI Cabang .................... Masa Bakti XX
telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan


Anggaran Rumah Tangga PGRI;
c. Bahwa berhubung dengan itu perlu ditetapkan Keputusan
Konferensi XXI PGRI Cabang .................... tentang Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus PGRI Cabang ....................
Masa Bakti XX Tahun 2010 2015.
Mengingat

: 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI;


2. Keputusan Konferensi XX PGRI Cabang ....................
Nomor V/KONCAB/XX//2010 tentang Program Umum
PGRI Cabang .................... Masa Bakti XX;
3. Keputusan Konferensi XX PGRI Cabang ....................,
Nomor VI/KEP/KONCAB/ XX/2010 tentang Susunan dan
Personalia Pengurus PGRI Cabang .................... Masa Bakti
XX tahun 2010 2015.

Memperhatikan

: 1. Laporan
Pertanggungjawaban
Pengurus
PGRI
Cabang ....................Masa Bakti XX Tahun 2010 2015;
2. Pendapat yang berkembang dalam sidang-sidang Konferensi
XXI PGRI Cabang .....................
MEMUTUSKAN

Menetapkan

: KEPUTUSAN
KONFERENSI
XXI
PGRI
CABANG
....................TENTANG
LAPORAN
PERTANGGUNG
JAWABAN
PENGURUS
PGRI
CABANG .................... MASA BAKTI XX TAHUN 2010
2015.

Pertama

: Menerima dengan baik laporan Pertanggungjawaban Pengurus


PGRI Cabang .................... Masa Bakti XX tahun 2010 2015
dengan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pengurus
PGRI Cabang .................... Masa Bakti XX atas pelaksanaan
tugasnya
sesuai
amanat
Konferensi
XX
PGRI
Cabang ....................;

Kedua

: Laporan Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud diktum


pertama keputusan ini selengkapnya terlampir sebagai bagian tak
terpisahkan dari keputusan ini;

Ketiga

: Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan


apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ................
Pada Tanggal : .......................
PENGURUS PGRI CABANG ....................
SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
Ketua,

....................................
NPA PGRI ..............

Lampiran
Nomor
Tanggal
Tentang

Sekretaris

.................
NPA PGRI ...............................

: Keputusan Konferensi XXI PGRI Pekalongan


: III/KEP/KONCAB/XXI/2015
: ..............................
:
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS PGRI CABANG ...................
MASA BAKTI XX TAHUN 2010 - 2015

A.

Pendahuluan
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya pada kita, sehingga kita dapat melaksanakan segala sesuatu yang
diamanatkan pada kepada kita, terutama Pengurus PGRI Cabang ....................
sehingga kita melaksanakan Konferensi Kabupaten PGRI Cabang .....................
Salah satu agenda Konferensi Kabupaten sebagai forum tertinggi organisasi
PGRI di tingkat kabupaten adalah kami harus menyampaikan laporan

pertanggungjawaban pengurus dalam menjalankan roda organisasi selama satu


periode. Laporan pertanggungjawaban Pengurus PGRI Cabang .................... ini
merupakan laporan kolektif yang menggambarkan himpunan dan rangkaian
kegiatan dalam kurun waktu lima tahun. Ada beberapa hasil perjuangan
sebagaimana diamanatkan KONCAB sebelumnya telah dicapai, namun masih
banyak pula cita-cita memuliakan profesi guru masih memerlukan perjuangan.
Sebagai kewajiban konstitusional organisasi, Pengurus PGRI
Cabang .................... sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Bab
XXII pasal 76 menyampaikan laporan pertanggungjawaban yang meliputi: 1)
pelaksanaan program organisasi selama satu masa bakti, 2) kebijakan keuangan,
inventaris, dan kekayaan organisasi, dan 3) kegiatan dan perkembangan anak
lembaga, badan khusus, dan himpunan/ikatan/ asosiasi profesi dan keahlian
sejenis tingkat Kabupaten.
Parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kinerja PGRI
Cabang .................... selama lima tahun masa bakti XX adalah keterlaksanaan
program kerja yang ditetapkan dalam Konferensi PGRI Cabang ....................
Tahun 2009 yang lalu. Dengan kata lain, secara kuantitatif pengurus PGRI
Cabang .................... telah melaksanakan program umum yang diamanatkan oleh
Konferensi XX PGRI Cabang ..................... Meskipun dari sisi keberhasilan
program, sudah barang tentu tidak dapat dirumuskan secara kuantitatif. Banyak
program yang tingkat keberhasilannya sangat tergantung dari pihak lain,
khususnya program-program pengurus
PGRI Pekalongan yang hasilnya
menunggu ketetapan pemerintah.
Sistematika laporan pelaksanan program umum PGRI Cabang ....................
Masa Bakti XX Tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut. Bagian pertama,
pendahuluan. Bagian kedua laporan umum. Bagian ini berisi kegiatan yang
dilaksanakan PGRI Cabang .................... yang meliputi peningkatan mutu profesi
dan kesejahteraan anggota, peningkatan komunikasi organisasi, pemberian
perindungan kepada anggota, peningkatan mutu organisasi dan kinerja pengurus,
serta rekrutmen anggota baru.
B.

Laporan Umum
Program kerja umum yang telah dilaksanakan selama lima tahun masa bakti
XX adalah sebagai berikut.
1. Peningkatan mutu profesi sekaligus kesejahteraan anggota
a. Mengikutsertakan pengurus maupun anggota PGRI Cabang ....................
dalam kegiatan Diklat, pelatihan dan workshop baik yang diselenggarakan
Oleh PGRI Kabupaten maupun oleh Pemerintah. Kita baru mampu
mengikutsertakan karena belum mampu menyelenggarakan kegiatan
tersebut secara mandiri.

b. Membantu memperjuangkan kepentingan anggota kepada pihak terkait,


antara lain:
1)
memfasilitasi perjuangan anggota dalam memperoleh hak-haknya
terutama tunjangan sertifikasi guru.
2)
Membantu anggota dalam mengurus kelancaran pembayaran tunjangan
profesi guru, yang mengalami keterlambatan karena kekurangan
persyaratan administratif seperti NUPTK salah, NRG tidak muncul
dan lain- lain.
2. Peningkatan komunikasi organisasi.
a. Menyelenggarakan forum organisasi seperti rapat pleno, pertemuan
koordinasi dengan pengurus Cabang, serta rapat teknis dalam rangka
menyerap aspirasi anggota.
b. Menyosialisasikan organisasi dan konstitusi PGRI, sosialisasi hasil
Kongres XX PGRI, Konferensi XX PGRI Provinsi Jawa Tengah,
Konferensi XX PGRI Kabupaten Pekalongan, Konferensi Kerja Nasional
dan Konferensi Kerja Provinsi, serta Kode Etik Guru Indonesia sebagai
pedoman etika profesi bagi anggota PGRI.
c. Melakukan sosalisasi program dan perjuangan organisasi melalui forumforum organisasi, rapat khusus, dan pertemuan-pertemuan lainnya.
3. Peningkatan perlindungan kepada anggota
a. Mensosialisasikan disahkannya pembentukan Dewan Kehormatan Guru
Indonesia (DKGI) PGRI Provinsi Jawa Tengah, diikuti ke tingkat Cabang
dan Ranting
b. Membantu anggota untuk memperoleh perlindungan hokum bagi anggota
yang terkena kasus hokum ke LKBH PGRI Provinsi, khususnya kasus
kasus yang berhubungan dengan profesi guru.
4. Mengoptimalkan peran dan kinerja pengurus yang masih aktif. Karena kami
menyadari pada kepengurusan kami ini banyak pengurus yang kurang optimal
dalam bekerja, bahkan banyak yang pasif yang dikarenakan factor- factor
eksternal yang diluar jangkauan Pengurus PGRI seperti: Mutasi kerja diluar
jalur pendidikan, atau bahkan pindah ke luar daerah.
Laporan
Pelaksanaan
CABANG ....................

Program

Umum

PGRI

A. Organisasi dan Kaderisasi

1. Memperbaiki, menata, menyempurnakan sistem dan mekanisme kerja


organisasi serta melengkapi sarana kerja organisasiyang lebih memadai
agar mampu melayani anggota.
2. Mengembangkan pola rekruitmen anggota baru khususnya guru dan
tenaga kependidikan, baik negeri maupun swasta di semua jenjang
pendidikan di lingkungan Departemen Pendidikan dan dan Kebudayaan

dan Kementerian Agama. Dalam hal ini masuk guru guru jajaran
Kementerian Agama dan guru swasta lebih dari 500 (limaratus) anggota
3. Menyusun manajemen informasi data keanggotaan sehingga dapat
diakses oleh semua fihak yang memerlukan.
4. Menertibkan penerbitan kartu anggota agar dapat di terbitkan dan
diterima anggota dalam waktu cepat. Dalam hal ini PGRI
CABANG .................... telah dapat mencetak KTA anggota yang dalam
kondisi normal bisa sehari jadi, bahkan bisa ditunggu.
B. Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

1. Berupaya memperkokoh semangat soliditas dan solidaritas PGRI


(internal) agar PGRI lebih dicintai anggota, dan secara eksternal
disegani mitra serta diakui masyarakat.
2. Mengawal implementasi ketentuan konstitusi 20% APBN/APBD serta
pembelanjaannya agar benar-benar efektif efesien untuk kepentingan
peningkatan mutu pendidikan, pemerataan kesempatan belajar dan
peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.
3. Memperjuangkan regulasi yang obyektif tentang sistem karier
guru/tenaga kependidikan, sistem gaji/kepangkatan/mutasi/pensiun
otomatis serta kesejahteraan guru/tenaga kependidikan.
4. Ikut memperjuangkan peningkatan penghasilan guru dan tenaga
kependidikan non-PNS dengan menetapkan sistem penggajian yang
baku, perlindungan dan jaminan sosial, serta kemantapan/kepastian
hukum bagi guru dan tenaga kependidikan non-PNS tersebut dalam
bentuk kesepakatan kerja bersama antara guru atau organisasi guru
dengan penyelenggara sekolah.
5. Membantu, mengurus realisasi pencairan dana tunjangan profesi guru
yang sudah lulus sertifikasi, tapi belum menerima haknya dari Negara.
6. Mengadakan koordinasi horisontal maupun vertikal dengan instansi
terkait, guna penyelesaian masalah-masalah yang menyangkut
kesejahteraan guru khususnya anggota PGRI CABANG ....................
baik berupa: gaji, tunjangan, dan lain-lain termasuk perlindungan hukum
guru.
7. Mengawal pelaksanaan PLPG bagi para guru yang mengalami kesulitan
dalam pengoperasionalan Computer, pembuatan Administerasi
pembelajaran, sampai ke tempat tempat PLPG.
8. Membantu memberi kemudahan anak anggota PGRI menempuh
pendidikan di IKIP PGRI Semarang yang sekarang Menjadi Universitas
PGRI Semarang.
9. Memberikan bantuan kepada anggota PGRI yang terkena musibah, dan
meninggal dan cacat seumur hidup

10. Mendesak pada pemerintah pusat maupun daerah agar BUP dan
kesejahteraan penilik PNF disamakan dengan pengawas satuan
pendidikan
C. Informasi dan Komunikasi

2. Membangun citra PGRI CABANG .................... sebagai organisasi


profesi dan ketenaga kerjaan dengan mengkomunikasikan seluruh
aktivitas dan kegiatan PGRI kepada masyarakat melalui berbagai media.
3. Mengkomunikasikan setiap kegiatan, dan kebijakan organisasi kepada
anggota melalui edaran, media PGRI, maupun media lain baik cetak
maupun elektronika.
4. Membuat dan mengembangkan media online: website, blog, email
sebagai media komunikasi, interaksi, dan pembelajaran anggota, dan
masyarakat pada umumnya.
5. Menyebarkan Majalah Derap Guru sebagai media organisasi
mengkomunikasikan kegiatan, membangun solidaritas, soliditas dan
media memajukan organisasi.
6. Menyusun jaringan informasi data anggota dan organisasi secara lebih
lengkap, mutakhir, dapat dipercaya, dan berguna.
7. Merancang, dan membuat sistem pendataan anggota dan pendaftaran
untuk memudahkan calonon anggota yang ingin menjadi anggota PGRI.
D. Pengembangan Karier dan Profesi

1. Menyampaikan usulan pola pembinaan karir guru


2. Meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan lainnya
melalui mengikutsertakan anggota PGRI dalam pendidikan dan latihan,
workshop, lokakarya, seminar, diskusi atau lainnya.
3. Memfasilitasi program dan kegiatan-kegiatan atau pengembangan
kompetensi guru yang beiorientasi pada peningkatan karir dan profesi
guru.
4. Membina, mengembangkan, dan mendayagunakan kader PGRI secara
optimal di berbagai bidang pengabdian dan keahlian.
5. Mengawal pelaksanaan sertifikasi guru yang sesuai dengan ketentuan
berdasarkan azas profesionalitas, objektivitas, adil dan bertanggung
jawab.
6. Mengawal pelaksanaan sertifikasi guru yang berusia di atas 50 tahun dan
pengawas sebagaimana diatur dalam PP 74 tahun 2008 berdasarkan azas
profesionalitas, objektivitas, adil dan bertanggung jawab, dengan
melakukan komunikasi yang baik pada penyelenggara PLPG seperti LP3
Unes.
7. Meningkatkan kompetensi anggota sebagaimana yang disyaratkan dalam
UUGD secara aktif, berkesinambungan di tingkat kabupaten hingga

ranting melalui beragam kegiatan yang dirancang secara jelas dan


komprehensif bekerjasama dengan berbagai fihak.
8. Mengawal pelaksanaan PLPG bagi para guru yang mengalami kesulitan
dalam pengoperasionalan Computer, pembuatan Administerasi
pembelajaran, sampai ke tempat tempat PLPG.
9. Mendorong dan memfasilitasi anggota untuk meningkatkan kualifikasi
akademik minimal Sl sesuai dengan ketentuan dalam UUGD melalui
upaya mandiri, beasiswa dari pemerintah pusat, daerah maupun fihakfihak lain yang tidak mengikat.
10. Melakukan sosialisasi/pelatihan penyusunan sertifikasi guru dalam
jabatan melalui portofolio bagi anggota PGRI CABANG ....................
dan guru pada umumnya, dengan mengundang para narasumber dari
penyelenggara PLPG.
11. Membantu meningkatkan mutu guru dan tenaga kependidikan dengan
mcngikutsertakan berbagai pelatihan, seminar, lokakarya, sarasehan,
diskusi, penataran dan lain lain secara bertahap, berjenjang, dan
berkesinambungan baik di luar maupun di dalam organisasi.
12. Memperjuangkan guru yang diberi tugas dalam pendidikan non formal
(penilik) untuk mendapatkan hak yang sama dalam meningkatkan
profesionalisme

E. Pemberdayaan Perempuan

1. Mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan perempuan PGRI


bagi pengurus PGRI CABANG .....................
2. Memotivasi kaum perempuan mendapat hak dan kedudukan yang sama
dalam jabatan struktural di birokrasi pendidikan maupun di PGRI.
3. Mengikuti seminar-seminar, diskusi ilmiah dan keagamaan, lokakarya,
sarasehan serta kursus-kursus keterampilan dalam usaha peningkatan
mutu profesi dan memperluas wawasan serta memiliki keterampilan.
4. Ikut menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak
bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
5. Meningkatkan keterampilan IT bagi pengurus perempuan PGRI,
melalui pelatihan IT tingkat lanjut bekerjasama dengan IKIP PGRI dan
atau pihak lain.
6. Mengikuti workshop pembelajaran berperspektif gender bagi guru.
7. Meningkatkan hubungan kekeluargaan melalui pertemuan pengurus,
para isteri pengurus PGRI CABANG .................... dengan pertemuan
keliling di rumah-rumah pengurus PGRI CABANG ....................
8. Membangun dan meningkatkan kerjasama dengan organisasi perempuan
dan instansi terkait.

9. Memperjuangkan kepengurusan PGRI mulai Pengurus Besar hingga


Ranting dengan minimal 30 % kader perempuan PGRI.
F. Pendidikan

1. Menyampaikan gagasan, pemikiran, dan pertimbangan secara aktif


terhadap kebijakan pendidikan di tingkat Kabupaten
2. Mengawal upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan dengan senantiasa
bersikap kritis terhadap kebijakan dan program pendidikan dari
pemerintah pusat, daerah dan masyarakat yang tidak mengedepankan
mutu pendidikan.
3. Mendorong dan memantau kinerja birokrasi pendidikan dalam
meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Membantu mensukseskan program wajib belajar 9 tahun.
5. Membantu mensukseskan pencegahan HIV AIDS dan ketergantungan
NARKOBA pada peserta didik.
6. Membina, dan meningkatkan mutu lembaga-lembaga pendidikan PGRI
7. Meningkatkan kemampuan anak lembaga dan badan khusus organisasi
agar mampu berfungsi secara efektif dan efisien.
8. Berperan aktif, antisipatif, dan adaptif dalam meningkatkan kecerdasan
anak didik melalui pendidikan dan pembelajaran, penguasaan IPTEK
dan IMTAQ.
9. Mendorong para anggota PGRI mendidik moral dan karakter peserta
didik agar menjadi manusia Indonesia yang bermoral, terpuji, jujur,
bertanggung jawab, dapat dipercaya dan berwawasan luas,
10. Menggerakkan, meningkatkan, dan mengarahkan kepedulian, kesadaran,
serta partisipasi masyarakat dalam pendidikan secara optimal.
G.Kerohanian

1. Membina anggota agar dapat meningkatkan iman dan taqwa pada


agamanya masing masing sebagai sosok yang patut diteladani di
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
2. Meningkatkan pemahaman agama melalui kajian-kajian keagamaan,
media yang dimiliki PGRI.
3. Mengembangkan kesadaran beragama dalam bentuk pengamalan yang
berdimensi sosial seperti; Doa bersama, Zakat, sodaqoh, dan menyantuni
anak Yatim dll.
4. Berupaya meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan organisasi
keagamaan.
H. Pembinaan Kesenian dan Olah Raga
1. Membantu membina dan memberdayakan bidang pembinaan
kesenian dan olahraga PGRI Kabupaten/ kota

2. Menyelenggarakan Kegiatan Lomba, vestifal, pagelaran seni


sebagai media komunikasi,
Silaturahmi, Solidaritas dan
Soliditas Meningkatkan prestasi anggota, seperti lomba
paduan suara dan lomba macapat, serta lomba olah raga
dalam memperingati HUT PGRI
3. Mengembangkan kesenian, Kebudayaan olahraga sebagai
wahana ekspresi pengembangan diri.

I. Penegakan Kode Etik


1.

Penyusunan program kerja bidang

2.

Sosialisasi penegakan Kode Etik Guru Indonesia dan Dewan Kehormatan


Guru Indonesia

3.

Memfasilitasi penyelesaian kasus dugaan pelanggaran Kode Etik Guru


Indonesia

4.

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program bidang KEGI

5.

Penyusunan laporan pelaksanaan program kerja bidang

J. Advokasi dan Perlindungan Hukum


1. Melindungi harkat dan martabat anggota sesuai dengan ketentuan
perundangan yang berlaku.
2. Ikutserta menyampaikan usulan, masukan, bekerjasama dengan berbagai
pihak untuk lahirnya kebijakan/peraturan tentang pendidikan, guru/
dosen dan tenaga kependidikan lainnya.
3. Ikut Mengawal implementasi hak dan perlindungan bagi guru sesuai
Undang-Undang Guru dan Dosen dengan mendesak diterbitkannya
semua ketentuan perundang-undangan sesuai perintah Undang-Undang
Guru dan Dosen, UU Sisdiknas, dan peraturan tentang pendidikan
lainnya.
4. Mengawal implementasi UUGD agar tidak menyimpang dari semangat
dasar Undang-Undang Guru dan Dosen.
5. Mensosialisasikan kebijakan/peraturan tentang pendidikan, guru/ dosen
dan tenaga kependidikan lainnya kepada anggota dan masyarakat
pendidikan lainnya melalui media, maupun tatap muka.
6. Melakukan kajian, diskusi atau seminar tentang pendidikan, guru/ dosen
dan tenaga kependidikan.
7. Memperjuangkan perlindungan guru dapat dilaksanakan baik oleh
pemerintah, pemerintah daerah, organisasi profesi dan masyarakat serta
penetapan perlindungan guru menjadi UU.
8. Mengawal pemenuhan hak hak anggota sebagaimana yang diatur
dalam peraturan perundangan yang berlaku.
9. Melakukan advokasi dan perlindungan hukum bagi anggota yang hakhaknya dilanggar atau tidak dipenuhi.

10. Membangun kesadaran dan budaya hukum dikalangan anggota PGRI,


masyarakat pendidikan dan masyarakat pada umumnya.
K. Penelitian dan Pengembangan

2. Melakukan

pemetaan
permasalahan
pendidikan
di
CABANG ....................
3. Menorong guru untuk
mengembangkan kemampuan
melakukan penelitian melalui pelatihan penelitian bagi guru,
terutama penelitian tindakan kelas.
4. Membina dan memberdayakan sekretaris bidang penelitian
dan pengembangan PGRI Kabupaten/Kota.
L.

Bidang Kerja sama

1. Melakukan kerjasama dengan instansi, organisasi, lembaga


atau institusi lain yang terkait dengan pendidikan, guru atau
perjuangan PGRI.
2. Melakukan kerjasama dengan PGRI Kabupaten lain dalam
upaya
pengembangan
organisasi,
dan
peningkatan
profesionalisme dan kesejahteraan anggota/guru. Seperti studi
banding ke PGRI Tegal dan Cilacap dalam menangani
permasalahan guru.
M. Pengabdian Masyarakat
1.
2.
3.
4.
5.

Melakukan
upaya
mengatasi
siswa
putus
sekolah
bekerjasama dengan pihak lain terkait.
Mengikuti penyuluhan tentang hidup sehat, kesehatan, sadar
gizi, lingkungan di sekolah dan masyarakat.
Mendorong para guru untuk peduli dan membantu masalah
masyarakat yang membutuhkan di lingkungannya.
Menyelenggarakan donor darah masal dala HUT PGRI
bekerjasama dengan PMI CABANG .....................
Membantu korban bencana alam.

N. Keuangan
Laporan
Bidang
Keuangan
Pengurus
PGRI
CABANG .................... Masa Bhakti XX Tahun 2009 2015 adalah
sebagai berikut :

1. Iuran Anggota ( Menyesuaikan Kondisi masing-masing Cabang )


a. Sosialisasi hasil Kongres PGRI XX tanggal 30 Juni 4 Juli 2008 di
Palembang telah dilaksanakan termasuk ketentuan besarnya iuran
anggota sebesar Rp 2.000,00 (Dua Ribu Rupiah), disetor ke

Provinsi Rp 400,00 (Empat Ratus Rupiah) dan ke PB PGRI Rp


200,00 (Dua Ratus Rupiah), ke kabupaten/kota Rp 600,00, Cabang
Rp 800,00. Berlaku mulai bulan Januari 2009.
b. Ditengah perjalanan, menyesuaikan dengan keputusan Konkernas
maka besarnya iuran berubah sbb.
Ketentuan besarnya iuran anggota sebesar Rp 5.000,00 (Lima Ribu
Rupiah), disetor ke Provinsi Rp 800,00 (Delapan Ratus Rupiah)
dan ke PB PGRI Rp 400,00 (Empat Ratus Rupiah), ke kabupaten Rp
1.600,00, (seribu enam ratus rupiah) , Cabang dan ranting Rp
2.200,00. (dua ribu dua ratus rupiah) Berlaku mulai bulan Januari
2015.
c. Setoran iuran anggota dari Pengurus PGRI Cabang dan ranting ke
Provinsi dan PB PGRI di setor melalui Pengurus PGRI Kabupaten.
Adapun laporan khusus keuangan selengkapnya akan dilaporkan
dalam lembar tersendiri.
Secara
lebih
rinci,
keterlaksanaan
Kegiatan
PGRI
CABANG .................... Masa Bakti XX Tahun 2009-2015, dapat
dilaporkan sebagai berikut.:

NO

V.

TANGGA
L

KEGIATAN

PESERTA

TEMPAT

PENUTUP
Besar harapan kami bahwa laporan yang kami sampaikan ini dapat dimengerti
dan dapat diterima oleh semua pihak terutama seluruh anggota PGRI CABANG
..................... Mudah-mudahan laporan ini tidak hanya dapat dibaca, namun
lebih dari itu dapat ditelaah dan dipahami isinya sebagai gambaran riil tentang
kondisi PGRI CABANG .................... pada lima tahun terakhir.
Kami menyadari bahwa selama satu masa bakti kepengurusan belum
sepenuhnya kami dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang diharapkan

KETERAN
GAN

atau siamanatkan oleh anggota lewat program-program yang diputuskan dalam


konferensi XX yang lalu, tentu masih banyak kekurangannya. Namun kami
berupaya agar program-program selama kepengurusan kami dapat terlaksana
dengan baik walaupun disana-sini masih ada beberapa hambatan yang secara
umum dapat kami atasi.
Adapun hambatan-hambatan itu antara lain :
1. Kurangnya sarana mobilitas yang dimiliki PGRI yang dapat menjangkau
seluruh wilayah CABANG .....................
2. Kondisi politik dan ekonomi yang belum stabil.
3. Tugas kedinasan para pengurus yang tidak bias ditinggalkan.
4. Mutasi dinas dan jabatan beberapa Pengurus PGRI CABANG .....................
Atas segala kekurangan kami diatas kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga menyadari bahwa dalam kami melaksanakan tugas organisasi tidak
mungkin dapat berjalan dengan baik tanpa bantuan dan kerjasama dengan
semua pihak baik sesama pengurus, pengurus Cabang dan ranting, dinas terkait,
pemerintah CABANG ...................., terutama dukungan dari seluruh anggota
PGRI di CABANG ..................... Untuk itu atas dukungan, bantuan dan
kerjasamanya selama ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Tiada gading yang tak retak, tiada insan yang tak cela. Demikian pula kami
dalam menyusun dan menyampaikan laporan ini tentu masih banyak
kekurangannya, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Pada akhirnya kami seluruh pengurus sekali lagi menyampaikan terima kasih
dan mohon maaf. Jayalah PGRI semoga Allah SWT senantiasa memberikan
kekuatan lahir batin pada kita, dan memberikan limpahan pahala terhadap
semua amal baik yang telah diberikan kepada seluruh Pengurus PGRI
CABANG ..................... Amin
Kajen, 22 Desember 2015

PENGURUS PGRI CABANG ....................


SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................

Ketua,

......................................
NPA PGRI ....................

Sekretaris

.............................
NPA PGRI ................

Bagian 5
RANCANGAN PROGRAM UMUM
Pengurus PGRI CABANG ....................
Masa Bakti XXI Tahun 2009-2015

RANCANGAN
KEPUTUSAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................
Nomor : IV/KEP/KONKAB/XXI/2015
Tentang
PROGRAM UMUM PGRI CABANG . MASA BAKTI XXI
TAHUN 2015 - 2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KONFERENSI CABANG XXI PGRI CABANG ....................;
Menimbang

: a.

b.

c.

d.

bahwa
pelaksanaan
Konferensi
XXI
PGRI
CABANG .................... pada tanggal 22 Desember 2015
telah sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga PGRI;
bahwa salah satu acara Konferensi XXI PGRI
CABANG .................... adalah menetapkan Program
Umum PGRI CABANG .................... Masa Bakti XXI
Tahun 2015 2019;
bahwa komisi-komisi kerja Konferensi XXI PGRI
CABANG .................... telah membahas secara lengkap,
terpadu, dan visoner program umum organisasi
sebagaimana
telah
disipakan
oleh
Pengurus
CABANG .................... Masa Bakti XX sebagai Program
Umum PGRI CABANG .................... Masa Bakti XXI;
bahwa berhubung untuk itu, perlu ditetapkan keputusan
Konferensi XXI PGRI CABANG .................... tentang
Program Umum Pengurus PGRI CABANG ....................
Masa Bkti XXI Tahun 2015 2019.

Mengingat

: 1.
2.
3.

Memperhatikan

: 1.
2.

3.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI;


Keputusan Kongres XXI PGRI, tanggal 1 s.d. 5 Juli 2013
di Jakarta;
Keputusan Konferensi XX PGRI CABANG ....................
nomor VI/KONKAB/PGRI/XX/2009 tentang Susunan dan
Personalia Pengurus PGRI CABANG .................... Masa
Bakti XX Tahun 2009 2015.
Rancangan Program Umum PGRI CABANG ....................
Masa Bakti XXI yang diajukan oleh Pengurus PGRI
CABANG .................... Masa Bakti XX;
Laporan hasil kerja komisi Konferensi PGRI
CABANG .................... yang membahas Rancangan
Program
Umum
dan
Keuangan
PGRI
CABANG .................... Masa Bakti XXI;
Hasil Sidang Pleno V Konferensi XXI PGRI
CABANG .................... yang mengesahkan Program
Umum dan Keuangan PGRI CABANG .................... Masa
Bakti XXI.
MEMUTUSKAN

Menetapkan

: KEPUTUSAN
KONFERENSI
XXI
PGRI
CABANG .................... TENTANG PROGRAM UMUM PGRI
CABANG .................... MASA BAKTI XXI TAHUN 2015
2019;

Pertama

: Mengesahkan Program Umum PGRI Masa Bakti XXI Tahun


2015

2019
hasil
Konferensi
XXI
PGRI
CABANG ....................;

Kedua

: Program Umum PGRI CABANG .................... Masa Bakti XXI


Tahun 2015 2019 selengkapnya sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang menjadi bagian tidak terpisah dari keputusan ini;

Ketiga

: Penjabaran
lebih
lanjut
Program
Umum
PGRI
CABANG .................... Masa Bakti XXI Tahun 2015 2019
dilakukan oleh Pengurus PGRI CABANG .................... Masa
Bakti XXI, dan ditetapkan dalam Konferensi Kerja PGRI
CABANG ....................;

Keempat

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ------------------------Pada Tanggal : ------------------------PENGURUS PGRI

CABANG ....................
SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI
PGRI CABANG ....................
Ketua,

Sekretaris

___________________

__________________

NPA PGRI

Lampiran

NPA PGRI

Nomor

: Keputusan Konferensi PGRI CABANG .................... Masa Bakti XXI


Tahun 2015
: IV/KEP/KONKAB/XXI/2015

Tanggal

: 22 Desember 2015

Tentang

:
RANCANGAN
PROGRAM UMUM PGRI CABANG ....................
MASA BAKTI XXI TAHUN 2015/ 2019

I.

Pendahuluan
A.

Umum
Program Umum PGRI CABANG .................... yang ditetapkan
melalui Konferensi XXI PGRI CABANG .................... masa Bakti 20152019, merupakan program umum lima tahunan, sebagai konsensus dan
komitmen bersama anggota PGRI CABANG .................... mengenai
pencapaian visi dan misi PGRI. Sehingga fungsi Program Umum PGRI
CABANG .................... adalah :

1.

Memberikan
arahan tentang pokok-pokok program yang akan dijadikan pedoman
bagi organisasi dalam menjalankan kegiatan;

2.

Memberi arahan
kepada organisasi dalam menjalankan reformasi organisasi;

3.

Memberikan
arahan kepada organisasi dalam ikut serta menetapkan langkah-langkah
dalam melaksanakan pembaharuan pendidikan nasional;

4.

Memberi arahan
dalam mewujudkan visi dan misi organisasi yang telah digariskan di
dalam strategi dasar organisasi dengan memperhatikan kondisi daerah
dan organisasi dewasa ini.
Program Umum PGRI CABANG .................... berpedoman pada

Program Umum PGRI Provinsi Jawa Tengah Masa Bakti XXI (2015-2019)
dengan penekanan pada realitas, kondisi daerah, dan kebutuhan organisasi
yang

berkembang

dewasa

ini.

Sehingga

program

kerja

PGRI

CABANG .................... lima tahun mendatang, akan lebih memberi ruang


gerak bagi PGRI CABANG .................... dalam menjalankan kegiatannya.
PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan dan ketenagakerjaan
akan tercermin dalam aktifitas PGRI CABANG .................... lima tahun
mendatang. Sebagai organisasi profesi

akan turut serta meningkatkan

kualitas sumber daya manusia sebagai syarat utama pembangunan bangsa,


dengan membina, mengembangkan sikap, perilaku, dan keahlian guru agar
mampu melakukan tugas dengan baik, bertanggung jawab dan profesional,
sehingga pendidikan di CABANG .................... tidak saja menghasilan
lulusan yang mempunyai kompetensi tinggi, tetapi juga bermoral,
demokratis dan bertanggung jawab.
Sebagai organisasi perjuangan, akan senantiasa kukuh setia pada
tujuan, cita-cita dan nilai-nilai proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus
1945. PGRI CABANG .................... akan menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa serta ikut membantu upaya mengatasi berbagai hal yang

menunjukkan kemerosotan moral seperti kurangnya kejujuran dan tanggung


jawab pemimpin, ketidak adilan, anarki, penjarahan, amoral, indisiplin dan
lain-lain.
Sebagai organisasi ketenagakerjaan, PGRI CABANG ....................
harus terus menerus memperjuangkan nasib dan kedudukan para guru, baik
negeri maupun

swasta, agar mendapat penghargaan yang layak sesuai

dengan status dan tugasnya. Di samping penghasilan yang layak guru juga
harus memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
profesinya.

Sehingga

guru

akan

meningkat

harkat

martabat

dan

kesejahteraannya.
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran PGRI CABANG .................... didasarkan pada visi
dan misi PGRI. Visi PGRI merupakan tujuan PGRI, sedangkan misi PGRI
merupakan sasaran PGRI.
1. Tujuan
Visi PGRI merupakan tujuan yang ingin dicapai, yaitu menjadi
organisasi profesi guru yang kuat, berwibawa, terpercaya, solid,
profesional,

mempunyai

peranan

yang

diperhitungkan

dalam

pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan pendidikan,


pengembangan keguruan dan ilmu pendidikan di Indonesia, serta
berhasil dalam membina dan meningkatkan kemampuan profesionalisme
anggotanya

agar

menjadi

tenaga

kependidikan

yang

memiliki

profesionalitas yang tinggi, demokratis, memperoleh kehormatan dan


penghargaan sesuai harkat dan martabatnya, sejahtera lahir dan batin,
bertanggung jawab bermoral, berdedikasi tinggi terhadap profesinya
serta berperan aktif dalam menggalang percaturan dan kerjasama guru
dan organisasi guru baik kawasan regional maupun global.
Sedangkan

secara

khusus

tujuan

Program

Umum

PGRI

CABANG .................... masa bakti XXI tahun 2015-2019 adalah

mewujudkan tujuan organisasi sebagaimana tertuang dalam Anggaran


Dasar PGRI Bab VII pasal 8, yang meliputi :
a. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
b. Berperanserta aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
c. Berperanserta mengembangkan system dan pelaksanaan pendidikan
nasional.
d. Mempertinggi kesadaran dan sikap guru, meningkatkan mutu dan
kemampuan profesi guru dan tenaga kependidikan lainnya, dan
e. Menjaga,

memelihara,

memperjuangkan,

membela

serta

meningkatkn harkat martabat guru dan tenaga kependidikan melalui


peningkatan kesejahteraan anggota serta solidaritas anggota
2. Sasaran
Untuk mewujudkan visi PGRI masa depan, Kongres XXI PGRI
menetapkan misi yang menjadi sasaran, yaitu :
a. Menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan persatuan dan
kesatuan bangsa membela dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang
Dasar 1945, serta mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945.
b. Menyukseskan Pembangunan Nasional khususnya Pembangunan
Pendidikan dan Kebudayaan yang berdasarkan pada azas demokrasi,
keterbukaan, pengakuan dan penghormatan atas hak azasi manusia,
serta

keberpihakan

kepada

rakyat,

menyukseskan

upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan masyarakat yang


sarat dengan imtek dan imtak.

c. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan profesional, rasa


pengabdian, tanggungjawab, harkat dan martabat, kesejahteraan
serta kebebasan dan sikap kemandirian yang dilandasi perlindungan
profesi dalam melaksanakan tugas pengabdian guru dan anggota
PGRI. Melaksanakan, mempertahankan dan menjunjung tinggi kode
Etik Guru Indonesia.
d. Menyamakan persepsi, visi dan misi para guru dan tenaga
kependidikan lainnya sebagai pilar utama pembangunan pendidikan
sehingga memiliki kesamaan langkah, tindakan, dan pengabdian
kepada dunia pendidikan yang diimbangi dengan penghormatan,
penghargaan, serta perlindungan pada profesi guru dan tenaga
kependidikan lainnya baik dari pemerintah, masyarakat, maupun
orang tua.
Sedangkan

secara

khusus

sasaran

Program

Umum

PGRI

CABANG .................... masa bakti XXI tahun 2015-2019 adalah :


1) Peningkatan fungsi dan peran PGRI CABANG .................... sebagai
organisasi perjuangan, profesi dan ketenagakerjaan yang bersifat independen,
unitaristik dan non partai politik .
2) Restrukturisasi dan penataan organisasi dari tingkat kabupaten sampai ranting,
yang meliputi seluruh tatanan kelembagaan organisasi PGRI Kabupaten
sehingga tetap memiliki visi dan misi yang memberikan motivasi, daya pikat,
dan daya rekat yang mampu menghimpun para guru dalam satu wadah dan
kegiatan perjuangan.
3) Peningkatan kesadaran seluruh pengurus dan anggota PGRI dari kabupaten
sampai ranting mengenai perlunya perubahan sikap, perilaku, wawasan dan
tanggung jawab organisasi melalui berbagai forum organisasi, kegiatan
pelatihan serta kaderisasi yang bertingkat dan berjenjang.
4) Peningkatan citra PGRI baik di mata anggota maupun masyarakat, serta
peningkatan

kinerja

dan

kebersamaan

organisasi

agar

mampu

mengakomodasikan serta memperjuangkan segenap aspirasi dan kepentingan


anggota.
5) Peningkatan kemampuan, dedikasi, profesi dan kesejahteraan guru serta
mengusahakan adanya standarisasi lisensi, sertifikasi dan akreditasi profesi
guru.
6) Peningkatan fungsi dan peran PGRI

dalam program pembangunan

pendidikan.
7) Peningkatan secara optimal dan merata di seluruh CABANG ....................,
fungsi dan peran PGRI sebagai kekuatan pemikir yang menampilkan pikiran
serta konsep dan strategi peningkatan mutu pendidikan, sebagai kekuatan
pengontrol yang mengoreksi setiap kebijakan dan pelaksanaan proses
pendidikan yang menyimpang dari prinsip-prinsip dasar kependidikan, dan
sebagai kekuatan penekan yang mengawasi dan mengontrol berbagai fihak
yang melakukan perbuatan dan tindakan yang tidak sesuai dengan landasan
kebijakan organisasi.
C. Landasan
Program umum PGRI CABANG .................... Masa Bakti XXI
(

2015-2019)

berdasarkan

landasan

Idiil

Pancasila,

landasan

konstitusional : Undang Undang Dasar (UUD) 1945. Sedangkan landasan


operasionalnya adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PGRI.
D. Sistematika Penulisan
Untuk dapat secara sistematis menguraikan arah kebijakan PGRI
CABANG

....................,

penulisan

program

Umum

CABANG .................... disusun dengan sistematika sebagai berikut:


I. Pendahuluan
II. Program Umum PGRI CABANG ....................
III. Penutup

PGRI

II.

Program Umum PGRI CABANG .................... Masa Bhakti XXI Tahun


2015-2020

A. Organisasi dan Kaderisasi


1.

Menertibkan penerbitan kartu Memperbaiki, menata, menyempurnakan


sistem dan mekanisme kerja organisasi serta melengkapi sarana kerja
organisasiyang lebih memadai agar mampu melayani anggota.

2.

Mengembangkan pola rekruitmen anggota baru khususnya guru dan


tenaga kependidikan, baik negeri maupun swasta di semua jenjang
pendidikan di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementerian Agama.

3.

Menyusun data keanggotaan sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua


fihak yang memerlukan.

4.

anggota agar dapat di terbitkan dan diterima anggota dalam waktu cepat.

5.

Menertibkan dan menata organisasi PGRI dengan meningkatkan


kemampuan manajerial pengurus di semua jenjang kepengurusan.

6.

Membina dan memberdayakan sekretaris bidang

Organisasi dan

Kaderisasi PGRI Cabang.


B. Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan
1.

Memperkokoh semangat soliditas dan solidaritas PGRI (internal) agar


PGRI lebih dicintai anggota, dan secara eksternal disegani mitra serta
diakui masyarakat.

2.

Mengefektifkan sosialisasi konsep serikat pekerja, kesadaran hak-hak


dan kewajiban profesi, sosial dan penggunaan peran politik guru.

3.

Mengawal implementasi ketentuan konstitusi 20% APBN/APBD serta


pembelanjaannya agar benar-benar efektif efesien untuk kepentingan

peningkatan mutu pendidikan, pemerataan kesempatan belajar dan


peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.
4.

Membantu, mengurus realisasi pencairan dana tunjangan profesi guru


yang sudah lulus sertifikasi, tapi belum menerima haknya dari Negara.

5.

Mengadakan koordinasi horisontal maupun vertikal dengan instansi


terkait,

guna

penyelesaian

masalah-masalah

yang

menyangkut

kesejahteraan guru khususnya anggota PGRI CABANG ....................


baik berupa: gaji, tunjangan, dan lain-lain termasuk perlindungan
hukum guru.
6.

Memberi kemudahan anak anggota PGRI menempuh pendidikan di


IKIP PGRI Semarang

7.

Membina dan memberdayakan Sekretaris Bidang Organisasi dan


Kaderisasi PGRI Cabang secara periodic

C. Informasi dan Komunikasi


1.

Membangun citra PGRI CABANG .................... sebagai organisasi


profesi dan ketenaga kerjaan dengan mengkomunikasikan seluruh
aktivitas dan kegiatan PGRI kepada masyarakat melalui berbagai media.

2.

Mengkomunikasikan setiap kegiatan, dan kebijakan organisasi kepada


anggota melalui edaran.

3.

Menyebarluaskan Majalah Derap Guru sebagai media organisasi


mengkomunikasikan kegiatan, membangun solidaritas, soliditas dan
media memajukan organisasi.

4.

Mewajibkan bagi guru Anggota PGRI yang sudah mendapatkan


Tunjangan Profesi Guru untuk berlangganan majalah Derap sebagai
media informasi organisasi Guru.

5.

Merancang, dan membuat sistem pendataan anggota dan pendaftaran


untuk memudahkan calon anggota yang ingin menjadi anggota PGRI.

6.

Membina dan memberdayakan sekretaris bidang Informasi dan


komunikasi PGRI Cabang.

D. Pengembangan Karier dan Profesi


2.

Menyampaikan usulan kepada Pemerintah tentang pola pembinaan


karir guru.

3.

Meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan lainnya


melalui pendidikan dan latihan, workshop, lokakarya, seminar, diskusi
atau lainnya.

4.

Memfasilitasi program dan kegiatan-kegiatan atau pengembangan


kompetensi guru yang beiorientasi pada peningkatan karir dan profesi
guru.

5.

Membina, mengembangkan, dan mendayagunakan kader PGRI secara


optimal di berbagai bidang pengabdian dan keahlian.

6.

Mengawal pelaksanaan sertifikasi guru yang sesuai dengan ketentuan


berdasarkan azas profesionalitas, objektivitas, adil dan bertanggung
jawab.

7.

Meningkatkan kompetensi anggota sebagaimana yang disyaratkan


dalam UUGD secara aktif, berkesinambungan di tingkat provinsi
hingga ranting melalui beragam kegiatan yang dirancang secara jelas
dan komprehensif bekerjasama dengan berbagai fihak.

8.

Mendorong dan memfasilitasi anggota untuk meningkatkan kualifikasi


akademik minimal Sl sesuai dengan ketentuan dalam UUGD melalui
upaya mandiri, beasiswa dari pemerintah pusat, daerah maupun fihakfihak lain yang tidak mengikat.

9.

Meningkatkan

mutu

guru

dan

tenaga

kependidikan

dengan

mcnyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar, lokakarya, sarasehan,


diskusi, penataran dan lain lain secara bertahap, berjenjang, dan
berkesinambungan baik di luar maupun di dalam organisasi.
10. Membina dan memberdayakan sekretaris bidang pengembangan karier

dan profesi PGRI Cabang.


E. Pemberdayaan Perempuan
1.

Meningkatkan pembinaan, pendayagunaan,

serta pemberdayaan

perempuan.
2.

Memotivasi kaum perempuan mendapat hak dan kedudukan yang


sama dalam jabatan struktural di birokrasi pendidikan maupun di
PGRI.

3. Menyelenggarakan seminar-seminar, diskusi ilmiah dan keagamaan,


lokakarya, sarasehan serta kursus-kursus keterampilan dalam usaha
peningkatan mutu profesi dan memperluas wawasan serta memiliki
keterampilan.
4. Membentuk kelompok kerja anti kekerasan terhadap perempuan dan
anak bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
5. Meningkatkan hubungan kekeluargaan melalui pertemuan pengurus,
para isteri Pengurus PGRI CABANG ....................
6. Membangun dan meningkatkan kerjasama dengan organisasi perempuan
dan instansi terkait.
7. Memperjuangkan kepengurusan PGRI mulai Pengurus Besar hingga
Ranting dengan minimal 30 % kader perempuan PGRI.
8. Membina dan memberdayakan bidang pemberdayaan perempuan PGRI
Cabang.

F. Pendidikan dan Pelatihan


1.

Menyampaikan gagasan, pemikiran, dan pertimbangan secara aktif

terhadap kebijakan pendidikan di tingkat Kabupaten.


2.

Mengawal

upaya-upaya

peningkatan

mutu

pendidikan

dengan

senantiasa bersikap kritis terhadap kebijakan dan program pendidikan


dari

pemerintah

pusat,

daerah

dan

masyarakat

yang

tidak

mengedepankan mutu pendidikan.


3. Mendorong dan memantau kinerja birokrasi pendidikan dalam
meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Membantu mensukseskan program wajib belajar 9 tahun.
5. Membantu mensukseskan pencegahan ketergantungan Narkoba dan HIV
AIDS pada peserta didik.
6. Membina, dan meningkatkan mutu lembaga-lembaga pendidikan PGRI.
7. Berperan aktif, antisipatif, dan adaptif dalam meningkatkan kecerdasan
anak didik melalui pendidikan dan pembelajaran, penguasaan IPTEK
dan IMTAQ.
8. Mendidik moral dan karakter peserta didik agar menjadi manusia
Indonesia yang bermoral, terpuji, jujur, bertanggung jawab, dapat
dipercaya dan berwawasan luas,
9. Menggerakkan, meningkatkan, dan mengarahkan kepedulian, kesadaran,
serta partisipasi masyarakat dalam pendidikan secara optimal.
10. Membina dan memberdayakan sekretaris bidang pendidikan PGRI

Cabang.
G. Pembinaan Mental Spiritual
1.

Membina anggota agar dapat meningkatkan iman dan taqwa pada


agamanya masing masing sebagai sosok yang patut diteladani di
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

2.

Meningkatkan pemahaman agama melalui kajian-kajian keagamaan,


media yang dimiliki PGRI.

3. Mengembangkan kesadaran beragama dalam bentuk pengamalan yang


berdimensi sosial seperti Zakat, sodaqoh, Kurban, menyantuni anak
Yatim dll.
4. Meningkatkan kerja sama dengan organisasi keagamaan.
5. Membentuk forum kegiatan yang berkesinambungan sebagai media
silaturahmi, solidaritas, dan persaudaraan antar anggota.
6. Membina dan memberdayakan sekretaris bidang kerohanian PGRI

Cabang.
H. Pembinaan Kesenian dan Olah Raga
1. Membina memberdayakan bidang pembinaan kesenian dan olahraga PGRI
Cabang.
2. Menyelenggarakan Kegiatan PORSENI, Pergelaran, dan Pameran sebagai
media komunikasi, Silaturahmi, Solidaritas dan Soliditas guna
Meningkatkan prestasi anggota.
3. Mengembangkan kesenian, Kebudayaan olahraga sebagai wahana
ekspresi pengembangan diri.
I. Penegakan Kode Etik
1.

Penyusunan program kerja bidang

2.

Penyebarluasan pedoman dan tata kerja Kode Etik Guru Indonesa

3.

Sosialisasi penegakan Kode Etik Guru Indonesia dan Dewan Kehormatan


Guru Indonesia

4.

Memfasilitasi penyelesaian kasus dugaan pelanggaran Kode Etik Guru


Indonesia

5.

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program bidang

6.

Penyusunan laporan pelaksanaan program kerja

J. Advokasi dan Perlindungan Hukum

1. Melindungi harkat dan martabat anggota sesuai dengan ketentuan


perundangan yang berlaku.
2. Menyampaikan usulan, masukan, bekerjasama dengan berbagai pihak
untuk lahirnya kebijakan/peraturan tentang pendidikan, guru dan tenaga
kependidikan lainnya.
3. Mengawal implementasi hak dan perlindungan bagi guru sesuai
Undang-Undang Guru dan Dosen dengan mendesak diterbitkannya
semua ketentuan perundang-undangan sesuai perintah Undang-Undang
Guru dan Dosen, UU Sisdiknas, dan peraturan tentang pendidikan
lainnya.
4. Mengawal implementasi UUGD agar tidak menyimpang dari semangat
dasar Undang-Undang Guru dan Dosen.
5. Mensosialisasikan kebijakan/peraturan tentang pendidikan, guru dan
tenaga kependidikan lainnya kepada anggota dan masyarakat pendidikan
lainnya melalui media, maupun tatap muka.
6. Melakukan kajian, diskusi atau seminar tentang pendidikan, guru dan
tenaga kependidikan.
7. Mengawal pemenuhan hak hak anggota sebagaimana yang diatur
dalam peraturan perundangan yang berlaku.
8. Melakukan advokasi dan perlindungan hukum bagi anggota yang hakhaknya dilanggar atau tidak dipenuhi.
9. Membangun kesadaran dan budaya hukum dikalangan anggota PGRI,
masyarakat pendidikan dan masyarakat pada umumnya.
10. Membina dan memberdayakan sekretaris bidang Advokasi dan
perlindungan hukum PGRI Cabang.
J. Penelitian dan Pengembangan
1.

Melakukan

pemetaan

permasalahan

pendidikan

CABANG .....................
2.

Membangun kesadaran meneliti bagi kalangan guru.

di

3.

Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan melakukan penelitian


melalui pelatihan penelitian bagi guru, terutama penelitian tindakan
kelas.

5.

Melakukan

penelitian

permasalahan

pendidikan

di

CABANG .....................
6.

Melakukan penelitian tentang profesionalisme guru, dan sertifikasi


guru.

7.

Melakukan kajian, diskusi, seminar hasil-hasil penelitian.

8.

Mensosialisasikan hasil-hasil penelitian melalui berbagai media.

9.

Membina dan memberdayakan sekretaris bidang penelitian dan


pengembangan PGRI Cabang.

K. Kerja sama dan Pengembangan Usaha


1.

Melakukan kerjasama dengan instansi, organisasi, lembaga atau institusi


lain yang terkait dengan pendidikan, guru atau perjuangan PGRI.

2.

Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain yang telah memiliki


hubungan kerjasama dalam bentuk yang lebih formal seperti dengan
MoU.

3. Melakukan kerjasama dengan PGRI Kabupaten lain dalam upaya


pengembangan organisasi, dan peningkatan profesionalisme dan
kesejahteraan anggota/guru.
4. Melakukan kegiatan bersama dengan pihak lain untuk meningkatkan
profesionalisme, kesejahteraan anggota/guru.
5. Membina dan memberdayakan sekretaris bidang Kerjasama PGRI
Cabang.
M. Pengabdian Masyarakat
1. Melakukan upaya mengatasi siswa putus sekolah bekerjasama dengan
pihak lain terkait.

2. Melakukan penyuluhan tentang hidup sehat, kesehatan, sadar gizi,


lingkungan di sekolah dan masyarakat.
3. Mendorong para guru untuk peduli dan membantu masalah masyarakat
yang membutuhkan di lingkungannya.
4. Membantu mengatasi korban bencana alam
5. Membina dan memberdayakan sekretaris bidang Pengabdian Masyarakat
PGRI Cabang.
6. Bekerjasama dengan PMI mengadakan kegiatan Donor Darah
N. Keuangan
Program Kerja Keuangan Pengurus

PGRI CABANG ....................

Masa Bhakti XXI Tahun 2015 2019 adalah sebagai berikut :


1. Iuran Anggota
a. Sosialisasi hasil Kongres PGRI XXI tanggal 1-4 Juli 2013 di Jakarta
telah dilaksanakan termasuk ketentuan besarnya iuran anggota
sebesar Rp 5.000,00 (Dua Ribu Rupiah), disetor ke Provinsi Rp
800,00 (Delapan Ratus Rupiah) dan ke PB PGRI Rp 400,00 (Empat
Ratus Rupiah), ke kabupaten Rp 1.600,00, (seribu enam ratus rupiah)
, Cabang dan ranting Rp 2.200,00. (dua ribu dua ratus rupiah)
Berlaku mulai bulan Januari 2015. Selanjutnya perlu diupayakan
terealisasi secara tertib, dilakukan evaluasi setiap triwulan dan
diadakan penagihan bagi PGRI Cabang jika terjadi kurang bayar (ada
tunggakan).
b. Setoran iuran anggota dari Pengurus PGRI Cabang .................... ke
Kabupaten, Provinsi dan PB PGRI di setor melalui Pengurus PGRI
CABANG ....................
2,

Kontribusi Lainnya :

a. Usaha kalender tetap diupayakan dapat memberikan kontribusi


terhadap keuangan PGRI maka diperlukan dukungan dari Pengurus
PGRI Cabang agar dapat meningkatkan pesanan
hanya sebatas anggota PGRI).

kalender (tidak

b. Meningkatkan jumlah pesanan majalah Derap agar lebih dapat


meningkatkan kontribusinya terhadap Organisasi.
3,

Sumbangan Donatur
Kenyataan di masyarakat banyak kalangan Pejabat, Mantan Pejabat,
Pengusaha Penerbit, Bank Pemerintah/Swasta dan lain lain. yang
menaruh perhatian terhadap kemajuan pendidikan, karena itu akan
diupayakan adanya donator dari Masyarakat Peduli pendidikan dalam
bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.

O. Inventaris
1. Menginventarisir semua barang dan kekayaan yang dimiliki PGRI
Cabang..
2. Mengadministrasikan kekayaan yang dimiliki Organisasi
3. Melaporkan semua barang dan kekayaan milik organisasi

Ditetapkan di : ................
Pada Tanggal : ......................

PENGURUS PGRI CABANG ....................


SELAKU
PIMPINAN KONFERENSI XXI PGRI CABANG ....................

Ketua,

.............................................
NPA PGRI .......................

. Sekretaris

...........................
NPA PGRI ......................

Anda mungkin juga menyukai

  • Wonopringgo
    Wonopringgo
    Dokumen4 halaman
    Wonopringgo
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • FORMULIR
    FORMULIR
    Dokumen2 halaman
    FORMULIR
    Mas Bedhot
    100% (1)
  • Materi Sos PGRI
    Materi Sos PGRI
    Dokumen23 halaman
    Materi Sos PGRI
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Sragi
    Sragi
    Dokumen12 halaman
    Sragi
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Wiradesa
    Wiradesa
    Dokumen8 halaman
    Wiradesa
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Paninggaran
    Paninggaran
    Dokumen6 halaman
    Paninggaran
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Talun
    Talun
    Dokumen5 halaman
    Talun
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Wonokerto
    Wonokerto
    Dokumen6 halaman
    Wonokerto
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Paninggaran
    Paninggaran
    Dokumen6 halaman
    Paninggaran
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Tirto
    Tirto
    Dokumen5 halaman
    Tirto
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Lebakbarang
    Lebakbarang
    Dokumen4 halaman
    Lebakbarang
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • DORO
    DORO
    Dokumen8 halaman
    DORO
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Petungkriyono
    Petungkriyono
    Dokumen4 halaman
    Petungkriyono
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Siwalan
    Siwalan
    Dokumen6 halaman
    Siwalan
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Kedungwuni
    Kedungwuni
    Dokumen13 halaman
    Kedungwuni
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Kesesi
    Kesesi
    Dokumen10 halaman
    Kesesi
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Karangdadap
    Karangdadap
    Dokumen4 halaman
    Karangdadap
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • No. Nama TMP, TGL Lahir Unit Kerja
    No. Nama TMP, TGL Lahir Unit Kerja
    Dokumen3 halaman
    No. Nama TMP, TGL Lahir Unit Kerja
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • KAJEN
    KAJEN
    Dokumen12 halaman
    KAJEN
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Kandangserang
    Kandangserang
    Dokumen6 halaman
    Kandangserang
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Cabsus Dindikdud
    Cabsus Dindikdud
    Dokumen9 halaman
    Cabsus Dindikdud
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • No. Nama TMP, TGL Lahir Unit Kerja
    No. Nama TMP, TGL Lahir Unit Kerja
    Dokumen3 halaman
    No. Nama TMP, TGL Lahir Unit Kerja
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Karanganyar
    Karanganyar
    Dokumen7 halaman
    Karanganyar
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • KAJEN
    KAJEN
    Dokumen12 halaman
    KAJEN
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Bojong
    Bojong
    Dokumen10 halaman
    Bojong
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • WOPI
    WOPI
    Dokumen10 halaman
    WOPI
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat
  • Kandepdiknas
    Kandepdiknas
    Dokumen20 halaman
    Kandepdiknas
    Mas Bedhot
    Belum ada peringkat