Anda di halaman 1dari 23

PGRI

BERJUANG UNTUK PROFESIONALISME


DAN KESEJAHTERAAN GURU
Tim Sosialisasi
Hasil Konkernas II, Konkerprov I,
Anak Lembaga dan Badan Khusus
PGRI Jawa Tengah

JATIDIRI

PGRI adalah
organisasi
profesi,
organisasi
perjuangan,
dan
organisasi
ketenagakerjaa
n

JATIDIRI PGRI

AD/ART KONGRES
XXI

Organisasi profesi,
Organisasi perjuangan,
Organisasi
Ketenagakerjaan

SEBELUMNYA

Organisasi
perjuangan,
Organisasi profesi,
Organisasi
Ketenagakerjaan

VISI
Terwujudnya PGRI sebagai
Organisasi Profesi yang
Dinamis, Terpercaya,
Kuat, dan Bermartabat

PENGUATAN
ORGANISASI
INTERNAL
1. Keanggotaan:
Tatakelola, Rekruitmen
2. Keuangan: Tatakelola,
iuran
3. Kepemimpinan
4. Gender
Guru memahami,
merasakan, manfaat
menjadi anggota PGRI

EKSTERNA
L
1. Kemitraan,
keterlibatan,
perjuangan
2. Memahami & Membuat
usulan-usulan
berkaitan issue-issue
Nasional/Pendidikan
3. Media Massa, Medsos
Membangun kemartabatan,
wibawa, dan kepercayaan
Pemerintah & masyarakat
terhadap PGRI

MISI antara lain


a. Meningkatkan profesionalitas
guru dan dosen
b. Memberikan perlindungan
profesi, hukum, keselamatan
dan kesehatan kerja, serta
hak atas kekayaan
intelektual
c. Meningkatkan kesejahteraan
guru, dosen, dan tenaga
kependidikan

Substansi
Perjuanga
n

Menyerap,
menyalurkan, dan
memperjuangkan
aspirasi

Meningkatkan
kesejahteraan dan
profesionalisme

Membela dan melindungi


hak-hak anggota melalui
peningkatan mutu
pendidikan dan
peningkatan
kesejahteraan guru

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI


PENGURUS PROVINSI
PGRI JATENG

YPLP PT

YPLP DM
PGRI JT

YPLP DM
PGRI JT
KAB/KOT

UNIV. PGRI
SMG

SEKOLAH
PGRI
PENG. PGRIKAB/
KOTA
SE-JATENG

223.344
ANGGOTA

DKGI
PROV.

LKBH
PROV.

BADAN
PENERBITAN

DKGI
KAB/
KOTA

LKBH
KAB/KOTA

MAJALAH
DERAP GURU

YAY.
DANSET
DASPEN
PGRI

KOPERASI

Hasil Perjuangan PGRI


UU Guru dan Dosen
Batas Usia Pensiun
Anggaran Pendidikan
Sertifikasi Guru
Pengangkatan CPNS
Perlindungan Hukum Bagi Guru
Kelancaran Tunjangan Profesi
Guru
Penghasilan Minimal Guru NonPNS

Konkernas II PGRI Masa Bakti


XXI
a. Program Kerja
1) Peningkatan aktivitas asosiasi profesi dan
keahlian sejenis serta memfungsikan kode
etik dan Dewan Kehormatan Guru
2) Mengoptimalkan rekruitmen anggota hingga
mencapai 95% melalui Sistem Informasi
Keanggotaan (SIK)
3) Menegakkan kode etik guru Indonesia dan
mengefektifkan keberadaan asosiasi profesi
dan keahlian sejenis
4) Melaksanakan Mou antara PGRI dengan POLRI
di setiap jenjang dan tingkatan organisasi
dalam kasus-kasus yang menimpa guru
5) Memperjuangkan sistem penggajian TPG
bersama gaji
6) Memperjuangkan upaya mengurangi
kesenjangan kesejahteraan antara guru
negeri dan swasta

Konkernas II PGRI Masa Bakti


XXI
7) Memperjuangkan agar birokrasi pendidikan
dijabat oleh mereka yang memahami
pendidikan dan berlatar belakang guru
8) Memperjuangkan PP tentang perlindungan
guru
9) Memperjuangkan Komisi Nasional
Perlindungan Guru
10) Memperjuangkan dan mendesak
Pemerintah Melalui Audiensi dengan
mendikbud, Wapres dan Presiden Jokowi
tentang: Peningkatan Mutu Pendidikan,
Pengangkatan Guru, pengangkatan guru
bantu, pembayaran TPG bersama gaji
11) Pengelolaan keuangan organisasi
menggunakan ASIK (Aplikasi Sistem
Informasi Keuangan PGRI).

Pernyataan Konkernas II PGRI


Masa Bakti XXI
Mendesak pemerintah untuk:
a) Tegas melakukan pemulihan terhadap
berbagai kebijakan dan peraturan
yang menyebabkan praksis
pendidikan mengalami berbagai
anomali di antaranya kurikulum 2013,
ujian nasional, dan sertifikasi guru
b) Segera membuat cetak biru (blue
print) pendidikan yang menerivasi
dan mengelaborasi revolusi mental,
trisakti, budaya kerja sehingga
memungkinkan arah dan kinerja
pendidikan menjadi efektif dan efisien

Pernyataan Konkernas II PGRI


Masa Bakti XXI
c) Mendesain pelatihan yang berjenjang,
berkelanjutan, dan efektif, serta terukur
bagi guru dalam jabatan
d) Merevisi kurikulum 2013, buku siswa dan
buku pegangan guru serta pedoman
penilaian dapat segera diselesaikan
selambat-lambatnya tahun 2017/2018
tanpa mengorbankan sekolah-sekolah
rintisan yang sudah melaksanakan
kurikulum 2013.
e) Mengesahkan revisi PP No. 74 Tahun
2008 tentang Guru sebagai bagian dari
upaya mengatasi beragam persoalan
guru di lapangan
f) Menetapkan PGRI sebagai satu-satunya
organisasi profesi guru

Pernyataan Konkernas II PGRI


Masa Bakti XXI
g) Melakukan penataan managemen guru
mulai dari perencanaan kebutuhan guru,
rekrutmen, distribusi, pembinaan karir,
perlindungan hukum dan profesi, serta
pengakuan kesetaraan bagi guru bukan
PNS
h) Merealisasikan terbentuknya Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
di Kementrian P dan K.
I) Mendesak Kemdikbud untuk segera
mengklarifikasi gagasan umum yang
sering dilontarkan, diantaranya
pendidikan sebagai gerakan,
pengarusutamaan pendidikan keluarga,
serta pemuliaan dan pengutamaan guru.

Konkerprov PGRI I Masa Bakti


XXI
a. Program kerja
(1) Rekruitmen anggota baru dengan sasaran
guru di bawah kemdikbud, kemristek dikti,
kemenag dan guru swasta
(2) Tertib iuran anggota
(3) Memperjuangkan Program Kerja PB di
Tingkat Provinsi
(4) Peningkatan kualitas pengelolaan sekolah
PGRI
(5) Peningkatan kualitas sarpras sekolah PGRI
(6) Meningkatkan profesionalisme guru
sekolah PGRI
(7) Mengembangkan Universitas PGRI
Semarang menjadi universitas yang
unggul

Konkerprov PGRI I Masa Bakti


XXI
(8) Memberikan pemahaman dan kesadaran
hukum bagi anggota
(9) Memberikan bantuan hukum dalam
bentuk litigasi dan nonlitigasi kepada
anggota
(10) Pemantapan pemahaman tugas DKGI
(11)Sosialisasi MoU PGRI dan Polri kepada
anggota
(12)Beroperasinya DKGI di kabupaten kota
(13)peningkatan manajemen dan kualitas
penerbitan serta pelayanan (kalender
dan Majalah Derap)
(14)Penertiban pembayaran majalah dan
kalender
(15)Memaksimalkan pesanan Kalender dan
pelanggan DERAP GURU Jateng

Konkerprov PGRI I Masa Bakti


XXI
(16)Peningkatan pelayanan anggota Daspen
(17)Rekrutmen Anggota Baru Daspen
(18)Pelaksanaan kuota sumbangan Daspen
menjadi 500 orang (SK Konkerprov
nomor 252/Kep/JTE/XXI/2014)
(19)Pembayaran santunan Daspen dengan
sistem persentase
(20)Santunan duka Daspen semula di bawah
55 tahun menjadi di bawah 50 tahun
(21)Santunan duka Daspen menjadi Rp
1.000.000,00 mulai 2016

Konkerprov PGRI I Masa Bakti


XXI
b) Pengisian jabatan pengurus antarwaktu,
Ketua Provinsi PGRI Jawa tengah: H.
Widadi, S.H, dan Wakil Ketua Dra. Sri
Suciati, M.Hum.
c) Pernyataan Konkerprov:
(1) Mendesak Pemerintah untuk:
(a) segera menetapkan PGRI sebagai
organisasi profesi guru.
(b) segera mengesahkan Revisi Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru yang sebagai upaya
mengatasi beragam persoalan praktik
keguruan di lapangan.
(c) segera membuat konsep dan panduan
operasional yang objektif, rasional,
komprehensif, dan terukur tentang
implementasi revolusi mental.

Konkerprov PGRI I Masa Bakti


XXI
(d) meningkatkan jumlah formasi
pengangkatan PNS guru dan tenaga
kependidikan sesuai kebutuhan.
(e) meningkatkan status Guru dan tenaga
kependidikan wiyata bakti yang masuk
dalam katagori II (K2) tersisa CPNS atau
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (P3K) tanpa tes
(f) meningkatkan anggaran pelatihan
kompetensi guru dan tenaga
kependidikan secara reguler, berjenjang,
efektif dan terukur.
(g) menyelenggarakan sertifikasi guru dalam
jabatan yang diangkat sebelum tahun
2005 dengan PLPG dan yang diangkat
setelah 2005 dengan Pendidikan Profesi
Guru dalam Jabatan (PPGJ).

Konkerprov PGRI I Masa Bakti


XXI
(h) meninjau kembali keputusan tentang
penerapan Kurikulum 2013 dan KTSP
yang menyebabkan dualisme
pembelajaran.
(i) melakukan penataan manajemen guru
mulai dari perencanaan kebutuhan
guru, rekrutmen, distribusi,
pembinaan karir, perlindungan hukum
dan profesi, serta pengakuan
kesetaraan bagi guru bukan PNS.
(j) memberi dan meningkatkan tunjangan
kesejahteraan bagi seluruh guru dan
tenaga kependidikan non PNS pada
pendidikan formal dan non formal.
(k) memberi dan meningkatkan tunjangan
kesejahteraan bagi tenaga
kependidikan.

Konkerprov PGRI I Masa Bakti


XXI
(l)

(m)
(n)
(o)
(2)

meninjau kembali regulasi Permenpan


dan RB No. 21/201dan Permendikbud
No.143/2014 khususnya yang berkaitan
dengan rasio daerah binaan pengawas
satuan pendidikan dan mata pelajaran.
mengangkat tenaga administrasi di
Sekolah Dasar sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan.
melakukan peninjauan kembali
kebijakan Pemerintah terkait rasio guru
siswa 1:20.
meningkatkan tunjangan jabatan
fungsional penilik dan pamong belajar.
Mendukung pelaksanaan Ujian Nasional
sebagai pemetaan dan seleksi ke
jenjang pendidikan lebih tinggi dengan
Paper Based Test (PBT) bukan
Computer Based Test (CBT).

Konkerprov PGRI I Masa Bakti


XXI
B. Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum (LKBH) PGRI
LKBH PGRI Cabang Jawa Tengah
merupakan anak lembaga PGRI
Provinsi Jawa Tengah yang
mempunyai tugas a.l: memberikan
konsultasi hukum bagi anggota,
memberikan bantuan hukum baik
litigasi maupun non litigasi bagi
anggota dan memberikan penyuluhan
hukum.

Sekian - Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai