Anda di halaman 1dari 7

Al-Kalimah (kata) adalah lafaz yang mempunyai makna.

A. Isim
Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut tidak
terikat dengan waktu.
Contoh:









B. Fiil
Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut terikat dengan
waktu.
Contoh:







C. Huruf
Kata yang tidak mempunyai makna yang sempurna kecuali setelah bersambung dengan
kata yang lain.


22: {




} :





{ 1:


} :







}:

{ 2:



{ 42:


}:

Dalam bahasa arab, semua kata itu terbagi menjadi 3 jenis, sedang dalam
bahasa kita (bahasa Indonesia) kita sering mendengar istilah kata kerja, kata
benda, kata bantu, kata tanya, kata hubung dan penamaan kata yang lainnya. Di
dalam bahasa arab, seluruh kata akan terbagi menjadi 3 jenis;
1. Al fiil
2. Al ism
3. Al harfu
Sekarang kita akan membahas satu persatu 3 jenis kata ini
Fiil
Secara sederhana kita bisa mengatakan bahwa fiil adalah kata kerja, meskipun
pada pelajaran yang lebih lanjut nantinya kita akan mengenali tidak semua fiil
kata kerja. Tetapi seluruh kata kerja sudah pasti fiil. Contohnya adalah kata

(sholuha), maknanya adalah telah baik dan dari sisi makna sehingga kita bisa
mengetahui bahwa telah baik ini bukanlah kata kerja tetapi lebih kepada kata
sifat, contohnya dalam sebuah hadits ketika Rasulullah menjelaskan bahwa di
dalam tubuh ini ada segumpal darah/segumpal daging yang idza sholuhat
sholuhal jasadu kulluh (apabila ia baik maka baiklah seluruh kasad/tubuh). Kalau
kita perhatikan kata sholuha, jelas tidak mengandung makna kata kerja karna
memang kalau kita lihat literatur ilmu nahwu, definisi fiil adalah kalimatun dallat
ala mana fii nafsiha waqtaronat bi zaman (fiil adalah kata yang mengandung
sebuah makna yang berkaitan dengan waktu kejadian). Jadi fiil adalah suatu
kata yang mengandung sebuah makna yang berkaitan dengan waktu kejadian,
jadi ada keterangan waktunya. Oleh karna itu tidak semua fiil adalah kata kerja
tetapi semua kata kerja adalah fiil karna kata kerja pasti mengandung
keterangan waktu. Baik, kita tidak akan berlama-lama membahas tentang ini
karna ada tempatnya untuk membahasnya.
Kita lanjutkan bahwa fiil (kata kerja) dalam bahasa arab terbagi lagi menjadi 3;
fiil madhi, fiil mudhori, fiil amr.
1. Fiil madhi
Adalah kata kerja untuk masa lampau, artinya untuk perbuatan yang telah
dilakukan masa lalu atau kalau kita pernah belajar bahasa inggris, fiil madhi
adalah past tense, contohnya alima artinya telah mengetahui.

2. Fiil mudhori
Adalah kata kerja untuk perbuatan yang sedang terjadi atau akan terjadi,
contohnya yalamu artinya sedang mengetahui atau akan mengetahui.
3. Fiil amr
Adalah kata kerja perintah, contohnya ( ilam) artinya ketahuilah.
Lihatlah, tulislah, pukullah pelajarilah, ini semua disebut dengan fiil amr (kata
kerja perintah)
Contoh fiil madhi, fiil mudhori dan fiil amr dalam AlQuran untuk kata bisa
kita lihat:
# fiil madhi alima ada di surat AlBaqoroh 187

Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu,


karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu
alima ini disebut dengan fiil madhi karna fiil madhi maknanya adalah telah,
telah mengetahui.
# fiil mudhori yalamu bisa kita jumpai dalam QS AlBaqoroh 216

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui


Kata yalamu adalah fiil mudhori, Allahu yalamu Allah mengetahui, arrinya Allah
itu sekarang tahu dan akan tahu seterusnya, karna makna fiil mudhori adalah
berlangsung dan akan terus sampai masa mendatang.
# Fiil amr bisa kita temui dalam surat yang sama yaitu AlBaqoroh 260

Dan ketahuilah bahwasanya Allah Maha Perkasa dan Maha Bijaksana


ilam adalah fiil amr yang maknanya sangat jelas yaitu ketahuilah (kata kerja
perintah)
Alhamdulilah kita telah belajar pembagian fiil; fiil madhi, fiil mudhori dan fiil
amr.
Kemudian, jenis kata yang ke-2 adalah Isim

IsimSecara sederhana kita bisa mengatakan isim adalah kata benda. Berbeda
dengan fiil yang hanya terbagi menjadi 3 jenis (madhi, mudhori&amr), isim
memiliki pembagian lagi yang lebih banyak.
# Berdasarkan jumlah, isim bisa dibedakan menjadi :
1. Isim mufrod (kata tunggal)
2. Isim tatsniyah/isim mutsanna (kata ganda)
3. Isim jama (kata banyak atau lebih dari 2)
Ini perlu kita catat karna berbeda dengan bahasa Indonesia yang hanya
membedakan kata tunggal dengan kata majemuk, maka bahasa adab ada kata
tunggal, kata ganda dan kata jama. Disebut dengan jama dalam bahasa arab
adalah kata yang lebih dari 2, kalau 2 disebut xengan lata ganda/isim
tatsniyah/isim mutsanna. Ini pembagian isim berdasarkan jumlah.
Kemudian,
# Berdasarkan jenis, isim bisa dibagi menjadi isim mudazakkar dan isim
muannats.
1. Isim mudzakkar itu artinya gentle/laki2
2. Isim muannats itu artinya feminin/perempuan
Ini adalah pembagian isim yang paling populer (berdasarkan jenis dan
berdasarkan jumlah). Dan mengetahui ke 2 jenis pembagian ini wajib diketahui
oleh seluruh pemula yang ingin mempelajari bahasa arab, insya Allah kita akan
membahas lebih lanjut tentang pembagian isim menurut jumlah dan pembagian
isim menurut jenis pada kesempatan yang akan datang.
Selain 2 jenis pembagian isim ini, ada satu jenis isim lagi yang harus kita pelajari
sebagai pemula yakni isim dhomir atau kata ganri. Kalau dalam bahasa kita, kita
hanya mengenal kata ganti orang pertama seperti saya&kami, kemudian kata
ganti orang ke 2 seperti kamu&kalian, kemudian kata ganti orang ke 3 seperti
dia&mereka. Dan dalam bahasa kita, kita hanya membagi kata ganti orang
pertama tunggal, kata ganti orang pertama jama, lata ganti orang kedua tunggal,
kata ganti orang kedua jama, kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti
orang ketiga jama, ini dalam bahasa Indonesia. Di dalam.bahasa arab selain
ada kata ganti orang pertama tunggal&jama juga ada kata ganti ganda jadi kata
ganti tunggal, kata ganti ganda dan kata ganti jama. Selain itu amtara
laki2&wanita itu dipisahkan, sehingga kalau kita jabarkan kata ganti dalam
bahasa arab ada 14, berbeda dengan bahasa indonesia yang hanya ada 6
(saya, kami, kamu, kalian, dia&mereka). Tapi dalam bahasa arab ada saya,

kami, dia laki2 tunggal, mereka laki2 berdua, mereka laki2 jama, dia wanita
tunggal, mereka wanita berdua, mereka wanita jama dst yang jumlahnya
menjadi 14. InsyaAllah kita akan membahas lebih lanjut tentang isim dhomir ini
pada pelajaran yang selanjutnya.

Huruf
Huruf yang dimaksud di sini bukan seluruh huruf hijaiyyah (dari alif, ba, ta dst)
tetapi huruf yang dimaksud dalam.ilmu nahwu shorof adalah huruf hijaiyyah yang
memiliki arti, naik tersusun dari 1 huruf saja atau 2 huruf atau 3 huruf. Jadi huruf
hijaiyyah adalah yang memiliki artinkhisus, baik yang 1 huruf maupun 2 huruf.
Contoh huruf hijaiyyah yang 1 huruf namun memiliki arti adalah contohnya
artinya apakah, artinya dengan, bisa digunakan untuk huruf sumpah jadi
selain kita bersumpah dengan , kita bisa juga bersumpah dengan , fa
artinya maka, artinya akan, artinya seperti, untuk, artinya dan. Ini contoh
huruf hijaiyyah yang memiliki arti. Selanjutnya akan kita lihat contoh 2 huruf
hijaiyyah yang memiliki arti:
min artinya dari
an artinya dari
fii di
lan artinya tidak akan
lam artinya tidak/belum
Contoh 3 huruf hijaiyyah yang memiliki arti
ilaa artinya ke
alaa artinya di atas
Inilah pembagian kata dalam bahasa arab, terbagi menjadi 3 (fiil, isim dan
huruf). Fiil sendiri terbagi menjadi 3 yakni fiil madhi, fiil mudhori dan fiil amr.
Yang madhi adalah kata kerja untuk perbuatan yang telah lalu (past tense), fiil
mudhori adalah kata kerja untuk perbuatan yang sedang berlangsung atau akan
berlangsung di masa yang akan datang (present continuous tense&future tense)
kemudian fiil amr adalah kata kerja perintah.
Jenis yang ke 2 adalah isim, berbeda dengan fiil yang hanya terbagi menjadi 3,
isim banyak sekali jenisnya, namun untuk pemula yang harus diketahui, yang
wajib dipahami pembagian isim berdasarkan jumlah, ada isim mufrod (kata
tunggal), ada isim tatsniyah (kata ganda)&ada isim jama (majemuk). Kemudian
isim berdasarkan jenis ada isim mudzakkar (laki-laki), ada isim muannats

(perempuan) dan 1 jenis isim lagi yang wajib dipelajari adalah isim dhomir (kata
ganti) dalam bahasa arab yang jumlahnya ada 14 kata ganti.
Dan terakhir huruf, huruf yang dimaksud dalam ilmu nahwu adalah huruf
hijaiyyah (baik 1, 2 atau 3) yang memiliki makna khusus contohnya artinya
apakah, artinya dengan, artinya untuk, artinya dari, artinya ke,
artinya di atas.
Demikianlah belajaran kita yang ke 2, semoga yang saya jelaskan bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai