Anda di halaman 1dari 16

FIAI-UII

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK DI


ANTARA MAKHLUK
Dadan Muttaqien
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

( AKIDAH)

MATA KULIAH KEAHLIAN , KOMPETENSI UTAMA

A.MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK


ALLAH

Setelah Allah menciptakan langit & bumi beserta


apa yg ada didalam alam semesta ini, maka
Allah kemudian menciptakan makhluk yg
bernama manusia. Sebelum menciptakan
manusia, Allah mengabarkan ttg rencana
penciptaannya ini kpd para malaikat. Para
malaikat mempertanyakan kembali kpd Allah,
kenapa Dia hendak menciptakan makhluk yg
suka membuat kerusakan dan menumpahkan
darah dg sesamanya ini?

Padahal para malaikat merasa dirinya


senantiasa bertasbih dan mengagungkan
Allah? Namun Allah justru menegaskan ttg
rencana penciptaan manusia tersebut dan
berfirman, Aku tahu apa yang engkau tdk
ketahui.. sebagaimana yang diungkapkan
Allah dalam Al-Quran:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kpd
para Malaikat:"Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan khalifah di muka bumi."

Mereka berkata: "Mengapa Engkau


hendak menjadikan(khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui. (QS.Al-Baqarah,
2:30)

Apa yg sebenarnya ada dan tersembunyi


dalam diri manusia,shg Allah dg Maha K
Kita akan coba mengkaji sebagian dari
rahasia yg tersembunyi dlm diri manusia,
sesuai yg diinformasikan oleh Al-Qurnul
Karim.
Yang jelas, Allah menciptakan manusia ini,
sbg bagian dari alam, mrpk perwuju dan
dua anasir alam yakni sbg alam syahadah
(nyata) dan alam ghoibiyah (ghoib)

Dalam wujud fisiknya,manusia mrpk unsur


alam yg nyata (syahadah) dan untuk
dapat bergerak dan menjadi hidup dia
memiliki roh yang merupakan unsur alam
ghoib, dimana hanya Allahlah yg
mengetahuinya secara pasti dan benar

Fisik manusia berupa tubuh dengan


kelengkapan anggota tubuh seperti
kepala, badan, tangan, kaki, mata, telinga,
hidung dan juga kelengkapan yang ada
dalam tubuh berupa jantung dengan
system peredaran darah dan sistem
pernafasan, usus dan ginjal dengan
pengaturan sistem pencernakan dan
pembuangan, dan lain-lainnya merupakan
perwujudan alam syahadah.

Sedangkan roh manusia yg ditiupkan


Allah dlm tubuhnya, yg menjadi penentu
hidup matinya tubuh fisik, dg akal dan
pikiran, hawa nafsu, yg terrefleksikan dlm
pola pikir,visi,misi,kepercayaan,value,
attitude (sikap) dan behavior, mrpk
perwujudan alam ghoib.
Kedua unsur alam ini, tak bisa dipisahkan
satu dg lainnya,menjadi satu kesatuan yg
ada dalam diri seorang manusia.

B.ADAM SEBAGAI MANUSIA


PERTAMA
Adam adalah manusia pertama yg Allah
ciptakan scr langsung tanpa didahului
oleh seorang ayah maupun ibu. Proses
penciptaan Adam ini tdk sbgmn proses
penciptaan manusia di dlm rahim ibunya.
Dari tanah yang mengandung unsur-unsur
zat kehidupan, Adam diciptakan.

Kemudian Allah menyempurnakan


kejadiannya dan selanjutnya Allah
perintahkan para malaikat untuk bersujud
pada Adam, sebagaimana diinformasikan
dalam Al-Quran.
Perintah Allah kpd para malaikat untuk
bersujud kpd Adam adalah sbg bentuk
penghormatan, suatu kemuliaan yg Allah
berikan bagi Adam dan anak cucunya yg
diamanahi tugas untuk menjadi khalifah di
muka bumi.

Tugas khalifah ini diberikan kpd manusia,


yaitu Adam dan anak cucunya, bukan
diberikan kpd para malaikat. Kehendak
dan qudratullah ini juga dibarengi dg
membekali manusia dg potensi khusus,
yakni akal, hawa nafsu, disamping adanya
hati, dimana potensi ini tidak diberikan kpd
para malaikat.
Jika manusia mampu mengemban tugas
kekhalifahan ini, maka dia akan memiliki
derajat yg lebih tinggi dibanding malaikat

Untuk dpt menjalankan tugas tsb, Allah


swt mengajarkan ilmu pengetahuan kpd
Adam, dg mengajarkan nama-nama
benda seluruhnya yg ada di sekitar Adam,
sbgmn dijelaskan dalam Al-Quran.
(QS. Al-Baqarah, 2: 31-32)

Dr H. Yunahar Ilyas, Lc, MA menjelaskan


dalam bukunya: KisahPara Rasul, Tafsir
Al-Quran Tematis
bahwa Al-Quran tdk menyebutkan namanama apa saja yg diajarkan Allah swt kpd
Adam. Al-Quran hanya menekankan
seluruhnya yaitu seluruh nama-nama. Krn
tdk disebutkan nama-nama apa saja yg
diajarkan itu, maka para mufassir
menyebutkan beragam nama.

Ada yg mengatakan Allah mengajarkan kpd


Adam ttg manusia, binatang, tumbuhtumbuhan, bumi, laut, gunung, langit, bintangbintang, nama-nama malaikat dsb.
Dpt juga dipahami bhw yg diajarkan kpd Nabi
Adam adalah ilmu pengetahuan, krn pd
hakekatnya ilmu pengetahuan adalah
pengenalan thd nama-nama segala sesuatu
lengkap dg sifat dan fungsinya. Allah swt
membekali Adam dg ilmu pengetahuan supaya
dpt menjalankan fungsinya sbg khalifah di
bumi.

Dan untuk anak cucu Adam kemudian


Allahmemberinya potensi untuk
mengetahui segala sesuatu
denganmenggunakan hati nurani, panca
indra, akal pikiran dan ditambah
lagi,bimbingan dari Allah swt melalui para
nabi dan rasulNya. (Kisah Para Rasul,
Tafsir Al-Quran Tematis, Suara
Muhammadiyah, Yogyakarta, 2006)

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai