Kelly Khesya
030.10.150
Kelompok 21
UNIVERSITAS TRISAKTI
FAKULTAS KEDOKTERAN
JAKARTA 2013
The Aviator
B.
Judul film
: The Aviator
Sutradara
: Martin Scorsese
Produser
Pemain
Penulis
: John Logan
Durasi Film
: 170 menit
Tahun rilis
: 2004
Genre
: Drama, Biografi
Deskripsi Tokoh
Howard Hughes diperankan oleh Leonardo DiCaprio
Seorang pemuda yang mewarisi kehidupan mewah pada masa mudanya, di
California. Dia memiliki ketertarikan dengan bidang perfilman dan penerbangan.
Pada usia mudanya, 22 tahun, dia memulai kariernya menjadi sutradara dan dengan
kerja kerasnya serta ketelitiannya dalam setiap detail, dia berhasil membuat film
yang akhirnya booming. Biarpun begitu dia masih tetap tidak puas, obsesinya
terhadap penerbangan masih demikian besar. Dia kaya, sukses, terkenal, namun
memiliki OCD.
Katharine Hepburn diperankan oleh Cate Blanchett
Pernah menjadi kekasih Hudges, dia seorang artis. Dia mengetahui bahwa Hudges
memiliki masalah kejiwaan. Pada akhirnya mereka putus karena Hudges lebih
berfokus pada obsesinya.
Juan Trippe diperankan oleh Alec Baldwin
Direktur dari penerbangan Pan Am yang berkeinginan untuk menguasai seluruh
penerbangan di Amerika. Dia iri melihat kesuksesan Hudges dan berupaya
menjatuhkannya, bahkan tidak segan menggunakan cara kotor, yaitu bekerja sama
dengan seorang senator Brewster.
Owen Brewster
Senator yang bekerja sama dengan Juan Trippe dalam membuat persekongkolan
untuk menjatuhkan Hughes sehingga penerbangan Pan Am dapat berjaya sendiri di
Amerika.
Gejala Pasien
Dalam film ini, Howard menunjukkan gejala berupa pemikiran yang berlebihan
terhadap kebersihan yang ditandai dengan kebiasaannya untuk meminta susu yang
sama sekali belum terbuka, membawa sabun kemanapun dia pergi bahkan
membersihkan tangannya sampai berdarah, marah ketika temannya mengacaukan
makanannya, mengambil makanannya dengan tangan apalagi membagi makanannya
dengan orang lain, diapun sangat tidak suka dengan debu, pernah suatu kali dia
meminta koleganya menyeka debu halus dibajunya dengan sapu tangan dan setelah itu
memintanya membuang sapu tangannya ke tempat sampah,dia tak mau lagi
menyentuhnya. Dia sangat tidak suka bersentuhan dengan barang-barang setelah
mencuci tangannya, bahkan rela menunggu pintu toilet terbuka oleh orang lain
ketimbang harus dia buka sendiri, ia rela mengabaikan orang pincang yang minta
tolong untuk diambilkan handuk tangan,hanya demi menjaga dirinya tetap bersih.
Selain itu dia juga begitu perfeksionist, dalam banyak hal dia sangat memperhatikan
hingga hal yang terkecil, terlihat saat membuat film, bahkan dia rela menghabiskan
waktu bertahun-tahun dan uang jutaan dolar demi kesempurnaan itu.
Ketika tertekan, Howard sering mengulang kata tertentu,seperti show me the blue
print dan the way of future yang menunjukkan tanda kompulsif. Dia pada akhirnya
memilih mengisolasi dirinya sendiri karena dia pikir dunia luar tidaklah bersih.
D.
Sebutkan jika : dengan tilikan buruk ; jika selama sebagian besar waktu selama episode
terakhir, orang tidak menyadari bahwa obsesi dan kompulsi adalah berlebihan atau
tidak beralasan.
E.
Tatalaksana
Dalam film ini tidak ditunjukkan adanya campur tangan psikiater maupun dokter
tertentu.Ketika Howards ada dalam masa isolasinya, Ava adalah orang yang kemudian
berhasil membuat Howards keluar ruangan kembali, dia yang membujuk dengan sabar
dan merapihkan kembali diri Howards. Hal ini merupakan suatu psikoterapi suportif
dari orang sekitar dan terapi relaksasi untuk mengendalikan kecemasannya.
F.
Manfaat
Film ini memberikan gambaran yang jelas mengenai penderita OCD, dengan
memperlihatkan riwayat masa lalunya sampai ketika gejala OCD semakin jelas pada
Hudges stu sehingga memudahkan kita memahami bagaimana OCD berpengaruh
kepada kehidupan seseorang dan bagaimana sebaiknya sikap yang diambil oleh orang
sekitar penderita. Namun terlepas dari Hudges penderita OCD, dalam masa mudanya
dia adalah orang yang berani mengorbankan waktu dan uang demi suatu karya yang
berbeda, suatu totalitas yang mungkin bahkan orang normal jarang miliki.
G.
Kesimpulan
Tokoh pada film ini, yaitu Hudges, mengalami gangguan obsesif-kompulsif yang
ditandai dengan adanya pemikiran yang rekuren dan persisten serat menyebabkan
kecemasan sehingga orang tersebut melakukan tindakan berulang (kompulsif) untuk
meredakan kecemasan. Dukungan dari keluarga dan orang sekitar sangat diperlukan
untuk mengurangi penderitaan dari pasien itu sendiri. Melihat riwayat ketika kecilnya,
didikan orang tua berpengaruh dalam hal membentuk pemikiran si anak, pada film ini
ditunjukkan salah satu faktor yang kemungkinan besar menjadi penyebab timbulnya
gangguan ini ada asuhan dari orangtua (dalam film ini : ibu).
H.
Saran
Dalam film ini sampai pada akhirnya tidak dijelaskan apakah memang Hudges adalah
penderita OCD, hanya menunjukkan gejala saja dan diakhiri dengan akhir yang
sebenarnya menggantung, dalam adegan Hudges mengulang-ulang kata saja, bagi orang
yang tidak memahami bidang psikiatri mungkin akan agak sulit dimengerti.
I.
Sinopsis
Film ini bercerita tentang Howard Hudges dan dimulai dengan setting thun 1914, ketika
itu dia berusia 9 tahun sedang dimandikan oleh ibunya. Sambil memandikan, ibunya
mengingatkan terus bahwa Howard tidak aman dari penyakit, dan butuh karantina. Hal
tersebut tertanam dalam hati Howard sampai dia tumbuh dewasa.
Howard tumbuh dalam keluarga pengusaha yang kaya,namun minatnya bertumbuh
dalam bidang pembuatan pesawat terbang dan perfilman sebagai sutradara. Tahun 1927
merupakan debut pertamanya sebagi sutradara dalam film Hells Angel. Dengan begitu
teliti, dia memperhatikan setiap detail dalam film itu demi menghasilkan film yang
baginya perfect. Dia rela menghabiskan jutaan dolar dan waktu demikian panjang,
bahkan dalam salah satu adegan, dia sampai menyewa meteorolog dan membayarnya
dua kali lipat harga biasa, demi mendapatkan awan sebagai penyempurna adegan yang
dai buat, dan ternyata itu menghabiskan waktu sekitar 8 bulan. Pada tahun kedua, film
selesai, namun kenbali Howard masih eprhatikan detail dan dia merasa ada yang
kurang, yaitu suara. Akhirnya dia meminta semua pekerjanya merekam dan
menambahkan suara, dan film itupun benar-benar selesai dalam waktu 3 tahun. Di
tengah obsesinya, dan sifatnya yang terlalu berani bayar harga, Howards memiliki
orang kepercayaan bernama Noah, yang memegang laporan keuangan dan sesekali
memberi nasihat.
Film perdananya sukses besar dan dia menjadi terkenal, meski begitu bagi dia filmnya
masih belum sempurna dan harus ada bagian yang dia potong. Dalam masa berjayanya,
dia mengenal Katherine Hepburn,seorang artis dan mereka saling jatuh cinta. Mereka
memutuskan untuk tinggal bersama, namun tanpa ikatan pernikahan. Dari saat itulah,
Howard mulai menunjukkan gejala OCD-nya berupa pemikiran yang berlebihan
terhadap kebersihan yang ditandai dengan kebiasaannya untuk meminta susu yang
sama sekali belum terbuka, membawa sabun kemanapun dia pergi bahkan
membersihkan tangannya sampai berdarah, marah ketika temannya mengacaukan
susunan makanannya, ketika temannya mengambil makanannya dengan tangan, hal itu
membuat Howard sangat jijik dan memutuskan berhenti makan, diapun tak suka
membagi makanannya dengan orang lain. Selain itu, dia sangat tidak suka dengan debu,
pernah suatu kali dia meminta koleganya menyeka debu halus dibajunya dengan sapu
tangan dan setelah itu memintanya membuang sapu tangannya ke tempat sampah,dia
tak mau lagi menyentuhnya. Dia sangat tidak suka bersentuhan dengan barang-barang
setelah mencuci tangannya, bahkan rela menunggu pintu toilet terbuka oleh orang lain
ketimbang harus dia buka sendiri, ia rela mengabaikan orang pincang yang minta
tolong untuk diambilkan handuk tangan,hanya demi menjaga dirinya tetap bersih.
Howard sangat terobsesi dengan dunia penerbangan. Ia membuat beberapa pesawat
dengan bantuan Odie, salah satu karyawannya. Pada tahun 1935, Howard melakukan
tes kecepatan terbang pada pesawat, yang diberi nama H-1Racer. Sebelum melakukan
tes kecepatan tentu saja Howard mengecek setiap detail yang ada pada pesawat tersebut
dengan menyentuhnya secara teliti. H-1 racer berhasil mendapatkan kecepatan sampai
352 km/jam namun ada masalah diakhir tes tersebut dan membuat ia terjatuh di ladang
bit. Tiga tahun kemudian, Howard kembali menerbangkan sebuah pesawat untuk
mengelilingi dunia dalam jangka waktu 4 hari dan ia berhasil mengalahkan rekor dunia
sebelumnya yaitu 3 hari.
Ketika itu ia bertemu dengan Jack Fyre,
publik saat kambuh. Dalam toilet semua memory masa kecilnya berputar lagi, kata itu
tetap berulang dan mungkin dia harus menerima kenyataan bahwa bayangan itulah
yang akan menemani dia seumur hidup. Dan film selesai, ditutup dalam gambaran
gelap dengan wajah Howard yeng demikian menderita.