Anda di halaman 1dari 28

Konsep Sehat & Sakit

Definisi Sehat

Perkins (1938 ) : Seimbang jasmani & rohani akibat


keberhasilan penyesuaian dinamik kekuatan-kekuatan yang
mengubahnya

WHO (1948 ) : Sejahtera sempurna jasmani rohani dan


sosial,bukan hanya bebas dari penyakit,cacat,dan kelemahan

Last (1987) : Seimbang manusia dan lingkungan, fisik,


biologik,sosial,kompatibel dengan aktifitas fungsional

UU no 23 (1992) : Keadaan sejahtera badan,jiwa dan sosial


yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi

Definisi sehat dalam bidang epidemiologi:


Ada atau tidak ada penyakit
kriteria menentukannya:normal/ normal
Diagnosis ditegakkan berdasarkan keluhan,gejala dan
hasil pemeriksaan
Hepatitis : Antibodi dalam darah
Asbetosis: Keluhan,perubahan fungsi paru,foto
penebalan paru/fibrosis paru
Lebih kompleks,modifikasi kriteria diagnostik
Rheumatic fever dari Jones (American Heart
Association)

Manifestasi mayor

Manifestasi Minor

Carditis
Polyarthritis
Chorea
Erithema marginatum
Subcutaneus Nodule

Gejala klinik:
demam,arthralgia(sakit
sendi , Pernah Rh fever
sebelumnya
Lab:
Lekositosis,LED,CRP,Inter
val P-R memanjang

Diagnosis Rh fever:dua mayor, atau satu


mayor + 2 minor, sebelumnya terinfeksi
Streptococcus grup A

Batasan Sakit

Penyakit adalah:suatu manifestasi dari


timbulnya gangguan atau kelainan pada diri
seseorang yang sehat
Penyakit(illness,disease) Objektif
Sakit(sick) Subjektif
seseorang sakit belum tentu ada
penyakit,sebaliknya ada penyakit belum tentu
sakit

1.
2.
3.
4.

Blum(1974): empat faktor berpengaruh pada


faktor kesehatan :
Lingkungan, termasuk sosio-budaya
Perilaku
Pelayanan kesehatan
Genetik/keturunan (herediter)

Model-model menjelaskan timbulnya


penyakit:
Segitiga epidemiologi(The epidemiologic
Triangle),proses penyakit merupakan
kombinasi 3 faktor, agent, host and
environment serta melibatkan vektor
John gordon melukiskannya sebagai berikut:

A
A
Agen bertambah

H
H

Seimbang

Host rentan
meningkat

Perubahan Lingkungan
Mengubah penyebaran
Agent

Perubahan lingkungan
Mengubah kerentanan
Host

Agent (bibit penyakit)

Biotis (mikroorganisme, bakteri, virus)


Abiotis : nutrisi (def.vit.A), kimiawi (toksin,
asap rokok,alkohol, racun), fisik(radiasi,
kebakaran, bising), mekanik (kecelakaan)

Biotis penyakit infeksi


Abiotis penyakit bukan infeksi

Agen biotis ditentukan faktor :


1.
Patogenisiti : kemampuan menimbulkan
penyakit (patogen/apatogen)
2.
Virulensi : menyebabkan penyakit berat
(virulen/avirulen)
3.
Antigenisiti : merangsag mekanismr
pertahanan tubuh
4.
Infektifiti : invasi, menyesuaikan diri,
menetap & berkembang biak dlm pejamu (

Host (pejamu)
Keturunan : alergi, kelainan jiwa, kelainan darah
tertentu
Sistem pertahanan tubuh : sistem imun,dibedakan
secara umum :

1.

2.

First line of defense (kulit,membran mukosa, kuku,


rambut, bulu hidung, sekresi tubuh,dll)

Second line of defense (tonsil,hepar, lien, KGB)


secara khusus :

Seluler : pembentukan antibodi, lekositosis,


fagositosis

Humoral : acquired immunity :


active acquired artificial
passive acquired artificial
active acquired natural
innate immunity
herd immunity

3. Umur (faktor paling penting) :


Anak kecil poliomyelitis ringan tanpa gejala,
Dewasa kebal penyakit ttt (mis meningitis jarang > 25 th krn sudah
terpajan agen meningokokus sebelumnya
4. Jenis kelamin : tumor prostat pada laki-laki

5. Ras : hemofilia pada orang Barat


6. Status perkawinan : resiko meninggal
kecelakaan lebih tingggi perjaka dibanding
pria berkeluarga
7. Jenis pekerjaan : manager mental stres,
pekerja pabrik timah hitam, merkuri, radio
aktif
8. Kebiasaan hidup : merokok resiko keganasan
paru lebih besar

Lingkungan
1.

2.

3.

Fisik : musim,suhu, kelembaban udara, geografi,


kota-desa, polusi udara/air
Biologi : jasad renik/mikroorganisme menimbulkan
penyakit. Lingkungan mrpk faktor penting
mempertahankan kelangsungan hidup agen,mis
malaria tidak trjadi di Kathmandu,Nepal, nyamuk
penyebar malaria tidak dapat terbang di dataran
tinggi.
Sosial dan ekonomi : keadaan sos-ek belum
memadai mudah terkena penyakit : infeksi
(TBC),kelainan gizi,penduduk padat kekerasan.

Model Epidemiologi Lain

Jaring sebab akibat :


penyakit tidak terjadi 1 sebab, penyebab kompleks
serangkaian sebab akibat akibat sulit dijelaskan.

Faktor a
Faktor b
Faktor c
Faktor d

Faktor 1

Faktor X
Peny.A

Faktor 2

Faktor Y

PROSES TERJADINYA INFEKSI

A. Agen penyebab yang menimbulkan


penyakit
1. Protozoa, parasit uniseluler hewan, mis Plasmodium,
amoeba
2. Metazoa, parasit multiseluler hewan, mis cacing pita
3. Fungus, uniseluler tumbuhan,umumnya bermanfaat bagi
manusia, berbahaya histoplasmosis
4. Bakteri,patogen,mis Streptococcus B hemolyticus
5. Rickettsiae,antara bakteri & virus, Rocky
mountain spotted fever
6. Virus,agen biologi terkecil,mis virus
Influensa,virus hepatitis

B. Reservoir, tempat agen biologik


berkembang
1. Manusia : akut, subakut/asimptomatik, carrier
2. Hewan : zoonosis
3. Lingkungan : Cryptococcus neoformis

C. Portal of Exit , jalan keluar agen


biologik
1. Saluran pernafasan, agen di saluran pernafasan :
mycobacterium TB, menyebar pada saat mengeluarkan
dahak

2. Saluran genitourinaria : organisme dapat keluar dari tubuh


melalui urine & sekret sal. Genitalia,mis sexually transmitted
disease menyebar melalui sekresi sal. Genitalia
3. Saluran makanan : organisme keluar mell saliva (virus
rabies) atau gastrointestinal bawah (HAV)
4. Kulit : organisme tdp di permukaan kulit(cacar air)
atau keluar mell kulit yang rusak (HBV)

5. In utero transmission (mis Rubella, infeksi


Cytomegalovirus,dsb)

D. Penyebaran (Transmission)
1.

Langsung (direct) :
reservoir & pejamu yg mudah terkena
(susceptible) jarak dekat 6 feet (1,8 m)
Direct contact transmission : mell kontak kulit ke
kulit (mis sexually transmitted disease)
Droplet spread, aerosol terinfeksi akibat
batuk,bersin, berbicara menyebar ke individu rentan
(gondongan/mumps, common cold/rhinovirus)

2.

Tidak langsung (indirect) :


Reservoir & host rentan jarak > 6 feet / beribu-ribu
kilometer

Vector spread : menyebar ikut vektor (mis nyamuk, kutu


anjing)
Vehicle spread : transportasi benda-benda tertentu (mis
mainan, buku) ; bahan terkontaminasi (mis susu, makanan)
Airborne spread : droplet nuclei 1-5 m saat
bicara,batuk,bersin. Partikel kecil mencapai
paru,menimbulkan penyakit. (influenza, TBC)
penyebaran ini paling sulit dicegah

E. Portal Entry

Umumnya = portal of exit

F. Host Rentan (Susceptible)


Sehat karena pertahanan tubuh
1.
Pertahanan umum

Kulit yang utuh (intact) mencegah masuknya organisme ke


dalam tubuh

Refleks batuk mengeluarkan organisme dari paru-paru

Cairan lambung mencerna makanan termasuk organisme

Diare menghilangkan agen berbahaya dari sal.


gastrointestinal

Bakteri flora normal mencegah pertumbuhan


organisme patogen

2. Pertahanan spesifik
Leukosit membasmi bakteri
Fibroblas membungkus organisme yang
menyerang tubuh
Sistem kekebalan seluler dan humoral, aktif &
pasif

Pemberantasan Penyakit ( Disease


Eradication)

Salah satunya diperlukan pemusnahan agen


Mis penyakit cacar (smallpox) dapat diberantas
karena mempunyai karakterstik yang unik :
- Agen cacar adalah virus yang hanya hidup
pada manusia & selalu menimbulkan gejala
klinik
- Host yang rentan dapat diberikan imunisasi

- Surveilens penyakit ini mampu


mengidentifikasi kasus-kasus cacar &
imunisasi masal di sekitar kasus dapat
dilakukan
- Herd immunity pemberantasan dapat
dicapai tanpa harus mencapai cakupan
imunisasi sebesar 100 %

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai