HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa
No. Mahasiswa
: 1104405009
Tanda Tangan
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM saya selama di lokasi Desa Gulingan,
Kecamatan Mengwi
Mengetahui/Menyetujui
(I Ketut Sudana)
KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1
mahasiswa Universitas Udayana di setiap desa yang telah ditentukan. Tujuan dari
program ini adalah untuk mensinergikan pembelajaran serta pemberdayaan masyarakat
dalam mengangkat potensi yang dimiliki dengan
No
1
Nama
I Ketut Sudana
Status
Umur
Kepala Keluarga 50 tahun
Pendidikan
Belum
Pekerjaan
Buruh
Ni Nyoman Suwitri
Istri
44 tahun
Tamat SD
Tamat SD
Petani /
Wayan Pasek
Anak
22 tahun
Pekebun
Tamat SLTA Siswa
Budiana
Ni Luh Indiani
Anak
12 tahun
Belum
Tamat SD
Siswa
untuk
Kebutuhan sehari-hari
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, keluarga Bapak I Ketut Sudana
Kesehatan
Untuk pengeluaran di bidang kesehatan, keluarga bapak I Ketut Sudana tidak
mengeluarkan biaya secara rutin karena tidak ada permasalahan kesehatan yang berarti.
3.
Kerohanian
Untuk biaya banten apabila ada upacara agama, Bapak I Ketut Sudana
Sosial
Pengeluaran di bidang sosial tidak dianggarkan secara pasti. Hal ini dikarenakan
pengeluaran ini bersifat insidensial dan tidak terduga. Pengeluaran ini tergantung pada
keadaan dan kondisi yang ada, seperti undangan upacara adat, dan iuran untuk
pembangunan berbagai fasilitas banjar.
BAB II
Permasalahan Keluarga
Program kegiatan KK Dampingan bertujuan agar mahasiswa diharapkan mampu
Saat ini keluarga bapak I Ketut Sudana tidak mengalami masalah kesehatan yang
begitu berarti. Hanya sakit yang pada umumnya menyerang seperti demam, batuk, flu,
dan lain-lain. Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang memerlukan
pengeluaran biaya yang besar.
2.1.3 Tabungan
Keluarga Bapak I Ketut Sudana tidak memiliki tabungan. Hal ini dikarenakan
penghasilannya sebagai buruh bangunan diutamakan untuk memenuhi kebutuhan seharihari, biaya sekolah sang anak, dan keperluan lainnya. Bahkan untuk memenuhi
kebutuhan utama tersebut kadang kala keluarga ini belum mampu untuk mencukupinya.
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah mampu teridentifikasi, selanjutnya
dilakukan pencarian solusi untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. Hal ini sesuai
dengan tujuan dari pelaksanaan program KK dampingan yakni untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga tersebut dan melatih kemampuan mahasiswa untuk bertindak
sebagai motivator dan problem solver. Pemecahan masalah yang diajukan disesuaikan
dengan kemampuan dari KK dampingan sehingga diharapkan dapat dilaksanakan dengan
baik dan secara berkelanjutan.
3.1 Program
Terdapat beberapa program yang dilaksanakan selama berlangsunganya program
pendampingan keluarga ini, antara lain program diskusi mengenai masalah perekonomian
keluarga, program diskusi mengenai masalah pendidikan dan program pembersihan
lingkungan dan upaya menjaga kesehatan.
3.1.1
keluarga prasejahtera. Hal inilah yang juga terjadi pada keluarga I Ketut Sudana, warga
Banjar Tengah Kelod Desa Gulingan. Diskusi masalah perekonomian ini meliputi mata
pencaharian dari kepala keluarga beserta istri yang mampu menunjang perekonomian
keluarga, serta rincian pendapatan dan berbagai pengeluaran sehari-hari dari keluarga
tersebut. Berdasarkan hasil diskusi selanjutnya sebagai motivator dan problem solver,
mahasiswa mengajukan beberapa saran dan solusi yang mampu meringankan beban
permasalahan perekonomian yang dihadapi keluarga dampingan. Dalam kesehariannya
pendapatan yang diperoleh keluarga Bapak I Ketut Sudana belum cukup untuk memenuhi
kebutuhan pokok keluarga dan tidak mempunyai tabungan. Oleh karena itu, disarankan
kepada Bapak I Ketut Sudana agar setidaknya menyisihkan sedikit dari penghasilan
untuk di tabung. Selain itu juga dilakukan pemberian bantuan kepada keluarga Bapak I
Ketut Sudana yakni berupa bahan makanan pokok untuk meringankan beban pengeluaran
sehari-hari keluarga tersebut.
3.2
Jadwal Kegiatan
Dura
No.
Tanggal
Waktu
1.
19 Februari 2015
11.00 13.00
2.
24 Februari 2015
11.00 14.00
3.
26 Februari 2015
07.30 09.30
4.
27 Februari 2015
13.00 15.30
2,5
si
Kegiatan
Bertemu dengan Kelihan Banjar Dinas Pak
Wijaya untuk mencari data KK dampingan
Perkenalan dengan Bapak I Ketut Sudana
beserta keluarga
Mengetahui dan mencari tahu informasi
detail keluarga Bapak I Ketut Sudana
Mengidentifikasi masalah-masalah secara
umum yang dihadapi keluarga Bapak I
Ketut Sudana
Berbincang-bincang masalah perekonomian
5.
28 Februari 2015
10.00 13.00
6.
2 Maret 2015
10.00 15.00
7.
4 Maret 2014
18.00 22.00
5 Maret 2014
18.00 21.00
Sudana
Berbincang-bincang masalah kesehatan dan
lingkungan dengan keluarga Bapak I Ketut
9.
10.
6 Maret 2015
10.00 13.00
7 Maret 2015
15.00 20.00
Sudana
Membantu KK dampingan dalam
melakukan pekerjaan sehari-hari
Berbincang bincang tentang masalah
pendidikan anaknya dengan Bapak I Ketut
11.
9 Maret 2015
09.00 12.30
3,5
Sudana
Membantu kegiatan sehari hari dari
12.
10 Maret 2015
12.00 18.00
keluarga KK dampingan
Membantu kegiatan sehari hari dari
13.
11 Maret 2015
12.30 15.00
keluarga KK dampingan
230 Membantu kegiatan sehari hari dari
keluarga KK dampingan dan membantu
anak nya membuat tugas dan bermain
14
12 Maret 2015
18.00 20.00
15.
13 Maret 2015
18.00 20.00
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1
menentu, terkadang jam 12.00 WITA atau 18.00 WITA. Hal ini dikarenakan waktu
pulang dari Bapak I Ketut Sudana yang bekerja sebagai buruh bangunan.
4.2
Hasil Pendampingan Keluarga
4.2.1 Pendampingan Keluarga di Bidang Ekonomi
Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum menunjukkan
hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan, karena memerlukan waktu yang cukup
lama dalam mengatasi suatu permasalahan ekonomi. Mahasiswa telah berusaha
memberikan motivasi dan solusi dari masalah yang dihadapi keluarga bapak I Ketut
Sudana. Menurut penuturan Bapak I Ketut Sudana, beliau akan lebih berusaha dalam
bekerja dan mengatur pengeluaran sehari-hari agar masalah keuangan dapat
diminimalisir. Selain itu mahasiswa juga berusaha membantu keluarga ini untuk
memperoleh pendapatan tambahan yakni dengan menyarankan istri dari bapak I Ketut
Sudana untuk menjual canang sari sendiri, dengan tidak menjualnya di warung atau pasar
agar keuntungan dari penjualan bisa sepenuhnya didapatkan tanpa perlu membagi dengan
pedagang di warung atau pasar.
4.2.2
diukur dan dilihat dari semakin rutin dan semangat belajar anak-anak bapak I Ketut
Sudana. Selain itu anak kedua dari Bapak I Ketut Sudana sering berkunjung ke posko
kami untuk belajar dan membuat tugas. Hal ini menunjukkan hasil yang positif dan
sangat bagus untuk perkembangan kinerja otaknya untuk belajar. Dengan bantuan alatalat belajar yang diberikan mahasiswa diharapkan dapat menjadi fasilitas pelengkap
belajar dan akan semakin meningkatkan keinginan belajar dari anak-anak mereka.
4.2.3
belum sepenuhnya menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pembersihan lingkungan memang sudah dilakukan, dan diharapkan agar dapat terus
dilakukan karena dengan tidak adanya penyakit serius dalam keluarga bapak I Ketut
Sudana merupakan hal yang positif.
4.3
Kendala yang dihadapi selama pendampingan keluarga dari Bapak I Ketut Sudana
adalah waktu bertemu yang sangat sulit sehingga waktu kunjungan jadi terkendala.
Sehingga untuk dapat bertemu KK dampingan, umumnya dapat dilakukan pada jam-jam
sore menjelang malam. Selain itu kendala lainnya adalah mahasiswa tidak dapat
membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang
dimiliki. Pendanaan mahasiswa yang masih bergantung dari orang tua menyebabkan
mahasiswa hanya mampu memberikan solusi dalam bentuk diskusi, saran, serta motivasi
dalam menyelesaikan masalah dari keluarga dampingan tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1
Simpulan
Dari berbagai hal yang dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa keluarga
Bapak I Ketut Sudana sebagai keluarga dampingan, memiliki berbagai macam masalah
baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kebersihan lingkungan. Dan dari
sekian banyak masalah tersebut masalah ekonomi lah yang dirasakan paling berat, karena
berdampak pada timbulnya masalah lainnya. Solusi yang dapat dilakukan adalah diskusi
5.2
Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Keluarga Bapak I Ketut Sudana harus tetap bersemangat dalam menjalani hidup
ini dan dalam mencari nafkah untuk hidup.
2. Keluarga Bapak I Ketut Sudana lebih memperhatikan pengeluaran dan
menyisihkan untuk tabungan.
3. Keluarga Bapak I Ketut Sudana disarankan untuk selalu menjaga kesehatan,
menerapkan pola hidup yang benar dan sehat agar tetap terhindar dari penyakit.
LAMPIRAN
FOTO-FOTO KK DAMPINGAN