Abstrak
Revitalisasi pendidikan karakter tampaknya tidak cukup hanya mengintegrasikan nilai-nilai
karakter di dalam pembelajaran dan/atau kurikulum, tetapi juga harus terintegrasi di dalam penilaian.
Penelitian ini meninjau dan mengevaluasi hasil-hasil penelitian empirik tentang landasan teori
pengembangan model asesmen diri siswa (ADS); efektivitas ADS dalam pengembangan karakter siswa,
dan faktor-faktor pendukungnya; serta respon guru dan siswa terhadap model ADS dalam
mengembangkan karakter siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kajian literatur secara kritis
terhadap laporan ilmiah primer atau aseli sebagai sumber data, selanjutnya dianalisis dengan teknik
analisis anotasi bibliografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen model ADS dalam
pengembangan karakter dilandasi teori kognitif dan konstruktivisme (belajar dan motivasi); metakognisi;
dan teori efikasi-diri. Model ADS efektif, valid, reliabel, dan meaningful sebagai instrumen asesmen dan
pengembangan karakter di berbagai konteks pendidikan. Model ADS juga mengandung bias
subjektivitas karena faktor: kecenderungan sikap overestimate atau underestimate siswa;
pemahaman dan latihan yang kurang memadai; dan kebiasaan dalam penggunaan model tes-tes
standar/konvensional. Bias dapat diminimalisasi melalui intensifikasi latihan-praktik, pemberian
pemahaman luas atas kriteria; internalisasi tujuan; kejelasan kriteria; dan kesungguhan siswa. Respon
guru terhadap model ADS beragam dan ambigu, terkait dengan persoalan hubungan simbiosis antara
asesmen dan pembelajaran. Respon siswa terhadap model ADS juga positif, dapat memperbaiki arah
kerja; dipercaya meningkatkan peringkat, kualitas kerja, motivasi, dan belajar.
Kata kunci: asesmen-diri siswa, model asesmen, pengembangan karakter
A. Pendahuluan
Pendidikan karakter kini menjadi wacana
sentral tidak saja dalam tataran praksis
berbangsa dan bernegara, melainkan juga
tataran akademik, dan legal kenegaraan.
Dalam tataran praksis berbangsa dan negara,
ada fenomena kegalauan dari segenap
komponen bangsa tentang situasi dan kondisi
karakter bangsa yang memprihatinkan dan
mengkhawatirkan. Dalam tataran akademik,
berbagai forum dan pertemuan ilmiah, juga
kerap menyoal masalah karakter dan
pendidikan karakter sebagai tema sentral.
Dalam tataran legal kenegaraan setidaknya
ada empat dokumen kenegaraan yang
meniscayakan
signifikansi
pendidikan
karakter dalam konteks nation and character
building (UU. No.20/2003; UU. No.17/2007;
RI, 2010a; 2010b).
Intinya, bahwa setiap upaya pembangunan
senantiasa harus diarahkan untuk memberi
dampak positif terhadap pengembangan
karakter. Sejalan dengan itu, sistem
pendidikan nasional (sisdiknas) sebagai
68
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan kajian literatur
(literature review, literature research) yang
merupakan bagian dari prosa diskursif
(discursive prose), mengkaji atau meninjau
secara kritis pengetahuan, gagasan, atau
temuan yang terdapat di dalam tubuh literatur
berorientasi akademik (academic-oriented
literature), dan merumuskan kontribusi
teoritis dan metodologisnya untuk topik
tertentu (Cooper, 1988; Taylor, 2012; The
UCSC University Library, 2012).
Sumber data adalah laporan ilmiah primer
atau aseli yang terdapat di dalam skripsi, tesis,
disertasi, jurnal (tercetak dan/atau non-cetak)
berkenaan dengan model ADS dalam konteks
pengembangan karakter. Pemilihan sumber
didasarkan pada aspek kredensial penulis dan
dukungan bukti (provenance); objektivitas
(objectivity);
derajat
keteryakinan
(persuasiveness); nilai kontributif (value)
yang terdapat di dalam tubuh literatur (body of
literature)konten atau substansiyang
dikaji/direviu (The UCSC University Library,
69
70
71
72
73
D. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan:
(1) Landasan teoretik pengembangan
model ADS dalam pengembangan karakter
adalah teori kognitif dan konstruktivisme
(belajar dan motivasi); teori metakognisi; dan
teori efikasi-diri (self-efficacy).
(2) Model
ADS
secara
umum
menunjukkan
hasil
efektif
dalam
pengembangan karakter di berbagai konteks,
bidang kajian, institusi, negara, dan jenjang
pendidikan. Apalagi didukung oleh latihanpraktik intensif, pemahaman atas kriteria
yang memadai; internalisasi tujuan; kejelasan
kriteria; kesungguhan siswa.
(3) Terjadinya bias subjektivitas dalam
ADS disebabkan oleh beberapa faktor:
kecenderungan siswa bersikap overestimate
74
75
American
Educational
Research
Association.
Wiggins, G. 1993. Assessing Student
Performance: Explore the purpose and
limits of testing. San Francisco, CA,
Jossey-Bass.
Wilson, R. 1992. The context of classroom
processes in evaluating students. D.
Bateson (Ed.). Classroom Testing in
Canada. Vancouver, BC: University of
British Columbia. (3-10).
Jurnal:
Al-Kadri, H.M., Al-Moamary, M.S., AlTakroni, H., Roberts, Ch., & van der
Vleuten, C.P.M. 2011. Self-assessment
and students study strategies in a
community of clinical practice: A
qualitative study. Med Educ Online.
17:11204.
(1-10).
DOI:
10.3402/meo.v17i0.11204.
Andrade, H. & Du, Y. 2005. Student
perspectives
on
rubric-referenced
assessment. Assessment & Evaluation in
Higher Education. 10(3). (1-11).
Andrade, H. & Du, Y. 2007. Student
responses to criteria-referenced selfassessment. Assessment & Evaluation in
Higher Education. 32(2). (159181).
DOI: 0.1080/02602930600801928
Armawan, I.K., Dewi, N.L.P.E.S., Swastini,
K.A. & Wiryani, A. Evaluasi Diri
Berbasis Assesmen Portopolio Untuk
Meningkatkan Keterampilan Menulis
Siswa.
Jurnal
Penelitian
dan
Pengembangan Pendidikan. 4(3). (315328).
Bateson, D. 1994. Psychometric and
philosophical problems in "authentic"
assessment: Performance tasks and
portfolios.
Alberta
Journal
of
Educational Research, 40. (233-245).
Briscoe, C. 1994. Making the grade:
Perspectives on a teacher's assessment
practices. Mid-Western Educational
Researcher, 7(14-16). (21-25).
Brener, N.D., Billy, J.O.G., & Grady, W.R.
2003. Assessment of Factors Affecting
the Validity of Self-Reported Health-Risk
Behavior Among Adolescents: Evidence
From the Scientific Literature. Journal of
Adolescent Health. 33. (436 457).
76
Internet:
Fenwick, T.J. Using Student Outcomes to
Evaluate
Teaching:
A
Cautious
Exploration.
(http://edweb.sdsu.edu/bober/montgomery
/article003.pdf. Diakses 6 Desember
2012).
Loacker, G. Taking Self Assessment Seriously.
(http://data.ohr.umn.edu/protected/assess
ment2.pdf. diakses 6 Desember 2012).
Marcy, T. Self Assessment (as Practiced by
Alverno College Students, with Faculty
Direction).
(http://lakeland.edu/Assessment/pdfs/Self
Assessment25Aug03.pdf
diakses
6
Desember 2012).
Mistar, J. 2012. A Study of the Validity and
Reliability
of
Sel-Assessment.
(http://journal.teflin.org/index.php/teflin/a
rticle/viewFile/244/180
diakses
7
Desember 2012).
Mongan-Rallis, H. Guidelines for Writing A
Literature
Review
(http://www.d.umn.edu/~hrallis/guides/res
earching/litreview.html
diakses
5
Desember 2012).
Rolheiser, C., & Ross, J.A. Student SelfEvaluation: What Research Says And
What
Practice
Shows
(http://www.cdl.org/resourcelibrary/articles/self_eval.php. Diakses 5
Desember 2012)
Taylor, D. The Literature Review: A Few Tips
On
Conducting
It
(http://www.writing.utoronto.ca/advice/sp
ecific-types-of-writing/literature-review
diakses tanggal 5 Desember 2012).
Temple, Ch., et all. 1988. The Bigining of
Writing. Boston: Allin and Bacon, Inc.
The UCSC University Library. Write a
Literature
Review
(http://guides.library.ucsc.edu/write-aliterature-review diakses tanggal 5
Desember 2012)
Wikipedia.
Annotated
Bibliography
(http://en.wikipedia.org/wiki/Annotated_b
ibliography diakses tanggal 5 Desember
2012)
Makalah:
Arter, J., Spandel, V., Culham, R. & Pollard,
J. (1994). The impact of training students
to be self-assessors of writing. Paper
presented at the Annual Meeting of the
American
Educational
Research
Association, New Orleans, April.
Bellanca, J. & Bermam. S. 1994. How to
grade the thoughtful, cooperative
classroom (if you must). Paper presented
at the International Conference on
Cooperative Learning, Portland.
Brown, G. T. L. 2012. Student self-assessment
K-12: Shedding light on its validity for
decision making. Presentation to the
Faculty of Education, University of Hong
Kong, Hong Kong. SAR, September
2012.
Mehta, S. & Danielson, S. 2002. SelfAssessment By Students: An Effective,
Valid, and Simple Tool? A Proceedings
of the 2004 American Society for
Engineering
Education
Annual
Conference & Exposition. Indianapolis,
IN, November 2004.
Oosterhof, A. 1995. An extended observation
of assessment procedures used by selected
public school teachers. Paper presented
at the Annual Meeting of the American
Educational Research Association, San
Francisco, CA, April 1995.
Webb, N., Nemer, K. & Chizhik, A. 1995.
Using group collaboration as a window
into students' cognitive processes. Paper
presented at the Annual Meeting of
American
Educational
Research
Association, April 1995 in San Francisco,
CA.
Woods, D.R., & Sheardown, H.D. 2004.
Approach to developing Student=s skill in
Self Assessment. A Proceedings of the
2004 American Society for Engineering
Education
Annual
Conference
&
Exposition. Indianapolis, IN, November
2004.
77