LATAR BELAKANG
Mall of Indonesia (disebut juga MOI) adalah sebuah pusat
perbelanjaan yang terletak di area Kelapa Gading Square, berada di
jalan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Letak mall ini berdekatan
dengan Kelapa Gading Trade Center atau KTC yang berada persis di
depan area Kelapa Gading Square. Mal ini dibangun oleh Agung
Sedayu
Group.
Anchor
yang
sudah
bergabung
antara
Kingdom dan Muji yang akan bergabung dalam waktu dekat ini.
Nikmati juga waktu berkualitas bersama keluarga & teman di Blitz
Megaplex, Di Lo (online game), Golds Gym, Lollipop Family Karaoke
dan Single In-line Skate Hub. Dapat dikatakan juga Mall Of Indonesia
sebagai one stop entertaintment and shopping.
SASARAN PROYEK
Proyek yang diselenggarakan adalah proyek fisik berupa
pembangunan Mall Of Indonesia yang terletak di Kelapa Gading,
Jakarta Utara. Menempati wilayah seluas 17 hektar, Kelapa Gading
Square adalah pusat gaya hidup kelas atas di Jakarta Utara. Kelapa
Gading Square menampilkan One Stop Living Concept dimana
lingkungan yang selalu dinamis berintegrasi dengan pusat-pusat
komersial yang terus berdetak tanpa kenal istirahat. Berlokasi
sepanjang jalur utama Boulevard Barat, Kelapa Gading Square
memiliki fitur fasilitas yang lengkap, megah dan mewah. Fitur ini
membuat Kelapa Gading Square menjadi ikon, bukan saja untuk
kawasan Kelapa Gading, tetapi juga untuk Jakarta dan bahkan
Indonesia.
Pembangunan mal ini dimulai pada tahun 2003 dan
direncanakan selesai pada tahun 2006, namun baru terealisasi pada
tahun 2008, tepatnya pada September 2008.
kemudian
membuka
cabang
METRO TV
INTERNET
MEDIA CETAK
PARTNER
PERSYARATAN TEKNIS
TARGET PERANCANGAN
Desain diharapkan dapat menjawab tantangan kebutuhan tuntutan
desain yang diminta, yaitu :
1. Konsep Arsitektur Kota. Desain mempertimbangkan master plan
kawasan agar selaras dengan pengembangan perencanaan dan
perancangan kawasan ( bridge, future island,dll.).
3. Facade bangunan yang eye catching, unique dan Iconic yang sesuai
dengan citra perusahaan maupun keberadaannya seperti dijelaskan
pada point 1. Namun tetap constructible dan efisien.
4. Tampak bangunan yang elegan, kokoh, berwibawa.
7. Konsep Keberlanjutan (Sustainable Design)
8. Implementasi Aspek Fengshui secara umum, antara lain :
a. Tidak menggunakan warna hitam/ gelap untuk bangunan
b. Bangunan tajam kearah bangunan lainnya dihindarkan
c. Bangunan tidak membesar ke atas
Sustainable Design:
a. Sirkulasi udara optimal untuk penghawaan.
b. Pencahayaan alami untuk kebutuhan penerangan ruang siang hari.
c. Efisiensi konsumsi listrik dan kemungkinan pemakaian energi
terbarukan.
d. Manajemen air.
e. Manajemen sampah.
f. 3R: Recycle, Reuse, Reduce
g. Lokalitas bahan
h. Metode konstruksi
i. Optimalisasi energi alami.
MILESTON
LOKASI
PROYEK
: FISIK
LAMA PROYEK
: 2006 - 2008
LOKASI
: KELAPA GADING SQUARE.
JL. RAYA BOULEVARD RAYA.
KELAPA GADING BARAT. 14240
Dampak Pembangunan Mall di Indonesia
Dampak Positif
1. Mall memberikan peningkatan pendapatan negara dalam bentuk
pajak, karena adanya aktivitas ekonomi disitu. Aktivitas ekonomi yang
terjadi juga bukanlah main-main karena faktor penggerak transaksi
kaum urban yang datang ke mall sudah tentu didominasi kalangan
menengah ke atas. Sejatinya mereka bisa mengeluarkan lebih dari
100.000 rupiah untuk setiap kedatangan mereka ke pusat perbelanjaan
(akumulasi dari parkir, belanja, makan dan minum, atau kegiatan lain
seperti nonton bioskop).
Ini adalah hal yang sangat menggiurkan terutama untuk pemerintah
kita sebagai pendapatan negara. Meningkatnya jumlah orang kaya di
tahun 2010 ini dan memboomingnya industri kreatif dapat turut
mendongkrak psikologis manusia untuk berbelanja. Berbelanja hal-hal
yang mungkin tidak terlalu mereka butuhkan.
akan diserap oleh Mall? Tenaga kerja penduduk dengan KTP DKI
Jakarta? Ataukah tenaga kerja Bodetabek yang notabene akan
menambah jumlah komputer ke Ibukota?
3. Mall adalah sebuah lambang pengakuan. Pengakuan dari pihakpihak; terutama tenant (terlebih jika tenant berasal dari luar negeri)
bahwa iklim investasi di Indonesia baik. Menurut indeks investasi
dunia, Indonesia masuk dalam peringkat 17 negara yang dapat
dijadikan tempat berinvestati. Menyusul kenaikan harga IHSG yang
nyaris menembus angka 3000, adalah indikasi-indikasi lain yang
menunjukkan bahwa secara makro, negara ini memiliki fundamental
ekonomi yang kuat.
4.
Dampak Negatif
Pembangunan mall akhir-akhir ini semakin meningkat, seiring
pertumbuhan pembangunan di kota jakarta, ada dampak positif tapi
lebih banyak negatifnya dari pertumbuhan mall tersebut.
Banyaknya mall akan juga melahirkan jurang perbedaan yang
tinggi antara si kaya dan si miskin. Sehingga si miskin makin tidak
akan merasa nyaman. Selain itu dampak lain pembangunan mall
11
akan semakin
tinggi. Seperti
12
catatan dari 37 pasar tradisional yang ada di kota bandung hanya ada
dua pasar yang tingkat huniannya diatas 75%, sisanya hanya
mempunyai tingkat hunian dibawah 50%.
Menurut survei yang dilakukan di kota bandung, saat ini jumlah
pedagang tradisional yang masih giat beraktifitas adalah sekitar 9800
pedagang, jauh dibawah perkiraan tahun 2007 yang masih sekitar
13000 pedagang yang masih aktif, berbanding terbalik dengan
pertumbuhan mall. Sepanjang tahun 2009 berdasarkan survei, jumlah
pertumbuhan mall di kota bandung sekitar 31,4% . Perkembangan
jumlah mall yang tak terkendali menyebabkan penurunan jumlah pasar
tradisional. Perbandingan setiap satu mall berdiri maka 100 pedagang
dan warung akan gulung tikar.
13