Anda di halaman 1dari 8

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Nama Kelompok :
Michael Budiarto (022070014)
Dwitya Putri Kumalasari (022060072)
Chandra

FAKULTAS EKONOMI UNIFERSITAS TRISAKTI


TAHUN AJARAN 2011/2012

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.


Berawal dari sebuah perusahaan mie instan yang sederhana, Indofood
telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions, dengan

3
kegiatan usaha yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan,
mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir
yang tersedia di rak para peritel. Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri
makanan olahan di Indonesia, kegiatan operasional Indofood didukung oleh
sistem distribusi yang ekstensif sehingga memungkinkan produk-produknya
dikenal di seluruh penjuru Nusantara.
Saat ini kegiatan usaha Indofood terdiri dari empat Kelompok Usaha
Strategis (Grup) yang saling melengkapi :
Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP)
Menghasilkan berbagai macam produk makanan dalam kemasan yang
tercakup dalam divisi Mi Instan, Penyedap Makanan, Makanan Ringan dan
Nutrisi & Makanan Khusus. Kegiatan Grup CBP didukung oleh divisi Bumbu,
Kemasan dan Internasional.
Grup Bogasari
Dengan kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta, serta
didukung oleh unit perkapalan;
Grup Agribisnis
aktifitas
pengembangan,

utama

kelompok

pembibitan

usaha

kelapa

ini

sawit,

meliputi

penelitian

dan

pemuliaan,

termasuk

juga

penyulingan serta branding dan pemasaran minyak goreng, margarin dan


shortening. Setelah akuisisi saham PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk.
(Lonsum), kegiatan usaha grup ini juga meliputi perkebunan karet, teh dan
kakao.

4
Grup Distribusi
memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Kelompok
usaha ini mendistribusikan hampir seluruh produk Indofood, dan juga
mendistribusikan produk-produk pihak ketiga.
Warisan Indofood terbesar saat ini adalah kekuatan merek-merek yang
dimilikinya, bahkan banyak di antara merek tersebut melekat di hati masyarakat
Indonesia selama lebih dua dekade. Ini termasuk beberapa merek mi instan
(Indomie, Supermi dan Sarimi), tepung terigu (Segitiga Biru, Kunci Biru dan
Cakra Kembar), minyak goreng (Bimoli), margarin (Simas) dan shortening
(Palmia). Meskipun menghadapi kompetisi ketat, merek-merek ini tetap
merupakan pemimpin pasar di masing-masing segmennya, dikenal atas
produknya yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Tenaga Kerja
Indofood yang memiliki 62 ribu tenaga kerja, percaya bahwa karyawan
merupakan salah satu bagian terpenting dari stakeholder dan komponen vital
bagi kesuksesan Indofood di masa mendatang. Perseroan berkeyakinan bahwa
setiap karyawan memiliki kapasitas untuk memberikan yang terbaik dan
berkontribusi pada perusahaan dan bangsa. Indofood akan terus berupaya
meningkatkan hubungan baik dengan seluruh karyawan dan manajemen untuk
meraih manfaat bersama. Perseroan juga akan melaksanakan program
manajemen sumber daya manusia yang bertujuan meningkatkan produktifitas
dan efisiensi untuk membantu seluruh divisi dalam mempertahankan pangsa
pasar dan tingkat keuntungan dalam lingkungan usaha yang semakin
kompetitif. Serangkaian program pelatihan akan diselenggarakan sepanjang
tahun 2008, sementara Managerial Development Program akan diperluas ke

5
divisi lainnya mengikuti kesuksesan penyelenggaraan program ini di Divisi
Minyak Goreng & Margarin serta Divisi Penyedap Makanan. Pada April 2009
jumlah tenaga kerja pria sebanyak 913 atau 49,7 % sedangkan tenaga kerja
wanitanya sebanyak 923 atau 50, 3 %.
Jam Kerja
Dalam setiap 60 menit, dapat menghasilkan 20.000 pcs. Mesin bekerja
selama 22 jam dalam sehari dan hanya 2 jam mesin dapat beristirahat.
Mesin Produksi
Jumlah mesin yang digunakan dalam melakukan produksi adalah
sebanyak 27 mesin antara lain :
1) Mesin normal noodle sebanyak 17 line mesin
2) Mesin cap sebanyak 3 mesin
3) Mesin dried sebanyak 3 mesin
4) Mesin bihun sebanyak 4 mesin.
Alat Pendukung Produksi:
Boiler, generator, tangki, fork life, conueier & firehidrant.

Proses produksi mie instan:


Bahan baku, tepung terigu, bahan tambah pangan air, larutan formula,
pencampuran terigu + larutan formula, pengepresan dan pembuatan gel
mie, pengukusan, pemotongan dan peliapatan, penggorengan dan
pengeringan (50 c) hingga kadar air sampai 2 3%, pendinginan
( selama 1 menit ) & pengepakan : dicetak batas aman produk ( 8 bulan )
barang jadi.

6
Kemasan Produk
Divisi Kemasan beroperasi di bawah naungan PT Cipta Kemas Abadi
untuk kemasan fleksibel dan PT Surya Rengo Container untuk kemasan karton.
Divisi ini memasok kebutuhan kemasan berbagai divisi operasional Indofood
serta menjamin kualitas dan ketepatan waktu, dengan demikian memastikan
mata rantai pasokan yang stabil. Selain itu, divisi ini juga melayani konsumen
pihak ketiga baik di pasar dalam negeri maupun internasional. Kualitas
kemasan dan ketepatan waktu pengiriman dari divisi ini dikenal oleh
perusahaan multinasional.
Penanganan Produk
Gudang, tinggi tumpukan, palent, fifo, pengendalian hama, transportasi,
menggunakan penutup dan pelindung, tidak tercampur dengan non pangan,
distributor, Pasar, display produk & kadaluarsa produk.

Lokasi Pabrik
Lokasi pabrik berada di daerah :
1. Sumatera 5 pabrik
2. Jawa 6 pabrik
3. Kalimantan 2 pabrik
4. Sulawesi 2 pabrik
Area Pabrik:
1. Lokasi pabrik 1 1992
2. Lokasi pabrik 2 1996
3. Lokasi pabrik 3 2001
Total area pabrik 25,75 hektar
Area Ekspor:
1. Eropa
2. Timur tengah

7
3. Inggris
4. Nigeria
5. Amerika
6. Hongkong
7. Malaysia
8. Brunei
untuk timur tengah ekspor hanya sedikit karena pabrik sudah berada di
sana.

Pengolahan limbah:
1. WWT : limbah cair
2. Insenerator : limbah padat
3. Dilakukan secara tepat guna.
perusahaan PT Indofood juga memperhatikan kesejahteraan karyawan
dengan memberikan fasilitas atau sarana seperti: sarana olah raga, kesehatan,
ibadah, tunjangan hari raya, subsidi transpor, gaji lembur, pernikahan dan
melahirkan.
Selain itu perusahaan juga memiliki corporate social responsibility:
1. Indofood peduli
2. Beasiswa
3. Donor darah
4. Peringatan hari besar
Issue:
MSG : petsin 0,3 mg ( dibumbu ) untuk menghilangkan bau yang tidak
diinginkan.
Bahan pengawet: tidak ada
Bahan pewarna : menggunakan jenis tetrazin cilgiu dan (food

grade)
Lapisan lilin : tidak ada
Sterofoam : expendouble polysteren
Saran penyajian

PT Indofood merupakan perusahaan transnasional pada beberapa Negara:


1. Nigeria pada tahun 2001
2. Malaysia pada tahun 2004
3. Timur Tengah pada tahun 2007
Nasional bekerja sama dengan IAI : Ikatan Anak Indonesia
Distribusi

8
Grup Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi paling ekstensif di
Indonesia,

menjangkau

hampir

seluruh

pelosok

Nusantara.

Selain

mendistribusikan produk-produk Indofood, grup ini juga menyalurkan berbagai


produk pihak ketiga. Jumlah stock point telah berkembang dengan cepat sejak
tahun 2005, memberikan penetrasi pasar yang lebih luas dan lebih dalam
melalui mata rantai pasokan dan pengiriman yang efisien. Stock point yang
dibangun di wilayah dengan tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi termasuk
pasar tradisional, memungkinkan setiap stock point untuk melayani wilayahnya
masing-masing

dalam

waktu

sesingkat

mungkin.

menggunakan system FIFO (firs in first out).


Perusahaan juga mendapat penghargaan seperti :
1. ISO 9000 : 1999 2000
2. HAECC ( pengamanan pangan )
3. Serifikat halal : MUI ( Indonesia ) & Malaysia
4. Zero accident.

System

distribusi

Anda mungkin juga menyukai