Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BELAJAR

KULIAH BENTUK SEDIAAN FARMASI


SEMESTER GASAL 2013-2014
POKOK BAHASAN : Kemasan, penandaan dan penyimpanan
KOMPETENSI MAHASISWA:

Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi kemasan, membedakan kategori


kemasan berdasar Farmakope Indonesia edisi IV, dan mampu menyebutkan
hal-hal yang diperlukan dalam suatu penandaan, serta mampu menjelaskan
kategori peyimpanan sediaan berdasar Farmakope Indonesia edisi IV .

SUB POKOK BAHASAN : KEMASAN


1. Apa fungsi kemasan?
2. Bagaimana mendeskripsikan kemasan tahan dirusak dan wadah tidak
tembus cahaya?
3. Bagaiamana membedakan wadah yang ternyatakan dalam Farmakope
Indonesia edisi IV?
a. Wadah tertutup baik rapat-kedap
b. Wadah satuan tunggal dosis tunggal - dosis satuan
c. Wadah satuan ganda dosis ganda
SUB POKOK BAHASAN : PENANDAAN
Apa yang harus ada pada penandaan:
1. Obat jadi
2. Obat racikan
SUB POKOK BAHASAN : PENYIMPANAN
1. Bagaimana deskripsi suhu penyimpanan :
a. Dingin
b. Sejuk
c. Suhu kamar; suhu kamar terkendali
d. Hangat
e. Panas berlebih
2. Apa yang dimaksud dengan perlindungan dari pembekuan ? mengapa
perlu perlindungan tersebut?

POKOK BAHASAN : Bentuk Sediaan Solid (serbuk, kapsul,pil,


tablet, suppositoria)
KOMPETENSI:
Mahasiswa
mampu
menyebutkan,
mendefinisikan
dan
mengidentifikasikan berbagai bentuk
sediaan yang termasuk dalam
sediaan padat, kriteria sediaan padat yang berkualitas, berikut
pertimbangan umum pemilihan sediaan.
SUB POKOK BAHASAN: SERBUK
1. Apa yang dimaksud dengan serbuk? Apa beda dengan granul?
2. Bagaimana kategori serbuk menurut USP?
3. Dapatkah Anda menyebutkan macam-macam sediaan serbuk?
4. Bagaimana kriteria sediaan serbuk yang ideal?
5. Apa yang menjadi keunggulan sediaan serbuk dibandingkan sediaan
padat kompak?
6. Apa yang menjadi keterbatasan sediaan serbuk dibandingkan
sediaan padat kompak?
7. Apa yang dimaksud dengan geometric dilution?
8. Apa yang dimaksud dengan eutectics powders?
9. Apa yang dimaksud dengan hygroscopic powders dan
deliquescent powders, apa beda dari keduanya?
10.
Apa yang dimaksud dengan efflorescent powders?
11.
Apa yang dimaksud dengan garam effervescent?
12.
Apa yang perlu diperhatikan dalam peracikan serbuk?
13.
Bagaimana kontrol kualitas sediaan serbuk?
SUB POKOK BAHASAN: KAPSUL
1. Apa yang dimaksud dengan kapsul ?
2. Bagaimana kapsul dikategorikan ? Apa dasar kategori tersebut?
3. Bagaimana kriteria kapsul yang berkualitas?
4. Apa yang menjadi keuntungan pemakaian kapsul jika dibandingkan
dengan tablet?
5. Apa yang menjadi keterbatasan kapsul jika dibandingkan dengan
tablet?
6. Ada berapa macam ukuran cangkang kapsul gelatin? Jelaskan !
7. Sifat-sifat fisikomiawi apa yang perlu diperhatikan pada sediaan
kapsul?
8. Apa yang perlu dilakukan dan diperhatikan pada pengisian kapsul
secara manual dengan bahan padat?
9. Apa yang perlu dilakukan dan diperhatikan pada pengisian kapsul
secara otomatik?
10.
Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam pengemasan dan
penyimpanan kapsul?
11.
Bagaimana kontrol kualitas sediaan kapsul?
SUB POKOK BAHASAN: TABLET
1. Bagaimana deskripsi tentang tablet? Bagaimana kriteria tablet yang
berkualitas?
2. Apa keunggulan pemakaian tablet jika dibanding dengan syrup?

3.
4.
5.
6.

Apa keterbatasan sediaan tablet jika dibanding dengan syrup?


Berdasar teknik pembuatannya, tablet dibedakan menjadi apa saja?
Berdasar lokasi pemakaian, tablet dibedakan menjadi apa saja?
Berdasar pelepasan zat aktifnya, tablet dibedakan menjadi apa
saja?
7. Berdasarkan ada tidaknya penyalutan, tablet dibedakan menjadi
apa saja?
8. Apa yang dimaksud dengan:
a. Chewable tablets
b. Effervescent tablet
c. Lozenges/troches
d. Chewable lozenges
9. Untuk membuat tablet kempa, bahan-bahan apa yang perlu
disediakan?
10.
Sifat fisik apa saja yang perlu diperhatikan/dikendalikan dalam
pembuatan tablet kempa? Jelaskan tiap-tiap sifat tersebut, dan
mengapa perlu dikendalikan?
11.
Bagaimana kontrol kualitas sediaan tablet?
SUB POKOK BAHASAN: SUPPOSITORIA
1. Apa yang dimaksud dengan sediaan suppositoria?
2. Ada berapa jenis suppositoria, jelaskan!
3. Mengapa perlu ada sediaan suppositoria?
4. Bagaimana kriteria suppositoria yang ideal?
5. Basis apa saja yang dapat digunakan untuk membuat sediaan
suppositoria?
6. Bagaimana mekanisme pelepasan zat aktif dari suppositoria?
7. Bagaimana kontrol kualitas pada sediaan suppositoria?
Referensi
Allen Jr.,, Popovich, N .G., 2005, Ansels Pharmaceutical Dosage Forms and Drug
Delivery Systems, 8th edition, William and Wilkins, Pensylvania,
Allen, L.V., 2002, The Art, Science, and Technology of Pharmaceutical
Compounding, 2nd edition, American Pharmaceutical Association,
Washington D.C.
Dean, D.A., Evans, E.R., Hall, I.H., 2000, Pharmaceutical Packaging Technology ,
Taylor and Francis, London
Departemen Kesehatan RI, 1995, Farmakope Indonesia edisi IV,DepKes RI,
Jakarta
Lestari, C.S. et al., 2001, Seni Menulis Resep Teori dan Praktek,, P.T. Pertja,
Jakarta, Indonesia
Syamsuni, 2005, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai