Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

_____________________________________________________________________

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Apakah Maple itu?
Maple adalah suatu program interaktif yang mengintegrasikan kemampuan
komputasi baik numerik ataupun simbolik, visualisasi (grafik) dan pemrograman.
Maple mempunyai banyak fasilitas dan bahasa pemrograman yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kemampuan Maple itu sendiri. Maple tidak hanya dapat
digunakan untuk melakukan manipulasi dan perhitungan numerik, tetapi juga dapat
digunakan untuk mengoperasikan berbagai struktur matematika dan komputasi,
termasuk:

Ekspresi dan persamaan matematika

Array

Himpunan

Grafik

Barisan

Prosedur, dll.

Dengan mengkombinasikan tipe data di atas dengan library fungsi yang ada di Maple,
berbagai permasalahan dapat diselesaikan, misalnya:

Masalah sistem persamaan nonlinear

Turunan

Integral tak tentu dan integral tentu

Limit

Persamaan diferensial

Plot grafik 2-D ataupun 3-D

Yang perlu diingat adalah bahwa Maple adalah alat yang baik untuk melakukan
ataupun memverifikasi perhitungan yang rumit; tetapi Maple tidak menggantikan
pengetahuan ataupun intuisi matematika. Seperti halnya program lainnya, Maple
akan melakukan apa yang diminta oleh pengguna tetapi pengguna harus
menjustifikasi relevansi matematika dari pertanyaan pengguna dan jawaban dari
Maple.

_____________________________________________________________________
Program Studi Matematika
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN

_____________________________________________________________________

1.2. Catatan
Dalam buku ini diberikan beberapa contoh. Untuk mengilustrasikan dialog
antara pengguna dan Maple, penulisan contoh dilakukan sebagai berikut. Input dari
pengguna dituliskan di sebelah kanan prompt default dari Maple, yaitu >; sedangkan
respon dari Maple dituliskan pada baris setelahnya. Contoh:
> Di sini-adalah-command-yang-ditulis
Ini adalah respon dari Maple
1.3. Memulai Maple
Untuk menjalankan Maple dapat digunakan dua cara yaitu

Mengklik dua kali icon Maple pada desktop seperti pada gambar

Maple 8.lnk

Gambar 1.1. Icon Maple

Atau, melalui tombol Start pada Window (berada di menu bar bawah kiri),
masuk ke menu program dan klik submenu Maple.

Dengan melakukan salah satu dari langkah di atas, maka akan ditampilkan Maple
command Window:

Menu bar

Title bar

Contex bar

Tool bar

Workspace

Worksheet

Status bar
Gambar 1.2. Maple Command Window

_____________________________________________________________________
Program Studi Matematika
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN

_____________________________________________________________________

1.3.1. Workspace
Workspace adalah daerah yang hampir menempati seluruh Maple window.
Pada workspace terdapat subwindows yang disebut worksheet, di mana Maple
commands diketik dan hasilnya dapat dilihat. Halaman help juga ada di workspace.
Beberapa worksheet dan halaman help dapat ditempatkan dalam workspace
sekaligus. Jika Maple baru dijalankan pertama kali, workspace akan memuat satu
worksheet kosong dan halaman help (Introduction).
1.3.2. Title bar dan Status bar
Title bar, berada di posisi paling atas jendela Maple, memberikan versi Maple
yang sedang digunakan. Sedangkan Status bar yang berada di posisi paling bawah
digunakan Maple untuk menampilkan operasi yang berkaitan dengan item menu dan
informasi tentang sistem yang dipakai.
1.3.3. Menu bar, tool bar dan context bar
Langsung di bawah title bar, terdapat tiga baris tombol. Isi dari ketiga baris
tombol tersebut tergantung pada apakah kita memasuki text atau Maple,
menampilkan grafik atau melihat help.
1. Klik pada worksheet kosong dari suatu workspace dan kemudian perhatikan
menu bar
Klik satu kali dengan mouse pada sembarang menu akan menampilkan daftar pilihan.
Beberapa pilihan mempunyai panah ke kanan yang menunjukkan bahwa di situ
terdapat submenu.
2. Klik menu insert. Kemudian gerakkan pointer ke item Subsection dan tekan
mouse (jangan lepaskan tekanan mouse)
Penjelasan singkat dari item tersebut terlihat pada status bar.
3. Pindahkan (Drag) pointer dari menu sebelum tekanan dilepas sehingga menu
tidak dijalankan (dieksekusi).
Di bawah menu bar terdapat tool bar. Untuk melihat penjelasan masing-masing
tombol arahkan pointer ke tombol yang diinginkan tanpa menekannya. Di bawah tool
bar adalah context bar. Pada awal worksheet, Maple berada pada mode input dan
context bar diset untuk mode ini. Prompt worksheet akan terlihat sebagai berikut
[>
4. Pada prompt ini, ketik
[> y:=sin(a*x)+cos(2*x);

_____________________________________________________________________
Program Studi Matematika
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN

_____________________________________________________________________

5. Tekan Enter untuk menjalankan command tersebut.


6. Kemudian klik pada tombol tool bar Text, yaitu [T], sehingga context bar
menampilkan command untuk editing teks.
Perhatikan bahwa worksheet prompt berubah dari [> menjadi [. Perhatikan bahwa
teks ditampilkan dengan warna hitam dan perintah Maple yang dapat dieksekusi
berwarna merah.
7. Untuk mempelajari Maple silakan dibuka menu Help.
1.4. Contoh Worksheet
Perhatikan baris pertama yang telah diketik pada worksheet. Baris tersebut
memuat beberapa elemen penting dari sintaks Maple:
y:=sin(a*x)+cos(2*x);
menugaskan ekspresi sin(a*x)+os(2*x) ke y. Pastikan bahwa

Simbol :=

simbol yang digunakan adalah := (bukan =) pada pernyataan seperti ini dan jangan
pernah meletakkan spasi di antara dua simbol tersebut (yaitu

: =), meskipun

beberapa spasi dapat diletakkan pada tempat lain; misalnya


y := sin( a*x ) + cos( 2 * x) ;
Perhatikan juga bahwa 2x harus ditulis 2*x seperti pada kalkulator.
Suatu perintah harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) atau colon (:)

untuk

menunjukkan pada Maple di mana ekspresi berakhir. Maple membutuhkan hal ini
karena ekspresi yang panjang dapat ditulis dalam beberapa baris. Bila suatu ekspresi
diakhiri dengan semicolon maka Maple akan menunjukkan hasil evaluasi; sementara
tanda colon meminta Maple untuk tidak menunjukkan hasil evaluasi (lihat contoh 1).
> y := sin(a*x) + cos(2*x);

y := sin( 2 x )cos( 2 x )

Perhatikan bahwa hasil evaluasi ditampilkan


> y := sin(a*x) + cos(2*x):
Perhatikan bahwa hasil evaluasi tidak ditampilkan
> y;

sin( 2 x )cos( 2 x )

> restart;
> y;

>
Catatan:

Dalam satu baris dapat dituliskan beberapa pernyataan dengan masing-masing


pernyataan diakhiri dengan tanda semicolon atau colon.

_____________________________________________________________________
Program Studi Matematika
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN

_____________________________________________________________________

1.5. Komentar
Sembarang baris atau bagian baris yang diawali dengan tanda # dianggap
sebagai komentar. Komentar akan diabaikan dalam suatu proses. Sebagai contoh,
perintah
> 4+5; # Ini adalah contoh komentar
menghasilkan output:
9
Karena komentar bukan suatu pernyataan, maka ia tidak perlu diberi akhiran.
Komentar hanya menyebabkan seluruh input setelah tanda # tidak diproses.
1.6. Aritmatika Sederhana
Seperti yang terlihat pada contoh-contoh di atas, Maple dapat digunakan
untuk mengevaluasi ekspresi aritmatika: +, -, *, dan / masing-masing untuk
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Ekspresi aritmatika dievaluasi
sesuai dengan aturan standar, sehingga
> 5*2+3*4;

22

karena perkalian dievaluasi terlebih dahulu sebelum operasi penjumlahan. Beberapa


operator lain adalah ^ atau ** untuk perpangkatan (2^3 atau 2**3 menhasilkan nilai
8); abs(...) untuk menghitung nilai mutlak (abs(-3) memberikan nilai 3); dan !
untuk menghitung faktorial (4! adalah 24).
Salah satu aspek dalam Maple yang sangat berguna adalah dapat membedakan nilai
rasional dan floating point. Bandingkan dua pernyataan berikut:
> 2/3;

2/3

> 2.0/3.0;

.6666666667
1.7. Variabel
Variabel dalam Maple adalah nama yang diawali dengan huruf dan dikuti
dengan karakter lain (jumlah maksimum karakter adalah 499); bersifat sensitif yaitu
huruf kecil dibedakan dengan huruf besar. Ada dua macam variabel dalam Maple,
yaitu

variabel

program

(programming

variable)

dan

variabel

matematika

(mathematical variable). Variabel program adalah variabel dimana suatu hasil


ditugaskan; umumnya dengan pernyataan penugasan:

_____________________________________________________________________
Program Studi Matematika
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN

_____________________________________________________________________

> x := 2+ 5;

x := 7;
> x;
7

Dalam hal ini, variabel program x adalah label untuk hasil 2+5.
Untuk menghapus variabel program, digunakan perintah:
> unassign(x);
> x;
x
atau
> x := x;
> x;
x

Variabel matematika adalah variabel yang masih berupa simbol aljabar (belum
ditentukan nilainya), sebagai contoh
> x := 2+y;
x := 2 + y

Di sini, y adalah variabel matematika dan z adalah variabel program. Jika suatu nilai
diberikan untuk y, maka y akan menjadi variabel program:
> y := 5;
1.8. Menyimpan, Memangil dan Mencetak Worksheet
Dilakukan dengan cara yang sama seperti pada MS Office.

_____________________________________________________________________
Program Studi Matematika
Jurusan Matematika FMIPA Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai