DEFINISI
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah
adanya mikroorganisme dalam urin yang
tidak dapat dihitung dari kontaminasi, dan
potensial untuk invasi ke jaringan saluran
kemih dan struktur lain yang berdekatan.
PATOFISIOLOGI
ISK dapat terjadi melalui 3 rute :
Asenden (paling banyak)
aliran darah
jalur limfatik
JENIS ISK
ISK uncomplicated terjadi pada
saluranGenito-Urinary (GU) yang normal,
ISK complicated terjadi pada :
saluran GU yang abnormal,
Penyakit saluran GU lainnya,
Pasien dengan kateter
DIAGNOSIS
Kunci diagnosis ISK adalah kemampuan
untuk menunjukkan jumlah bakteri yang
signifikan pada spesimen urin yang tepat,
(Pasien dengan ISK biasanya mempunyai > 105
bakteri/mL di urin)
Urinalisis
Uji Mikroskopi.
Kultur dan sensitivitas
TERAPI
SYMPTOMATIC ABACTERIURIA
Dosis tunggal atau terapi jangka pendek
dengan Kotrimoksazole efektif pada kasus
ini.
Terapi Chlamydial :
Azitromisin 1 g (SD)
Doksisiklin 100 mg bid (selama 7 hari)
TERAPI
ASYMPTOMATIC BACTERIURIA
Manajemen asymptomatic bacteriuria
tergantung umur pasien, & jika wanita,
apakah sedang hamil.
Pada anak-anak, terapi dilakukan seperti pd
infeksi symptomatik (terapi konvensional).
Pada wanita yg tidak hamil, terapi masih
kontroversial namun pengobatan
mempunyai efek kecil pada infeksi
TERAPI
PYELONEPHRITIS AKUT
Adanya demam yg tinggi & rasa sakit pada
panggul harus diterapi sebagai
pyelonephritis akut dan penanganannya yg
cepat perlu dilakukan.
Pasien dgn penyakit yg parah harus dirawat
di RS dan diawali dgn pemberian obat
secara iv.
Pengecatan gram segera dilakukan, diikuti
urinalisis, kultur & sensitivitas test.
TERAPI
ISK PADA WANITA HAMIL
Pada pasien dgn bakteriurine yg signifikan,
symptomatik atau asymptomatik, terapi
direkomendasikan untuk mencegah
kemungkinan komplikasi selama hamil
Terapi menggunakan antibiotik yg efek
sampingnya relatif ringan :
sulfonamida, cephalexin, ampicillin,
amoxicillin, coamoxiclav, nitrofurantoin
selama 7 hari.
TERAPI
PASIEN DGN KATETER
Jika bakteriuria asymptomatik, kateterisasi
jangka pendek (< 30 hari) terapi antibiotik
harus ditunda & kateter dilepas secepat
mungkin.
Tidak ada bukti pemberian antibiotik
profilaksis mencegah demam,
pyelonephritis akut pada pasien dgn
catether jangka panjang.
SUKSMA