Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMUALAIKUM

Wr. Wb

Penyuluhan Kelompok 4

FIRDHA AMALIA
MESTIKARINI ASTARI

ILMU KESEHATAN
ANAK
RSUD SERANG
JANUARI
2014

PENDAHULUAN
Difteri merupakan salah satu penyakit menular yang
dapat dicegah dengan imunisasi.
Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman
Corynebacterium diphtheriae, oleh karena itu
penyakitnya diberi nama serupa dengan kuman
penyebabnya.
Sebelum era vaksinasi, racun yang dihasilkan oleh
kuman ini sering menyebabkan penyakit yang serius,
bahkan dapat menimbulkan kematian. Tapi sejak
vaksin difteri ditemukan da imunisasi teradap difteri
digalakkan, jumlah kasus penyakit dan kematian
akibat kuman difteri menurun dengan drastis.

DIFTERI
Difteri merupakan penyakit infeksi akut
yang sangat menular dan menyerang
daerah saluran pernafasan bagian atas.
Penularan biasanya terjadi melalui
percikan
ludah
dari
orang
yang
membawa kuman ke orang yang sehat
dan bisa juga ditularkan melalui benda
atau makanan yang terkontaminasi.

PENULARAN

TANDA & GEJALA

DEMAM TINGGI >37,5o


BERWARNA PUTIH

BENGKAK PADA LEHER

SELAPUT

NYERI MENELAN

KLASIFIKASI
Infeksi ringan bila pseudomembran hanya
terdapat pada mukosa hidung dengan gejala
hanya nyeri menelan
Infeksi sedang bila pseudomembran telah
menyerang sampai faring (dinding belakang
rongga mulut) sampai menimbulkan
pembengkakan pada laring.
Infeksi berat bila terjadi sumbatan nafas yang
berat disertai dengan gejala komplikasi seperti
miokarditis (radang otot jantung), paralisis
(kelemahan anggota gerak) dan nefritis (radang
ginjal).

IMUNISASI
Memberikan kekebalan pada anak-anak dengan cara
Imunisasi DPT/HB untuk anak bayi
di berikan sebanyak 3 kali yaitu pada saat usia 2 bulan,
3 bulan, dan 4 bulan.
Imunisasi DT untuk anak usia sekolah dasar (usia
kurang dari 7 tahun). Imunisasi ini di berikan satu kali.
Imunisasi dengan vaksin Td dewasa untuk usia 7 tahun
ke atas.

PENCEGAHAN
1. Hindari kontak dengan penderita langsung difteri.
2. Jaga kebersihan diri.
3. Menjaga stamina tubuh dengan makan makanan
yang bergizi dan berolahraga cuci tangan sebelum
makan.
4. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara
teratur.
5. Bila mempunyai keluhan sakit saat menelan
segera memeriksakan ke Unit Pelayanan Kesehatan
terdekat.

Pertolongan terhadap difteri yang


menyerang keluarga / teman
Hindari kontak langsung dengan
penderita difteri atau karier
(pembawa) difteri
Lakukan pemeriksaan kesehatan diri
dan anggota keluarga
Menjaga kebersihan diri dan
lingkungan rumah
Penderita Difteri atau karier agar
menggunakan masker sampai
sembuh

KOMPLIKASI

Miokarditis
Neuritis
Bronkopneumonia
Nefritis
Paralisis

TERIMAKASIH
WASSALAM..

Anda mungkin juga menyukai