Anda di halaman 1dari 17

TUGAS RESEARCH MIDWIFERY I

KELOMPOK 1
Permasalahan:
1.Bagaimana hasil eksisi intramarginal dikombinasikan
dengan injeksi triamcinolon intralesi?
2.Apa saja risiko kekambuhan pada pasien dengan
terapi eksisi intramarginal dikombinasikan dengan
injeksi triamcinolon intralesi?

PELACAKAN KEPUSTAKAAN:
MEDLINE database, kata kunci:
- Daun telinga, Keloid, Anting, Kekambuhan, Eksisi
Intramarginal, Triamsinolon
- didapat 20 jurnal
- didapat 1 jurnal meta analysis (2008)

JUDUL ARTIKEL:
Earlobe Keloids following Multiple Earring Piercing
in North-West Nigeria; Outcome of Surgical
Excision with Intralesional Corticosteroid and
Identification of Risk Factors of Recurrence oleh
Ibrahim Abdulrasheed, dkk.
TUJUAN:
1.Untuk menilai hasil eksisi intramarginal dikombinasikan
dengan injeksi trimsinolone intralesi.
2.Untuk mengidentifikasi faktor risiko kekambuhan pada
pasien yang dilakukan eksisi intramarginal dikombinasikan
dengan injeksi trimsinolone intralesi.

METODE PENELITIAN
- Retrospektif : dengan pasien keloid daun telinga
diperlakukan dg menggunakan protokol eksisi
bedah dan injeksi triamsinolone intralesi antara
tahun 2008-2013.
- dilakukan 5 peneliti secara independen

KRITERIA INKLUSI:
-Mencakup semua pasien keloid daun telinga
diperlakukan dengan cara eksisi intramarginal dan
minimal 4 suntikan pasca operasi injeksi triamnisolone
intralesi.
-Data pasien termasuk usia, durasi keloid, usia
pertama kali tindik, jumlah anting tindikan, usia saat
menusuk anting berikutnya.

KRITERIA EKSKLUSI

-Pasien dengan keloid yang mempengaruhi


bagian tulang rawan dari telinga dan
riwayat pengobatan untuk telinga keloid.

PENGUKURAN

-Mann-Whitney dan Uji Chi Square untuk


menilai perbedaan antara variabel kontinyu dan
kategori masing-masing.
-SPSS 18 digunakan untuk menganalisis data.

HASIL
1.Dari 108 keloid daun telinga ada 60 pasien yang diobati.
2.Dari 42 (70%) pasien memiliki dua tindikan anting2 di dua telinga.
3.Umur pada awalnya anting2 tindik di cuping telinga sebelum usia 1
tahun disebagian besar pasien yaitu 58 (97%)
4.Dan dari 58 pasien tsb, yg melakukan pemasangan kedua dan
ketiga anting2 tindik dikaitkan dg pembentukan keloid masing2
sbyk 49 (82%) dan 9 (15%)
5.Ada 4 pasien memiliki de-pigmentasi daun telinga dan 1 pasien
memiliki dehiscencce luka ringan, sementara yg lain mengalami luka
infeksi pasca operasi ringan.
6.Setelah operasi, kekambuhan terjadi pada 16 (27%) pasien.
Faktor yg mempengaruhi kekambuhan yaitu jumlah anting tindikan,
usia saat menusuk anting pertama, usia saat menusuk anting
berikutnya, anting2 tindik yg menyebabkan keloid dan riw. Keluarga
dg keloid.

SIMPULAN
1.Kombinasi eksisi intramarginal dan injeksi
intralesi pasca operasi triamsinolone efektif utk
pengelolaan keloid daun telinga.
2.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
beberapa tindikan telinga akan terjadi keloid
karena faktor usia pubertas dan riwayat
keluarga dg keloid.

CRITICAL APPRAISAL
A. Apakah hasil penelitian ini valid?
1. Apakah penetapan subyek dengan randomisasi?
Ya, penelitian telah memenuhi
kriteria inklusi
2. Apakah semua sampel dianalisis sampai riset
selesai?
Ya, penelitian tsb diteliti secara lengkap
3. Apakah sampel dianalisis dalam kelompoknya?
Ya, tiap sampel dianalisis dalam kelompok masingmasing

4. Apakah dilakukan blinding pada sampel & pemeriksa?


Tidak dilakukan
5. Apakah terdapat similaritas sampel?
Tidak, karena tidak ada kelompok pembanding.

B. Apakah hasilnya?
1. Berapa besar efek terapi tersebut?
- efek Eksisi Intramarginal dan Suntikan
Kortikosteroid Intralesi
Berhasil terapi 61%
komplikasi 12 %
Memiliki kekambuhan 27 %

C. Apakah hasilnya fisibel untuk pasien poliklinik?


1. Apakah hasilnya dapat diterapkan pada pasien?
Ya, karena hasil valid, design sesuai, sampel
besar.
2. Apakah seluruh efek klinis dipertimbangkan?
Ya, Pada penelitian ini disebutkan
menimbulkan kekambuhan, luka ringan dan infeksi
luka pasca operasi.

3. Apakah keuntungan efek terapi dianalisis?


Tidak, karena kekambuhan dari keloid tidak
diberikan perlakuan lagi

4. Apakah hasilnya dapat diterapkan pada


pasien klinik?
-

Fisibilitas ketersediaan obat: +


Fisibilitas pengukuran: +
Diperlukan hasil perhitungan NNT TS-SM
Fisibilitas cost perlu diperhitungkan

SIMPULAN

- Design & metodologi MA: cukup valid


- Untuk fisibilitas terhadap pasien di klinik
perlu kelengkapan:
- hasil perhitungan NNT TS-SM
- analisis cost

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai