Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tuberkulosis (TB) sering terjadi pada pasien dengan status imunitas yang
berubah, seperti pada pasien gagal ginjal kronis. Sehingga dokter harus
menyadari farmakokinetik dan penyesuaian dosis obat anti tuberkulosis pada
pasien dengan insufisiensi ginjal. Di antara pasien dengan insufisiensi ginjal,
mereka yang didialisis harus ditangani dengan perawatan khusus. Memang,
dosis harus selalu disesuaikan erat pada pasien ini dan potensi penghapusan
dengan dialisis harus diperhitungkan. Namun penyesuaian dosis obat pada
pasien dengan gagal ginjal sangat dianjurkan, penyelidikan farmakokinetik
lebih lanjut perlu dilakukan, terutama pada pasien dialisis di antaranya
pengaruh hemodialisis dan berkesinambungan peritoneal dialisis rawat jalan
pada farmakokinetik obat perlu dirincikan. Sementara itu, umumnya
disarankan untuk mengelola semua obat anti tuberkulosis setelah sesi
hemodialisis, meskipun beberapa obat yang dikenal sebagai non-dialysable.
Infeksi terutama dimediasi oleh imunitas seluler yang menurun pada
pasien dengan gagal ginjal kronis (GGK)1 , oleh karena itu, terjadinya infeksi
termasuk tuberkulosis (TB) yang tinggi pada pasien tersebut. Insiden TB pada
pasien Maintenance Hemodialisis (MHD) telah dilaporkan menjadi 6 sampai
16 kali dari populasi umumnya.2
Sebagian besar pasien MHD adalah calon potensial untuk transplantasi
ginjal dan pasien yang terinfeksi dapat membawa beban TB selama periode
pasca-transplantasi.

Pemberian

berbagai

obat

imunosupresif

pada

transplantasi ginjal/ Renal Transplantation (RT) dapat menyebabkan risiko


tambahan untuk pengembangan TB.3,4 Kebutuhan untuk penyelidikan yang
tepat untuk mendeteksi TB pada pasien tersebut adalah penting ; terutama di
daerah endemik TB . Prinsip kemoterapi anti - TBC pada pasien GGK , MHD
dan RT yaitu menghindari obat nefrotoksik, modifikasi dosis obat tergantung
pada derajat gagal ginjal dan perhatian terhadap interaksi antara obat

imunosupresif dan obat anti -TBC . Referat ini akan membahas prinsipprinsip farmakologi dan terapi umum obat anti - TBC pada pasien GGK dan
RT.
1.2 Batasan Masalah
Referat ini membahas tentang Tuberkulosis pada Kelainan Ginjal.
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui Tuberkulosis pada Kelainan Ginjal.
1.4 Metode Penulisan
Referat ini ditulis dengan menggunakan metode tinjauan pustaka yang
merujuk dari berbagai literatur.

Anda mungkin juga menyukai