Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK 1

5 TINGKAT PENCEGAHAN DAN


UKURAN KESEHATAN
Dosen : Sangap Daniel Tarigan,SKM

DI SUSUN OLEH :
ALFIKRI SYAH PUTRA
ARIF BUDIMAN
RIKI RISWANDI
ANWANAMI WULANDARI
SITI KHODIJAH
MIRA LIZANTI
LATIVA UNGGUN SARI

PEREKAM & INFORMATIKA KESEHATAN (PIKES)


HANG TUAH PEKANBARU
T.A 2011/2012

KATA PENGANTAR
Atas terlaksananya penulisan makalah 5 tingkat pencegahan dan ukuran kesehatan ini berkat usaha,
tekad serta kerja sama kelompok yang didukung dengan buku-buku panduan yang kami kumpulkan dan
dijelaskan keterangan-keterangan maksud dari 5 tingkat pencegahan dan ukuran kesehatan serta
bimbingan guru pembimbing yaitu dosen Dr. Sangap Daniel Tarigan , SKM.
Makalah 5 tingkat pencegahan dan ukuran kesehatan merupakan tentang usaha dan upaya setiap
manusia agar bias menjaga kesehatan dan mencegah timbulnya / datangnya penyakit didalam tubuh kita dan
memperjelas kepada manusia arti dari pentingnya sebuah kesehatan dalam kehidupan.
Kami (kelompok 1)berharap makalah yang telah tersusun ini agar dapat bermanfaat, berguna serta
menerapkan dalam proses penunjangan / meningkatkan dalam bidang kesehatan masyarakat bagi para
mahasiswa atau bidang kesehatan yang terkait.
Dan kami meminta maaf atas apabila didalam makalah terdapat kata-kata atau kalimat yang tidak sesuai
dengan keterangan-keterangan di bidang kesehatan.

Pekanbaru, 30 oktober 2011


Kelompok 1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.V

BAB I

PENDAHULUAN ...1
A. DEFINISI SEHAT.2
B. DEFINISI SAKIT..................................2-4

BAB II

PENJAGAAN DAN PENCEGAHAN..


A. PENJAGAAN KESEHATAN..
B. CARA PENCEGAHAN...

BAB III

UKURAN STATISTIK KESEHATAN

PENDAHULUAN

Setiap orang pasti mendambakan dan menginginkan tubuh yang sehat dan ingin menghindari dari
keadaan sakit ole penyakit-penyakit yang tampak maupun abstrak. Namun dari setiap kita, lupa dan bahkan
tidak mengetahui apa itu sehat, apa itu sakit. Dan kenapa penyakit-penyakit bisa masuk dalam tubuh.
Bagaimana cara mencegahnya dan sayangnya kita lebih banyak menerapkan tindakan pengobatan daripada
tindakan pencegahan.
Untuk mendapatkan tubuh yang tetap sehat, kita harus menerapkan system pencegahan agar terhindar
dari penyakit-penyakit yang masuk kedalam tubuh dengan demikian tubuh tidak dalam keadaan sakit namun
sebaliknya tubuh akan sehat.
Dalam makalah ini akan membahas keadaan bagaimana tubuh yang sehat, tubuh yang sakit , cara
penyakit masuk kedalam tubuh dan dari keterangan di atas kita bisa melakukan tahap pencegahan penyakit.

A. DEFENISI SEHAT
Sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan. Sahat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan penyesuain, bukan merupakan suatu
keadaan tapi merupakan proses. Proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik
mereka tetapi terhadap lingkungan sosial.

B.DEFENISI SAKIT
- Yaitu diflasi / penyimpana dari status sehat
- sakit adalah suatu keadaan tidak wajar, keadaan tidak seperti biasanya pada jasmani ataupun rohani
seseorang. Ini berarti seluruh peralatan jasmani ataupun peralatan rohani itu tidak bekerja sepenuhnya.
Ada 3 hal yang menyebabkan seseorang jatuh sakit :
1) PEJAMU
Sehat / tidaknya lingkungan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat sangat tergantung pada
perilaku manusia itu sendiri disamping juga dipengaruhi oleh kebiasaan, adapt istiadat, kepercayaan,
pendidikan, sosial ekonomi dan perilaku-perilaku lainnya yang melekat pada dirinya.
Kalau tubuh (jasmani dan rohani ) seseorang tidak mempunyai daya tahan yang cukup, orang jatuh sakit
Agar diri seseorang itu mempunyai daya tahan yang cukup, ia harus hidup wajar, makan nya debgan cara
empat sehat lima sempurna . Jika dapat, tidurlah siang hari satu setengah jam, sebagai istirahat ringan.
Malam hari harus lekas tidur. Anak-anak, jam 8 harus sudah masuk tempat tidur. Tidurlah yang nyenyak
sampai pagi. Setiap orang memerlukan istirahat. Istirahat ialah tidur. Lalu badan harus bergerak. Lakukan
olahraga. Minum jangan tunggu sampai sangat haus sekali. Buang air jangan lama-lama di tunda; jika terasa,
lekas lakukan. Waktu yang tersisa dari belajar disekolah dan belajar di rumah jangan dihabiskan untuk
bermain-main saja. Membantu pekerjaan ibu dan bapak juga memberi pengalaman dan kegembiraan.
Dengan jalan hidup yang teratur begini, maka tubuh pejamu akan selalu sehat. Di dalam tubuh yang sehat
bersemikah jiwa (rohani) yang sehat, bukan ???
2) KEADAAN LINGKUNGAN
Keadaan lingkungan kita harus kita jaga agar selalu bersih. Air buangan dari kamar mandi dan dapur
harus mengalir baik ke pembuangan air atau got. Kalu air buangan itu sampai menggenang, genengan air
buangan itu biasanya menjadi sumber penyebab penyakit. Dan jadi tempat nyamuk bertelur dan kumankuman berkembang biak disana. Udara jadi busuk karena bau yang berasal dari sana dan sebagainya. Bila
lalat hinggap di makanan, maka kuman-kuman yang menumpang di kaki, perut, dan sayap lalat itu akan
tertinggal di makanan.
2

Tidak kurang pentingnya adalah penghijauan. Istilah penghijauan sudah sangat biasa kamu dengar,
penghijauan itu menyangkut pepohonan. Pohon-pohon sangat berguna untuk memperbanyak O2 atau zat
asam. Zat asam ada sebanyak 20% atau seperlima bagian dari udara yan g sehat.pepohonan di sekitar rumah
kita kita dapat menahan debu-debu jalana yang hendak masuk ke rumah kita.jaga agar tempat tidurmu
jangan dihinggapi debu. Terutama di musim kemarau, debu sangat banyak. Udara bersih harus banyak
masuk kedalam rumah dan kamar tidur. Cahaya matahari sangat bagus untuk mengusir berbagai sumber
penyakit. Oleh karena itu, usahakan agar sinar matahari pagi atau sore bisa masuk kedalam rumah, terutama
kedalam tempat tidur walaupun barang jam saja.
Nah, dari uraian di atas, jelas sekali tergambar bagaimana asal mulanya seseorang jatuh sakit. Kalau
daya tahan tubuh si pejamu tidak kuat, ia akan terserang sumber penyakit. Lingkungan yang kotor tentu saja
merupakan tempat sumber atau penyebab penyakit. Jadi, ketiga hal yang kita bicarakan tadi, yaitu: pejamu
penyebab penyakit- lingkungan, saling berkaitan. Kalau digambarkan akan berupa segitiga.
Lingkungan dibagi dalam 4 golongan yaitu:
1) Lingkungan biologic
terdiri atas organisme-organisme hidup yang berada di sekitar manusia,misalnya:
bakteri,virus,jamur,lalat,dan nyamuk
2) Lingkungan fisik
terdiri atas benda-benda yang tidak hidup yang berada disekitar manusia,misalnya: udara,sinar
matahari,tanah air perumahan.
3) Lingkungan ekonomi
Lingkungan hidup yang abstrak, misalnya: kemiskinan,kemakmuran.
4) Lingkungan sosial
Merupakan hasil interaksi antara manusia dengan manusia lainnya,seprti : kebudayaan,pendidikan.
3) penyakit
gizi adalah nama ; nama untuk sari makanan yang di perlukan oleh tubuh. Sari makanan itu antara lain
ialah: zat gula, gemuk, zat putih telur, zat garam, zat mineral. Bila tubuh kekurangan gizi, maka mudah
sekali timbul penyakit kurang darah, busung lapar, lepas capai dan lemah.tubuh memang memerlukan
beberapa macam zat kimia dan zat mineral. Tetapi banyak pula zat kimia dan mineral yang pantang untuk
tubuh kita. Tubuh kita memang memerlukan gizi yang berasal dari zat putih telur, termasuk udang.
Hal lain yang menyebabkan penyakit juga adalah hal yang bersifat fisik: kecelakaan (terluka oleh benda
tajam, tersiram air panas), suara yang terlalu keras, udara yang terlalu panas atau terlalu dingin, dan
sebagainya(semuanya diluar diri kita.Penyakit yang mudah menular di sebut penyakit menular. Penyakit ini
sangat berbahaya, karena itu kita perlu mengetahui serba sedikit tentang penyakit ini ; misalnya apa yang
dimaksud dengan penyakit menular, cara penularan, dan cara pencegahannya.
3

Pengertian penyakit menular,yaitu:Penyakit infeksi yang dipindahkan dari penderita kepada orang lain
yang sehat, sehingga jatuh sakit.
Cara penularan :
1. bagaimana cara keluarnya bibit penyakit dari penderita
2. bagaimana cara pindahnya bibit penyakit dari penderita kepada orang lain
3. bagaimana cara masuknya bibit penyakit kepada orang lain tersebut
cara keluarnya bibit penyakit dari tubuh penderita bermacam-macam. Secara umum dibedakan atas:

keluar melalui saluran pernapasan; jadi melalui udara yang dihembuskan keluar.

keluar melalui kelenjar, misalnya ludah.

keluar melalui saluran pencernaan, yakni bersama sisa makanan yang dibuang keluar tubuh.

keluar melalui saluran kemih kelamin, jadi melalui air seni.

keluar malalui gigitan binatang, misalnya nyamuk yang mengisap darah penderita.
Cara berpindahnya bibit penyakit dari penderita kepada orang lain yang sehat bermacam-macam pula.
Secara umum dapat dibedakan atas:
a.
berpindah secara langsung, artinya tidak memerliksn perantara.
b.
Berpindah secara tidak langsung, artinya memerlukan adanya perantara.
Perantara yang sering ditemukan misalnya: debu, percikan air(ludah), makanan dan minuman (yang
telah tercemar), binatang serangga (lalat, nyamuk), benda-benda lain yang kotor.
Sedangkan cara masuknya bibit penyakit kedalam tubuh seseorang banyak pula macamnya , yakni:
a. Dapat masuk melalui saluran pernapasan.
b. Dapat masuk melalui saluran pencernaan.
c. Dapat masuk melalui kulit( yang teluka).
d. Dapt masuk melalui ari-ari (khusus untuk janin yang masih dalam kandungan).
e. Dapat masuk melalui saluran kemih kelamin.
Agar bibit penyakit tidak sampai masuk kedalam tubuh, maka kita harus berusaha melindungi tubuh
dengan baik. Misalnya menutup mulut dan hidung pada tempat yang berdebu, menjaga agar kulit tidak
terluka, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai