Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 4

luys effendi 142071

ALAT KELENGKAPAN
ORGANISASI KOPERASI

Pendahuluan

Prof. Ewell P. Roy :


Manajemen dari koperasi melibatkan 4 unsur/perangkat yaitu
Anggota, Pengurus, Manajer dan Karyawan.

Menurut UU Nomor 25/1992 :


Alat kelengkapan koperasi terdiri dari tiga unsur yaitu Rapat
Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi, dan Pengawas
Koperasi. Dan bila memungkinkan dapat mengangkat Manajer
Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha koperasi.

Pengurus dan Pengawas Koperasi adalah anggota yang dipilih


melalui RAT. Sedangkan Manajer Kopeasi adalah tenaga
profesional non anggota.

Struktur Organisasi
RAPAT ANGGOTA

Pengurus :
1.Ketua
2.Sekretaris
3.Bendahara

Manajer
(Pengelola)

Kekuasaan Rapat
Anggota

Menetapkan anggaran dasar koperasi


Menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi,
manajemen, dan usaha koperasi
Menetapkan pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian
pengurus dan pengawas
Menetapkan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan
dan belanja koperasi
Menetapkan pengesahan pertanggungjawaban pengurus
dalam pelaksanaan tugasnya
Menetapkan pembagian SHU
Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian dan
pembubaran koperasi

Yang Berhak Hadir Pada Rapat


Anggota

Para anggota yang namanya terdaftar di


dalam buku daftar anggota
Pengurus koperasi, pengawas koperasi, dan
penasehat
Pejabat koperasi/pemerintah yang
berdasarkan UU koperasi berhak hadir pada
rapat anggota untuk memberikan bimbingan
dalam upaya mengembangkan koperasi
Peninjau yang juga berkepentingan terhadap
jalannya usaha koperasi.

Pengambilan Keputusan Dalam


Rapat

Keputusan rapat anggota koperasi akan


diambil berdasarkan musyawarah di antara
para anggota dalam upaya mencapai mufakat
(pasal 24 ayat I UU No. 25/1992)

Bila mufakat tdk tercapai, maka berdasarkan


ayat 2 UU No 25/1992 : pengambilan
keputusan rapat anggota dilakukan
berdasarkan suara terbanyak (voting). Dalam
pemungutan suara, setiap anggota hanya
mempunyai hak satu suara (one man one
vote).

Pengurus Koperasi

Pengurus ialah anggota koperasi yang


memperoleh kepercayaan dari rapat anggota
untuk memimpin jalannya organisasi dan usaha
koperasi.
Pengurus menentukan apakah program kerja yang
telah disepakati dalam rapat anggota benar2 dapat
dijalankan.
Pengurus juga menentukan apakah koperasi itu
diterima sebagai rekan usaha yang terpercaya dalam
lingkungan dunia usaha.

Fungsi Pengurus
Koperasi
Sebagai pusat pengambil keputusan
tertinggi (Supreme decision centre
function)
Sebagai pemberi nasehat (advisory
function)
Sebagai pengawas atau orang yang dapat
dipercaya (Trustee Function)
Sebagai penjaga keseimbangan organisasi
(Perpetuating Function)
Sebagai simbol (Symbolic Function).

Syarat Menjadi Pengurus


Memiliki sifat kejujuran dan
keterampilan kerja
Syarat2 lain yang ditentukan dalam AD
koperasi

Tugas Pengurus
Mengelola koperasi dan usahanya
Mengajukan rancangan rencana kerja
anggaran pendapatan dan belanja
koperasi
Menyelenggarakan rapat anggota
Mengajukan laporan keuangan dan
laporan pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas
Memelihara buku daftar anggota dan
pengurus

Wewenang Pengurus
Mewakili koperasi ketika koperasi
menghadapi masalah, sehingga terlibat
dalam urusan hukum dipengadilan.
Memutuskan kelayakan
penerimaan/penolakan seorang calon
anggota koperasi
Melakukan tindakan untuk kepentingan
dan kemanfaatan koperasi sesuai
dengan tanggung jawabnya sebagai
pengurus.

Tanggungan Pengurus

Pengurus secara bersama-sama atau


sendiri2 menanggung kerugian yang
diderita koperasi, karena tindakan yang
dilakukan dengan sengaja atau
kelalaian.
Jika terbukti pengurus sengaja
melakukan tindakan yang merugikan
koperasi, maka pengurus bisa dituntut
melalui pengadilan.

Rapat-Rapat Pengurus

Membicarakan kebijakan pelaksanaan


keputusan rapat anggota
Membicarakan pembagian tugas antara sesama
anggota pengurus, sehingga jelas diketahui oleh
masing-masing anggota pengurus batas-batas
tugas kewajibannya, guna tercapai suatu tata
kerja pengurus yang serasi dan baik.
Menetapkan tugas-tugas pekerjaan yang
dilaksanakanoleh pegawai dan karyawan lainnya
Menerima petunjuk dan bimbingan dari pejabat
pemerintah.

Pengawas Koperasi

Tugas :
a.
b.

Melakukan pengawasan thd pelaksanaan


kebijakan dan pengelolaan koperasi
Membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya.

Wewenang :
a. Melakukan penelitian terhadap catatan2 yang
ada dalam koperasi, termasuk akuntansi koperasi
b. Meminta keterangan kpd pengurus dan pihak lain
c. Melaporkan kepada rapat anggota

Syarat2 Pengawas

Memiliki kejujuran dan keterampilan kerja


Mengetahui akuntansi koperasi
Telah mengikuti diklat akuntansi koperasi
Memiliki rasa tanggung jawab dan semangat
yang tinggi untuk memajukan usaha koperasi
Memenuhi syarat-syarat khusus lain yang
ditentukan dengan melihat kondisi dan
pertumbuhan koperasi.

Bentuk dan Sifat


Pemerikasaan

Pemeriksaan Internal
Dilakukan pengawas koperasi, bertujuan
menilai efisiensi dan efektivitas pengelolaan
usaha koperasi
Pemeriksaan Eksternal
Dilakukan pihak luar koperasi, bertujuan
mengetahui masalah2 yang sebenarnya
terjadi dalam pengelolaan usaha koperasi
(hanya jika dianggap perlu)

Sasaran Pemeriksaan
Bidang organisasi dan manajemen
(Buku daftar anggota, Buku daftar
pengurus, Buku daftar anggota
pengawas, dll)
Bidang usaha, permodalan, dan
keuangan

Manejer Koperasi

Tiga tingkatan manajer


1. Top Management
Bertanggungjawab langsung kepada pengurus, dan
bertanggung jawab terhadap keseluruhan manajemen
bidang usaha koperasi.
2. Middle Management
Memberi pengarahan2 kegiatan kepada manajer lini pertama
dan
bisa juga kepada karyawan operasional. Bertanggung jawab
terhadap
implementasi kebijakan organisasi.
3. Lower Management
Bertanggungjawab atas pekerjaan orang lain di bawahnya dan
memberikan pengarahan kepada mereka.

Kualifikasi Manajer

Memiliki technical skill


Memiliki executive skill (masalah SDM)
Harus Kreatif
Memiliki visi
Memiliki jiwa kepemimpinan
Memiliki organizatioal skill (menjabarkan kegiatan2
operasional)
Mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat
Mampu bekerjasama dengan orang lain
Mampu memadukan dan mengakomodir perbedaan
pandangan dari bawahan

Tugas dan Kewajiban

Memimpin kegiatan usaha


Mengangkat dan memberhentikan karyawan koperasi
atas persetujuan pengurus
Membantu pengurus dalam menyusun anggaran
belanja dan pendapatan koperasi.
Melaporkan secara teratur kepada pengurus tentang
pelaksanaan tugas yang diberikan dan jika perlu
dapat memberikan saran perbaikan/peningkatan
usaha yang dilakukan.
Mempertanggungjawabkan mengenai pelaksanaan
tugas kepada pengurus koperasi.

Hubungan Kerja Pengurus,


Pengawas, dan Manajer Koperasi

Pengurus adalah pelaksana usaha koperasi yang


bertanggung jawab kepada rapat anggota
Pengawasan adalah orang yang mengadakan
pengawasan terhadap kebijakan pengurus dan dapat
diberi saran-saran demi kemajuan ekonomi
Manajer adalah orang yang diberi wewenang dan
kuasa untuk mengelola, dan melaksanakan pekerjaan
sehari-hari dan bertanggung jawab kpd pengurus
koperasi.

Hubungan Kerja Pengurus,


Pengawas, dan Manajer Koperasi

Hubungan kerja antara pengurus dan


pengawas merupakan hubungan konsultatif
secara timbal balik.
Hubungan pengawas dan manajer sifatnya
koordinatif, sehingga pengawas tidak boleh
langsung memeriksa tugas2 manajer dan
karyawan bawahannya, kecuali dg
persetujuan pengurus. Hal ini agar tidak
terdapat dualisme badan yg mengurus dan
memimpin organisasi, serta utk memperjelas
pemahaman antara pelaksana dan pengawas.

Penutup

Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai