Disusun oleh:
Ketua pelaksana
D0112102/2012
Anggota
: Catur Harsito
I0410014/2010
I0410001/2010
2.
3.
4.
5.
6.
7.
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan :Inisiasi Wirausaha Mahasiswa Soubila Souvenir Biji salak daur
ulang limbah produksi kripik salak
Bidang Kegiatan
: PKM-K
Ketua Pelaksana Kegiatan
:
a. Nama Lengkap
: Rani Anova Dewi
b. NIM
: D0112102
c. Jurusan
: Ilmu Administrasi Negara
d. Universitas
: Universitas Sebelas Maret
e.
Alamat Rumah dan No. HP : Kedungpucang Rt 03/03
Bener, Purworejo / No. HP 085643373167
f. Alamat email
: ranko.sakura@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan
: 3 orang
Dosen Pendamping
:
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Dra. Sudaryanti, M.Si
b. NIDN
: 0026045704
c. Alamat Rumah danNo. HP : Jln. Ir sutami no 36 / No. HP 08156731628
Biaya Kegiatan Total
:
a. DIPA
: Rp 5.960.500,00
b. Sumber Lain
: Jangka Waktu Pelaksanaan
: 5 Bulan
Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
Limbah biji salak saat ini banyak tidak dimanfaatkan khususnya bagi para produsen
keripik salak. Biji salak hanya dibuang setelah buahnya diambil, tanpa adanya
pemanfaatan lebih lanjut. Dari kondisi tersebut membuka peluang bagi kami untuk
memanfaatkannya dengan membuat SOUBILA Souvenir Biji Salak. Soubila
merupakan salah satu pemanfaatan limbah biji salak dalam bentuk gantungan kunci yang
unik dan menarik.
Biji salak dilengkapi dengan mata boneka dan bentuk mulut menggunakan kain
flannel yang dipotong sesuai ekspresi wajah akan menambah daya tarik dari SOUBILA
sendiri. Dengan bervariasinya bentuk dan ukuran dari biji salak sendiri, menjadikan
gantungan ini bisa memunculkan banyak sekali elspresi wajah selayaknya ekspresi orang.
SOUBILA ini bisa memunculkan ekspresi senyum, cemberut, melirik, sedih, terkejut,
galau, merenung, dll. Saubila dijual dengan harga yang bisa bersaing dengan pasar
gantungan kunci lainnya, dan relatif lebih murah dari gantungan kunci yang lainnya.
Souvenir ini nantinya akan kami pasarkan dengan cara pemasaran secara online,
memasuki pusat-pusat kerajinan tangan atau pusat wisata dan akan bekerjasama dengan
wedding organizer baik disekitaran solo maupun di luar solo. Pemanfaatan biji salak
sebagai gantungan kunci dari segi inovasi belum ada di pasaran sehingga membuka
peluang untuk membuka usaha ini dengan prospek yang menjanjikan.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini bisnis pengolahan buah-buahan menjadi aneka camilan dan minuman
sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, terutama di daerah sentra penghasil buah atau
daerah wisata. Hal ini karena besarnya potensi hasil pertanian dan perkebunan, serta
kebutuhan pasar yang terus meningkat dan terbuka lebar terhadap aneka camilan dan
minuman dari olahan buah. Dalam proses pengolahan camilan buah seperti keripik buah,
produsen akan dihadapkan dengan salah satu masalah yaitu limbah kulit buah. Limbah
tersebut biasanya tidak dimanfaatkan secara optimal dan cenderung dijual dengan harga
murah atau bahkan hanya dibuang begitu saja.
Keripik salak adalah keripik hasil olahan buah salak yang digoreng dengan cara
khusus, biasanya menggunakan mesin penggoreng hampa. Jika menggunakan cara
penggorengan biasa yakni dengan menggunakan kuali/wajan buah salak tidak akan
menjadi keripik karena buah akan rusak terkena suhu panas yang berlebih. Dengan
menggunakan mesin penggoreng hampa buah salak digoreng dengan suhu yang lebih
rendah sekitar 50-60C sehingga tidak merusak buah salak tersebut.
Kerajinan tangan banyak sekali diminati oleh masyarakat, terutama bagi anak-anak
dan juga kaum dewasa, banyak sekali jenis kerajinan tangan yang beredar di pasaran.
Seperti contoh : tas, vas bunga, mainan anak-anak, dan lain-lain.
Gantungan kunci adalah sebuah hiasan kunci yang biasanya dihubungkan dengan
rantai kecil dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi, sehingga mudah dikenal oleh
pemiliknya. Gantungan kunci juga merupakan salah satu pernak- pernik yang sangat
unik. Selain sebagai hiasan kunci, gantungan kunci juga dapat dijadikan sebagai
cinderamata. Dengan bentuk - bentuk desain yang menarik dan unik, maka akan lebih
menarik perhatian para konsumen
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu perumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana pengolahan limbah biji salak menjadi gantungan kunci yang unik?
2. Bagaimana cara pemasaran produk gantungan kunci sebagai cinderamata baru di
masyarakat?
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1. Mendapatkan keuntungan
2. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas mahasiswa
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Analisa Produksi
Kegiatan ini pada intinya pembuatan produk inovasi yang dapat mengatasi masalah yang
ada seperti yang kami sebutkan di dalam perumusan masalah, yaitu banyaknya produksi
makanan olahan buah salak menjadi kripik. Dan biji salak yang dihasilkan menjadi limbah
yang dibuang begitu saja tanpa memiliki nilai jual.
- Peralatan yang digunakan : Bor Tangan dan aksesoris, Lem Bening & lem
tembak (glue gun), Gunting, Cutter, Plaster, Tang.
Proses produksi
1. Pembuatan desain dan persiapan alat dan bahan
Produk yang kami buat sesuai dengan kebutuhan pasar yang kebanyakan
adalah wisatawan. Desain kami buat sederhana namun menarik dan
berkualitas.
2. Tahap pengerjaan produk
Pengerjaan produk dengan pengolahan bahan mentah dari biji salak,
selanjutnya dicuci dan di keringkan ( hanya menghilangkan air saja ).
Kemudian dilakukan pelapisan dengan resin + katalis untuk mencegah
terjadinya penjamuran pada biji salak, setelah itu biji salak diberi hiasan mata,
dan mulut. Dan yang terakhir dipasangi dengan gantungan.
3. Kontrol hasil produksi
Semua produk yang telah selesai dikerjakan, kami lakukan kontrol atau
pengecekan mutu dan kualitas dari produk tersebut. Jika sudah layak, kami
lakukan pengepakan, tetapi jika belum kami akan melakukan perbaikan
terlebih dahulu sebelum dipacking.
B. Analisa Keuangan
Harga unit produksi diperoleh dari biaya total produksi dibagi dengan total unit yang
diproduksi.
Tabel 1. Harga Produksi untuk 2000 unit
Jenis Pengeluaran
Biji Salak
Flanel
Katalis
Resin
Mata Boneka
Cat
Lem Uhu
Gantungan Kunci
Isi Straples
Pernis
Banyak
20
10
2
10
100
10
10
2000
10
10
Harga Satuan
2750
35000
25000
55000
5000
3000
1400
750
5000
10000
Harga Total
55000
350000
50000
550000
500000
30000
14000
1125000
50000
100000
5
Kardus Packing
Plastik Packing
Labeling Packing
Lem tembak
Printing
50
2000
2000
10
75
4000
1000
750
10000
7500
SUB TOTAL
200000
1500000
1125000
100000
562500
6311500
Profit Usaha
Perhitungan profit usaha didapat dengan menghitung selisih harga jual produk/unit
dengan harga produksi/unit. Dengan 2000 produk yang dibuat menghasilkan profit usaha
sebesar :
Profit Usaha
Perhitungan BEP
Perhitungan BEP didapatkan dengan membagi total biaya produksi dengan harga
jualnya.
BEP ( Break Event Point)
= Rp 6.311.500/ Rp 4.500
= 1.402,5 unit dibulatkan 1.403 unit
Maka jumlah modal akan kembali setelah penjualan sebanyak 1.403 unit produk.
Target Penjualan
Dengan data yang kami dapat mengenai penjualan produk yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun maka kami menargetkan dalam 1 bulan kami dapat menjual produk
sebanyak 2000 Unit di sekitar Surakarta, dan bulan kemudian kami merambah ke
beberapa daerah dengan metode bisnis online dengan rincian sebagai berikut :
Biaya produksi untuk 2000 unit = Rp 5.062 x 2000 unit
= Rp 10.124.000
Dengan harga jual yang sama per unitnya, yaitu Rp 6.000/unit, maka:
Rp 6.000 x 2000 unit = Rp 12.000.000
Target profit yang didapat per bulannya menjadi :
Rp 12.000.000 Rp 10.124.000 = Rp 1.046.000
metode
D. Rencana Pencapaian
Perencanaan menajemen yang digunakan adalah general partnersip, yaitu semua
anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab,
termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutang-hutang bisnis. Namun dalam
pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing-masing sesuai kesepakatan bersama.
Selain itu akan diadakannya kerjasama dengan beberapa pedagang skala menengah ke
bawah dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pengusaha skala atas
untuk membantu memasarkan produk souvenir gantungan kunci ini sehingga dapat
dengan cepat dikenal dan diminati oleh masyarakat.
E. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Masyarakat yang menjadi sasaran dalam pemasaran usaha souvenir gantungan kunci
i.
ii.
iii.
iv.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan di tempat usaha yang telah disewa selama 5
bulan di sekitaran kampus UNS. Kegiatan dimulai dari persiapan bahan dan peralatan,
pencarian bahan baku, pengolahan bahan, pengujian, pemasaran, dll sehingga dihasilkan
produk yang diinginkan. Untuk tahapan pembuatan produk dilakukan dalam bentuk
periode, jadi dalam waktu 5 bulan akan diadakan 5 periode pembuatan produk sehingga
dihasilkan produk yang diinginkan.
Langkah-langkah pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
a) Persiapan bahan baku
Adalah rangkaian kegiatan mulai dari pembelian bahan baku berupa serabut
kelapa yang baik, didapat dari petani perkebunan kelapa. Selanjutnya bahan baku
yang telah diperoleh kemudian di sortasi untuk menghilangkan bahan baku yang
dianggap kurang baik untuk diolah, misalnya terdapat cacat, busuk dan sebagainya.
b) Pengolahan
Tahapan ini merupakan kegiatan mulai dari proses penghalusan bahan baku,
pengepresan, hingga bahan baku siap untuk dilakukan pengolahan.
c) Pembuatan Gantungan Kunci
Merupakan rangkaian proses pengolahan bahan mentah dari biji salak,
selanjutnya dicuci dan di keringkan ( hanya menghilangkan air saja ). Kemudian
dilakukan pelapisan dengan resin + katalis untuk mencegah terjadinya penjamuran
pada biji salak, setelah itu biji salak diberi hiasan mata, dan mulut. Dan yang terakhir
dipasangi dengan gantungan.
d) Paket teknologi poduk dan pengemasan
Dilakukan untuk mengetahui tentang teknologi produk yang dihasilkan,
perkiraan daya simpan produk yang dihasilkan dan teknologi pengemasan yang sesuai
dengan produk guna mempertahankan mutu dan kualitas produk. Teori yang diberikan
berkaitan dengan sifat fisik dan karakteristik bahan, pengetahuan tentang pengemasan
dan labelling produk.
e) Promosi dan pemasaran
Setelah keempat paket kegiatan diatas selesai dilaksanakan maka akan
dilakukan promosi dan pemasaran yang akan dilakukan dengan beberapa cara yaitu
langsung dijual kepada konsumen dan toko-toko yang banyak dikenal masyarakat
atau toko-toko yang telah berkompeten dalam bidang pendistribusian souvenir serta
langsung menuju masyarakat sasaran yang telah ditentukan.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 RANCANGAN BIAYA
Tabel 2. Rencana Anggaran Biaya
No
A.
Jenis Pengeluaran
Banyak
Harga Satuan
Harga Total
Peralatan Penunjang
Bor Tangan dan aksesoris
200000
400000
10000
50000
Gunting
15000
45000
Staples
35000
175000
Cutter
27000
108000
Plaster
8000
40000
Tang
52000
156000
X-Banner
175000
525000
SUB TOTAL
1499000
20
2000
40000
Flanel
10
35000
350000
Katalis
25000
50000
Resin
10
55000
550000
Mata Boneka
100
2500
250000
Cat
10
3000
30000
Lem Uhu
10
1400
14000
Gantungan Kunci
500
565
282500
Isi Straples
10
5000
50000
Pernis
10
7000
70000
Kardus Packing
25
4000
100000
Plastik Packing
500
500
250000
Labeling Packing
500
500
250000
Lem tembak
500
550
275000
Printing
75
5000
375000
SUB TOTAL
2936500
Biaya Promosi
Sewa Modem
30
2500
75000
20
35000
700000
Brosur
150
3000
450000
SUB TOTAL
1225000
Biaya Lain-lain
Biaya Administrasi
100000
300000
50000
150000
75000
300000
Biaya Transportasi
60000
300000
SUB TOTAL
750000
TOTAL
5960500
Uraian Kegiatan
Pembuatan Desain Produk
Penyiapan Bahan
Proses Pengerjaan
Bulan
2
3
4
10
4
5
6
7
8
LAMPIRAN 1
11
: Catur Harsito
: I0410012
: Laki-laki
: Temanggung, 17 April 1992
: Bangsari Rt02/Rw03, Soropadan, Pringsurat, KabupatenTemanggung
: Nggulon, Rt05 Rw20, Jebres, Solo
: 085729511022
: - Sie Kerohanian KMTM UNS (2011-2012)
- Kebendaharaan KMTM UNS (2013)
Surakarta, , 16 April 2015
Catur Harsito
NIM I0410014
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA 2
Nama Lengkap
NIM
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Alamat asal
Alamat kost
No. Telepon
Riwayat Organisasi
12
LAMPIRAN 2
2. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
a. Ketua Kelompok
Nama lengkap
: Rani Anova Dewi
NIM
: D.0112102
Jabatan
: Ketua
Fakultas/Program Studi
: Fisip / Ilmu Administrasi Negara
Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
b. Anggota kelompok 1
Nama lengkap
: Catur Harsito
NIM
: I0410014
Jabatan
: Anggota
Fakultas/Program Studi
: Teknik/Teknik Mesin
Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
c. Anggota Kelompok 2
Nama Lengkap
: Adi Eka Pranata
NIM
: I0410001
Jabatan
: Anggota
Fakultas/Program Studi
: Teknik/Teknik Mesin
Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu
13
14
15
16
CURICULUM VITAE
1.
2.
3.
4.
Nama
Gol. / Jabatan
Tempat dan Tanggal Lahir
Instansi
: Wibowo, ST, MT
: IVa / Lektor Kepala
: Klaten 25 April 1969
: Fak. Teknik Jur.Tek.Mesin UNS Telp. 632163
17
LAMPIRAN 3
Mengetahui,
Pembantu Rektor/Ketua
Bidang kemahasiswaan,