PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Motor induksi banyak dipakai dalam perindustrian
karena memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah
konstruksinya sederhana, daya tahannya kuat (hampir tidak
pernah terjadi kerusakan), relatif murah, mudah dalam
perawatan, dan efisien. Tetapi kecepatan motor induksi tidak
dapat berubah tanpa adanya pengorbanan efisiensi dan
kecepatannya menurun seiring bertambahnya beban.
Permasalahan yang dihadapi perindustrian modern
mengharuskan variasi kecepatan mesin induksi mempunyai
performa dinamis yang tinggi, ketelitian yang baik dalam
waktu yang cukup lama, dan robust untuk gangguan yang
bervariasi [Abid, 2006]. Karena ketidakmampuan motor
induksi mempertahankan kecepatannya dan memperbaiki
kinerjanya, maka dibutuhkan suatu rangkaian sistem
pengendali untuk mengendalikan kecepatannya.
Salah satu perancangan pengendali yang dapat
digunakan adalah Sliding Mode Control. Inti dari metode ini
adalah pemilihan switching surface (dapat juga disebut sliding
surface) pada state space terhadap spesifikasi dinamis closed
loop system. Fungsi switching dan control law dirancang
sedemikian hingga trayektori state mencapai surface dan
bergerak pada surface. Keuntungan metode ini adalah robust
pada gangguan atau ketidakpastian model, dapat digunakan
dengan informasi yang lebih sedikit dibanding pengendali
klasik, dan kemampuan stabilisasi suatu sistem nonlinear
yang tidak dapat distabilkan oleh continuous state feedback
laws [Perruquetti, 2002].
Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan pengontrolan
kecepatan pada motor induksi dengan menggunakan Sliding
Mode Control untuk memperoleh rancangan sistem