PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit
adalah
institusi
pelayanan
kesehatan
yang
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
6. Alat Penyimpanan
a. Menggunakan lemari 8 laci dengan 3 kotak pada setiap laci. Ratarata 100 kartu dapat diletakkan pada setiap 2,5 cm, sehingga satu
lemari besi 8 laci dengan 3 kotak tersebut dapat menyimpan 63.000
kartu.
b. Menggunakan alat yang berkotak-kotak yang dapat di putar
c. Penyimpanan data pasien yang menggunnakan sistem
komputerisasi dapat disimpan sebagai data dasar pasien yang akan
tersimpan secara baku didalam data dasar pasien di rumah sakit
(Depkes RI, 2006).
Tgl. Keluar
30-16-40
DOB 02-5-75 Age: 29
Sex. M
Tgl. Masuk
Tgl. Keluar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) adalah salah satu cara untuk
menunjang kelancaran pelayanan terhadap pasien, karena apabila seorang
pasien lupa membawa kartu berobat maka KIUP akan memantu untuk
mencarikan data pasien yang diperlukan.
KIUP merupakan kunci utama bagi setiap pasien, sehingga mutlak
harus dibuat, baik itu pasien berobat jalan maupun pasien untuk rawat
inap. KIUP suatu kartu tanda pengenal setiap pasien baru yang disimpan
selamanya pada instansi yang bersangkutan.
KIUP dibuat berdaasarkan atas ringkasan riwayat klinik yang
diperoleh dari tempat penerimaan pasien. Karena KIUP merupakan
sumber data yang selamanya harus disimpan, maka harus dibuat selengkap
dan sejelas mungkin.
Sistem penyimpanan KIUP jenis alphabet dilakukan dengan
menyusun KIUP secara verikal urut huruf satu persatuan sesuai abjad
seperti dalam kamus. Sedangkan Sistem penyimpanan KIUP jenis fonic
dilakukan dengan menyusun KIUP dalam laci penyimpanan secara vertical
atas dasar huruf pertama nama pasien yang diikuti oleh lafal nama pasien
(bukan ejaan nama pasien).
Seiring dengan semakin majunya teknologi maka bagi rumah sakit
yang telah menggunakan kemajuan teknologi komputer, didalam sistem
pengelolaan rekam medis maka penggunaan Kartu Indeks Utama Pasien
(KIUP) dapat dialihkan dengan menyimpan data-data pasien sebagai data
dasar pasien yang dismpan dalam sistem komputer yang juga dapat
berfungsi sebagai KIUP (pada rumah sakit yang masih menggunakan
sistem manual).
B. Saran
Dalam hal penyimpanan Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
metode yang paling efisien dan paling populer dapat diurut alfabetis
karena dapat mengurangi kekeliruan yang akan mungkin terjadi.
Lain hal untuk rumah sakit yang telah menggunakan sistem
komputerisasi harus memiliki sistem back up apabila sewaktu-waktu
terjadi computer error.
DAFTAR PUSTAKA