Mendapatkan karakteristik dan prestasi turbin angin dengan jumlah sudusudu 3 buah dan diameter 4 meter selama pengujian 7 x 24 jam yang
digunakan sebagai alat pencas baterai.
2.
1.3 Manfaat
Dapat mengetahui karakteristik turbin angin 3 sudu sebagai spesifikasi standar
dan batasan operasional pada pengecasan baterai.
1.4 Perumusan Masalah
Proses pengujian terhadap suatu alat, sangat penting dilakukan agar dapat
diketahui karakteristik alat, atau hubungan antara variabel masukan dan keluaran
sehingga alat tersebut dapat digunakan dengan tepat dan optimal. Laporan tugas
akhir ini berisi tentang pengujian 7 x 24 jam sebuah turbin angin propeler 3 sudu,
untuk mendapatkan hubungan-hubungan variabel sebagai berikut:
Hubungan kecepatan angin (m/s) terhadap waktu (jam).
Distribusi kecepatan angin.
Hubungan kecepatan angin (m/s) terhadap daya generator (Watt).
Hubungan waktu (jam) terhadap daya angin (Watt).
Hubungan waktu (jam) terhadap daya generator (Watt).
Hubungan kecepatan angin (m/s) terhadap putaran rotor turbin (rpm).
Hubungan waktu (jam) terhadap daya generator (kWh).
Hubungan antara putaran rotor turbin (rpm) dengan daya generator (Watt) dan
efisiensi (%).
admadi
Perangkat pengujian ini adalah sebuah turbin angin propeler tiga sudu dengan
diameter rotor 4 meter, dan sebuah anemometer untuk pengukuran kecepatan
angin. Data yang akan didapatkan adalah tegangan anemometer, tegangan
generator dan arus generator. Tegangan anemometer kemudian dikonversi
menjadi nilai kecepatan angin, sedangkan tegangan dan arus generator digunakan
untuk menentukan putaran dan daya generator.
1.5 Sistematika Penulisan
Pendahuluan
Bab 3 Metodologi, dalam bab ini dijelaskan tentang gambar turbin angin
yang diuji, alat-alat ukur yang digunakan, prosedur pengujian, asumsi
yang digunakan dan metode analisis data.
Pendahuluan