Anda di halaman 1dari 6

Pengembangan

Wilayah


1. Jelaskan kembali hubungan antara Real Price, Distance dan Quantity Demand dengan
kondisi:
a. Jalan tertentu dan daya beli tertentu
b. Jalan yang diperbaiki dan daya beli tertentu
c. Jalan tertentu dan daya beli tinggi
d. Jalan yang diperbaiki dan daya beli tinggi tinggi
2. Cari korelasi keempat kondisi tersebut sehingga mencapai nilai ekuilibrium antara
konsumen dan produsen!


1. a.
Grafik hubungan Real Price, Distance dan Quantity Demand dengan kondisi jalan tertentu
dan daya beli tertentu

Real
Real
Quantity
Price
Price
Demand







Base
Price


Distance
Quantity
Distance

Demand


Harga suatu produk atau real price merupakan harga kumulatif dari base price ditambah
biaya transportasi untuk memperoleh produk tersebut yang dipasarkan pada jarak
tertentu.
Semakin jauh lokasi konsumen dari pasar, maka konsumen tersebut membutuhkan
biaya transportasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsumen yang berada dekat
dengan pasar.
Konsumen yang berada pada jarak yang terdekat dengan pasar hanya mengeluarkan
base price dari harga suatu produk yang dipasarkan karena tidak lagi membutuhan
biaya transportasi.

Konsumen yang berada di jarak terjauh dari wilayah pemasaran membutuhkan biaya
transportasi yang sangat tinggi. Sehingga real price dari suatu produk akan mencapai
harga tertinggi dan menyebabkan jumlah permintaan suatu produk di pasar tersebut
menjadi 0 (nol).
1. b.
Grafik hubungan Real Price, Distance dan Quantity Demand dengan kondisi jalan yang
diperbaiki dan daya beli tertentu

Real
Real
Price
Price







Base
Price


D1
D2
Q1
Q2




Q2


Q1










D1
D2



Dengan adanya perbaikan jalan, maka lokasi pemasaran suatu produk dengan harga
tertentu menjadi lebih luas. Sehingga dapat dijangkau oleh konsumen yang lokasinya
lebih jauh dari pasar daripada kondisi jalan yang belum diperbaiki.

Dengan jarak tertentu, harga suatu produk setelah jalan diperbaiki menjadi lebih murah
karena biaya transportasi untuk memperoleh produk tersebut berkurang. Hal tersebut
berbanding terbalik dengan hubungan terhadap jumlah permintaan dan harga. Dengan
jumlah permintaan tertentu, harga suatu produk pada jalan yang sudah diperbaiki
menjadi meningkat.
Pada jumlah permintaan produk yang sama, setelah perbaikan jalan, wilayah pemasaran
suatu produk menjadi lebih luas. Hal tersebut menandakan bahwa suatu produk dapat
dijangkau oleh lebih banyak konsumen dibandingkan dengan kondisi jalan sebelum
diperbaiki.

1. c.
Grafik hubungan Real Price, Distance dan Quantity Demand dengan kondisi jalan tertentu
dan daya beli tinggi

Real
Real
Price
Price





BP2


BP1



D3
D1
D2
Q3
Q1 Q2




Q2


Q1


Q3








D3
D1 D2

Dengan membaiknya kondisi daya beli konsumen, produsen mengambil kesempatan


dengan menaikkan harga produknya. Harga setelah dinaikan oleh produsen masih
terjangkau oleh konsumen dengan daya beli tinggi.
Namun demikian, dengan meningkatnya daya beli konsumen, hal tersebut berdampak
pada market boundary area yang semakin menyempit dan jumlah permintaan yang
semakin berkurang dibandingkan dengan sebelum base price dinaikkan oleh produsen.

1. d.
Grafik hubungan Real Price, Distance dan Quantity Demand dengan kondisi jalan yang
diperbaiki dan daya beli tinggi

Real
Real
Price
Price





BP2


BP1


D3 D4 D1
D2
Q2
Q3 Q4 Q1




Q2

Q1
Q4


Q3







D3 D4 D1 D2


Pada kondisi jalan yang diperbaiki dan dengan daya beli konsumen yang tinggi
membuat market area boundary bertambah luas dibandingkan dengan sebelum jalan
diperbaiki disebabkan karena biaya transportasi berkurang untuk memperoleh suatu
produk. Hal tersebut berbanding terbalik dengan hubungan terhadap jumlah
permintaan dan harga. Dengan jumlah permintaan tertentu, harga suatu produk pada
jalan yang sudah diperbaiki menjadi meningkat.

2.
Korelasi keempat kondisi di atas sehingga mencapai nilai ekuilibrium antara konsumen
dan produsen ditunjukkan dengan grafik Base Price vs Quantity Demand.







BP1







BP2



BPd

BPc

BPd BPc

BPb

BPb
BPa

Qc Qb
Qd

Qa

Qc Qb
Qd

Q3

Q4

Q1

Q2

Dari grafik di atas, terjadi suatu perbedaan base price antara jalan tertentu dengan jalan
yang sudah diperbaiki maupun pada kondisi daya beli tertentu dan daya beli konsumen
yang tinggi. Karena dengan perbaikan jalan akan terjadi peningkatan permintaan,
sehingga jika dihubungkan seperti gambar di atas terjadi perbedaan base price yang
ditanggapi konsumen dengan kuantitas yang sama. Hal tersebut terjadi karena produsen
tidak dapat memenuhi permintaan yang melonjak atau melewati kapasitas produksi
optimum.
Dengan kejadian tersebut, produsen kecil akan kalah bersaing dengan produsen besar
yang mempunyai kapasitas produksi yang jauh lebih besar. Investasi prasarana jalan
harus diimbangi dengan suntikan dana bagi produsen kecil (subsidi, insentif, keringanan
pajak dan sebagainya) dan merger antara beberapa produsen kecil sehingga mampu
bersaing dan dapat terus meningkatkan kapasitas produksinya.

Anda mungkin juga menyukai