Pemotongan Dan Pemasangan Graft Kulit Yang Awal Untuk Wajah Dan Leher Yang Terbakar Pada Pasien
Pemotongan Dan Pemasangan Graft Kulit Yang Awal Untuk Wajah Dan Leher Yang Terbakar Pada Pasien
Sebagian besar luka bakar wajah sembuh secara spontan dalam waktu 3 minggu
dengan hasil yang baik. Luka bakar yang tidak membaik dalam jangka waktu tersebut
atau luka bakar yang dikelola dengan graft kulit split-thickness yang tipis pada
jaringan granulasi diketahui memberikan hasil estetik yang mengecewakan, seringkali
memerlukan pemasangan graft ulang dan prosedur rekonstruktif besar lain.
Janzekovic mempopulerkan pemotongan tangensial dan pemasangan graft awal
pada luka bakar, dan hal ini telah menjadi metode standar untuk luka bakar di luar
wajah. Namun, banyak ahli bedah plastik luka bakar merasa ragu untuk memotong
dan memasang graft pada muka. Kami menemukan tujuh artikel yang mendukung
prosedur, tapi tujuh artikel ini memasukkan gambar-gambar hanya dari 8 pasien. Pada
bulan Februari 1979, kami mulai mengelola pasien dengan luka bakar wajah yang
dalam dengan prosedur pemotongan tangensial dan pemasangan graft awal dan
melaporkan rangkaian awal kami dari 16 orang pasien dengan tiga foto pada tahun
1986. Kami saat ini telah menggunakan tehnik ini selama lebih dari 20 tahun untuk
sekitar 100 orang pasien.
Tujuan dari artikel ini ada tiga lapis; untuk menegaskan protokol dan metode
kami dalam memotong dan memasang graft pada pasien-pasien dengan luka bakar di
wajah yang dalam, untuk menyajikan hasil yang khas yang dapat diterima dengan
pendekatan ini, dan untuk mendeskripsikan komplikasi lanjut yang membutuhkan
perbaikan.
Pasien-pasien dan Metode
Perawatan Luka Bakar Awal
Semua pasien dengan luka bakar pada wajah yang dibawa ke Pusat Kesehatan
Harborview telah dikelola dengan cara di bawah ini. Saat datang, luka bakar pada
wajah dibersihkan dari lepuh yang longgar. Luka bakar yang secara jelas merupakan
luka bakar dengan ketebalan penuh kemudian dijadwalkan untuk pemotongan dan
pemasangan graft dalam 7 atau 10 hari setelahnya. Luka bakar yang tidak dapat
ditentukan dikelola dengan hidroterapi dua kali sehari, pembersihan debris, dan
pemberian anti bakteri topikal, biasanya sulfadiazine perak. Perawatan ini berlanjut
hingga hari kesepuluh. Pada saat itu, luka bakar akan dievaluasi untuk menentukan
area mana yang tidak membaik dan tampaknya tidak akan sembuh dalam waktu 3
mingggu. Rencana-rencana kemudian dibuat untuk memotong dan memasang graft
pada area tersebut.
Tujuannya adalah selesai melakukan pemotongan dan pemasangan graft pada
wajah dalam 21 hari paska trauma. Pada pasien-pasien dengan luka bakar pada area
tubuh yang luas, hal ini dilakukan dengan melakukan pengelolaan terlebih dahulu
pada permukaan tubuh yang luas kemudian tangan dan pada hari ke 10 dan 14
dilanjutkan pada wajah. Tehnik pemotongan dan pemasangan graft yang kami
lakukan telah dideskripsikan dan juga kami cantumkan di bawah. Tehnik ini belum
mengalami perubahan sejak publikasi awal kami, kecuali saat ini kami biasanya
menunggu 1 minggu antara pemasangan allograft dan autograft, dimana pada
publikasi awal, kami menyebutkan 2 hari.
Pemotongan Luka Bakar dan Peletakan Allograft
Dengan anestesi umum, pasien disupinasikan dalam posisi Tredelenburg terbalik.
Tabung endotrakeal (endotracheal tube) diikatkan pada gigi dan digantung pada
kaitan yang melewati kepala. Pelindung kornea dipakaikan pada mata. Pembungkus
ace digunakan pada tungkai bawah untuk mencegah stasis vena. Pipa makanan
diletakkan begitu saja tanpa perlu diikat. Diberikan antibiotik peri operatif.
Unit yang tidak akan sembuh secara estetik dalam 3 minggu diberi batas dengan
pena. Terkadang, diikutkan sebagian kecil daerah yang tidak terbakar atau yang telah
sembuh pada pemotongan untuk menjaga unit estetiknya. Dermatom Goulian dengan
pisau 0,008 inchi digunakan untuk pemotongan, yang dilanjutkan sampai jaringan
yang normal tampak. Jika daerah dangkal termasuk dalam unit, maka perlu dipotong
cukup dalam untuk mencegah penyembuhan luka dibaliknya, yang berakibat lepasnya
graft. Hal ini dilakukan dengan memotong cukup dalam untuk menyingkirkan folikel
rambut. Penghentian perdarahan dilakukan dengan elektrokauter dan pemberian
Telfa pads (Kendall, Mansfield, Mass) yang dibasahi epinefrin (1:10.000). Kehatihatian diperlukan agar tidak mengkontaminasi daerah yang tidak dipotong dengan
epinefrin. Asal perdarahan yang terlihat saat pemotongan merupakan kunci dalam
menentukan jika semua jaringan mati telah disingkirkan, dan vasokonstriksi yang
disebabkan epinefrin dapat mengganggu tujuan ini. Area yang dipotong kemudian
ditutup dengan allograft dengan memperhatikan satu detil yang akan membedakan
dengan autograft kecuali bahwa terkadang kami menambahkan allograft pada pipi
dan dahi dengan staples, dimana kami tidak gunakan untuk autograft. Allograft
dijahit pada kelopak mata, hidung dan bibir. Steri-Strips (3M, St.Pu, Minn) digunakan
dimanapun sebagai pendukung tambahan. Sebuah gelembung, topeng wajah kain
bertekanan
diletakkan
untuk
melindungi
allograft
dan
untuk
membantu
menghentikan darah.
Pada beberapa kesempatan, setelah pemotongan luka bakar dimulai, terlihat
bahwa luka bakar tidak sedalam yang dipikirkan pada awalnya. Pada kasus ini, adalah
hal yang bijaksana untuk memotong dengan sangat tipis atau hampir seperti
mengelupaskan debris yang mudah lepas, dan kemudian memasang allograft atau
xenograft. Kemudian, jika luka bakar telah sembuh dalam 3 minggu, maka semua ini
selesai.jika tidak, maka pasien kembali ke ruang operasi dan mengulangi prosedur
yang telah direncanakan.
Pemeriksaan pada Allograft dan Persiapan Topeng Wajah
Kira-kira 1 minggu setelah operasi, pasien kembali ke ruang operasi untuk
pemasangan autograft.
perubahan pada protokol sejak publikasi awal. Seringkali, masa menunggu 2 hari
sudah cukup untuk menentukan apakah lapisan dibawah autograft hidup. Alas kepala
Mayfield digunakan untuk menyokong kepala jika kulit kepala donor dipakai.
Allograft yang sebelumnya dipasang secara hati-hati kemudian dilihat untuk
menentukan apakah allograft tersebut menempel pada lapisan dibawahnya. Jika
allograft longgar, hal ini dapat berarti pemotongan tidak dilakukan cukup dalam dan
dapat dilakukan pemotongan kembali. Jika allograft melekat baik, sebuah Duplicast
(Duplicast Corporation, Ione, Calif), atau, jika tidak ada Duplicast, maka dibuat
negative impression Jeltrate (DETSPLY International, Milford, Del.) di atas allograft
dan dilekatkan dengan plester. Dari ini, dibuat sebuah topeng wajah
elastomer
(Smith & Nephew, Germantown, Wis.) yang akan dipakaikan setelah autograft
terpasang. Terkadang, sepotong busa sudah cukup untuk mencetak graft pada
tempatnya. Semua allograft kemudian diangkat. Penghentian perdarahan dilakukan
dengan Telfa pads yang dibasahi epinefrin. Saat menunggu berhentinya darah, kulit
donor dipanen.
Pemilihan dan Pemanenan Kulit
Jika hanya satu bagian wajah yang dipasang graft dan jika bertujuan untuk
mencocokkan warna, maka kulit kepala merupakan tempat asal donor yang dipilih.
Jika seluruh wajah yang akan dipasang graft, maka kulit kepala tidak mencukupi dan
pemanenan dilakukan dari mana saja. Jika luka bakar seluruh area tubuh yang luas,
penting untuk menyingkirkan dahulu tempat asal donor untuk wajah, sebelum semua
tempat asal donor digunakan untuk mengganti bagian tubuh lain. graft yang tebal
penting untuk mendapat slide terbaik dan meminimalisasi kontraktur. Split-thickness
graft dengan ketebalan sekitar 0,018 sampai 0,025 inchi pada orang dewasa dan
ketebalan 0,008 sampai 0,012 pada anak dipanen. Ketebalan ini diperkirakan dan
memang dipengaruhi oleh dermatom dan tehnik panen yang digunakan. Untuk
kelopak mata, maka digunakan graft utuh kecuali jika defek yang terjadi sangat lebar,
maka digunakan graft split-thickness setebal 0,016 inchi.
Untuk memanen kulit dari kulit kepala, alas kepala bedah sarah Mayfield
digunakan sebagai cara yang tidak standar. Akhir dari potongan bentuk U diletakkan
sedemikian rupa sehingga mengarah langsung ke atas, dan diletakkan di bawah leher.
Beberapa handuk diletakkan antara sandaran kepala dan leher untuk menambah
kestabilan. Posisi ini memungkinkan akses pada seluruh kulit kepala.
Kulit kepala kemudian dicukur kemudian pola panen direncanakan. Sebelum
pemanenan, di bawah kulit kepala dimasukkan salin bercampur epinefrin (1:500.000)
dalam volum besar. Hal ini memastikan permukaan yang halus dan datar. Strip
pertama didapat dengan dermatom Padgett (Padgett Instruments, Kansas City, Mo)
dari telinga satu ke telinga lain melewati bagian atas tengkorak, strip kedua dari atas
kepala ke arah tengkuk leher melewati regio oksipital, dan kemudian dua strip yang
lebih kecil dari tiap area posterolateral, menghasilkan empat potong autograft.
Setelah memanen, Telfa-pads yang dibasahi dengan epinefrin dipakaikan karena
kehilangan darah dari kulit kepala dapat berjumlah banyak, dan epinefrin sangat
mengurangi kehilangan darah tersebut.
Jika graft akan dipasang pada seluruh wajah, maka tidak mungkin untuk
memanen sejumlah kulit kepala yang cukup. Maka pada kasus ini, kerana kecocokan
warna kulit tidak mungkin didapatkan, maka graft diambil darimanapun tempat yang
mungkin. Untuk mendapat graft yang lebar yang dibutuhkan untuk melapisi kembali
seluruh unit estetik pipi, maka digunakan dermatom manual Padgett yang lebar. Alat
ini dapat mengambil graft yang mulanya selebar 5 inchi menjadi 4 inchi, dimana
merupakan graft yang paling lebar yang didapat dengan dermatom listrik atau
tekanan udara. Dermatom Padgett sudah ada yang berukuran 6 inchi, namun tidak
dapat digunakan untuk pasien-pasien ini.
Peletakan Autograft
Setelah darah berhenti dengan baik, autograft kemudian diletakkan pada unit
estetik dan dijahit pada tempatnya dengan jahitan usus polos 4-0. Graft tidak salah
letak dan staples tidak digunakan. Bioclusive (Johnson & Johnson Medical,
Arlington, Texas) digunakan pada kulit kepala setelah dipanen. Sebuah penutup
kemudian dipakaikan yang mengandung lapisan kain kasa yang bertaut dengan baik,
sebuah elastomer seperti yang sudah disebutkan, dan sebuah gelembung kain
bertekanan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Perawatan Post operatif
Hal ini sudah disebutkan dengan mendetil. Kain bertekanan dilepaskan dua kali
sehari. Graft diperiksa dan tiap hematom disingkirkan lewat insisi 1 cm pada garis
tekanan kulit yang tidak tegang. Pasien diminta untuk menahan bicara selama 5 hari,
makanan diberikan melalui pipa nakanan (NGT) atau parenteral. Kain tekanan
dipakai hingga graft matur.
Tinjauan Data dan Pengolahan
Kami meninjau perekaman selama 20 tahun dan slide file-file dari semua pasien
dan mengidentifikasi yang kumpulan fotonya lengkap. Slide-slide tersebut
dimasukkan dalam komputerdan disusun pada tempatnya menggunakan Adobe
Photoshop (Adobe System, Inc, San Jose, Calif). tidak dilakukan proses pengeditan.
Manuskrip disiapkan dengan aturan terhadap Bagian Subyek Manusia pada
Universitas Washington
Hasil
Antara bulan Janiari 1979 dan Mei 1999, telah dirawat 104 pasien. Hal ini
mawakili kira-kira 5-10% dari semua kejadian luka bakar pada wajah, karena
sebagian besar luka bakar dangkal dan sembuh dengan baik tanpa intervensi bedah.
Dari 194 pasien, tujuh orang tidak dikelola dengan pemotongan dan pemasangan
graft dengan berbagai alasan termasuk adanya penyakit lain, kurangnya tempat
donor; luka bakar yang kecil paling baik tidak lagsung direkonstruksi atau keputusan
dokter bahwa luka akan sembuh dalam 3-4 minggu dari rangkaian ini. Enam pasien
luka bakar wajah keseluruhan dan 20 pasien dengan luka bakar sebagian . Fotofoto yang dimaksud dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2 dan semuanya merupakan foto
setelah 1 tahun atau lebih pemasangan graft. Luka bakar wajah sebagian dipisahkan
dari luka bakar wajah keseluruhan karena lebih sulit untuk mendapatkan hasil
estetik, dikarenakan kulit normal tetap merupakan pengingat yang tampak.
Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2, pemotongan dan penanaman
graft pada luka bakar wajah bukanlah sebuah obat mujarab ajaib, dan kami telah
menyadari beberapa hasil akhir yang dapat diprediksi yang seringkali memerlukan
sebenarnya
jelas bahwa luka bakar wajah yang dalam bisa saja sembuh dalam waktu lebih dari
berminggu-minggu atau malah bisa saja dipasang graft dengan split-graft tipis, beban
rekonstruktif sangat besar. Kami mendiskusikan persoalan ini dengan Zora Janekovic
dan Douglas Jackson; penemu dari pemotongan tangensial yang popular dan telah
meneglola luka bakar dalam beberapa dekade. Dr. Janekovic mengatakan dalam
sebuah surat, Kami tidak pernah mengabaikan luka bakar pada wajah; sebaliknya
kami memotong nya pada operasi pada pertama kali dan menutup secepatnya. Tuan
Jackson mengatakan, ...luka bakar teranalgesik baik jika dipotong dan menutup
dengan graft. Dengan dukungan ini, maka kami berani melanjutkan.
Metode yang kami jelaskan dalam artikel ini hanya sedikit sekali
berubah sejak kami melaporkan hasil awal 15 tahun yang lalu. Satusatunya hal yang berubah adalah bahwa kami meningkatkan
periode menunggu antara penerapan allograft dan penerapan
autograft dari 2 sampai 3 hari hingga mendekati 1 minggu. Hal ini
memungkinkan area-area yang tidak dapat terus hidup untuk dapat
diidentifikasi dengan jelas dan dieksisi kembali serta dilakukan
alografi kembali bila diperlukan.
Dr.
Feldman
membahas
artikel
tahun
1986.
Beliau
Terlebih
lanjut lagi,
pengambilan pada
leher sulit
dilakukan dan tidak begitu berfungsi dalam mengembalikan lapisanlapisan kulit untuk wajah; sehingga dalam 20 tahun kami tidak
pernah mengambil dari leher. Persyaratan 3 juga menyebutkan
dada bagian atas. Terdapat contoh-contoh di mana wajah terbakar
dan dada bagian atas tidak, dengan demikian dada bagian atas
menghasilkan lapisan-lapisan kulit yang berguna untuk graft wajah.
Namun demikian, rekomendasi tersebut sangat kuat sebagaimana
keputusan itu tergantung dari kasus individual. Sebagai contoh,
pasien yang menghendaki atau membutuhkan perawatan cepat dan
sekali kerja akan sangat baik bila dilakukan dengan graft tebal dan
dari dada bagian atas. Di sisi lain, orang yang akan mentoleransi
banyak prosedur dan yang menginginkan hasil terbaik absolut
mungkin sebaiknya tidak dilakukan graft dari dada bagian atas
selama
fase
akut,
menyelamatkan
lokasi
donor
ini
untuk
Meskipun
tidak
ada
data
yang
rawat
jalan,
yang
merupakan
suatu
mengembalikan
Selanjutnya,
bila
pada
Integra
metode
(Integra
terdahulu.
LifeSciences,
komisura bibir
kelompok
pasien-pasien
yang
dirawat
dengan
cara
pengendalian
perubahan pigmen.
jaringan
parut
hipertrofi,
kontraksi,
dan
Kesimpulan
Kami merasa bahwa luka bakar wajah yang tidak sembuh
secara esensial pada 10 hari harus dieksisi dan dilakukan graft di
unit estetika dengan kulit tebal menggunakan kulit kepala sebagai
lokasi donor pada luka bakar sebagian wajah. Kami juga yakin
bahwa
prosedur-prosedur
tersebut
memberikan
hasil
yang