Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Jovian Julius

NIM

: 143310010097

Mata pelajaran

: Agama Kristen

Dosen pengajar

: Pdt.Nixon Lumban

1. menulis refleksi singkat tentang apa peranan agama secara umum, khususnya agama
kristen dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian kita
Jawaban :
Peranan agama secara umum
(a) Agama berperan untuk mengubah pribadi manusia. Maksudnya, agama bukan
mengubah kepribadian seseorang secara mutlak, melainkan mengubah
perilaku manusia dari perilaku-perilaku yang tidak sejalan dengan ajaran
agama menjadi sejalan dan baik menurut agama yang bersangkutan. Ajaran
agama juga menjadi norma dan nilai yang digunakan setiap orang di dalam
berperilaku.
(b) Agama berperan memperbaiki keadaan masyarakat. Di dalam kehidupan
manusia yang kompleks dan majemuk, sering kali terjadi konflik baik antar
sesama manusia maupun dengan lingkungan. Maka, dengam penghayatan
yang baik terhadap ajaran agama dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari, diharapakan konflik antar sesama jadi hilang dan manusia
semakin mencintai alam dengan mempedulikan kelestariannya.
(c) Agama mempersatkan masyarakat. Meskipun di dalam realita kehidupan,
sering kali terjadi konflik antar agama, namun sesungguhnya it bukanlah
sesuatu yang diinginkan setiap umat beragama. Melainkan adanya oknumoknum yang memanfaatkan perbedaan itu ke arah konflik. Disinilah agama
berperan untuk mempersatukan masyarakat tanpa memandang bulu melalui
ajaran-ajaran nya yang mengajak manusia itu untuk bersikap terbuka dan
toleransi.
2. mengidentifikan pokok" utama kepercayaan kristen tentang siapakah allah dan
implikasinya bagi kehidupan kita
Jawaban :

Siapakah Allah?
ALLAH adalah nama yang umumnya diberikan kepada sumber dan kekuatan utama di
alam semesta, yang menjadi subjek pengabdian religius,
kata The EncyclopediaAmericana. Sebuah kamus mendefinisikan Allah sebagai
realitas tertinggi atau teragung.

Kisah para rasul 17 : 27 agar mereka mencari Allah, jika mereka mungkin mencari-cari
dia dan benar-benar menemukan dia, meskipun dia sebenarnya tidak jauh dari kita
masing-masing.

Implikasinya bagi kehidupan kita.


Menurut saya, Alkitab merupakan kamus pedoman hidup bagi setiap orang percaya
(setiap orang Kristen). Jadi Alkitab merupakan tulisan yang diilhamkan Allah ini tidak
boleh sama otoritasnya dengan tulisan-tulisan kuno lainnya. Meskipun Alkitab bisa
menjadi media pedoman hidup kita, dasar dogmatika dan etika bagi orang Kristen, dan
memiliki makna bagi setiap orang Kristen, tetapi Alkitab tidak berkuasa dan tidak boleh
dijadikan sebagai jimat, karena hanya Tuhanlah yang berkuasa di jagad raya ini. Tetapi
meskipun tidak berkuasa, isi Alkitab tidak ada kitab yang boleh diremehkan dan dianggap
rendah dari kitab yang lain.
Contohnya melalui Alkitab kita diajar Allah Bapa untuk menerapkan kasih dalam
kehidupan kita sehari-hari, maka tiada keraguan lagi untuk mengasihi orang lain seperti
musuh kita. Kemudian melalui Alkitab kita diajar untuk berpengharapan, maka dalam
menjalani hidup ini kita tidak boleh putus asa dalam menggapai tujuan kita, kita harus
berpengharapan dan berserah kepada Allah Bapa.

Anda mungkin juga menyukai