I. Pendahuluan
Mu’min yang berinteraksi secara baik dengan Al-qur’an akan
mendapat posisi yang baik disisi Allah. Dalam sebuah hadits
Rasulullah SAW bersabda “Perumpamaan mu’min yang
membaca Al-qur’an ibarat buah utrujah (sejenis limau) baunya
harum dan rasanya lezat. Orang mu’min yang tidak membaca
Al-qur’an ibarat buah kurma. Tidak berbau tapi manis rasanya.
Orang munafiq yang membaca Al-qur’an ibarat buah raihanah
baunya sedap rasanya pahit dan orang munafiq yang tidak
membaca Al-qur’an ibarat buah petola, tidak berbau dan
rasanya pahit”. (HR Bukhari, Muslim).
II. Pengertian Al Qur’an
sebagai pedoman hidup Al qur’an adalah kalam Allah
yang merupakan mu’jizat diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang disampaikan kepada manusia
secara mutawatir (bertahap) dan membacanya merupakan
ibadah.
III. Nama-nama Al Qur’an