Kata AI-quran berasal dari bahasa arab "qara-a" yang
berarti membaca dan mempunyai bentuk mashdar "quranan" yang artinya bacaan. Jadi secara bahasa AI-Quran berarti bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw dengan menggunakan bahasa arab dan disampaikan kepada umat- umat Nabi Muhammad saw secara turun temurun (mutawattir), bila membacanya dengan benar bernilai ibadah, dimulai dengan surat AI-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas. Sehingga menurut pengertian tersebut maka Al-Quran menjadi sumber hukum utama umat Islam. AI-quran diturunkan secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun di dua kota yaitu Mekah dan Madinah. Ayat- ayat yang diturunkan di Mekkah disebut dengan ayat makkiyah, sedangkan ayat-ayat yang diturunkan di Madinah disebut ayat madaniyyah. Ayat-ayat makkiyah berisi tentang ajaran dan perintah bertauhid (meng-Esa-kan Allah), dan ayat-ayat madaniyyah berisi perintah ibadah, muamalat, clan sebagainya. Fungsi-Fungsi Al-quran adalah: 1. Petunjuk bagi manusia 2. Peringatan clan pengajaran bagi manusia 3. Sumber hukum Islam. Isi kandungan AI-Quran: 1. Aqidah (ketauhidan) 2. 'Ubudiyyah r 3. Akhlaq 4. Hukum 5. Sejarah 6. Dasar-dasar sains 7. Muamalah
Sejarah kodifikasi (penulisan) AI-Quran:
A) Masa Rasulullah saw. Pada masa Rasulullah saw. AI-Quran ditulis di batu, kayu, pelepah kurma,dan sebagainya. Al-Quran belum tersusun dalam satu mushaf. B) Masa Khalifah Abu Bakar Banyak para penghafal AI-Quran yang wafat dalam perang Yamamah. Maka Umar bin Khattab menyarankan Khalifah Abu Bakar untuk menulis Al-quran dalam satu media, maka ditunjuk Zaid bin Tsabit untuk menulis AI- Quran. Maka tersusunlah AI-Quran dan susunan tersebut diberi nama mushaf al-imam. C) Masa Khalifah Usman bin Affan Mushaf digandakan dan dikirim ke kota-kota Islam yaitu Bashrah, Kuffah, Madinah, Mekkah, dan Baghdad. Mushaf-mushaf tersebut diberi nama mushaf usmani. Al- quran yang kita temui sekarang ini berpedoman pada mushaf usmani Pedoman dalam pengurutan surat-surat AI-quran: 1. Petunjuk Rasulullah saw. sebelum beliau wafat 2. Ashabuththiwal Berdasarkan panjang pendek surat. Surat-surat yang panjang diletakkan pada juz-juz awal.
Pedoman dalam penamaan surat:
1. Petunjuk Rasulullah 2. Kata pertama dalam surat 3. Berdasarkan isi surat