Anda di halaman 1dari 5

TERM OF REFERENCE (TOR)

GIZI BAYI DAN BALITA

Penyuluhan ini di laksanakan pada :


Hari/Tanggal : Rabu 28 September 2014
Tempat: Puskesmas Rias
Waktu
: 09.00
Penyuluh
: Muhammad Iman
Jabatan
: Penyuluh ahli pertama

A. Latar Belakang
Dalam suatu lingkungan masalah kesehatan yang ada di masyarakat harus
dapat di kenali oleh masyarakat itu sendiri yang selanjutnya proses pemecahan
masalah yang ada di lingkungan khususnya, pemecahan masalah tentunya oleh
masyarakat dan melalui potensi masyarakat itu sendiri.
Gowa merupakan salah satu kabupaten yang memiliki jumlah bayi dan balita yang
cukup besar dalam lingkup wilayah Sulawesi Selatan. Upaya preventif selain
pemberian imunisasi perlu juga di adakan penyuluhan tentang gizi pada bayi dan
balita oleh karena itu Akper Putra Pertiwi Makassar bekerja sama dengan pihak
pemerintah dalam hal ini Puskesmas di wilayah Kelurahan Romang Polong Kab.
Somba Opu Gowa menyikapi hal tersebut dan mewujudkan dalam bentuk nyata
yaitu suatu penyuluhan kesehatan yang bertemakan Gizi Pada Bayi dan Balita, yang
kemudian di harapkan dapat member gambaran yang sangat jelas tentang makanan
yang tepat untiuk menunjang gizi pada Bayi dan Balita.
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi sehat di Kelurahan
Parangloe.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan Penyuluhan tentang gizi sehat diharapkan
masyarakat dalam hal ini ibu-ibu akan mengetahui :

3.

1.

Sasaran mampu menyebutkan pengertian gizi.

2.

Sasaran mengetahui siapa saja yang harus mendapatkan gizi baik.

3.

Sasaran mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan.

4.

Sasaran mampu menyebutkan tujuan dari pemberian makanan sehat.

Manfaat

Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan p[engetahuan


masyarakat tentang makanan yag dapat meningkatkan Gizi pada Bayi dan Balita.
C. Sasaran Dan Target
Sasaran: Warga masyarakat (Ibu-ibu) Kelurahan Romang Polong Kab. Somba Opu
Gowa
D.

Kriteria Evaluasi
1. Struktur/input
Persiapan di laksanakan selama 3 hari sebelum kegiatan dan warga yang di
undang dengan cara sosialisasi kegiatan penyuluhan sehari sebelum
pelaksanaan kegiatan. Penyuluhan menggunakan media berupa leaflet,
Poster.Metode penyuluhan dengan ceramah dan Tanya jawab.
2. Proses
80 % peserta yang di undang hadir dalam penyuluhan, fase dilalui sesuai
yang telah di rencanakan. Penyuluhan mendapat respon dari audiens berupa
pertanyaan seputar Gizi dan jawaban yang di berikan peserta ketika
penyuluh memberikan pertanyaan dapat di nilai dengan criteria jawaban

70% benar, suasana penyuluhan berjalan tertib dan kondusif.


3. Hasil/output
Sebanyak 60% warga yang hadir mampu menyebutkan pengertian
gizi,Sasaran mengetahui siapa saja yang harus mendapatkan gizi baik,
Sasaran mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan, Sasaran mampu
menyebutkan tujuan dari pemberian makanan sehat.
E.

STRATEGI PELAKSANAAN
1.

Metode

Ceramah, diskusi dan Tanya jawab


c.

Evaluasi Hasil
1)
2)

Sasaran mampu menyebutkan pengertian gizi.


Sasaran mengetahui siapa saja yang harus mendapatkan gizi

3)
4)

baik.
Sasaran mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan.
Sasaran mampu menyebutkan tujuan dari pemberian makanan
sehat.

F.

Waktu dan tempat


Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu tanggal 28 September 2014 pukul
09.00 WITA bertempat di Posyandu.

G.

Metode dan media yang di gunakan dalam penyuluhan


1)
2)

Ceramah
Tanya Jawab

3)
4)

Laptop
Poster

H. Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan adalah Petugas Penyuluh dan Penaggung jawab adalah
Kepala Puskesmas Rias.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( S A P )


PENYULUHAN KESEHATAN

Topik

: Gizi Bayi dan Balita

Hari/ Tanggal : Rabu 28 September 2011


Waktu

: 09.00

Tempat

: Puskeskesmas Rias

Sasaran

: Ibu-ibu

Metode

: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

Media

: Flipchart dan leaflet

1.

Tujuan Umum
Seterah mengikuti penyuluhan ini di harapkan masyarakat (ibu-ibu) dapat
mengetahui tentang gizi tentang gizi bayi dan balita.

2.

Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan peserta dapat:

Menyebutkan pengertian gizi.

Menyebutkan zat- zat yang yerkandung dqalam makanan.

Menyebutkan tiga kegunaan makanan.

Menyebutkan prinsip- prinsip memilih bahan makanan

Menyebutkab prinsip penyajian dan pemberian makanan.

Menjelaskan pedoman pemberian makanan bayi dan balita.

3.

Proses penyuluhan
No.
1.

2.

KEGIATAN

KEGIATAN

KEGIATAN

PENYULUHAN
Membuka penyuluhan

PENYULUH
Memberi salam

(2 menit)

Menentukan kontrak waktu

(mendengarkan dan

Memberi gambaran umum tentang

memperhatikan)

Penyajian materi
(5 menit)

Gizi
Menyebutkan pengertian gizi.
Menyebutkan zat- zat yang
yerkandung dqalam makanan.
Menyebutkan tiga kegunaan

PESERTA
Menyimak

Menyimak dengan
seksama
(mendengarkan dan
memperhatikan)

makanan.
Menyebutkan prinsip- prinsip
memilih bahan makanan
Menyebutkab prinsip penyajian
dan pemberian makanan.
Menjelaskan pedoman pemberian
3

Menutup penyuluhan
(3 menit)

makanan bayi dan balita.


Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan

Menyimak
penjelasan penyuluh

Memberi kesempatan kepada

Bertanya

sasaran untuk menanyakan hal-hal


yang belum jelas
4.

Evaluasi
1.

Struktur/input
Persiapan di laksanakan selama 3 hari sebelum kegiatan dan warga yang di
undang dengan cara sosialisasi kegiatan penyuluhan sehari sebelum
pelaksanaan kegiatan. Penyuluhan menggunakan media berupa leaflet,
Poster.Metode penyuluhan dengan ceramah dan Tanya jawab.

2.

Proses
80 % peserta yang di undang hadir dalam penyuluhan, fase dilalui lah di
rencanakan. Penyuluhan mendapat respon dari audiens berupa pertanyaan
seputar Gizi dan jawaban yang di berikan peserta ketika penyuluh
memberikan pertanyaan dapat di nilai dengan criteria jawaban 70% benar,
suasana penyuluhan berjalan tertib dan kondusif.

3.

Hasil/output
Sebanyak 60% warga yang hadir mampu menyebutkan pengertian
gizi,Sasaran mengetahui siapa saja yang harus mendapatkan gizi baik,
Sasaran mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan, Sasaran mampu
menyebutkan tujuan dari pemberian makanan sehat.

Anda mungkin juga menyukai