TOR Gizi Bayi Dan Balita
TOR Gizi Bayi Dan Balita
A. Latar Belakang
Dalam suatu lingkungan masalah kesehatan yang ada di masyarakat harus
dapat di kenali oleh masyarakat itu sendiri yang selanjutnya proses pemecahan
masalah yang ada di lingkungan khususnya, pemecahan masalah tentunya oleh
masyarakat dan melalui potensi masyarakat itu sendiri.
Gowa merupakan salah satu kabupaten yang memiliki jumlah bayi dan balita yang
cukup besar dalam lingkup wilayah Sulawesi Selatan. Upaya preventif selain
pemberian imunisasi perlu juga di adakan penyuluhan tentang gizi pada bayi dan
balita oleh karena itu Akper Putra Pertiwi Makassar bekerja sama dengan pihak
pemerintah dalam hal ini Puskesmas di wilayah Kelurahan Romang Polong Kab.
Somba Opu Gowa menyikapi hal tersebut dan mewujudkan dalam bentuk nyata
yaitu suatu penyuluhan kesehatan yang bertemakan Gizi Pada Bayi dan Balita, yang
kemudian di harapkan dapat member gambaran yang sangat jelas tentang makanan
yang tepat untiuk menunjang gizi pada Bayi dan Balita.
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi sehat di Kelurahan
Parangloe.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan Penyuluhan tentang gizi sehat diharapkan
masyarakat dalam hal ini ibu-ibu akan mengetahui :
3.
1.
2.
3.
4.
Manfaat
Kriteria Evaluasi
1. Struktur/input
Persiapan di laksanakan selama 3 hari sebelum kegiatan dan warga yang di
undang dengan cara sosialisasi kegiatan penyuluhan sehari sebelum
pelaksanaan kegiatan. Penyuluhan menggunakan media berupa leaflet,
Poster.Metode penyuluhan dengan ceramah dan Tanya jawab.
2. Proses
80 % peserta yang di undang hadir dalam penyuluhan, fase dilalui sesuai
yang telah di rencanakan. Penyuluhan mendapat respon dari audiens berupa
pertanyaan seputar Gizi dan jawaban yang di berikan peserta ketika
penyuluh memberikan pertanyaan dapat di nilai dengan criteria jawaban
STRATEGI PELAKSANAAN
1.
Metode
Evaluasi Hasil
1)
2)
3)
4)
baik.
Sasaran mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan.
Sasaran mampu menyebutkan tujuan dari pemberian makanan
sehat.
F.
G.
Ceramah
Tanya Jawab
3)
4)
Laptop
Poster
H. Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan adalah Petugas Penyuluh dan Penaggung jawab adalah
Kepala Puskesmas Rias.
Topik
: 09.00
Tempat
: Puskeskesmas Rias
Sasaran
: Ibu-ibu
Metode
Media
1.
Tujuan Umum
Seterah mengikuti penyuluhan ini di harapkan masyarakat (ibu-ibu) dapat
mengetahui tentang gizi tentang gizi bayi dan balita.
2.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan peserta dapat:
3.
Proses penyuluhan
No.
1.
2.
KEGIATAN
KEGIATAN
KEGIATAN
PENYULUHAN
Membuka penyuluhan
PENYULUH
Memberi salam
(2 menit)
(mendengarkan dan
memperhatikan)
Penyajian materi
(5 menit)
Gizi
Menyebutkan pengertian gizi.
Menyebutkan zat- zat yang
yerkandung dqalam makanan.
Menyebutkan tiga kegunaan
PESERTA
Menyimak
Menyimak dengan
seksama
(mendengarkan dan
memperhatikan)
makanan.
Menyebutkan prinsip- prinsip
memilih bahan makanan
Menyebutkab prinsip penyajian
dan pemberian makanan.
Menjelaskan pedoman pemberian
3
Menutup penyuluhan
(3 menit)
Menyimak
penjelasan penyuluh
Bertanya
Evaluasi
1.
Struktur/input
Persiapan di laksanakan selama 3 hari sebelum kegiatan dan warga yang di
undang dengan cara sosialisasi kegiatan penyuluhan sehari sebelum
pelaksanaan kegiatan. Penyuluhan menggunakan media berupa leaflet,
Poster.Metode penyuluhan dengan ceramah dan Tanya jawab.
2.
Proses
80 % peserta yang di undang hadir dalam penyuluhan, fase dilalui lah di
rencanakan. Penyuluhan mendapat respon dari audiens berupa pertanyaan
seputar Gizi dan jawaban yang di berikan peserta ketika penyuluh
memberikan pertanyaan dapat di nilai dengan criteria jawaban 70% benar,
suasana penyuluhan berjalan tertib dan kondusif.
3.
Hasil/output
Sebanyak 60% warga yang hadir mampu menyebutkan pengertian
gizi,Sasaran mengetahui siapa saja yang harus mendapatkan gizi baik,
Sasaran mengetahui kapan makanan sehat harus diberikan, Sasaran mampu
menyebutkan tujuan dari pemberian makanan sehat.