Dengan merubah pola hidup dan merawat luka 3 Potensial maslah untuk diubah
Skala : tinggi 3/3 x 1 1 Semangat klien untuk bias sembuh. 4 Menonjolnya masalah
Skala : masalah berat harus segera ditangani 2/2 x 2 2 Sudah terjadi infeksi
16. 2. Nyeri akut b/d ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan
yang meliputi pengertian, tanda gejala (mobilitas fisik) No. kriteria perhitungan skor
pembenaran 1 Sifat masalah Skala : ancaman kesehatan 2/3 x 1 2/3 Nyeri kadang
timbul kadang tidak. 2 Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : sebagian 1/2 x 2
1 Mengatur aktivitas dan pola makan 3 Potensial maslah untuk diubah Skala : cukup
2/3 x 1 2/3 Merubah gaya hidup & mengikuti instruksi yang disampaika penyuluh. 4
Menonjolnya masalah Skala : ada masalah tetapi tidak perlu ditangani x 1 Klien
tidak menampakkan nyerinya dan nyeri jarang dirasakan jmlh 2 5/6
17. 3. Defisit perawatan diri b/d ketidakmampuan klien untuk merawat personal
hygiene no kriteria penghitunga n skor pembenaran 1 Sifat masalah Skala : tidak
atau kurang sehat 3/3 x 1 1 Klien siben 1x/ hari, semenjak sakit klien tidak pernah
melakukan perawatan kuku. 2 Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : mudah
2/2 x 2 2 Klien mengikuti anjuran yang diberikan 3 Potensial maslah untuk diubah
Skala : cukup 2/3 x 1 2/3 Klien mau dan mampu mengikuti apa yang dianjurkan.. 4
Menonjolnya masalah Skala : tidak dirasakan 0/2 x 1 0 Klien tampak tidak peduli
terhadap personal hygiene. jmlh 3 2/3
18. 4. Kurangnya pengetahuan mengenai penyakitnya b/d Ketidakmampuan
keluarga dalam mencari sumber informasi tentang penyakitnya No. kriteria
perhitungan skor pembenaran 1 Sifat masalah Skala : ancaman kesehatan 2/3 x 1
2/3 Klien mengetahui penyakitnya namun belum paham secara benar 2
Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : sebagian 1/2 x 2 1 Klien menerima
informasi namun belum tentu dilakukan. 3 Potensial maslah untuk diubah Skala :
cukup 2/3 x 1 2/3 Klien mengetahui yang dihindari, namun masih dilanggar. 4
Menonjolnya masalah Skala : masalah berat harus segera ditangani 2/2 x 1 1 Kien
nampak antusias, jika mendapat informasi mengenai penyakitnya.. jmlh 3 1/3
19. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Infeksi b/d ketidakmampuan klien dan keluarga
untuk merawat luka Tn. K 2. Defisit perawatan diri b/d ketidakmampuan klien dan
keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan 3. Kurangnya pengetahuan
mengenai penyakitnya b/d ketidakmampuan klien dan keluarga untuk merawat
anggota keluarga yang sakit 4. Nyeri akut b/d Ketidakmampuan klien dan keluarga
untuk merawat anggota keluarga yang sakit
20. INTERVENSI KEPERAWATAN NO TGL Dx INTERVENSI RASIONAL 1. Rabu, 3 April
2013 I 1) Monitor tanda dan gejala infeksi (TTD, GDS, lebar, panjang, kedalaman)
Mengetahui tingkat infeksi pada klien 2) Ajarkan klien dan keluarga tentang cara
perawatan luka pada Tn, K Terhindar dari mikroorganisme 3) Instruksikan klien dan
keluarga untuk menjaga hygiene (kaki, kuku) untuk mencegah infeksi yang lebih
luas Menggali pengetahuan tentang tanda tanda infeksi 4) Rujuk klien ke layanan
sosial setempat Mendapatkan pelayanan yang lebih baik mengenai perawatan luka.
21. 2. Rabu, 3 April 2013 II 1) Observasi kemampuan untuk menggunakan alat
mandi Mengetahiu tingkat kemampuan klien dalam menggunakan alat mandi. 2)
Anjurkan klien dan keluarga untuk menjjaga kebersihan diri masing masing
anggota keluarga Menjaga kebersihan diri 3) Ajarkan pasien dan keluarga
menggunakan metode alternatif untuk personal Hygiene dengan cara sibin (tapi
pertahankan tidak terkena luka) Meningkatkan kemampuan tentang personal
hygiene klien 4) Rujuk pasien dan keluarga ke pelayanan sosial untuk perawatan di
rumah Mendapatkan pelayanan dalam menjaga personal hygiene dan terhindar dari
mikroorganisme 3. Rabu, 3 April 2013 III 1) Kaji penilaian pengetahuan klien dan
keluarga tentang penyakit DM Mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang DM
2) Motivasi keluarga dan pasien untuk mempelajari informasi yang khusus
mengenai DM Keluarga dan pasien mau menggali informasi tentang DM
22. 3) Berikan pengajaran klien dan keluarga yang sesuai dengan pemahaman
pasien tentang dm Keluarga dan klien mengerti secara jelas tentang DM 4) Anjurkan
keluarga untuk memeriksakan Tn. K ke pelayanan kesehatan terdekat baik saat
ambuh maupun tidak untuk mengetahui perkembangan penyakit Tn. K Mengetahui
tingkat pengetahuan keluarga mengenai penyakitnya 4. Rabu, 3 April 2013 IV 1)
Observasi isyarat ketidak nyamanan non-verbal (asam urat) Mengetahui
penatalaksanaan nyeri 2) Ajarkan klen dan keluarga distraksi relaksasi
(membanyangkan hal hal yang paling indah dan tarik napas dalam) Mengurangi
tingkat nyeri 3) Berikan informasi kepada klien dan keluarga tentang cara
mengatasi nyeri Menggali pengetahuan tentang penanganan nyeri 4) Anjurkan
keluarga untuk Mengetahui tindakan yang tepat
23. IMPLEMENTASI NO Hr/ TGL / JAM Dx IMPLEMENTASI KET 1 Senin, 11 Maret 2013
Jam 14.00 wib I 1) Menitor tanda dan gejala infeksi ( kedalaman 0,5 cm, lebar, 7.5
cm, panjang 9 cm) TD : 140/80 mmHg RR : 22x/m S : 36O C N : 102x/m 2)
Mengajarkan klien dan keluarga cara perawatan luka 3) Menginstruksikan klien dan
keluarga untuk menjaga hygiene (kaki,kuku) untuk mencegah infeksi yang lebih
luas 4) Merujuk klien ke layanan kesehatan sosial setempat
24. Cont 2. Senin, 11 Maret 2013 jam 14.35 Wib II 1) Mengobservasi kemampuan
untuk menggunakan alat mandi 2) Menganjurkan klien dan keluarga untuk menjaga
kebersihan diri masing masing anggota keluarga 3) Menganjarkan klien dan
keluarga menggunakan metode alternative untuk personal hygiene dengan cara
sibin (tapi pertahankan sampai tidak terkena luka) 4) Merujuk klien ke pelayanan
social untuk perawatan di rumah
25. 3. Senin, 11 Maret 2013 Jam 14.50 III 1. mengkaaji penilaian pengetahuan klien
dan keluarga tentang penyakit DM 2. Memotivasi keluarga dan pasien untuk
mempelajari informasi yang khusus mengenai DM 3. Memberikan pengajaran klien