Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI)
SESI I
A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompol (TAK): sosialisasi TAK adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu
gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah

gangguan sensori:

Menarik diri. Menarik diri merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat
ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Menarik diri adalah salah satu gejala gangguan
jiwa di mana pasien mengalami perubahan sensori; yaitu percobaan untuk menghindari
interaksi

dengan

orang

lain,

menghindari

hubungan

dengan

orang

lain

(Rawlins,1993).Namun menarik diri yang dimaksudkan dalam indikasi pasien yang


dapat mendapatkan TAK stimulasi sensori ini, adalah pasien menarik diri yang mulai
mampu berinteraksi dengan orang lain secara bertahap. Dampak dari menarik diri yang
diderita klien diantaranya dapat menyebabkan klien tidak mempunyai teman, selalu
merasa kesepian, serta tidak memiliki koping yang efektif karena menghindari interaksi
social dengan orang lain yang mungkin dapat membantu klien dalam memecahkan
masalahnya. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas
Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi dan mengontrol halusinasi
yang dialaminya.
B. Landasan Teori
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas mempersepsikan berbagai
stimulasi yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam
kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif
penyelesaian masalah.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol halusinasi dalam
kelompok secara bertahap.

2. Tujuan khusus (sesi I)


Klien dapat mengenal halusinasi.
D. Klien
1. Kriteria klien
a.

Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol.

b.

Klien yang mengalami gangguan persepsi.

2. Proses seleksi
a.

Mengobservasi klien yang masuk kriteria.

b.

Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.

c.

Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.

d.

Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok

E. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
a.

Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan


klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan

b.

Posisi tempat dihalaman depan ruang Srikandi

c.

Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan

d.

Alat yang digunakan dalam kondisi baik

e.

Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya.

2. Evaluasi Proses
a.

Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.

b.

Leader mampu memimpin acara.

c.

Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.

d.

Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.

e.

Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab


dalam antisipasi masalah.

f.

Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok


yang berfungsi sebagai evaluator kelompok

g.

Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir

3. Evaluasi Hasil
Diharapkan 75% dari kelompok mampu:
a.

Menjelaskan apa yang sudah digambarkan dan apa yang dilihat

b.

Menyampaikan halusinasi yang dirasakan dengan jelas

F. Antisipasi Masalah
1. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
a.

Memanggil klien

b.

Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien
lain

2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin


a.

Panggil nama klien

b.

Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan

3. Bila klien lain ingin ikut


a.

Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih

b.

Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh klien
tersebut

c.

Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi pesan
pada kegiatan ini

G.Pengorgnisasian
1. Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal
b. Waktu

: Jumat, 5 Mei 2015


: Pkl. 09.00 09.45 WIB s.d selesai (sesi I)

c. Alokasi waktu

: Perkenalan dan pengarahan (10 menit)


Terapi kelompok (25 menit)
Penutup (10 menit)

d. Tempat

: Ruang TAK Rajawali

e. Jumlah klien

: 6 orang

2. Tim Terapi
a. Leader
Uraian tugas

: Andy
:

1)

Mengkoordinasi seluruh kegiatan

2)

Memimpin jalannya terapi kelompok

3)

Memimpin diskusi

b. Co-leader

: dita

Uraian tugas

1)

Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan

2)

Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang

3)

Membantu memimpin jalannya kegiatan

4)

Menggantikan leader jika terhalang tugas

c. Observer
Uraian tugas
1)

: dini
:

Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat dan


jalannya acara

2)

Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok


denga evaluasi kelompok

d. Fasilitator Sesi I

1. Susi
2. Shinta
3. Shanti
Uraian tugas

1)

Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok

2)

Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan

3)

Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan

4)

Membimbing kelompok selama permainan diskusi

5)

Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan

6)

Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

e. Metode dan Media


1. Metode
1) Diskusi
2) Bermain peran/stimulasi
2. Media
1) Spidol

2) Kertas
3) Musik
H.Proses Pelaksanaan
a. Salam terapeutik
1) Salam terapeutik kepada klien
2) Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua struktur
3) Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan dari semua klien
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu mengenal
suara-suara yang didengar
2) Leader menjelaskan aturan main
3) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
leader
4) Lama kegiatan 45 menit
5) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
d. Tahap kerja
1) Leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara-suara
yang didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi yang
membuat terjadi dan perasaan klien pada saat halusinasi muncul
2) Leader meminta klien menceritakan isi halusinasi, waktu terjadinya, situasi
yang membuat terjadi dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Hasilnya ditulis
di kertas
3) Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
4) Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi pada saat terjadi dan perasaan klien dari
suara yang biasa didengar
e. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Leader menanyakan perasaan klien setelah menikuti TAK
b) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak Lanjut

Leader meminta untuk melaporkan isi, waktu, situasi dan perasaan jika
halusinasi muncul
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati TAK yang akan datang: cara mengontrol halusinasi
b) Menyepakati waktu dan
I. Evaluasi dan Dokumentasi
1. Evaluasi
Formulir yang dievaluasi
Sesi I TAK Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi)
Kemampuan Personal/Halusinasi
No

Nama Klien

Menyebut Isi

Menyebutkan Waktu

Menyebut Situasi

Menyebut Perasaan

Halusinasi

terjadi Halusinasi

Halusinasi Muncul

saat berhalusinasi

Petunjuk:
a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
b. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi; isi, waktu,
situasi dan perasaan saat halusinasi muncul. Beri tanda jika klien mampu dan
berikan tanda X jika klien tidak mampu.
2. Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan setiap klien. Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang timbul
dan menyampaikan kepada perawat.

J. Setting Tempat
Gambar Setting Tempat

K
K

K
L

CL
K

K
K

Keterangan gambar:
L

: Leader

CL

: Co-Leader

: Observer

: Fasilitator

: Klien
Malang,
Penanggung Jawab TAK
(Ketua Kelompok)
--------------------------Mengetahui

Pembimbing RS

Pembimbing Instiusi

----------------------------

---------------------------

Anda mungkin juga menyukai