A. Identitas Pasien
Nama
Umur
Kelamin
Agama
Suku/Bangsa
Alamat
Nomor Rekam Medik
Tgl Pemeriksaan
Bangsal/Kamar
Masuk RS.
Keluar RS.
: Tn. EB
: 30 tahun
: Laki-laki
: Kristen Protestan
: Indonesia
: Karang Panjang
: 05 33 78
: 21-3-2014
: RIL/TT 9
: Tgl. 11-03-2014 Jam 17.00 WIT
: Tgl. 24-03-2014 Jam 15.00 WIT
B. Anamnesis
Keluhan Utama
: Nyeri kepala
Anamnesis terpimpin
- Anamnesis sistematis
Pasien dengan nyeri kepala yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu
makin hari makin bertambah berat, dirasakan hilang timbul dan bertambah
nyeri terutama ketika beraktivitas. Nyeri dirasakan awalnya pada kepala
sebelah kiri yang kemudian berpindah ke kanan dan akhirnya ke seluruh
bagian kepala. Ketika nyeri kepala pasien sempat muntah Pasien juga
mengeluhkan kaki dan tangan kiri terasa lebih berat serta penglihatan mata
kanan kabur sejak 4 tahun yang lalu.Pasien juga mengeluhkan keluhan
lemas seluruh badan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
- Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Pasien sebelumnya sudah > 10x MRS dengan keluhan
C.
Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
- Kesan
- Kesadaran
- Gizi
Tanda Vital
- Tekanan darah
- Nadi
- Suhu
- Pernapasan
Kepala
: reguler, 80x/menit
: 37C
: 20x/menit
Leher
Thoraks
* Paru-paru
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi
* Jantung
: -
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
: - Inspeksi
- Palpasi
Hepar
Lien
Ginjal
- Perkusi
- Auskultasi
:
:
:
:
:
:
:
Murmur (-),Gallop(-)
Datar. Jaringan parut (-)
Nyeri Tekan (-), Lemas
Tidak teraba pembesaran
Tidak teraba pembesaran
Ballotement (-)
Timpani
Bising usus 5x/menit
Alat kelamin
: tidak diperiksa
Ekstremitas
Kulit
- Penyerapan
- Kemauan
- Psikomotor
: Kurang
: Baik
: Kurang
2. Status neurologis
a. Kesadaran
GCS :
E4M6V5
b. Tanda-tanda perangsangan selaput otak :
- Kuduk kaku : (-)
- kernig sign : (-/-)
- Brudsinzki I : (-)
- Brudsinzki II : (-/-)
c. Saraf kranial :
- N.I (Olfaktorius)
: Hiposmia (dextra)
- NII (Optikus)
:
OD
OS
- Ketajaman penglihatan :
<2/60
> 2/60
- Lapangan penglihatan :
Defek (+)
Defek (-)
- Warna
:Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
- Funduskopi
:Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
- N.III, IV, VI
- Celah kelopak mata
- Ptosis
: (+)
(-)
- Exoftalmus/enoftalmus : ( - )
(-)
- Pupil :
- Ukuran/bentuk
: 5mm, bulat
3mm,bulat
- Isokor/anisokor : Anisokor
Anisokor
- Refleks cahaya langsung
- /Tak langsung
: (+)/(+)
(+)/(+)
- Reflex akomodasi : (-)/(-)
(+)/(+)
- Gerakan bola mata :
- Parese ke arah
: Parese N.III (medial) Parese VI (lateral)
- Nistagmus
: -/- N.V (Trigeminal) :
- Sensibilitas:
- N.V1
: +/+
Motorik
- N.V2
: +/+
- N.V3
: +/+
Inspeksi/palpasi
: Simetris kontraksi
(istirahat/menggigit)
-
Refleks dagu/masseter
Refleks kornea
:tidak diperiksa
: (+)/(+)
N.VII (Fasialis) :
- Motorik
: m. Frontalis
m. orbik. Okuli
m.orbik. oris
- Istirahat :
simetris
asimetris
simetris
- Gerakan mimik: asimetris
asimetris
asimetris
- Pengecap 2/3 lidah bagian depan : normal
- N.VIII (Vestibulokoklearis)
- Pendengaran
:
- Test rinne/weber
: Tidak dilakukan
- Tes swabach
: Tidak dilakukan
- Fungsi vestibuler : Tidak dilakukan
- N.IX/X (Glosofaringeus/Vagus)
- Posisi arcus pharinks (istirahat/AAH)
: Simetris di
- Refleks telan/muntah
: (+)
- Pengecap 1/3 lidah bagian belakang
: Tidak dilakukan
- Suara
: Lemah
- N.XI (Aksesorius)
- Memalingkan kepala tanpa tahanan
: (+)/(+) Simetris
- Angkat bahu
: Tidak dilakukan
- N.XII (hipoglossus)
- Deviasi lidah
: (-)
- Fasikulasi
: (-)
- Atrofi
: (-)
- Tremor
: (-)
- Ataxia
: (-)
d. Motorik
:
Superior
Inferior
Kanan
Kiri
Kanan
-
Tropy otot
Kiri
eutropi
eutropi
eutropi
Tonus otot
eutropi
normal
normal
normal
Kekuatan
normal
5
Refleks fisiologik
-
Biceps
Triceps
BrachioRadialis
KPR
APR
:
:
:
:
:
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
Klonus
- Lutut : (-)/(-)
- Kaki : (-)/(-)
Refleks Patologik :
- Hoffmann-trommer
(-)/(-)
Babinski (+)/(-)
Chaddock (-)/(-)
Gordon
(-)/(-)
Schaefer
(-)/(-)
Oppenheim(-)/(-)
-
e. Sensorik:
- Ekstroseptif :
- Nyeri
- Suhu
- Raba Halus
- Proprioseptif :
- Rasa Sikap
- Nyeri dalam
- Fungsi kortikal :
- Diskriminasi
- Stereognosis
: -
: (+) N (+) N
(+) N
: tidak dilakukan pemeriksaan
: (+) N (+) N
(+) N
(+) N
: (+) N
: (+) N
(+) N
(+) N
(+) N
(+) N
: (+) N
: (+) N
(+) N
(+) N
(+) N
(+) N
(+) N
(+) N (+) N
tidak dilakukan tidak
dilakukan
f. Gangguan koordinasi dan keseimbangan
- Tes jari hidung
: +/+
- Tes tumit
: Tidak dilakukan
- Tes pronasi-supinasi : Tidak dilakukan
- Tes telunjuk-telunjuk: Tidak dilakukan
- Tes Romberg
: Tidak dilakukan
- Gait
:Tidak dilakukan
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
- Darah :
Pemeriksaan darah lengkap tanggal 5 Februari 2014
HB
: darah beku
Leukosit
: darah beku
BBS
: darah beku
Hematokrit
: darah beku
Ureum/creatin
: 15/0,6
HDL/LDL
: 14/100
TG
: 145
Cholesterol
: 143
GDS
: 50
Tanggal 6 Februari 2014
WBC
: 6.3x 109/ L
Lymph
: 0,6 x 109/ L
HB
: 9.5 g/dl
Hematokrit
: 25.2 %
Platelet
: 101x 109/L
Urine
: tidak dilakukan pemeriksaan
Liquor serebrospinalis : tidak dilakukan pemeriksaan
2. Pemeriksaan radiologi
CT Scan kepala tanggal 6 Februari 2014
Kesimpulan :
Gambaran CT scan saat ini menggambarkan suspect lesi massa di depan
struktur ponss, DD/ astrocytoma, AVM
Saran :
CT scan kepala menggunakan kontras
8
D. Resume
Pasien merupakan rujukan dari RSU Tulehu dengan keluhan lemas seluruh
badan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri kepala dirasakan sejak 1
yang lalu makin hari makin bertambah berat, dirasakan hilang timbul dan
bertambah nyeri terutama ketika beraktivitas. Nyeri dirasakan awalnya pada
kepala sebelah kiri yang kemudian berpindah ke kanan dan akhirnya ke seluruh
bagian kepala. Ketika nyeri kepala pasien sempat muntah Pasien juga
mengeluhkan kaki dan tangan kiri terasa lebih berat serta penglihatan mata kanan
kabur sejak 4 tahun yang lalu. Pasien sebelumnya sudah > 10x MRS dengan
keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik Tekanan darah: 100/70, Nadi: 80x/m,
Suhu: 37C, Pernapasan: 20x/m, yang lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan
neurologis ditemukan hiposmia dextra, ptosis mata kanan, parase N. III (medial)
dextra, parase VI (lateral) sinistra, paresa N.VII sinistra, pupil anisokor 5/3 mm,
reflek cahaya -/+, Pada nervus fasialis, gerakan mimik m. orbik oris mengalami
parese N.VII sinistra. Kekuatan otot ekstremitas kanan atas dan bawah 5555/
4444, ekstremitas kiri atas dan bawah (hemiparese sinistra).CT scan kepala
menggambarkan suspect lesi massa di depan struktur pons, DD/ astrocytoma,
AVM
E. Diagnosis
-
Diagnosa Klinis
Patologi
Tambahan
Kesimpulan
N.VII sinistra
Topis
: Pons
Etiologi : Massa
: Lesi desak ruang
: : Tumor otak
F. Diagnosis banding
1. Stroke Non Hemoragik
G. Manajement
1. Ttirah baring
9
2.
3.
4.
5.
6.
H. Prognosis
Qua ad vitam
- dubia at bonam
Bonam
Qua ad Sanationem :
-
Bonam
- dubia at bonam
- Dubia ad malam
- malam
I. Anjuran
1. CT scan kepala dengan kontras
2. Rujuk ke RS luar kota
FOLLOW UP
Tangga
l
12/3/20
14
13/3/2014
Perjalanan Penyakit
Instruksi dokter
Tirah baring
Diet bebas
IVFD NaCl 0,9% 16
tpm
Mucostatin 3 x 0,5
mg kumur telan
Tirah baring
Diet bebas
IVFD NaCl 0,9% 16
tpm
10
O : TD : 130/100 mmHg
N : 83 x/m
P : 18 x /m
S : 36,0 C
NTE (-)
A : Candidiasis oral,
gastroenteritis
14/3/2014
15/3/20
14
cephalgia,
Cefotaxime 1 gr vial
2x1 pagi-sore
Domperidone 10 mg
2x1 tab
Ketorolac 3x1 Amp
Mucostatin 3 x 0,5
mg kumur telan
Metronidazole 500
mg 3x1 tab
Tirah baring
Diet bebas
IVFD NaCl 0,9% 16
tpm
Cefotaxime 1 gr vial
2x1 pagi-sore
Domperidone 10 mg
2x1 tab
Ketorolac 2x1 Amp
Mucostatin 3 x 0,5
mg kumur telan
Metronidazole 500
mg 3x1 tab
Konsul Saraf
Tirah baring
Diet bebas
IVFD NaCl 0,9% 16
tpm
Cefotaxime 1 gr vial
2x1 pagi-sore
Domperidone 10 mg
2x1 tab
Ketorolac 2x1 Amp
Mucostatin 3 x 0,5
mg kumur telan
Metronidazole 500
mg 3x1 tab
Konsul Saraf dan
Mata
Lapor Sp.PD
11
17/3/2
014
Mobilisasi dini
Diet bebas
Mucostatin 3 x 0,5
mg kumur telan
Cefixime 100 mg 2x1
tab
Paracetamol 500 mg
3x1 tab
Konsul Saraf
12
Paresis N. VI bilateral
Paresis N. III bilateral (M. rectus medialis)
Paresis N. IX, X (Disfagia, disfonia)
Cerebelar sign sinistra (+) (Dismetria)
Jalan tandem tungkai kiri sulit
Romberg test sinistra (+)
13