1. Pengertian
Desinfeksi adalah membunuh mikroorganisme penyebab penyakit dengan bahan
kimia atau secara fisik, hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadi infeksi
dengan jalam membunuh mikroorganisme patogen.Disinfektan yang tidak
berbahaya bagi permukaan tubuh dapat digunakan dan bahan ini dinamakan
antiseptik.Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat atau menghancurkan
mikroorganisme pada jaringan hidup, sedang desinfeksi digunakan pada benda
mati.Desinfektan dapat puladigunakan sebagai antiseptik atau sebaliknya tergantung
dari toksisitasnya. Sebelum dilakukan desinfeksi, penting untuk membersihkan alatalat tersebut dari debris organik dan bahan-bahan berminyak karena dapat
menghambat proses disinfeksi. Disinfektan dapat membunuh mikroorganisme
patogen pada benda mati. Disinfektan dibedakan menurut kemampuannya
membunuh beberapa kelompok mikroorganisme, disinfektan "tingkat tinggi" dapat
membunuh virus seperti virus influenza dan herpes, tetapi tidak dapat membunuh
virus polio, hepatitis B atau M. tuberculosis. Untuk mendesinfeksi permukaan dapat
dipakai salah satu dari tiga desinfektan seperti iodophor, derifat fenol atau sodium
hipokrit.Untuk mendesinfeksi permukaan, umumnya dapat dipakai satu dari tiga
desinfektan diatas.Tiap desinfektan tersebut memiliki efektifitas "tingkat menengah"
bila permukaan tersebut dibiarkan basah untuk waktu 10 menit.
2.
3. Tujuan Desinfeksi
Adapun tujuan dari desinfeksi tersebut adalah
1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Mencegah kontaminasi mikroorganisme dalam industri
Sumber Pustaka :
Dr. jan Tambayong (1994)Mikrobiologi untuk keperawatan Mikrobiologi kedokteran,
Bina RupaAksara, Jakarta, FKUI
Jawetz, J. Melnick, EA, Adeberg (1986),Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan, EGC,
Jakarta.
fk04usk.blogspot.com/2009/08/sterilisasi-dan-desinfeksi.htm l diunduh pada tanggal 17
Maret 2015 18:20