Anda di halaman 1dari 4

DOA DALAM BELAJAR

2 April 2015

basstk71

Makna doa belajar


Ibn Katsir dalam tafsirnya menuliskan mengenai ayat 114 surat Taha,
betapa Rasulullah sangat inginnya untuk menghapal dengan segera
whayu yang diterimanya dari Jibril, sehingga saat Jibril membacakan
Rasulullah mengikuti bersamaan dengan Jibril sebekum Jibril selesai
membacakannya, maka kemudian Allah memberitahukannya yang

dan memahaminya itu. Ini sebenarnya mengandung makna pembelajaran

dan pengajaran yang sangat dalam. Di antara maknanya adalah bahwa

Artinya

belajar itu membutuhkan proses dan dengan demikian proses menjadi

menyimak

penting dalam keseluruhan belajar, tidak saja hasilnya, miskipun hasil

dibacakan oleh malaikat Jibril

juga penting. Maka belajar tidaklah dikerjakan secara tergesa-gesa

kemudian

betapapun sangat inginnya untuk menguasai materi pelajaran, sabar

setelah

menjalani proses sampai tuntas merupakan hal yang sangat diperlukan

membacakannya.

termudah dan paling ringan bagi Rasulullah dalam menghapal Alquran

hendaknya
saat

diam
Alquran

mengulanginya
malaikat

Jibril

dalam belajar. Inilah barngkali salah satu hikmahnya Allah mengajarkan


kepada Rasulullah untuk tidak tergesa-gesa dalam menghapal dan
memahami

Alquran

sebelum

Jibril

tuntas

membacakan

dan

mengajarkannya kepada beliau.

Demikian pula saat kita


belajar ilmu-ilmu lainnya
tidak secara instan untuk
bisa menguasainya tetapi
dengan

proses,

sedikit-

demi

sedikit

sesuai

dengan

kemampuan

sampai selesai.

Namun yang perlu diperhatikan diantara


etika

berdoa

adalah

hendaknya

saat

berdoa itu tidaklah senantiasa dengan hati


khusyuk

memahami

benar

apa

yang

dimintakan kepada Allah dan dengan suara


lembut penuh kerendahdirian kepada Allah
yang

maha

mengabulkan

doa,

sebagaimana Allah telah ajarakan dalam al


araf: 55.

Semangat belajar

Ada

kecenderungan

( )

doa

yang dipanjatkan secara rutin


akan
seperti

menjadi

mekanistis

halnya

pergerakan

mesin yang rutin tanpa jiwa,


maka sangat perlu menjiwai
dan

memahami

doa

dan

terus memperbaiki tatacara


berdoa kita.

Demikian doa Rasulullah untuk Ibn Abbas, sehingga kelak Ibn


Abbas menjadi orang yang berilmu. Bahkan dalam doa lainnya
doa nabi untuk ibn abbas, agar Allah memberikan ilmu
mengenai al quran, sehingga Ibn Abbas terkenal sebagai
muffasir handal dari kalangan shahabat.








( )

Contoh doa belajar


Al Bukhari meriwayatkan dari

Bahkan

Ibn

mengenai

mendoakan agar Ibn Abbas mendapatkan ilmu mengenai

Rasulullah

hikmah. Yang dalam rangkaian hadits tersebut hikmah

Abbas

bagaimana

dalam

riwayat

al

Bukhari

lainnya,

Rasulullah

mendoakan

dirinya

agar

dijelaskan sebagai mendapatkan kebenaran bukan dengan

dipahamkan

oleh

Allah

jalan wahyu seperti nabi. Tetapi hikmah juga juga berarti

mengenai agama Islam ini,


dengan doa beliau:

sunnah rasulullah .



Mengenai

doa

agar

Allah

senantiasa menambah ilmu,


Ibnu Uyainah seperti dikutip
oleh

Ibn

Abbas,

Rasulullah

bahwa

hingga

hayatnya

akhir

senantiasa

memanjatkan doa ini yakni


agar

Allah

senantiasa

menambah ilmu, hal inipun


mengajarkan

kepada

kita

pentingnya untuk senantiasa


terus

menerus berdoa dan

Ujung ayat ini, Allah memerintahkan agar Rasulullah berdoa memohon

berusaha

kepada Allah agar ditambah ilmu, dimana Allah tidak memerintahkan

metode

kepada beliau untuk minta tambah, misalnya panjang umur atau rizki,
selain diperintahkan untuk minta tambah ilmu saja.

memperbaiki
belajar

pengajaran

kita

dengan terus menerus berdoa


ini akan senantiasa menjaga
spiritualitas ilmu kita.

Yakni agar ditambahi ilmu dari Allah. Inipun sesungguhnya juga


memgajarkan mengenai spiritualitas ilmu, bahwa Allah pemilik ilmu
dan sumber ilmu, manusia pada dasarnya adalah tidak berilmu,
kecuali apa yang Allah ajarkan saja. Dengan spiritualitas ilmu,
dengan

dalam

mendalami suatu ilmu. Dan

{
}

mengajarkan ketidaksombongan

termasuk

ilmu

yang

dimiliki,

kesombongan ilmu adalah saat merasa ilmu yang dimiliki adalah


atas jerih payahnya sendiri, dan spiritualitas ilmu mengajarkan
agar ilmunya menjadi manfaat bagi dirinya maupun bagi kehidupan
ini yang gilirannya memberi manfaat di hari akhir kelak. adanya.
Albaqarah: 32





Bahkan dalam Alisra: 85 disebutkan, bahwa manusia pada
dasarnya tidak diberi apapun dari ilmu yang ada kecuali sedikit
saja, dan sesungguhnya pula seberapapun hebat dan banyaknya
ilmu yang dikuasai, atau seberapa mendalamnya ilmu yang
dipelajari maka ilmu itu tetaplah hanya sedikit saja.










( ).

Dan secara keseluruahn


dalam tafsir Ibn Katsir,

Doa-doa Rasulullah untuk Ibn Abbas tersebut, kalau digabungkan

saat

mengakhiri

menjadi doa diberikan kepahaman dalam masalah agama, diberikan ilmu

pembahasan

ayat

mengenai alquran dan diberikan ilmu mengenai hikmah.

surat

membawakan
Abu

dari

dlam

kita,

bahkan

para

murid-murid

kita,

dan

beliau
hadits

riwayat Ibn Majah dari

Doa tersebut dapat kita panjatkan untuk anak cucu kita atau siapapun
saudara-saudara

Taha,

114

Hurairah,
masalah

bahwa
ilmu,

sesungguhnya dari sisi pendidikan dapat dijadikan inspirasi, bahwa para

memanjatkan doa agar

pendidik, para guru hendaknya dapat mendoakan murid-muridnya,

ilmu yang Allah berikan

miskipun para murid ini dapat berdoa sendiri, tentu tatkala mendokan ini

dapat bermanfaat, Allah

dengan menghadirkan kedekatan hati antara guru dan siswa.

memberikan

Demikian pula, doa ini dapat kita panjatkan kepada Allah untuk diri kita

memberi manfaat:

ilmu

yang

sendiri, tentunya dengan merubah redaksinya menjadi:

.

"
"
Demikian, wallahu waliyuttaufiq ilaa aqwami thariq.

Anda mungkin juga menyukai