Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
dihasilkan adalah cukup untuk menentukan kedua arus yang tak diketahui. Maka kita
pilih arus kedua i2 yang mengalir ke kanan melalui tahanan 4 . Kita dapat juga
menamai arus yang mengalir ke bawah melalui cabang sentral i3, tetapi jelaslah dari
hukum arus Kirchoff bahwa i3 dapat dinyatakan dalam kedua arus yang telah kita
misalkan sebelumnya sebagai (i1- i2). Arus yang dimisalkan tersebut diperlihatkan di
dalam Gambar 7.
i1
i2
6
42 V
+
-
4
+
3 i2
+
-
42 V
10 V
i1
i2
3
(i1 i2)
10 V
mesh.
9i1 3i2 = 42
-3i1 + 7i2 = 10
Persamaan-persamaan tersebut adalah persamaan-persamaan yang berdiri
sendiri; yang satu tidak dapat diturunkan dari yang lain. Ada dua persamaan dan dua
yang tak diketahui, dan pemecahaannya mudah didapatkan; i2 adalah 6 A, i2 adalah
4 A, dan (i1 i2)adalah 2 A. Hubungan tegangan dan tenaga boleh didapat dengan
cepat jika diinginkan.
Jika seandainya rangkaian kita mengandung mesh yang banyaknya M maka
kita harus menganggap ada M arus arus cabang dan menulis sebanyak M
persamaan bebas. Pemecahan pada umumnya bisa didapat secara sistematis
melalui penggunaan determinan.
Kita tinjau sekarang soal yang sama dengan cara yang sedikit berbeda
dengan menggunakan arus mesh. Kita definisikan sebuah arus mesh sebagai
sebuah arus yang mengalir hanya di sekitar perimeter sebuah mesh. Jika tidak
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
tandai mesh kiri dari soal kita sebagai mesh 1, maka kita dapat menentukan arus
mesh i1 yang mengalir menurut perputaran jarum jam sekeliling mesh ini. Sebuah
arus mesh dinyatakan dengan sebuah panah lengkung yang hampir menutupi dirinya
sendiri dan digambarkan di dalam mesh yang sesuai, seperti diperlihatkan pada
Gambar 7. Arus mesh i2 dihasilkan di dalam mesh yang satu lagi, dan searah dengan
perputaran jarum jam. Walaupun arah itu sembarang, namun kita akan selalu
memilih arus-arus mesh searah dengan peputaran jarum jam karena pilihan ini
mengakibatkan simetri yang meminimalkan kesalahan dalam persamaan-persamaan
tersebut.
Kita tidak lagi mempunyai arus atau panah arus yang diperlihatkan langsung
pada setiap cabang rangkaian. Arus melalui setiap cabang harus ditentukan dengan
meninjau arus-arus mesh yang mengalir dalam tiap-tiap mesh di mana cabang
tersebut muncul. Ini tidak sukar karena jelaslah bahwa tidak ada cabang yang dapat
muncul di dalam lebih dari dua mesh. Misalnya, tahanan 3- yang muncul di dalam
kedua mesh, dan arus yang mengalir ke bawah melaluinya adalah (i1 i2). Tahanan
6- muncul hanya di dalam mesh 1, dan arus yang mengalir ke kanan di dalam
cabang tersebut adalah sama dengan arus mesh i1.
Sebuah arus mesh seringkali dapat diidentifikasi sebagai sebuah arus
cabang seperti i1 dan i2 diidentifikasi di atas. Hal ini tidak selalu benar, karena
peninjauan sebuah jaringan persegi yang mempunyai sembilan mesh segera
memperlihatkan bahwa arus mesh sentral tidak dapat diidentifikasi sebagai arus di
dalam suatu cabang.
Salah satu terbesar dalam penggunaan arus mesh adalah kenyataan bahwa
hukum arus Kirchhoff secara otomatis dipenuhi. Jika sebuah arus mesh mengalir
kedalam sebuah simpul, maka jelaslah bahwa arus itu mengalir keluar dari simpul itu
juga.
Maka kita dapat mengalihkan perhatian kita kepada pemakaian hukum
tegangan Kirchoff pada setiap mesh. Untuk mesh kiri
42 6i1 3(i1 i2 ) 0
sedangkan untuk mesh kanan
3(i 2 i1 ) 4i 2 10 0
dan kedua persamaan ini sama dengan yang didapat sebelumnya.
i2
3
7V
+
-
i1
7A
3
Dian
Widiastuti
1
RANGKAIAN LISTRIK
atau
(1)
atau
(2)
Akhirnya, arus sumber dihubungkan dengan arus mesh yang dimisalkan tersebut:
i1 i3 7
(3)
1 6 0
1 4 7
1 0 7 28
i3 2
1 6 3 14
1 4 4
1 0 1
Kita dapat bahwa i1 = 9 A dan i2 = 2,5 A
Marilah kita rangkum metode yang kita gunakan untuk mendapatkan
seperangkat persamaan mesh untuk rangkaian resistif (rangkaian tahanan) :
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
1. Pastikan bahwa jaringan adalah sebidang. Jika tidak sebidang, maka analisis
mesh tidak dapat dipakai.
2. Buat diagram rangkaian yang rapih dan sederhana. Tunjukkan harga semua
elemen dan sumber. Harga tahanan lebih disukai daripada harga konduktansi.
Setiap sumber harus mempunyai simbol referensinya.
3. Dengan menganggap bahwa rangkaian mempunyai M mesh, tentukan arus
mesh searah dengan perputaran jarum jam dalam setiap mesh, i1, i2, , iM.
4. Jika rangkaian hanya mengandung sumber tegangan, gunakan hukum tegangan
Kirchoff mengelilingi setiap mesh, samakan jumlah semua tegangan tahanan jika
rangkaian hanya mempunyai sumber tegangan bebas, samakan jumlah semua
tegangan tahanan di dalam arah jarum jam, dengan semua berlawanan dengan
arah jarum jam, dan aturlah suku-suku tersebut, dari i1, ke iM. Untuk setiap
variabel i1, i2, , iM, jika belum berada dalam bentuk tersebut.
5. Jika rangkaian mengandung sumber-sumber arus, ciptakan sebuah mesh super
untuk tiap sumber arus yang merupakan sekutu dari dua mesh dengan jalan
menerapkan hukum tegangan Kirchoff mengelilingi loop yang lebih besar yang
dibentuk oleh cabang-cabang yang bukan sekutu terhadap kedua mesh; hukum
tegangan Kirchoff tidak perlu dipakai pada mesh yang berisi sumber arus yang
terletak pada keliling rangkaian seluruhnya. Hubungkanlah setiap arus sumber
kepada variabel-variabel i1, i2, , iM, jika belum di dalam bentuk tersebut.
Soal Contoh
2
Dengan mempergunakan analisis mesh carilah nilai dari arus-arus mesh i1, i2 dan
i3 dalam rangkaian yang mengandung lima simpul, tujuh cabang dan tiga mesh
pada Gambar 9.
1
7V
i2
3
i1
6V
i3
2
Gambar 9: Lihat Contoh soal 2.
Jawab
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
n 1
0
7 1(i1 i2 ) 6 2(i1 i3 ) 0
7 6 3i1 i2 2i3 0
3i1 i2 2i3 1
n 1
(i )
0
(1 3 2)i2 i1 3i3 0
i1 6i2 3i3 0
n 1
(ii )
0
6 ( 2 3 1)i3 2i1 3i2 0
2i1 3i2 6i3 6
(iii )
(i )
i1 6i 2 3i3 0
(ii )
2i1 3i 2 6i3 6
(iii )
i1
1
0
6
1
6
3
2
3
6
3
1
2
1
6
3
2
3
6
117
3 A
39
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
i2
i3
3
1
1
0
2
3
3
1
2
1
6
3
1
0
6
3
1
2
1
6
3
2
3
6
78
2 A
39
117
3 A
39
Carilah nilai arus dalam rangkaian berikut yang diperlihatkan pada Gambar 10
dengan mempergunakan analisis mesh.
i2
15 A
+ x
i1
1
x
9
i3
2
Gambar 10: Lihat Contoh Soal 3.
Jawab
Dikarenakan pada mesh 1 dan 3 terdapat sumber arus bebas dan tak bebas
yang menghalangi kita mempergunakan KVL pada mesh tersebut maka kita
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
n 1
(i )
i1 15 A
(ii )
1
i3 i1 x
9
1
3 (i3 i 2 )
9
1
(i3 i2 )
3
3(i3 i1 ) i3 i 2
3i3 3i1 i3 i2 0
3i1 i2 2i3 0
(iii )
i1 6i 2 3i3 0
15 6i2 3i3 0
6i2 3i3 15
(iii )
(iv )
3i1 i2 2i3 0
3(15) i2 2i3 0
45 i2 2i3 0
i2 2i3 45
( v)
(iv)
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
6i2 3i3 15
(iv )
6 11 3 i3 15
i3
66 15
17 A
3
Soal Latihan
2. Gunakanlah analisis mesh dalam rangkaian pada Gambar 11 untuk mencari
harga-harga arus mesh.
1
3A
1V
i1
i2
3V
1
1A
1
i3
2A
i4
1
5V
+ 2
200
600
5 mA
400
500
1 k
4V
2
400
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
Dian Widiastuti
RANGKAIAN LISTRIK
10