Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU R

DI DUSUN KRAJAN DESA JAMBEARUM


KECAMATAN SUMBERJAMBE
KABUPATEN JEMBER

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas 2

Oleh
Riski Dafianto
NIM 122310101052

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jl. Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 323450

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


1. Pengkajian
A. Karakteristik Demograf
1) Identitas diri klien
Nama lengkap
: Mbah R
Tempat/tgl lahir : Jember, 1951
Jenis kelamin
: Perempuan
Status perkawinan
: Kawin
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Madura
Pendidikan terakhir : kelas 3 SD
Diagnosa medis : Alamat : Krajan - Jambearum

2) Keluarga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat


dihubungi:
Nama
: Yasid Al-Bustomi
Alamat
: Krajan - Jambearum
No. Telepon
: Hubungan dengan klien : Cucu
3) Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : Koki di pondok pesantren
Pekerjaan sebelumnya : Serabutan
Sumber pendapatan
: Mandiri
Kecukupan pendapatan : Kurang
4) Aktivitas rekreasi
Hobi
: Bepergian/wisata : Keanggotaan organisasi : anggota pengajian di
lingkungan sekitar
Lain-lain
:5) Riwayat keluarga
a. Saudara kandung
Nama
Keadaan Saat Ini
1.
2.
3.
4.
5.
b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)
Nama
:
Umur
:
Penyebab kematian
:
c. Kunjungan keluarga
:
B. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1) Nutrisi
Frekuensi makan : 3-4 x sehari
Nafsu makan
: sering makan
Jenis makanan
: nasi, sayuran, dan tempe
tahu
Kebiasaan sebelum
makan
: Makanan yang tidak
Disukai
: daging
Alergi terhadap
Makanan
:-

Keterangan

2)

3)

4)

5)

6)

Pantangan makanan
: makanan yang mengandung
tinggi purin, tinggi lemak, beralkohol, dan tinggi
protein.
Keluhan yang
berhubungan dengan
makan
:Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu: 4-5 kali sehari
Kebiasaan BAK pada malam hari : Keluhan yang berhubungan dengan BAK :b. BAB
Frekuensi dan waktu
:1-2 kali sehari
Konsistensi
: normal
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Pengalaman memakai laxantif/pencahar : Personal higiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi: 2 kali
Pemakaian sabun (ya/tidak): ya
b. Oral higiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2 kali
Menggunakan pasta gigi
: ya
c. Cuci rambut
Frekuensi
: 2 kali seminggu
Penggunaan shampo (ya/tidak): ya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : 2 minggu sekali
Kebiasaan mencuci tangan
pakai sabun
: iya
Istirahat dan tidur
Lama tidur malam
: 4 jam
Tidur siang
: - jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : sering
ngantuk
Kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga
: Nonton TV
: Berkebun
: Lain-lain
: mengobrol dengan temantemannya
Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
(jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)
a. Merokok (ya/tidak)
: tidak

b. Minuman keras (ya/tidak)


: tidak
c. Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak) : tidak
C. Status Kesehatan
1) Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir: sering nyeri
(kronyong-kronyong) pada lutut dan jari tangan
b. Gejala yang dirasakan: terkadang nyeri tekan pada
area lutut dan jari tangan skala 4
c. Faktor pencetus: kelelahan, terlalu banyak aktivitas,
banyak pikiran, dan diet yang tidak tepat.
d. Timbulnya keluhan: ()Mendadak
( ) Bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan: 2 tahun terakhir
f. Upaya mengatasi:
Pergi ke RS/klinik pengobatan/dokter praktik: Pergi ke bidan/perawat: Mengonsumsi obat-obatan sendiri: iya
Mengonsumsi obat-obatan tradisional: Lain-lain: istirahat dan tidur
2) Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita: b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dan
lain-lain): c. Riwayat kecelakaan: d. Riwayat dirawat di rumah sakit: e. Riwayat pemakaian obat: obat-obatan di toko
3) Pengkajian/pemeriksaan fisik (Observasi, pengukuran,
auskultasi, perkusi dan palpasi)
a. Keadaan umum (TTV):TD: 130/80 mmHg RR: 23
x/menit S: 37 oC N: 80 x/menit
b. BB/TB: 55 Kg/ 150 Cm
c. Rambut: d. Mata: pupil isokor, konjungtiva normal, penglihatan
normal
e. Telinga: normal
f. Mulut, gigi, dan bibir: mukosa lembab,
g. Dada: h. Abdomen: i. Kulit: tugor menurun
j. Ekstremitas atas: oedem (-)
k. Ekstremitas bawah: oedem (-)
D. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)
1) Masalah kesehatan kronis: 9
2) Fungsi kognitif: 8
3) Status fungsional: 13

4) Status psikologis (skala depresi):


5) Dukungan keluarga:
E. Lingkungan Tempat Tinggal
1) Kebersihan dan kerapihan ruangan: bersih, lingkungan
tertata rapi
2) Penerangan: setiap ruangan terdapat lampu (cukup)
3) Sirkulasi udara: setiap ruangan terdapat sirkulasi udara
(cukup)
4) Keadaan kamar mandi dan WC:5) Pembuangan air kotor:6) Sumber air minum: sumber kaki gunung
7) Pembuangan sampah:8) Sumber penerangan: listrik
9) Penataan halaman (kalau ada)
10) Privasi:11) Resiko injuri: terjatuh
Resume:
Hasil pengkajian pada Mbah R (64 tahun) di Dusun Krajan Desa
Jambearum Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember didapatkan hasil bahwa
Mbah R merupakan tukang masak pada sebuah pondok pesantren yang telah
ditinggal mati oleh suaminya 4 tahun yang lalu. Beliau mengalami kesemutan di
daerah lutut dan terkadang juga pada ujung jari. Kesemutan yang dirasakan Mbah
R dirasakan hampir setiap saat sehingga mengganggu aktivitasnya. Mbah juga
mengatakan bahwa kesemutan yang dialami olehnya terkadang disertai dengan
rasa nyeri skala 4. Hasil pengkajian lainnya adalah TD 130/80 mmHg, Mbah R
setiap harinya merasa kehausan, mudah lapar, dan sering kencing serta sering
merasa mengantuk karena dirasa pasien selalu tidur lebih dari jam 12 malam dan
harus bangun subuh untuk kembali bekerja.
Catatan:
1. Hasil pengkajian disajikan dalam bentuk narasi
2. Format selanjutnya, mengikuti pola asuhan keperawatan
secara umum
MASALAH KESEHATAN KRONIS
No
.

A.

B.

Keluhan kesehatan atau gejala


yang dirasakan klien dalam
waktu 3 bulan terakhir
berkaitan dengan fungsi-fungsi
Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair
3. Nyeri pada mata
Fungsi Pendengaran

Selal
u (3)

Serin
g (2)

Jaran
g (1)

T.
Perna
h (0)

C.

D.

E.
F.

G.

H.

I.

4. Pendengaram berkurang
5. Telinga berdenging
Fungsi Paru (Pernapasan)
6. Batuk alam disertai keringat
malam
7. Sesak napas
8. Berdahak/sputum
Fungsi Jantung
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah
11. Nyeri dada
Fungsi Pencernaan
12. Mual/muntah
13. Nyeri Ulu hati
14. Makan dan minum banyak
(berlebihan)
15. Perubahan kebiasaan buang air
besar (mencret atau sembelit)
Fungsi Pergerakan
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang
belakang
18. Nyeri persendian/bengkak
Fungsi Persyarafan
19. Lumpuh/kelemahan pada kaki
atau tangan
20. Kehilangan rasa
21. Gemetar/tremor
22. Nyeri/pegal pada daerah
tengkuk
Fungsi Saluran Kemih
23. Buang air kecil banyak
24. Buang air kecil pada malam
hari
25. Tidak mampu mengontrol
pengeluaran air kemih (ngompol)
TOTAL SKOR

Analisis Hasil
Skor : 25
: Tidak ada masalah kesehatan kronis s.d
masalah kesehatan kronis ringan
Skor : 26- 50 : Masalah kesehatan kronis sedang
Skor : 51
: Masalah kesehatan kronis berat
FUNGSI KOGNITIF

Pengkajian fungsi kognitif dialkukan dalam rangka mengkaji


kemampuan klien berdasarkan daya orientasi waktu, orang,
tempat, serta daya ingat.
Petunjuk : Isilah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan
respon klien
No
.
1
2
3
4
5
6

8
9
10

Item Pertanyaan

Benar

Jam berapa sekarang ?


Jawab : 15.00
Tahun berapa sekarang ?
Jawab : 2014
Kapan bapak/ibu lahir ?
Jawab : tidak tahu
Berapa umur bapak/ibu sekarang ?
Jawab : sekitar 60-65
Di mana alamat bapak/ibu sekarang ?
Jawab : Krajan
Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal
bersama bapak/ibu ?
Jawab : 2
Siapa nama anggota keluarga yang tinggal
bersama bapak/ibu ?
Jawab : Yasid Al-Bustomi dan Sulton Zainal
Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia
Jawab : 1945
Siapa nama Presiden Republik Indonesia ?
Jawab : Jokowi
Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1
Jawab : 20, 19, 18, 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10,
9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1
TOTAL SKOR

Salah

Analisis Hasil
Skore Benar : 8-10 : tidak ada gangguan
Skore benar : 0-7 : ada gangguan
STATUS FUNGSIONAL
Modifkasi indeks kemandirian Katz
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian
klien dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau
bantuan orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi
aktual klien dan bukan pada kemampuan, artinya jika klien
menolak untuk melakukan suatu fungsi, diangap sebagai
tidak melakukan fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.
No.

Aktivitas

Mandiri

Tergantun

(Nilai 1)
1
2
3
4

5
6
7

8
9

10
11

12
13
14
15

16

17

Mandi di akmar mandi (menggosok gigi,


membersihkan, dan mengeringkan badan)
Menyiapkan pakaian, membuka, dan
mengenakannya
Memakan makanan yang telah disiapkan
Memelihara
kebersihan
diri
untuk
penampilan
diri
(menyisir
rambut,
mencuci
rambut,
menggosok
gigi,
mencukur kumis)
Buang air besar di WC (membersihkan dan
mengeringkan daerah bokong)
Dapat mengontrol pengeluaran feses
(tinja)
Buang
air
kecil
di
kamar
mandi
(membersihkan dan mengeringkan daerah
kemaluan)
Dapat mengontrol pengeluaran air kemih
Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau
ke luar ruangan tanpa alat bantu, seperti
tongkat.
Menjalankan ibadah sesuai agama dan
kepercayaan yang dianut
Melakukan pekerjaan rumah, seperti:
merapihkan
tempat
tidur,
mencuci
pakaian, memasak dan membersihkan
ruangan)
Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau
kebutuhan keluarga
Mengelola keuangan (menyimpan dan
menggunakan uang sendiri )
Menggunakan sarana transportasi umum
untuk bepergian
Menyiapkan obat dan minum obat sesuai
dengan aturan (takaran obat dan waktu
minum obat tepat)
Merencanakan dan mengambil keputusan
untuk kepentingan keluarga dalam hal
penggunaan uang, aktivitas sosial yang
dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan
kesehatan
melakukan aktivitas di waktu luang
(kegiatan keagamaan, sosial, rekreasi,
olah raga, dan menyalurkan hobi)

g
(0)

JUMLAH POIN MANDIRI

Analisis Hasil: Point : 13-17


Pont : 0-12

F. Analisa Data
No.
Data
1.
S:
Mbah R
mengatakan lutut
dan jari tangannya
sering terasa
kesemutan.
O:
Ada sedikit nyeri
tekan pada jari
tangan dan lutut,
wajah terlihat
sedikit meringis
nyeri.
2.
S:

13

: Mandiri
: Ketergantungan

Etiologi
Nyeri

Masalah
Nyeri Akut

Peradangan
Penumpukan Purin
Pola makan, gangguan
fungsi ginjal, DM

Gangguan Mobilitas

Gangguan Mobilitas

Mbah R
mengatakan sulit
beraktivitas saat
mengalami
kesemutan.
O:
-

3.

S:
Mbah R
mengatakan
hampir setiap hari
merasa ngantuk
karena kekurangan
tidur.
O:
Wajah Mbah R
terlihat sayu atau
ngantuk.

Fisik

Fisik

Kelemahan tonus otot,


penurunan rentang
gerak
Pembengkakan pada
persendian
Penumpukan purin
(asam urat) pada
sendi
Gangguan Pola Tidur

Gangguan Pola Tidur

Penurunan kuantitas
dan kualitas tidur
Jam kerja yang terlalu
lama

2. Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri akut berhubungan dengan peradangan dan
penumpukan purin ditandai dengan Mbah R mengatakan
lutut dan jari tangannya sering terasa kesemutan, ada
sedikit nyeri tekan pada jari tangan dan lutut, wajah
terlihat sedikit meringis nyeri.
2) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
penumpukan purin pada sendi dan pembengkakan pada
sendi ditandai dengan Mbah R mengatakan sulit
beraktivitas saat mengalami kesemutan.
3) Gangguan pola tidur berhubungan dengan penurunan
kuantitas dan kualitas tidur, jam kerja yang terlalu lama
ditandai dengan Mbah R mengatakan hampir setiap hari
merasa ngantuk karena kekurangan tidur, wajah Mbah R
terlihat sayu atau ngantuk.

No.
Diagnosa
1

3. Rencana Keperawatan
Tujuan & Kriteria
Tindakan
Hasil
Keperawatan
Setelah diberikan
1. Kaji nyeri
tindakan
dengan
keperawatan selama
PQRST.
2.
Ajarkan
1x30 menit
klien
diharapkan nyeri
tentang
dapat berkurang
faktor
atau hilang, dengan
pencetus.
kriteria hasil:
3.
Ajarkan dan
1. Klien melaporkan
berikan klien
penurunan skala
kompres
nyeri
hangat.
(kesemutan),
4. Ajarkan
2. Klien melaporkan
manfaat dari
penurunan nyeri
kompres
tekan.
hangat.
5. Motivasi dan
anjurkan
klien untuk
melakukan
kompres
hangat jika
mengalami
nyeri atau
kesemutan
setiap saat.
6. Berikan
penyuluhan
terkait
konsep
dasar
penyakit
asam urat.

Rasional
1. Hasil pengkajian
nyeri dapat
menentukan
intervensi yang
akan dilakukan.
2. Klien yang
mengetahui faktor
pencetus nyeri
atau kesemutan
dapat
menurunkan
resiko terjadinya
nyeri maupun
kesemutan.
3. Kompres hangat
dapat
menurunkan skala
nyeri atau
kesemutan klien.
4. Klien yang
mengetahui
manfaat dari
kompres hangat
dapat termotivasi
untuk
melakukannya.
5. Motivasi klien
dapat menambah
main set positif
dalam melakukan
kompres hangat.
6. Klien yang
mengetahui
penyakit yang
dialami dapat
meningkatkan

Para
f

kesadaran akan
pola hidup sehat.

Setelah diberikan
tindakan
keperawatan selama
1x30 menit
diharapkan terjadi
penurunan gangguan
mobilitas fisik,
dengan kriteria hasil:
1. Klien
melaporkan
dapat
melakukan
aktivitas
sehari-hari
seperti semula.
2. Klien terlihat
rileks dan tidak
kelelahan.

1. Kaji
mobilitas
fisik klien
dan adanya
gangguan
yang
meningkat.
2. Anjurkan
klien untuk
istirahat jika
tidak mampu
melakukan
aktivitas.
3. Ajarkan dan
berikan klien
tentang
latihan ROM.
4. Ajarkan
manfaat dari
latihan ROM.
5. Motivasi dan
anjurkan
klien
melakukan
latihan ROM
pada waktu
senggang.

1. Hasil pengkajian
dapat
menunjukkan
seberapa berat
kerusakan atau
gangguan
mobilitas fisik.
2. Peningkatan
beban aktivitas
dapat
memperparah
pembengkakan
atau kerusakan
sendi.
3. Latihan ROM dapat
meningkatkan
kekuatan tonus
otot, peningkatan
mobilitas sendi
dan peredaran
darah, mencegah
kelainan bentuk.
4. Klien yang
mengetahui
manfaat dari
latihan ROM dapat
termotivasi untuk
melakukannya.
5. Motivasi klien
dapat menambah
main set positif
dalam melakukan
latihan ROM.

Setelah diberikan
1. Anjurkan
tindakan
klien untuk
keperawatan selama
mengurangi
1x30 menit
tingkat stres.
2.
Anjurkan
diharapkan pola tidur
klien untuk
kembali normal,
tidak tidur
dengan kriteria hasil:
selarut
1. Klien
mungkin.
melaporkan
3. Anjurkan
dapat tidur
klien untuk
yang
meminimalk
berkualitas
an konsumsi
(nyenyak).
minuman
2. Klien terlihat
berkafein
segar setiap
atau kopi.
bangun tidur.
4. Ajarkan klien
tentang
pentingnya
tidur yang
adekuat.

4. Implementasi
Tanggal
No.
Diagnosa
1
27 Oktober 2014

1. Tingkat stres yang


tinggi akan
mempengaruhi
kualitas tidur klien.
2. Tidur yang terlalu
larut akan
mengurangi
kuantitas tidur
klien dan
menunda
pemulihan sel-sel
yang rusak.
3. Kafein yang masuk
ke dalam tubuh
akan
meningkatkan
tekanan darah dan
mengakibatkan
susah tidur.
4. Tidur yang tidak
adekuat akan
mengakibatkan
penurunan kinerja
sistem dalam
tubuh klien.

Tindakan keperawatan
1. Kaji nyeri dengan
PQRST.
2. Ajarkan klien
tentang faktor
pencetus.
1. Anjurkan klien

Paraf

untuk
meminimalkan
konsumsi
minuman
berkafein atau
kopi.
5. Evaluasi
Tanggal

30 Oktober
2014

No.
Diagnos
a

Evaluasi

Paraf

Anda mungkin juga menyukai