Oleh
Riski Dafianto
NIM 122310101052
Keterangan
2)
3)
4)
5)
6)
Pantangan makanan
: makanan yang mengandung
tinggi purin, tinggi lemak, beralkohol, dan tinggi
protein.
Keluhan yang
berhubungan dengan
makan
:Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu: 4-5 kali sehari
Kebiasaan BAK pada malam hari : Keluhan yang berhubungan dengan BAK :b. BAB
Frekuensi dan waktu
:1-2 kali sehari
Konsistensi
: normal
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Pengalaman memakai laxantif/pencahar : Personal higiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi: 2 kali
Pemakaian sabun (ya/tidak): ya
b. Oral higiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2 kali
Menggunakan pasta gigi
: ya
c. Cuci rambut
Frekuensi
: 2 kali seminggu
Penggunaan shampo (ya/tidak): ya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : 2 minggu sekali
Kebiasaan mencuci tangan
pakai sabun
: iya
Istirahat dan tidur
Lama tidur malam
: 4 jam
Tidur siang
: - jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : sering
ngantuk
Kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga
: Nonton TV
: Berkebun
: Lain-lain
: mengobrol dengan temantemannya
Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
(jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)
a. Merokok (ya/tidak)
: tidak
A.
B.
Selal
u (3)
Serin
g (2)
Jaran
g (1)
T.
Perna
h (0)
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
4. Pendengaram berkurang
5. Telinga berdenging
Fungsi Paru (Pernapasan)
6. Batuk alam disertai keringat
malam
7. Sesak napas
8. Berdahak/sputum
Fungsi Jantung
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah
11. Nyeri dada
Fungsi Pencernaan
12. Mual/muntah
13. Nyeri Ulu hati
14. Makan dan minum banyak
(berlebihan)
15. Perubahan kebiasaan buang air
besar (mencret atau sembelit)
Fungsi Pergerakan
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang
belakang
18. Nyeri persendian/bengkak
Fungsi Persyarafan
19. Lumpuh/kelemahan pada kaki
atau tangan
20. Kehilangan rasa
21. Gemetar/tremor
22. Nyeri/pegal pada daerah
tengkuk
Fungsi Saluran Kemih
23. Buang air kecil banyak
24. Buang air kecil pada malam
hari
25. Tidak mampu mengontrol
pengeluaran air kemih (ngompol)
TOTAL SKOR
Analisis Hasil
Skor : 25
: Tidak ada masalah kesehatan kronis s.d
masalah kesehatan kronis ringan
Skor : 26- 50 : Masalah kesehatan kronis sedang
Skor : 51
: Masalah kesehatan kronis berat
FUNGSI KOGNITIF
8
9
10
Item Pertanyaan
Benar
Salah
Analisis Hasil
Skore Benar : 8-10 : tidak ada gangguan
Skore benar : 0-7 : ada gangguan
STATUS FUNGSIONAL
Modifkasi indeks kemandirian Katz
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian
klien dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau
bantuan orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi
aktual klien dan bukan pada kemampuan, artinya jika klien
menolak untuk melakukan suatu fungsi, diangap sebagai
tidak melakukan fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.
No.
Aktivitas
Mandiri
Tergantun
(Nilai 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
g
(0)
F. Analisa Data
No.
Data
1.
S:
Mbah R
mengatakan lutut
dan jari tangannya
sering terasa
kesemutan.
O:
Ada sedikit nyeri
tekan pada jari
tangan dan lutut,
wajah terlihat
sedikit meringis
nyeri.
2.
S:
13
: Mandiri
: Ketergantungan
Etiologi
Nyeri
Masalah
Nyeri Akut
Peradangan
Penumpukan Purin
Pola makan, gangguan
fungsi ginjal, DM
Gangguan Mobilitas
Gangguan Mobilitas
Mbah R
mengatakan sulit
beraktivitas saat
mengalami
kesemutan.
O:
-
3.
S:
Mbah R
mengatakan
hampir setiap hari
merasa ngantuk
karena kekurangan
tidur.
O:
Wajah Mbah R
terlihat sayu atau
ngantuk.
Fisik
Fisik
Penurunan kuantitas
dan kualitas tidur
Jam kerja yang terlalu
lama
2. Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri akut berhubungan dengan peradangan dan
penumpukan purin ditandai dengan Mbah R mengatakan
lutut dan jari tangannya sering terasa kesemutan, ada
sedikit nyeri tekan pada jari tangan dan lutut, wajah
terlihat sedikit meringis nyeri.
2) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
penumpukan purin pada sendi dan pembengkakan pada
sendi ditandai dengan Mbah R mengatakan sulit
beraktivitas saat mengalami kesemutan.
3) Gangguan pola tidur berhubungan dengan penurunan
kuantitas dan kualitas tidur, jam kerja yang terlalu lama
ditandai dengan Mbah R mengatakan hampir setiap hari
merasa ngantuk karena kekurangan tidur, wajah Mbah R
terlihat sayu atau ngantuk.
No.
Diagnosa
1
3. Rencana Keperawatan
Tujuan & Kriteria
Tindakan
Hasil
Keperawatan
Setelah diberikan
1. Kaji nyeri
tindakan
dengan
keperawatan selama
PQRST.
2.
Ajarkan
1x30 menit
klien
diharapkan nyeri
tentang
dapat berkurang
faktor
atau hilang, dengan
pencetus.
kriteria hasil:
3.
Ajarkan dan
1. Klien melaporkan
berikan klien
penurunan skala
kompres
nyeri
hangat.
(kesemutan),
4. Ajarkan
2. Klien melaporkan
manfaat dari
penurunan nyeri
kompres
tekan.
hangat.
5. Motivasi dan
anjurkan
klien untuk
melakukan
kompres
hangat jika
mengalami
nyeri atau
kesemutan
setiap saat.
6. Berikan
penyuluhan
terkait
konsep
dasar
penyakit
asam urat.
Rasional
1. Hasil pengkajian
nyeri dapat
menentukan
intervensi yang
akan dilakukan.
2. Klien yang
mengetahui faktor
pencetus nyeri
atau kesemutan
dapat
menurunkan
resiko terjadinya
nyeri maupun
kesemutan.
3. Kompres hangat
dapat
menurunkan skala
nyeri atau
kesemutan klien.
4. Klien yang
mengetahui
manfaat dari
kompres hangat
dapat termotivasi
untuk
melakukannya.
5. Motivasi klien
dapat menambah
main set positif
dalam melakukan
kompres hangat.
6. Klien yang
mengetahui
penyakit yang
dialami dapat
meningkatkan
Para
f
kesadaran akan
pola hidup sehat.
Setelah diberikan
tindakan
keperawatan selama
1x30 menit
diharapkan terjadi
penurunan gangguan
mobilitas fisik,
dengan kriteria hasil:
1. Klien
melaporkan
dapat
melakukan
aktivitas
sehari-hari
seperti semula.
2. Klien terlihat
rileks dan tidak
kelelahan.
1. Kaji
mobilitas
fisik klien
dan adanya
gangguan
yang
meningkat.
2. Anjurkan
klien untuk
istirahat jika
tidak mampu
melakukan
aktivitas.
3. Ajarkan dan
berikan klien
tentang
latihan ROM.
4. Ajarkan
manfaat dari
latihan ROM.
5. Motivasi dan
anjurkan
klien
melakukan
latihan ROM
pada waktu
senggang.
1. Hasil pengkajian
dapat
menunjukkan
seberapa berat
kerusakan atau
gangguan
mobilitas fisik.
2. Peningkatan
beban aktivitas
dapat
memperparah
pembengkakan
atau kerusakan
sendi.
3. Latihan ROM dapat
meningkatkan
kekuatan tonus
otot, peningkatan
mobilitas sendi
dan peredaran
darah, mencegah
kelainan bentuk.
4. Klien yang
mengetahui
manfaat dari
latihan ROM dapat
termotivasi untuk
melakukannya.
5. Motivasi klien
dapat menambah
main set positif
dalam melakukan
latihan ROM.
Setelah diberikan
1. Anjurkan
tindakan
klien untuk
keperawatan selama
mengurangi
1x30 menit
tingkat stres.
2.
Anjurkan
diharapkan pola tidur
klien untuk
kembali normal,
tidak tidur
dengan kriteria hasil:
selarut
1. Klien
mungkin.
melaporkan
3. Anjurkan
dapat tidur
klien untuk
yang
meminimalk
berkualitas
an konsumsi
(nyenyak).
minuman
2. Klien terlihat
berkafein
segar setiap
atau kopi.
bangun tidur.
4. Ajarkan klien
tentang
pentingnya
tidur yang
adekuat.
4. Implementasi
Tanggal
No.
Diagnosa
1
27 Oktober 2014
Tindakan keperawatan
1. Kaji nyeri dengan
PQRST.
2. Ajarkan klien
tentang faktor
pencetus.
1. Anjurkan klien
Paraf
untuk
meminimalkan
konsumsi
minuman
berkafein atau
kopi.
5. Evaluasi
Tanggal
30 Oktober
2014
No.
Diagnos
a
Evaluasi
Paraf