Anda di halaman 1dari 13

Pengaruh

Jejaring Sosial
Terhadap Remaja
Oleh
Faradita
Kelas : IX IPA 3

Jejaring Sosial
Jejaring

sosialadalah suatustruktur sosialyang dibentuk dari simpul-simpul


(yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu
atau lebih tipe relasi spesifik sepertinilai,visi,ide,teman dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial
sebagaisimpuldanikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan,
sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat
banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik
telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak
tingkatan, mulai darikeluarga hingga negara, dan memegang peranan
penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan
organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai
tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah
peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut
dapat pula digunakan untuk menentukanmodal sosialaktor individu. Konsep
ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan
simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya .

Remaja
Remajaberasal

dari kata latinadolensenceyang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi


dewasa. Istilahadolensencemempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pada masa
inisebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan
anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwamasa
remajamenunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum
memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini &
Siti Sundari (2004: 53) Masa remajaadalah peralihan dari masa anak dengan masa
dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki
masa dewasa.
Ciri-ciri remaja ditinjau dari psikis :
a.suka mencoba hal-hal baru tanpa memperdulikan mana yang baik dan
b.sudah mulai menyukai lawan jenis
c.lebih rapi(memperhatikan penampilan)
d. sering memiliki permasalahan yang kompleks
e.dan sebagainya.

buruk

Berbagai macam jejaring sosial

Remaja

Pengaruh

Jejaring sosial saat ini banyak sekali diikuti oleh para


remaja. Banyak sekali orang mengatakan bahwa jika
tidak membuat akun atau tidak mempunyai akun
jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter
kampungan atau biasa yang disebut kamseupay. Dan
jejaring sosial dapat membuat orang exist atau
populer, hal ini dapat dilihat di jumlah teman atau
followersnya

Tak jarang juga dikarekanakan jejaring sosial muncul

cius, miapah,
cungguh, enelan, dan lain sebagainya
bahasa bahasa baru seperti

yang tidak ada didalam kamus bahasa indonesia

Pengaruhnya juga dapat kita lihat tentang teman,


semakin tinggi tingkat kepopulerannya semakin
banyak yang mengenalnya
Seseorang akan merasa ia populer dan tidak ingin
berteman dengan orang yang tidak populer
Orang yang tidak populer di dunia nyata dapat populer
di kalangan jejaring sosial karena mungkin sering
mengupdate status dan lain-lain
Tak jarang jejaring sosial menjadi tempat utama untuk
curhat ataupun tempat ajang menyindir
Pengaruhnya semakin meningkat dengan
perkembangan zaman smartphone seperti Blackberry
dan Iphone, remaja semakin mudah mengakses situs
situs jejaring sosial

Manfaat Jejaring Sosial

Dapat memiliki banyak teman


Bertemu teman lama
Berbagi Informasi
Tempat curhat (galau)
Menyalurkan hobi menulis
Sarana promosi
Menghindari Stress

Dampak Jejaring Sosial


Tidak

peduli dengan sekitarnya


Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Menghamburkan uang dan pulsa
Menganggu kesehatan mata
Berkurangnya waktu belajar
Kurangnya perhatian untuk keluarga
Tersebarnya data pribadi
Mudah menemukan hal pornografi
Rawan terjadinya perselisihan ataupun kesalah pahaman (menyindir)
Sering terjadinya penipuan
Lupa beribadah

Upaya Mengatasi Bahaya


Jejaring Sosial

Harus pandai mengatur waktu, kapan waktu


belajar dan kapan waktu bersenang-senang
Menghargai orang lain, jangan menyindir atau
menjelekkan orang lain di jejaring sosial
Harus mengetahui fungsi jejaring sosial yang
digunakan
Membatasi membuka jejaring sosial sebisa
mungkin

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah jejaring sosial memiliki banyak
manfaat tetapi tak bisa dipungkiri jejaring sosial juga memiliki berbagai
macam bahaya dan konsekuensi lainnya seperti banyak siswa dan siswi
membuka situs jejaring sosial pada saat jam pelajaran.

Jejaring sosial juga dapat membahayakan kesehatan manusia terutama mata


dan dapat membahayakan tubuh seperti lupa makan ataupun lainnya

Jejaring sosial juga dapat menyebabkan manusia lupa beribadah


dikarenakan itu kita harus pandai membagi waktu antara dunia maya dan
dunia nyata

Meskipun sudah ada dunia maya jangan hanya terfokus akan dunia maya
lihatlah dunia sekitar dan jangan lupa bersosialisasi

Jangan menganggap diri sempurna dan populer ketika followers ataupun


teman anda di jejaring sosial, jangan membeda bedakan manusia

Teruslah berjuang untuk menggapai cita-cita

Saran
Remaja
Sebaiknya para remaja menggunakan jejaring sosial secara
konsekuen dan mampu memilah waktu antara belajar dan membuka
situs jejaring sosial agar tidak menyesal kemudian hari
Sekolah
Sebaiknya diadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap remaja
agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk
darifacebookyang secara terus-menerus. Sehingga nantinya,
diharapkan para remaja dapat menyadari dan mengerti kewajiban
atau tugas mereka sebagai pelajar.
Orang tua
Sebaiknya orangtua selalu mengawasi, menasehati, serta
mendampingi anaknya mengenali karakteristik layanan teknologi
informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu memberikan fasilitas
pada anak tanpa adanya pengawasan. Perhatian orangtua sangat
dibutuhkan oleh seorang anak. Jangan sampai seorang anak
terjerumus hanya karena kurangnya perhatian dari orangtuanya.
Pemerintah
Sebaiknya pemerintah lebih serius dalam menyikapi gejala
pergeseran sosial yang kemungkinan timbul karena konten-konten
tertentu. Bangunlah kampanye yang lebih intens dan fair tentang
manfaat serta keburukan teknologi informasi agar masyarakat
pengguna dapat memposisikan diri di mana. Jangan selalu
menanggapi masalah dengan bertopang pada asumsi-asumsi kolosal

Anda mungkin juga menyukai