PENDAHULUAN
Salah satu perwujudan keterlibatan rakyat dalam proses politik adalah
pemilihan umum. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk ikut menentukan
figure dan arah kepemimpinan negara dalam periode waktu tertentu. Ide
demokrasi yang menyebutkan bahwa dasar penyelenggaraan negara adalah
kehendak rakyat merupakan dasar bagi penyelenggaraan pemilu. Maka ketika
demokrasi
mendapatkan
perhatian
yang
luas
dari
masyarakat
dunia,
*)
akan
tercermin
dalam
hasil
pemilu
yang
menggambarkan
ketidakpuasannya terhadap kinerja wakil rakyat dari parpol yang mereka pilih
dalam pemilu 2004. tak ada satu pun dari tujuh parpol besar pemilu 2004 yang
bisa
memuaskan
masyarakat.
Sebagian
besar
responden
menyatakan
kekecewaannya terhdapa kiprah para politisi dari parpol yang mereka pilih dalam
pemilu, baik yang duduk di lembaga eksekutif maupun legislatif
Dalam wujud aspirasi politik, kekecewaan publik terhadap parpol
tampaknya akan diwujudkan dengan mengubah pilihan artai dalam pemilu nanti.
Sebanyak 41,7% responden menyatakan akan mengubah pilihan parpolnya
seandainya ada pemilu saat ini. Hanya sekitar 28,2% yang tetap setia memilih
parpol pilihan pada 2004.
Pengamat politik lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli
menilai, kinerja parpol yang buruk semakin meruntuhkan kepercayaan
masayarakat terhadap parpol tersebut. Akibatnya, pada pemilu 2009 siperkirakan
jumlah pemilih yang tidak menggunakan haknya (golput) semakin bertambah.
10
11
diselenggarakannya
pemilu.
Hal
ini
sangat
penting
untuk
12