Anda di halaman 1dari 12

TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI

TAKSONO
MI
Asal Kata : Takson = Taxis= Pengelompokan
Nomos = Hukum
Taksonomi : Usaha untuk mengelompokkan
jasad hidup dalam kelompok atau takson
tertentu (yang sesuai) ---------->
berdasarkan kesamaan ciri-ciri.
Misal kelompok genus (marga) diperlukan paling
sedikit 3 ciri utama.

Contoh : Bakteri dari genus Bacillus ciri


utamanya
- Bentuk sel batang (bacil)
- Endospora
- Aerob

Ciri-ciri lain yang perlu :


- Ciri Fisiologis (faal)/ Ciri Biokimia :
pembentukan pigmen, enzim dll
- Susunan DNA/RNA

Jenis taksonomi

A. Taksonomi Numerik
Berdasarkan % kesamaan sifat
Sifat

Bakteri A

Bakteri B

Bakteri C

BakteriD

Bentuk sel

Batang

Bulat

Batang

Batang

Endospora

Ada

Tidak ada

Ada

Tidak ada

Pigmen

Tdk ada

Tidak ada

Ada

Tidak ada

Amilase

Ada

Ada

Ada

Tidak ada

Aerob/anaerob

Aerob

Aerob

Aerob

anaerob

Prod. asam

ada

ada

ada

Tidak

Jumlah yang sama


% Kesamaan = -----------------------------100%
Total sifat

B. Taksonomi Genetik :

Berdasarkan Struktur DNA: Adenin(A),


Timin(T), Guanin(G), dan Citosin(C).
Komposisi DNA dinyatakan dengan
persentase relatif G dan C:
G+C
%G+C = -----------------X 100%
A+T+G+C

A)

B)

KLASIFIKASI
Definisi: penyusunan organisme ke dalam
kelompok taksonomik berdasarkan
kemiripan sifat
perlu
pengamatan
Klasifikasi Bakteri
(observasi) ciriciri:
1. Ciri Morfologi :
Bentuksel, ukuran, warna koloni,
flagella, dll

2. Susunan kimia sel : setiap jenis


tersusun dari senyawa kimia tertentu
Contoh :

-Bakteri Gram + :
* Bereaksi kuat
dengan
crystal violet ----->
ungu
* Dinding sel tidak
mengandung lemak
-------> tidak larut
dengan
alkohol/aceton (Gram

-Bakteri Gram - :
* Tidak mengikat crystal
violet --------> terwarnai oleh
safranin / Gram D (merah)
* Dinding sel
mengandung lipid -------->
larut dengan alkohol/
aceton / Gram C

3.Sifat bakteri terhadap kebutuhan


nutrisi:
= Hanya tumbuh pada senyawa komplek
tertentu:
serum darah, jenis gula-gula tertentu, dll
= Kebutuhan oksigen : aerob, anaerob,
fakultatif aerob/anaerob.

4. Sifat antigenik:
Bakteri masuk ke dalam tubuh ------->
terbentuk antibodi -------> produksi antibodi
yang spesifik terhadap antigen.

5. Sifat Genetik:
DNA kromosomal bakteri memiliki bagian
yang konstan dan spesifik --------> untuk
pencirian

6. Sifat Patogenisitas:
Kemampuan menimbulkan penyakit
=======> sifat khas.

7. Sifat Ekologis:
Habitat bakteri -------> khas. Bakteri flora normal
satu dengan lainnya berbeda.

Hasil pengamatan karakter ===> pengelompokan


======> sistematika (klasifikasi)

CARA-CARA KLASIFIKASI

1. Klasifikasi Biologis (Linnaeus, 1758)

Contoh
Kingdom
: Prokariota
Divisio
: Protophyta
Class
: Schizomycetes
Ordo
: Eubacteriales
Familia
: Eubacteriaceae
Genus
: Escherichia
Species
: Escherichia coli
Sumber :Gupte, S.M.D. 1990

2. Klasifikasi Morfologis
= Golongan tinggi ------> sel filamen /multisel
: Fungi
= Golongan lebih rendah -----> uniseluler
: bakteri

3. Klasifikasi Bakteri Patogen:


a. Gracillicutes
: Gram negatif
b. Firmicutes
: Gram positif
c. Tinericutes
: Tak berselubung
d. Archaebacteria
: Bakteri purba

4. Klasifikasi Numerik :
Berdasarkan metoda taksonomi
numerik -------> Banyaknya (%)
kesamaan ciri.
5. Klasifikasi Genetik:
Berdasarkan metoda taksonomi genetik:
- Komposisi DNA
- Homolog sekuens DNA dan mRNA/rRNA
- Pola-pola metabolisme stabil ------>
diatur
oleh gen.
- Struktur organel sel dan pola
regulasinya

Anda mungkin juga menyukai