Puji
Syukur
kehadirat
Allah
SWT
atas
segala
rahmat
dan
1. Ayahanda Rektor DR. Irwan Akib, M.Pd dan segenap birokrasi institusi
Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah menyediakan fasilitas dan
kemudahan berupa instrumen-instrumen di mana penulis menimbah ilmu.
2. dr. Machmud Gaznawie, Ph.D. Sp. PA (K) selaku Ketua Program Studi
kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Segenap dosen Program Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah
Makassar atas ilmu dan doa yang telah diberikan kepada penulis.
4. Segenap jajaran pimpinan dan staf RSIA SittiKhadijah 1 Makassar atas
kerjasama dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini.
5. Teman teman kelompok Penelitian (Sherly Sumartiya, Sahfirani Udin,
Irmawati, Andi PerdiRusli, Randy Suryawan, RusminUsman, EzaAgussalam)
terima kasih atas dukungan dan bantuannya.
6. Teman teman Kelompok Belajar Medicaladies (Fitrah RizkiNasaruddin,
CiciAmaliah, MiftaParamitha, Andi RirinYani Sidik) terima kasih atas
dukungan dan doanya.
7. Buat Vendy Yusran Ramadhany Ohorella Jelek Terimakasih atas bantuan,
doa dan dukungan selama ini.
8. Teman- teman penulis (Sherly, Pitenk, Ekhy, dan Vendy) Terimakasih atas
bantuan, doa dan dukungannya selama ini.
9. Semua teman-teman angkatan 09 NEUR09LIA, Yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, teman seperjuangan yang selalu mendukung dan
memberikan semangat selama proses penyusunan skripsi ini.
10. Semua kakak-kakak Angkatan 2008 CEREBRUM yang tidak bisa di
sebutkan satu per satu, terimakasih atas bantuan dukungan dan doa nya.
11. Semua adik-adik Angkatan 010 HIPOTHALAMUS, angkatan 011
ASTROCYTE
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
SKRIPSI, FEBRUARI 2013
A.EMMA EKA RAMADHANI SALAM (10542 0138 09)
3
ABSTRAK
Latar Belakang: Kematian bayi merupakan salah satu permasalahan yang masih
banyak ditemui di Indonesia. Salah satu penyebab utama kematian bayi adalah
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), hal ini dibuktikan dengan sekitar 57%
kematian bayi di Indonesia disebabkan oleh gangguan selama perinatal dan kasus
terjadinya BBLR (per 100) sebesar 12,6 merupakan angka yang cukup serius
dalam penanganan kasus BBLR.
Untuk itu, pemerintah khususnya Dinas Kesehatan melakukan pendekatan
strategis (berupaya mengoptimalkan operasional pelayanan kesehatan terhadap
ibu hamil dan pelayanan kesehatan balita diantaranya pengoptimalan fungsi
posyandu) dan pendekatan taktis (antisipasi meningkatkan prevalensi BBLR serta
upaya penurunannya melalui berbagai kajian atau penelitian yang berkaitan
dengan BBLR).
Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara usia kehamilan ibu dengan kejadian
bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSIA Sitti Khadijah 1 Kota Makassar Tahun
2011.
Metode: Penelitian ini menggunakan design Cross sectional. Sampel penelitian
ini adalah ibu yang melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan ibu yang
melahirkan bayi dengan berat normal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Desember tahun 2012. Analisis data dengan menggunakan analisis univariabel,
analisis bivariabel dengan tingkat kepercayaan sebesar 0,01.
Hasil: Hasil penelitian pada uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan usia
kehamilan ibu (P sebesar 0,001 OR sebesar 9.419) dengan kejadian Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR).
Kesimpulan : Adanya hubungan antara usia kehamilan ibu dengan kejadian Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR).
keyword: Usia kehamilan ibu, BBLR
FACULTY OF MEDICINE
UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FEBRUARY 2013
4
ABSTRACT
Background : Infant mortality is one of the many problems encountered in
Indonesia. One of the main causes of infant mortality are Low Birth Weight
(LBW), this is evidenced by the approximately 57% of infant deaths are caused by
disturbances in Indonesia during the perinatal and LBW cases (per 100) of 12.6 is
a number that is quite serious in handling LBW cases.
To that end, the government especially the Department of Health conducted a
strategic approach (trying to optimize operational health service for pregnant
women and infant health services including optimization posyandu function) and
a tactical approach (anticipate increasing prevalence of LBW and effort decline
through study or research related to LBW).
Purpose : to determine the relationship between maternal age with the incidence
of low birth weight (LBW) in RSIA Sitti Khadijah 1 of Makassar in 2011.
Methods : This study used cross sectional design. The sample is the mother who
gave birth to babies with low birth weight and mothers who gave birth to babies
with normal weight. The research was conducted in December 2012. Analysis of
the data using analysis univariabel, bivariable analysis with a confidence level
of 0.01.
Results: The results on the test statistic indicates that there is a maternal age (OR
P value of 0.001 for 9419) the incidence of Low Birth Weight (LBW).
Conclusions: The association between maternal age with the incidence of Low
Birth Weight (LBW).
Keyword : maternal age, low birth weight.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar Kerangka Teori....................................................................................
19
20