Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
PRAKTEK
ALAT PEMADAM API RINGAN
I. Tujuan
TIU: Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori pemadaman
kebakaran
TIK: mahasiswa mampu memahami tentang prosedur pemakaian APAR dan
dapat memadamkan kebakaran dengan APAR
II. TEORI
APAR adalah peralatan yang dirancang sebagai pertolongan pertama pada
awal terjadinya kebakaran Alat Pemadam Api ringan (berat max 16kg) yang
mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula
terjadinya kebakaran.
Kebakaran dapat ditanggulangi dengan 3 cara:
1. Cara pendinginan yaitu pendinginan pada bahan bakar yang terbakar
hingga berada dibawha titiknyalanya api.
2. Cara isolasi dengan menurunkan kadar oksigen sampai dibawah 12%
sehingga pembakaran tidak berlanjut
3. Cara penguraian, pisahkan bahan bakar. Misalnya gas atau bahan bakar
cair dapat dilakukan dengan menutup kerangan (valves) atau dengan
mengosongkan tangki bahan bakar.
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
1/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
2/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
2. Busa
Ada 2 (dua) macam busa, busa kimia dan busa mekanik. Busa kimia dibuat dari
gelembung yang berisi antara lain zat arang dan karbondioksida, sedangkan busa
mekanik dibuat dari campuran zat arang udara.
Busa memadamkan api melalui kombinasi tiga aksi pemadaman yaitu menutupi,
melemahkan dan mendinginkan.
a. Menutupi yaitu membuat selimut busa di atas bahan yang terbakar, sehingga
kontak dengan oksigen (udara) terputus
b. Melemahkan yaitu mencegah penguapan cairan yang mudah terbakar
c. Mendinginkan yaitu menyerap kalori cairan yang mudah terbakar sehingga
suhunya turun
3. Serbuk Kimia Kering
Efektif utuk jenis kebakaran kelas A, kelas B dan kelas c. alat pemadam
api ringan berbahan bubuk kering,sangat serbaguna untuk melawan api
kelas A, B dan C serat cocok untuk mengatasi resiko tinggi. Selain
berguna dalam mengatasi bahay listrik, cairan dangas mudah terbakar,
bubuk inijuga efektif untuk kebakaran kendaraan.
4. Karbon Dioksida
Media pemadam api CO2 didalam tabung harus dalam keadaan fase cair
bertekanan tinggi. Prinsip kerja CO 2 dalam memadamkan api ialah reaksi
dengan oxygen (O2) sehingga konsentrasinya di dalam udara berkurang dari
21% menjadi sama dengan atau lebih kecil dari 14%, sehingga api akan padam.
Hal ini disebut pemadaman dengan cara menutup.
Untuk mencairkan gas CO2 terlebih dahuu suhunya harus diturunkan di bawah
titik kritis baru kemudian diberi tekanan tinggi.
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
3/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
Media pemadam api CO2 tidak beracun tetapi dapat membuat orang pingsan
atau meninggal karena kekurangan oxygen. CO2 dapat juga dipergunakan sebagai alat
pemadam otomatis. Salah satu kelemahan CO 2 ialah bahwa media pemadam api
tersebut tidak dapat mencegah terjadinya kebakaran kembali setelah api padam
(reignitasi). Hal ini disebabkan CO2 tersebut tidak dapat mengikat oksigen (O2) secara
terus menerus tetapi dalat mengikat O2 sebanding dengan jumlah CO2 yang tersedia
sedang supply oxygen di sekitar tempat kebakaran terus berlangsung. APAR ini sangat
cocok untuk perlaatan berlistrik dna kebakaran kelas B kemudian kemampuan yang
tidak merusak, efektif dan bersih dan memiliki sifat konduktif dan stabil.
5. Halon
Gas halon bila terkena panas api kebakaran pada suhu sekitar 485 oC akan
mengalami proses penguraian. Zat-zat yang dihasilkan dari proses penguraian tersebut
akan mengikat unsur hydrogen dan oxygen (O 2) dari udara. Hydorgen flurida (HF),
hydrogen bromida (HBr) dan senyawa-senyawa carbon halida (COF2 dan COBr2).
Karena sifat zat baru tersebut beracun maka cukup membahayakan terhadap manusia.
Pada saat tejadi kebakaran, apabila digunakan halon untuk memadamkan api
maka seluruh penghuni harus meninggalkan ruangan keculi bagi yang sudah
mengetahui betul cara penggunannya.
Beberapa jenis halon diantara adalah :
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
4/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
Jenis gas halon yang dapat digunakan sebagai alat pemadam adalah halon 1301
(BTM) dan halon 1211 (BCF) . Halon 1301 (BTM CBrF 3) dengan konsentrasi 4%
digunakan untuk pencegahan kebakaran terhadap alat-alat elektronik.
Tipe konstruksi apar
Tipe konstruksi adalah :
1. Tipe tabung gas (gas container type)
adalah suatu pemadam yang bahan pemadamnya di dorong keluar oleh gas
bertekanan yang dilepas dari tabung gas
2. Tipe tabung bertekanan tetap (stored preasure type)
adalah suatu pemadam yang bahan pemadamnya didorong keluar oleh gas tanpa
bahan kimia aktif atau udara kering yang disimpan bersama dengan tepung
pemadamnya dalam keadaan bertekanan
Bagian-bagian APAR
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
5/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
Ke lidah api
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
6/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
7/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADMA API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
8/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
9/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
2.
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
Foam Extinguisher
Gambar 6.5 Foam Fire Extinguisher
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
10/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
11/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
3.
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
DCP extinguisher
Gambar 6.9 DCP fire Extinguisher
Gambar 6.10 Procedure for Operating the Dry Powder Extinguisher
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
12/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
4. Halon extinguisher
Gambar 6.11 Halon Fire Extinguisher
6.12 Operation of Halon Extinguisher
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
13/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADMA API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
5. Purple-k extinguisher
Gambar 6.13 Purple-k Extinguisher
Gambar 6.14 Operation of the PKP Extinguisher
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
14/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
III.
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
pemadam
Tarik pin/putus degel pengaman pada pin operating lever
Berdiri pada jarak 30-40 feet dari api
Coba keandalan APAR sebelum diarahkan ke sasarn
Letakkan APAR dengan keadan terbalik pada lantai
Arahkan kebawah/dasar api
Semprotkan dari sisi kesisi/kibaskan media pemadam api pada
dasar nyala api sehingga Oxygen tidak dapat ikut reaksi
NB. Lihat pada Gmbar 6.2, Gambar 6.3 dan Gambar 6.6
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
16/16
Politeknik
Perkapalan
Negeri
Surabaya
Automatic Fire
Extingusher Laboratory
ALAT PEMADAM API
RINGAN
Program Studi
Teknik Keselamatan &
Kesehatan Kerja
File :
APAR
Disusun :
Disetujui
oleh :
Kode Revisi :
Page :
17/16