Rencana Umum
Lembar Pengesahan
Laporan Tugas Gambar Rencana Umum
(General Arrangement)
Mahasiswa
Menyetujui,
Dosen Pembimbing 1
Dosen Pembimbing 2
Ir. Santoso
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Kata Pengantar
Puji syukur kami mengucapkan kehadirat Allah SW, karena atas berkah, rahmat, dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Rencana Umum tentang
Laporan Tugas Gambar Rencana Umum.
Makalah ini menjelaskan tentang bagaimana proses / tahapan / cara dalam pembuatan
tugas gambar rencana umu beserta penggambaran dan perhitungannya.
Semoga makalah yang telah dibuat ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi para pembaca. Dan mudah- mudahan dapat dijadikan referensi.
Demikian yang dapat kami sampaikan, bila ada kesalahan dalam penulisan kami
mohon maaf, kritik dan saran akan sangat membantu penyempurnaan dan pembenahan
makalah ini.
Terima kasih
Surabaya, 30 Desember 2014
Penulis
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Daftar Isi
Lembar Pengesahan...............................................................................................................................1
Kata Pengantar......................................................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
BAB I UKURAN UTAMA KAPAL DAN JARAK PELAYARAN.......................................................6
BAB II SUSUNAN ABK......................................................................................................................8
BAB III PERHITUNGAN BHP MESIN.............................................................................................11
BAB IV PERHITUNGAN KONTRUKSI...........................................................................................20
BAB V PERHITUNGAN VOLUME RUANG MUAT.......................................................................23
BAB VI PERHITUNGAN COMSUMABLE......................................................................................27
BAB VII PERENCANAAN RUANG AKOMODASI........................................................................35
BAB VIII PERLENGKAPAN SISTEM NAVIGASI...........................................................................40
BAB IX PERENCANAAN PINTU, JENDELA DAN TANGGA.......................................................43
BAB X PERLENGKAPAN KESELAMATAN...................................................................................47
BAB XI PERALATAN TAMBAT.......................................................................................................51
BAB XII PERHITUNGAN PIPA DAN POMPA BONGKAR MUAT................................................72
PENUTUP...........................................................................................................................................86
NRP : 6113030054
Rencana Umum
PENDAHULUAN
Rencana umum dari sebuah kapal dapat didefinisikan sebagai perancangan di dalam
penentuan atau penandaan dari semua ruangan yang dibutuhkan, ruangan yang dimaksud
seperti ruang muat dan ruang kamar mesin dan akomodasi, dalam hal ini disebut
superstructure (bangunan atas). Disamping itu juga direncanakan penempatan peralatanperalatan dan letak jalan-jalan dan beberapa sistem dan perlengkapan lainnya.
Dalam pembuatan sebuah kapal meliputi beberapa pekerjaan yang secara garis besar
dibedakan menjadi dua kelompok pengerjaan yakni kelompok pertama adalah perancangan
dan pembangunan badan kapal sedangkan yang kedua adalah perancangan dan pemasangan
permesinan kapal.
Pengerjaan atau pembangunan kapal yang terpenting adalah perencanaan untuk
mendapatkan sebuah kapal yang dapat bekerja dengan baik harus diawali dengan
perencanaan yang baik pula.
Dalam perencanaan Rencana Umum terdapat beberapa hal yang perlu dijadikan
pertimbangan yakni :
Ruang muat merupakan sumber pendapatan, sehingga diusahakan volume ruang muat
besar.
Pengaturan sistem yang seoptimal mungkin agar mempermudah dalam
pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan, pemakaian ruangan yang kecil dan
mempersingkat waktu kapal dipelabuhan saat sedang bongkar muat.
Penentuan jumlah ABK seefisien dan seefektif mungkin dengan kinerja yang optimal
pada kapal agar kebutuhan ruangan akomodasi dan keperluan lain dapat ditekan.
Dalam pemilihan Mesin Bongkar Muat dilakukan dengan mempertimbangkan
mengenai berat konstruksi dan harga mesin.
Ruang Akomodasi dan ruangan lain termasuk kamar mesin dilakukan dengan
seefisien dan seefektif mungkin dengan hasil yang optimal.
NRP : 6113030054
Rencana Umum
NRP : 6113030054
Rencana Umum
: KM. JN II
Type Kapal
: Tanker
Lpp
: 73 m
Lwl
: 76.65 m
: 11.2 m
: 5.8 m
:5m
Cb
: 0.7
Kecepatan Dinas
: 11 knots
Jarak Pelayaran
Radius Pelayaran
: 500 mil
NRP : 6113030054
Rencana Umum
1. 2. Jarak Pelayaran
=v*t
500 mil
= 11 mil/jam * t
= 45.45 jam
500 mil
11 mil/ jam
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Captain (Nahkoda)
: 1 orang
2. Deck Departement
Perwira
: 1 orang
: 1 orang
Bintara
a. Quarter Master (Kepala Kamar Mesin)
: 2 orang
: 1 orang
c. Seaman (Kelasi)
: 1 orang
3. Engine Departement
Perwira
a. Chief Engineer
: 1 orang
b. Second engineer
: 1 orang
Bintara
a. Mechanic
: 1 orang
4. Catering Departement
Chief Cook
Bintara
: 1 orang
NRP : 6113030054
Rencana Umum
a.Steward
: 1 orang
b. Boys
: 1 orang
Total : 13 orang
5 Cadet
: 2 orang
Total :15 orang
Keterangan :
Deck Departement
Departement deck menguasai masalah yang berkaitan dengan geladak seperti
pembersihan dan perawatan geladak, penanganan dan pengoperasian peralatan
keselamatan,administrasi pelabuhan, komunikasi dan navigasi, labuh dan sandar, bongkar
muat dan penanganan muatan dikapal.
Master
Merupakan kedudukan tertinggi dikapal.menjadi pemberi komando, mengambil keputusan
dan penangung jawab secara umum.
Deck Officer ( 1st , 2nd , 3rd ).
Merupakan kedudukan dibawah master.Pada kondisi master tidak aktif ( istirahat, sakit dan
sebagainya ), menjadi pemegang komando dengan pertanggungjawaban kepada master. Juga
melakukan fungsi mengatur anak buah kapal di departementnya serta melakukan pekerjaan
administrasi di kapal.
Quartermaster.
Juru mudi bertugas untuk mengendalikan jentara untuk mendapatkan arah kapal yang
ditentukan.
Seaman.
Anak buah kapal yang bertugas menangani pengoperasian dan perawatan mesin geladak,
penggoperasian peralatan bongkar muat, penanganan muatan di kapal dan pengoperasian
serta perawatan peralatan keselamatan.
NRP : 6113030054
Rencana Umum
10
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Engineering Departement
Chief Engineer.
Dalam kapal memiliki kedudukan yang hampIr setara dengan nahkoda atau master.
Bertanggungjawab penuh atas kamar mesin dan operasionalnya besrta segala isinya.
Engineer
Mempunyai kedudukan diatas mekanik. Bertanggungjawab terhadap operasional kamar
mesin.
Mechanic.
Bertugas menangani pengoperasian, pemantauan, perawatan dan perbaiakan permesinan
dikamar mesin dan system penunjangnya. Waktu tugas normalnya adalah 8 jam.
Catering Departement
Chief Cook.
Mengepalai departemen pelayanan bagian hidangan / memasak makanan untuk seluruh anak
buah kapal, bertanggungjawab kepada nahkoda ( master ).
Steward
Bertugas menyiapkan makanan untuk seluruh anak buah kapal dan menyajikannya ke pantry.
Dan membersihkan segala peralatan makanan dan menjaga kebersihan dapur sekaligus ruang
makan
Utility Man / Boys.
Melakukan tugas tugas kerumahtanggaan seperti membersihkan kabin anak buah kapal,
laundry dan setrika.
11
NRP : 6113030054
Rencana Umum
( kW )
Dimana ;
= 11 knots
= 5, 654 m/s (1 knots = 0.514 m/s)
Hingga
Dari 1000 ton hingga
1000 ton:
2000 ton :
3000 ton
5000 ton
7500 ton
12500 ton
25000 ton
12
NRP : 6113030054
Rencana Umum
50000 ton
15.000 110 * 5 * 73
= 586.34 kW
= 785.98 HP
=k*W
= 0.8 * 0.3
= 0.24
3. 4. Menghitung Speed of Advance (Va)
Va
= (1 w) * Vs
= (1 0.24) * 5.654
= 3.9578
= (1 - T) / (1 - W)
13
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= (1 - 0.24) / (1 - 0.3)
= 1.0857
d. Coefisien Propulsif (Pc)
(Pc)
= rr x p x H
= 1.04 x 60% x 1.1
= 0.686
= EPH / Pc
= 785.98 / 0.06709
= 1171.5 HP
= EHP / H
= 785.98 / 1.0857
= 723.94 HP
= DHP / sb
= 1171.5 /o.98
= 1195.41 HP
NRP : 6113030054
Rencana Umum
BHP scr
= SHP / G
= 1195.41 / 0.98
= 1219.8 HP
b. BHPmcr
Daya keluaran pada kondisi maksimum dari motor induk, dimana besarnya daya BHPscr =
dari BHPmcr (kondisi maksimum)
BHP mcr
= BHPscr / 0.85
= 1219.8 / 0.85
= 1435.085 HP
= 1435 HP
: Caterpillar
Cycle
: 4 Strokes
Type
Daya Maksimum
Bore
: 170 mm
Strokes
: 190 mm
Engine Speed
: 1200 rpm
Displacement
: 51.8 L
Panjang
: 2994 mm
Lebar
: 1703 mm
Tinggi
: 2091 mm
15
NRP : 6113030054
Rencana Umum
16
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Pilihan 2 :
Merek
: Wartsila
Type
Daya Maksimum
Bore
: 200 mm
Strokes
: 280 mm
Engine Speed
: 1000 rpm
SFOC
Weight
: 9.3
Panjang
: 3254 mm
Lebar
: 1579 mm
Tinggi
: 2424 mm
17
NRP : 6113030054
Rencana Umum
18
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Pilihan 3 :
Merek
: MAN B&W
Type
Daya Maksimum
Bore
: 225 mm
Strokes
: 300 mm
Engine Speed
: 900 rpm
SFOC
: 190 g/kWh
Weight
: 15
Panjang
: 4136 mm
Lebar
: 1628 mm
Tinggi
: 3176 mm
19
NRP : 6113030054
Rencana Umum
20
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 85% * H moulded
= 85% * 5.8
= 4.93 m
Ditarik sejajar dengan WL, sehingga di dapat panjang WL sebesar 74.42
L Kontruksi
= 96% * 74.42
= 71.4432 m
= B / 15
= 11.2 / 15
= 0.746 m = 0.75 m
= 1 m (supaya orang bisa bekerja didalamnya)
= (L / 500) + 0.48
21
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Menurut BKI vol II 2006 section 9 A.1.1, di depan sekat tubrukan dan dibelakang
sekat ceruk buritan, jarak gading pada umumnya tidak boleh lebih dari 600 mm atau 0.6 m.
Sehingga dalam perencanaannya jarak gading di depan sekat tubrukan dan dibelakang sekat
ceruk buritan adalah 0.6 m
4. 4. Perencanaan Letak Sekat Tubrukan dan Sekat Ceruk Buritan
4. 4. 1 Sekat Tubrukan (Collision Bulkhead)
Syarat letak sekat tubrukan di belakang FP untuk kapal dengan L < 200 m adalah
( 0,05 0,08 ) L.
Collision bulkhead
= 0.08 x L
= 0.08 x 73
= 5.84 m
: frame 112
: frame 09
= 2994 mm
= 1703 mm
= 2091 mm
22
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 15-22 % L
= 21% x L
= 21% x 73
= 15.33 m
Pada perencanaan ini panjang kamar mesin diambil sebesar 21% dari panjang kapal
dengan panjang 15.33 m (gading no. 09 - 31)
4. 6. Perencanaan Panjang Tangki Ruang Muat
Panjang ruang muat
Ruang muat I terletak pada frame no. 85 sampai dengan 110, dengan panjang ruang
muat 15 m.
Ruang muat II terletak pada frame no. 61 sampai dengan 85, dengan panjang ruang
muat 14.4 m.
Ruang muat III terletak pada frame no. 37 sampai dengan 61, dengan panjang ruang
muat 14.4 m.
23
NRP : 6113030054
Rencana Umum
5. 1. 2 Ruang Muat 2
5. 1. 3 Ruang Muat 3
24
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Vtb
381.3082 Ton
1.025Ton / m 3
= 372.008 m3
25
NRP : 6113030054
Rencana Umum
5. 2. 1 Tangki Ballast 1
5. 2. 2 Tangki Ballast 2
26
NRP : 6113030054
Rencana Umum
5. 2. 3 Tangki Ballast 3
27
NRP : 6113030054
Rencana Umum
(Wfo)
(Wfb)
(Wlo)
(Wfw)
(Wp )
(Wcp)
7. Berat Cadangan
(Wr )
(Wpc)
bme
Vs
Wfo
Wfo
Wfo
= 14.74 ton
6. 1. 1. Menentukan volume bahan bakar mesin induk :
V fo = Wfo / ( m3 )
V fo = 14.74 / 0.95 ( m3 )
V fo = 15.5 m3
28
NRP : 6113030054
Rencana Umum
( m3 )
( m3 )
Vlo = 0.1267 m3
29
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Untuk 15 orang
Wmi
6. 4. 2. Untuk cuci
(Wcu) = (Zc x Ccu x S ) / (24 x Vs x 1000)
dimana :
Ccu : Koefisien air mandi (80-200)
Direncanakan koefisien air mandi ( 100 kg / crew. hari )
Untuk 13 orang
Wcu
30
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Untuk 13 orang,
Total Wfw
Total Wfw
= 9.23 ton
Untuk 15 orang,
Total Wfw
Total Wfw
= 9.67 ton
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Wp
= 0.123 ton
Untuk 15 orang,
Wp
Wp
= 0.142 ton
= 75 kg / orang hari
b. Untuk barang
= 25 kg / orang hari
= 1.3 ton
Untuk 15 orang
= 1.5 ton
6. 7. Berat Cadangan ( Wr )
Terdiri dari peralatan di gudang:
1. Cat
2. Peralatan reparasi kecil yang dapat diatasi oleh ABK
3. Peralatan lain yang diperlukan dalam pelayaran
Wr = ( 0,5 1,5 ) % . Displ. ( ton )
Wr = 1 % x 2933.14 ( ton )
Wr = 29.3314 ton
= 1/3 x Disp
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 1/3 x 2933.14
= 977.7 ton
Dwt diperoleh dari : ( Disp - LWT perhitungan kasar )
maka :
DWT = Disp LWT
= 2933.14 977.7
= 1955.44 ton
Berat keseluruhan yang di rencanakan :
DWT Wpc
Wpc
Wpc
Wpc
= 1896.9946 ton
Hasil :
DWT = berat keseluruhan + Wpc ton
DWT = 58.4454 + 1896.9946 ton
DWT = 1955.44 ton
33
NRP : 6113030054
Rencana Umum
34
NRP : 6113030054
Rencana Umum
35
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 0.6 DWT
= 0.6 x 1955.44
= 1173.264 BRT
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Ukuran tempat tidur minimal 190 x 68 cm. Direncanakan ukuran tempat tidur
tiap orang 190 x 80 cm.
Lemari pakaian
Ukuran lemari pakaian yang direncanakan 150 x 60 x 60 cm.
Meja tulis
Ukuran meja tulis yang direncanakan 80 x 50 x 80 cm
37
NRP : 6113030054
Rencana Umum
7. 4. Perencanaan Mosque
Sesuai dengan jumlah ABK yang beragama Islam, maka direncanakan letak mosque
di Poop Deck yang dilengkapi dengan tempat wudhu dan almari penyimpanan peralatan salat.
7. 5. Perencanaan Ship Office
Letak ship office direncakana di Main Deck dengan fasilitas meja dilengkapi kursi
putar, komputer dan almari penyimpanan.
7. 6. Perencanaan Dry Provision dan Cold Storage
Dry provision
Dry provision berfungsi untuk menyimpan bahan bentuk curah yang tidak
memerlukan pendinginan dan harus dekat dengan galley dan pantry.
Cold storage
Untuk bahan yang memerlukan pendinginan agar bahan makanan tersebut tetap segar
dalam pelayaran
Temperatur ruangan harus dijaga terus sesuai dengan ketentuan sebagai berikut.
Harus dilengkapi dengan Exhause fan dan ventilasi untuk menghisap debu dan asap
Harus tidak ada bukaan antara dapur dengan kamar tidur
Dapur yang direncanakan terletak pada Main Deck dekat dengan Mess room.
Fasilitas dapur : kompor, lemari penyimpanan dan lemari pendingin, wash basin, lift
food ke pantry di Poop deck
38
NRP : 6113030054
Rencana Umum
39
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Engine casing harus cukup besar untuk memudahkan pekerjaan pada cylinder head
station. Umumnya engine casing mempunyai tangga dalam. Tangga dalam engine casing
lebarnya antara 0,6 ~ 0,8 m.
Engine casing dapat berfungsi sebagai berikut.
Dalam perencanaan dimensi engine casing, orientasinya ialah pada dimensi mesin
yang digunakan. Dimensi engine casing yang direncakan ialah :
Panjang
Minimal sama dengan panjang mesin. Panjang mesin yang dipilih 3.25 m, maka
dipakai 5.4 m.
Lebar
Minimal sama dengan lebar mesin. Lebar mesin yang dipilih 0.79 m, maka dipakai
1.39 m.
40
NRP : 6113030054
Rencana Umum
: Putih.
: 1 buah.
: 3 mil ( minimal )
: 360o horisontal.
Tinggi
Letak
: 8 meter.
: Forecastle.
: Putih.
: 3 mil ( minimal )
: 135o horisontal
: 1 buah.
: Buritan
: Putih.
: 6 mil ( minimal )
: 225o horisontal
: 6 - 12 meter (di tiang agung depan)
NRP : 6113030054
Rencana Umum
: 4,5 meter (di tiang di top deck di ukur dari Mast head
light pada tiang agung depan )
Warna :
Visibilitas
Sudut Sinar
Letak
8. 5. Morse Light
Warna
: Putih.
: 360o horizontal
Sudut Sinar
Letak di Top Deck, satu tiang dengan mast head light, antena UHF dan radar.
8. 6. Lampu Diluar Kendali (NOT UNDER COMMAND)
Lampu diluar komando (not undercommand) berwarna merah terdiri dari dua lampu
yang diletakkan dalam satu garis vertikal berjarak satu terhadap yang lain sejarak 1,8m dan
dapat dilihat disemua keliling horisontal berjarak sedikit-dikitnya 2 mil dan instalasinya dapat
portable atau permanen.
8. 7. Lampu Khusus (Special Light)
42
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Lampu Khusus (Special Light) dipasang pada kapal-kapal khusus dan diletakkan pada
tiang navigasi dan biasanya lampu berwama putih jumlahnya lebih dari satu. Untuk lampu
pada kapal tunda pada saat menarik kapal harus tersedia dua lampu yang dipasang satu
vertikal dengan lampu tiang dan berjarak satu sama lain tidak kurang 1,8m bersudut 225o
instalasinya kadang-kadang portable.
8. 8. Tanda Suara
Tanda suara ini dilakukan pada saat kapal melakukan manuver di pelabuhan dan
dalam keadaan berkabut atau visibilitas terbatas. Setiap kapal dengan panjang lebih dari 12 m
harus dilengkapi dengan bel dan peluit.
8. 9. Pengukur Kedalaman (Depth Sounder Gear)
Setiap kapal dengan BRT diatas 500 gross ton dan melakukan pelayaran internasional
harus dilengkapi dengan pengukur kedalaman yang diletakkan di anjungan atau di ruang peta.
8. 10. Compass
Setiap kapal dengan BRT diatas 1600 gross ton harus dilengkapi dengan gyro
compass yang terletak di compass deck dan magnetic compass yang terletak di wheel house.
43
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Tinggi
Lebar
Tinggi ambang
: 1800 mm
: 800 mm
: 300 mm
Tinggi
Lebar
Tinggi ambang
: 1800 mm
: 700 mm
: 200 mm
9. 2. Ukuran Jendela
Jendela bundar dan tidak dapat dibuka (menurut DIN ISO 1751), direncanakan
menggunakan tipe A dengan ukuran d = 400 mm.
Jendela persegi
- 1. Panjang
: 400 mm
Lebar
: 400 mm
- 2. Panjang
: 900 mm
Lebar
: 500 mm
44
NRP : 6113030054
Rencana Umum
9. 3. Ladder / Tangga
9. 3. 1. Accomodation ladder
Accomodation ladder diletakkan menghadap ke belakang kapal. Sedangkan untuk
menyimpannya diletakkan di poop deck (diletakkan segaris dengan railing / miring). Sudut
kemiringan diambil 45o.
Dengan melihat gambar (kurva) Hidrostatik di dapatkan nilai T kosong melalui LWT.
LWT = 1/3 x Displacement
= 1/3 x 2933.14
= 977.7 ton
Kemudian masukkan nilai LWT ke dalam grafik Hidrostatik yang sebelumnya nilai
LWT dirubah dengan skala pada kurva hidrostatik yaitu 1 cm = 40 ton hasinya adalah
977.7 / 40 = 24.4 cm. Kemudian pada gambar tarik garis lurus ke arah horisontal sebesar 24.4
cm, selanjutnya tarik garis ke arah vertikal hingga menyentuh garis Incl (Displacement
Including Sheel), kemudian dari perpotongan ditarik garis horisontal ke kiri sampai
menyentuh garis ukur untuk sarat sehingga diketahui besarnya sarat kosong (TE).
T E = 1,8 m
Karena tangga akomodasi diletakkan di poop deck:
a
H 2,4 TE
45
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 6,4 m
Jadi:
a
Sin 45
6,4
0,707
=
= 9.05 m
Dimensi tangga akomodasi: ( direncanakan )
- Width of ladder = 600 s/d 800 mm
- Height of handrail = 800 mm
- The handrail = 1500 mm
- Step space = 200 s/d 350 mm diambil 300 mm
46
NRP : 6113030054
Rencana Umum
47
NRP : 6113030054
Rencana Umum
48
Type
: GAR 6.0
Length
6,00 m
Breadth
2,35 m
Registered height
1,06 m
Persons
19
3100 kg
NRP : 6113030054
Rencana Umum
49
NRP : 6113030054
Rencana Umum
NRP : 6113030054
Rencana Umum
- Air laut
51
NRP : 6113030054
Rencana Umum
52
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= Lebar kapal
= 11.2 m
= fb + h
= (H - T) + (4 x 2.4)
= (5.8 5) + (4 x 2.4)
= 10.4 m
= Luas penampang membujur dari bangunan atas diatas sarat air pada
centre line m2
= 209.18 m2
Maka,
Pada tabel 18.2 vol II, BKI 1996 pada nomer register 120, Z = 465.56 berada
diantara nilai Z = 450 - 500. Sehingga dapat diperoleh:
- Jumlah Jangkar
= 2 buah
= 1440 kg
- Panjang total
= 412.5 m
- Diameter
53
NRP : 6113030054
Rencana Umum
a. d1
= 38 mm
b. d2
= 34 mm
c. d3
= 30 mm
- Tali tarik
a. Panjang
= 180 m
b. Beban putus
= 275 kN
- Tali tambat
a. Jumlah
= 4 buah
b. Panjang
= 140 m
c. Beban putus
= 110 kN
Kemudian dari data dapat dianbil ukuran-ukuran yang ada pada jangkar yaitu sebagai
berikut :
Berat jangkar diambil 1350 kg
a = 22,6922 x Gd^1/3
dimana :
Gd : berat jangkar dalam kg
a
= 22,6922 x 1350^1/3
= 250.79 mm
= 251mm
54
a.
b.
0.779 x a
= 195.529 mm
c.
1.050 x a
= 263.55 mm
d.
0.412 x a
= 103.412 mm
e.
0.857 x a
= 215.107 mm
f.
9.616 x a
= 2413.616 mm
g.
4.803 x a
= 1205.553 mm
h.
1.100 x a
= 276.1 mm
NRP : 6113030054
Rencana Umum
i.
2.401 x a
= 602.651 mm
j.
3.412 x a
= 856.412 mm
k.
1.323 x a
= 332.073 mm
= 1700 mm
= 1205 mm
= 550 mm
= 1120 mm
= 890 mm
= 60 mm
= 38 mm
- bahan
= ST.37-43
= 228 mm
b : 3.60 d
= 136.8 mm
c : 1.00 d
= 38 mm
2. Large link
55
a : 6.50 d
= 247 mm
b : 4.00 d
= 152 mm
c : 1.10 d
= 41.8 mm
NRP : 6113030054
Rencana Umum
3. End link
a : 6.75 d
= 256.5 mm
b : 4.00 d
= 152 mm
c : 1.20 d
= 45.6 mm
4. Connecting Shackle
a : 7.10 d
= 269.8 mm
c : 4.00 d
= 152 mm
d : 0.60 d
= 22.8 mm
e : 0.50 d
= 19 mm
= 304 mm
b : 5.95 d
= 226.1 mm
c : 1.75 d
= 66.5 mm
6. Swivel
a : 9,.0 d
= 342 mm
b : 2,80 d
= 106.4 mm
c : 1,20 d
= 45.6 mm
d : 2,90 d
= 110.2 mm
e : 3,40 d
= 129.2 mm
f : 1,75 d
= 66.5 mm
7. Kenter Shackle
56
a : 6,00 d
= 228 mm
b : 4,20 d
= 159.6 mm
c : 1,52 d
= 57.76 mm
NRP : 6113030054
Rencana Umum
57
NRP : 6113030054
Rencana Umum
58
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 4 buah
= 140 m
- Beban putus
= 110 KN
= 250 mm
= 1200 mm
= 360 mm
= 450 mm
= 8 buah
Diameter
= 1 inch
59
= 750 mm
= 310 mm
= 50 mm
w1
= 30 mm
= 60 mm
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 100 mm
w2
= 40 mm
r1
= 40 mm
r2
= 85 mm
Weight
Type
i1
i2
kg
125
4.5
13.2
140
80
165
250
315
455
26
160
5.6
15.8
168
90
195
300
400
568
37
200
10.2 29
219
100
250
400
500
719
75
250
13.2 37.2
273
125
315
500
630
903
124
315
20.9 55
324
150
375
600
800
1124
230
400
28.5 75.4
406
175
435
700
1000
1406
356
500
52
123.4 508
200
515
830
1250
1758
723
630
225
615
1000 1570
2180
1084
710
250
675
1100 1750
2461
1532
= 150 mm
= 29 ton
Diameter Bollard
= 225 250 mm
= 22 mm
Length(L)
= 1040 mm
60
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Breadth(B)
= 280 mm
Weight design I
= 140 kg
Weight design II
= 170 kg
Size
d1
d2
d3
d4
d5
h1
h2
h3
h4
s1
s2
P(tonnes)
150
150
240
105
85
90
158
25
40
15.8
200
200
310
130
110
115
190
25
40
19.8
250
250
380
150
130
135
245
25
40
28.5
300
300
440
170
150
155
270
35
50
33.6
350
350
500
190
170
175
294
35
50
10
10
44.8
400
400
560
200
180
185
332
35
50
12
12
58
450
450
630
225
205
210
341
35
50
12
12
64.2
500
500
680
245
225
230
358
40
50
15
15
84.3
Dari Breaking Stress tali penarik 15,8 Ton maka diambil ukuran fairlaid berdasarkan
Practical Ship Building dan didapatkan ketentuan sebagai berikut:
Size
= 150
h1
= 158 mm
d1
= 150 mm
h2
= 5 mm
d2
= 240 mm
h3
= 25 mm
d3
= 105 mm
h4
= 40 mm
d4
= 85 mm
s1
= 8 mm
61
NRP : 6113030054
Rencana Umum
d5
= 90 mm
s2
= 6 mm
Berdasarkan Practical Ship Building yang penentuannya tergantung dari ukuran dan
diameter rantai jangkar maka dipilih bahan hawse pipe dari besi tuang. Untuk diameter rantai
jangkar 38 mm.
Bagian :
62
9.0 x d
= 342 mm
0.6 x d
= 22.8 mm
0.7 x d
= 26.6 mm
3.5 x d
= 133 mm
5.0 x d
= 190 mm
1.4 x d
= 53.2 mm
47 x d
= 1786 mm
37 x d
= 1406 mm
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= volume chain locker untuk panjang rantai jangkar 100 fathom rantai
dalam m^3
= 38/25.4
= 1,49 inch
Panjang rantai jangkar = 412.5 m , dari GL diketahui 15 fathom = 25 m, maka : 412.5 m =
309.375 fathom atau di bulatkan = 309 fathom
Maka volume dari chain locker adalah :
Sm
Volume diambil 9 m3
Pada chain locker diberi sekat pemisah antara kotak sebelah kanan dan kotak sebelah
kiri.
Perencanaan ukuran chain locker
V
= 3 x 2 x 1.5
= 9 m3
63
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 3 x 1 x 1.5
= 4.5 m3
= Berat jangkar
= 1350 kg
Pa
La
Tcl
= 0.013 d (m)
= 0.013 x 38
= 0.494 m
64
NRP : 6113030054
Rencana Umum
cl =
TCL xDCL
2 x CL
dimana :
cl
Diambil = 0.91
19269.94 x0.494
2 x0.91
= 5230.413 kgm
Torsi pada poros motor Windlass
CL
Iaxa
=
dimana :
= efisiensi total (0.722 0.85)
Nm = 523 rpm 1165 rpm
Va = 0.2 m/s
Ia =
Nm
Ncl
diambil :
= 0.79
Nm
= 840 rpm
Ncl
65
60 xVa
0.04 xd
NRP : 6113030054
Rencana Umum
60 x0.2
0.04 x38
= 7.89 kgm
Ia
840
7.89
= 106.46
5230.413
106.46 x0.79
= 62.188 rpm
Daya effective Windlass
Pe
=
Pe
W xNm
716.2
62.188 x840
716.2
= 72.9 HP
11. 5. 2. Capstan
Dihitung juga:
Gaya pada capsta barrel
Twb = Pbr/6
= 14500/6 = 2416.667
Dimana:
Pbr = Tegangan putus dari wire ropes = 14500 kg
Momen pada poros capstan barrel
Mr = (Twb x Dwb) / (2 x Ia x a) (kgm)
66
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Dimana :
Dwb = 0.4 m
Ia
= 166.67
= 0.85
Daya efektif
Pe = (Mr x 1000) / 975(HP)
= (3.41 x 1000) / 975
= 3.50 Hp
Dari Practical Ship Building dapat ditentukan:
- Type capstan = VC 18000 - 17
67
- Roop Speed
= 5 m/min
- Weight
= 527 kg
Model Number
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Working Load
lb
Limit
kg
Starting
Working Load
Limit
Running
Rope Speed
Rope Diameter*
(Polypropylene)
Rope Diameter*
(Spect-Set)
Motor
Weight
E
Dimensions
F
J
68
K
VC
VC
VC
VC
VC
VC
VC
VC
VC
2000- 5000- 5000- 8000- 8000- 12000- 15000- 18000- 22000Tugas
26
30
45
13
30 Laporan
17
13 Gambar
17
17
2000 5000 5000 8000 8000 12000 15000 18000
22000
907
5442
6803
8163
9977
lb
6000
7500
9000
11000
kg
454
2721
3401
4082
4989
ft/min
26
30
45
13
30
17
13
17
17
m/min
14
in
5/8
1-3/4
mm
16
29
29
38
38
44
50
in
5/8
5/8
5/8
3/4
3/4
7/8
1-1/4
1-1/4
mm
16
16
16
20
20
22
25
32
32
Hp
1.5
7.5
7.5
kW
1.1
2.3
3.8
2.3
3.8
3.8
3.8
5.7
5.7
Lb
202
330
355
452
474
660
1124
1162
1379
Kg
92
150
161
205
215
299
510
527
625
In
9.00
9.00
17.00
17.00
17.00
mm
229
229
229
368
368
368
432
432
432
In
5.58
6.00
6.00
8.75
8.75
8.75
10.50
10.50
12.40
mm
142
152
152
222
222
222
267
267
315
32.00
32.66
51.66
813
830
1312
23.69
23.69
22.90
602
602
582
16.09
16.09
11.88
349
409
409
302
11.50
11.50
11.50
11.50
In
mm
In
mm
In
mm
In
670
670
702
702
762
356
356
457
457
502
255
255
300
300
mm
133
292
292
292
292
292
292
292
292
In
0.75
0.75
0.75
1.00
1.00
1.00
1.25
1.25
1.25
mm
19
19
19
25
25
25
32
32
32
In
4.00
7.00
7.00
7.00
7.00
9.00
11.00
11.00
11.00
mm
102
178
178
178
178
229
279
279
279
In
0.81
0.81
0.81
1.06
1.06
1.06
1.31
1.31
1.31
mm
21
21
21
27
27
27
33
33
33
21.00
21.00
21.00
533
533
533
In
mm
279
279
445
445
445
NRP : 6113030054
Rencana Umum
TxL
100
x [ 1 + 25 ( B/L )2 ]
5x73
100
x [ 1 + 25 ( 11.2 / 73 )2]
= 5.79 m2
Luas ballansir
A'
= 23% x A
= 23% x 5.79
= 1.3 m2
=xb
= 1.8 x b
=hxb
5.79
= 1.8 x b2
b2
= 3.22
= 1.79 m
= 1.8 x 1.79
maka :
= 3.23 m
69
NRP : 6113030054
Rencana Umum
x'
= A' / h
= 1.3 / 3.23
= 0.4 m
Va
= 11 knots
sin = 35
= 1.56 x 5.79 x 112 x sin 35
Pn
= 622.96 kg
Moment puntir kemudi (Mp)
Mp = Pn ( x - a )
dimana :
a
NRP : 6113030054
Rencana Umum
1.4 xM P xnrs
1000 xsg
D=
dimana :
nrs = 1/3 x /
= 35
= 30o
nrs = 1/3 x 35/30
= 0.4
Sg
1.4 x903.3x0.4
1000 x0.225
= 2.25 HP
Diameter tongkat kemudi
Menurut BKI 1989 :
Dt
Mp
903.3
= 9x
= 9x
= 87 mm
71
NRP : 6113030054
Rencana Umum
72
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 0.865 ton/m3
= direncanakan 10 12 jam
= 0.865 ton/m3
= 11 jam
Qe
= 1661.337 / 11
= 151.03 m3/jam
= 25% x Qe
= 0.25 x 151.03
=37.75 m3/jam
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Qe
Db
= (151.03/ 0.565)
= 16.35 cm
= 0.16 m
= 6.3 inch
Diameter pipa hasil perhitungan = 6.3 inch, sehingga diambil ukuran dalam katalog
Nominal Size : 6 inch
Outside Diameter :6.625 inch
12. 2. 2. Diameter pipa bantu
Qs = V x [( x Dbs^2)/4] x 3600
74
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Qs = 0.565 x Dbs^2
Dbs = (Qs / 0.565)
dimana :
V
Qs
Dbs
= (37.75 / 0.565)
= 8.2 cm
= 0.08 m
= 3.14 inch
Diameter pipa hasil perhitungan = 3.14 inch, sehingga diambil ukuran dalam katalog
75
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= debet muatan
= pressure head
= H statis +H dinamis
H dinamis
= V^2 / (2 x g)
= (Z + P) /
= H + 0.76 0.4
= 0.2 + 0.76 0.4
= 0.56 m
= 2^2 / (2 x 9.8)
= 0.2 m
H statis
= (Z + P) /
= (0.56 + 25) / 0.865
= 2.6 m
H
N
= 2.8 m
= (Qe x x H) / (3600 x 75 x )
= (151.03 x 0.865 x 35.2) / (3600 x 75 x 0.7)
76
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 4598 6 / 189000
= 0.0015 kW
12. 3. 2. Tenaga pompa bantu
Ns
= 25% x N
= 0.25 x 0.0015
= 0.00037 kW
= 14.1 m
12. 4. 2. Beban yang harus diterima boom ( direncanakan SWL = 2000 kg )
= 0.1 x SWL x d
dimana :
tebal plat = 0.02 x D
tebal plat rata rata ( estimasi ) = 30 mm
D = 1500
d = 0.96 x D
d = 1440
tinggi goose neck dari upper deck = 2.6 ~ 2.8 m
tinggi topping bracket dari upper deck = (0.6 ~ 0.8) L m
= 11.28 m
W
= 288000 cm^3
= 4992182.2 cm^3
= 49. 89 m^3
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= ( W x V ) / ( 75 x 60 )
= 332614.548 HP
dimana :
Pe : effective power
W : rated load
V : rated hoisting speed (30 m/min)
12. 5. 2. Input of Motor Power
Ip
= f x Pe
= 36254985.7 HP
78
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Untuk pemilihan pompa dilihat dari debet air dan tinggi dari tanktop sampai h kapal
79
NRP : 6113030054
Rencana Umum
80
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= V/t
=
372.008 m 3
30 x 60
= 0.406 m3/s
Perhitungan diameter dalam pipa utama
Kapasitas pompa sesuai rumus mekanika fluida
Q
= Ax V
Dimana
Sehingga
= Ax V
= /4 x dh2 x V
dh
0.406 x 4
xV
0.406 x 4
3.14 x 3
= 0.415 m
= 415 mm
= 16.3 inch
81
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Diameter pipa hasil perhitungan = 6.3 inch, sehingga diambil ukuran dalam katalog
Nominal Size : 16 inch
Outside Diameter : 16 inch
Berdasarkan pipa yang beredar dipasaran, dipilih pipa jenis karbon steel. ANSI / ASME B
36.10M and API 5L
ANSI = American National Standards Institute
ASME = American Society of Mechanical Engineers
API = American Petroleum Institute
NPS = Nominal Pipe Size
O.D. =. Outside Diameter
E.H. = Extra Heavy
Dbl. = Double
Std. = Standart
82
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= V/t
=
101.0218 m 3
30 x 60
= 0.056 m3/s
dh
Qx4
xV
0.056 x 4
3.14 x 3
= 0.154 m
= 154 mm
= 6 inch
83
NRP : 6113030054
Rencana Umum
Ballast tank 2
Q
= V/t
=
143.2243 m 3
30 x 60
= 0.0795 m3/s
dh
Qx4
xV
0.0795 x 4
3.14 x 3
= 0.183 m
= 183 mm
84
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 7.2 inchi
Ballast tank 3
Q
= V/t
95.81184 m 3
8 x 3600
= 0.0532 m3/s
dh
85
Qx4
xV
0.0532 x 4
3.14 x 3
NRP : 6113030054
Rencana Umum
= 0.150 m
= 150 mm
= 6 inchi
86
NRP : 6113030054
Rencana Umum
PENUTUP
Setelah menyelesaikan Tugas Rencana Umum ini dapatlah diambil kesimpulan yang
perlu diperhatikan :
1. Ruang merupakan sumber pendapatan, sehingga diusahakan kamar mesin sekecil mungkin
tetapi jangan sampai mengurangi efektifitas dari mesin, agar didapat volume ruang muat
yang lebih besar.
2. Penentuan jumlah ABK seefisien dan seefektif mungkin dengan kinerja yang optimal pada
kapal agar kebutuhan ruangan akomodasi dan keperluan lain dapat ditekan.
3. Perencanaan Ruang Akomodasi dan ruangan lain termasuk kamar mesin dilakukan dengan
seefisien dan seefektif mungkin dengan hasil yang optimal.
87
NRP : 6113030054
Rencana Umum
4. Pengaturan sistem yang secanggih dan seoptimal mungkin agar mempermudah dalam
pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan, pemakaian ruangan yang kecil dan mempersingkat
waktu berthing kapal dipelabuhan bongkar muat.
5. Dalam pemilihan Mesin Bongkar Muat dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa
semakin lama kapal sandar dipelabuhan bongkar muat semakin besar biaya untuk keperluan
tambat kapal.
88