Anatomi Tumbuhan-Nurlailah M, S.P.,M.P PDF
Anatomi Tumbuhan-Nurlailah M, S.P.,M.P PDF
ANATOMI TUMBUHAN
STRUKTUR UMUM TUMBUHAN
Nurlailah Mappanganro
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
PENDAHULUAN
ANATOMI
TUMBUHAN
Ilmu Yang
mempelajari
bentuk serta
susunan
dalam tubuh
tumbuhan
Pokok bahasan
antum:
1.Sel tumbuhan
(sitologi)
2.Jaringan tumbuhan
(histologi)
3.Organ tumbuhan
(organologi)
PENDAHULUAN
Hubungan anatomi tumbuhan dengan ilmu
lainnya
oFisiologi tumbuhan:bentuk dan struktur organ
berhubungan dengan fungsinya. Fungsi bagian tumbuhan
bertumpu pada pengetahuan yang baik tentang sel dan
jaringan yang berkaitan dengan fungsi tersebut.
oFitopatologi: pengaruh penyakitakan dipahami dengan
baikstruktur normal jaringan yang terserang
oHortikulturapemangkasan, penempelan.Peristiwa
pengiringnya spt: penyembuhan luka,regenerasi,
perkembangan akar dan tunas baruakan lebih baik jika
sifat struktur yang melandasi peristiwa dipahami dengan
baik.
Evolusi tumbuhan
Tumbuhan hijau di air tumbuhan hijau di darat
mengembangkan struktur yang lebih rumit
Dunia tumbuhan:
- Thallophyta (Alga,lumut,lumut kerak)
- Tracheophyta (paku-pakuan,tumbuhan berbiji)
Tumbuhan berbiji :
- Gymnospermae
- Angiospermae
LOGO
ANATOMI TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Nurlailah Mappanganro
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
SEL
Prokariot
Eukariot
1. Dinding Sel
2. Protoplasma
1. Dinding Sel
Bagian sel yang letaknya paling luar.
A. Lamela tengah
B. Dinding primer
C. Dinding sekunder
2. Protoplasma
Meliputi :
A. Sistem membran
B. Sitoplasma
- Komponen protoplasma
(organel-organel)
A. Sistem Membran
Terdiri atas senyawa-senyawa lipida,protein,dan karbohidrat
Ukuran sangat tipis
Fungsi membran :
- Pembatas isi sel dengan
lingkungan luar.
- Mengatur permeabilitas terhadap
senyawa atau ion.
- Protein membran berfungsi
sebagai protein mengenal atau
sebagai reseptor molekul khusus
(hormon, antigen, metabolit).
- Reseptor terhadap perubahan
lingkungan seperti suhu dan
cahaya
B. Sitoplasma
1. Retikulum Endoplasma
2. Ribosom
3. Sferosom
5. Mitokondria
Memiliki bentuk
bulat,memanjang,dan kadang
berbentuk cuping.
Berfungsi sebagai pusat
respirasi sel yang menghasilkan
banyak ATP.
6. Mikrobodi
7. Mikrotubula
8. Plastida
9. Kloroplas
Pada umumnya berbentuk seperti
lensa.
Didalam kloroplas terdapat zat hijau
daun atau klorofil dan sedikitnya dua
zat warna kuning atau merah,atau
kelompok zat warna.
Berfungsi dalam fotosintesis dan
pada kebanyakan tumbuhan
berfungsi pula dalam pembentukan
pati dari karbohidrat terlarut hasil
fotosintesis, serta melarutkannya lagi.
10. Vakuola
TERIMA KASIH
Nurlailah Mappanganro
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDINLOGO
MAKASSAR
a. Meristem Apikal
Sel-sel yang tetap di dalam kondisi meristem disebut sel
pemula,sedangkan hasil pembelahannya disebut
derivatnya.
Berdasarkan jumlah sel,susunan dan aktivitas sel pemula
serta derivat-derivatnya pada meristem yang mengalami
perubahan, konsep meristem pada apikal tumbuhan
berpembuluh berbeda-beda :
a). Meristem apikal (apeks) pucuk adalah bagian yang
tepat di atas primordium daun yang paling muda yang
bersifat meristematik.
Gambar : Diagram
meristem pucuk menurut
teori histogen (Hanstein
Company Logo
b. Meristem interkalar
c. Meristem lateral
Meristem lateral merupakan jaringan dewasa
yang kemudian meristematis kembali.
Kambium pembuluh dan kambium gabus
merupakan meristem lateral.
Terima Kasih
LOGO
Nurlailah Mappanganro
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDINLOGO
MAKASSAR
2. Jaringan dewasa
Jaringan meristem yang terus mengalami pembelahan
akan mengalami proses pendewasaan menjadi
jaringan dewasa.
Jaringan dewasa pada tumbuhan terdiri dari:
A. Jaringan dasar
B. Jaringan penguat/penyokong
C. Jaringan pelindung
D. Jaringan pengangkut
E. Periderm
F. Jaringan sekresi
- Bentuk bermacam-macam:
isodiametris,bulat seperti tiang,
seperti bunga karang,
seperti bintang.
Jaringan parenkim. A. aerenkim dengan sel yang bercabang serta ruang antarsel yang
jelas pada daun Canna. B. aerenkim dari sayatan melintang tangkai daun Zantedeschia.
C. Parenkim endosperm pada Secale. D. parenkim endosperm pada Diospyros.
B. Jaringan penguat/penyokong
a. Kolenkim
-
b. Sklerenkim
- Jaringan yang terjadi dengan sel-sel yang
berpenebalan sekunder, yang berlignin
atau tidak berlignin serta pada waktu
dewasa bersifat mati.
- Berfungsi sebagai penopang namun
kadang-kadang sebagai pelindung.
2) Serat,
- Berkembang dari sel meristem.
- Mempunyai ukuran panjang yang bervariasi,dengan ujung
meruncing.
- Lumen sempit dengan dinding sekunder tebal.
- Terdapat diantara jaringan xilem dan floem.
- Dibedakan menjadi serat xilem dan serat extra xilem.
- Serat xilem merupakan bagian jaringan pembuluh dan
berkembang dari prokambium.
- Serat xilem dibedakan menjadi serat libriform dan serat
trakeid.
- Serat extra xilem adalah serat yang terdapat pada jaringan
selain xilem.
Company Logo
Terima Kasih
LOGO
Nurlailah Mappanganro
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDINLOGO
MAKASSAR
Lapisan epidermis
-Dari protoderm
-Membentuk 1
lapisan terluar.
Lapisan
hipodermis/hidrodermis :
-Dari meristem dasar
-Terdiri dari beberapa lapisan.
-Pada tumbuhan tertentu,
Contoh:Moraceae (Ficus
elastica),Begoniaceae,
Piperaceae
Derivat-derivat epidermis :
1. Stoma
- Stoma adalah celah pada
epidermis yang dibatasi oleh
dua sel epidermis yang khusus.
- Sel penjaga/sel penutup
adalah 2 sel yang bentuknya
khas berbeda dengan sel
sekelilingnya, yang membatasi
celah seperti ruang antar sel.
- Sel tetangga adalah sel-sel
epidermis yang berdekatan
dengan sel penjaga.
c) Diasitik,
Jumlah sel tetangga 2 dan letaknya tegak lurus terhadap
poros panjang sel penjaga. Contoh pada Caryophylliacea.
d) Parasitik,
Poros panjang sel penjaga sejajar dengan sel tetangga.
Contoh pada suku Mimosaceae,Papilionaceae.
3. Litosis
- Terdapat pada daun tumbuhan Acanthaceae, Moraceae,
dan Cucurbitaceae
- Litosis ada 2 macam:
a. Seperti rambut (trikoma),contoh pada daun humulus.
b. Merupakan sel yang besar, contoh pada daun Ficus
elastica, Morus alba.
4. Sel Bulliform
- Ciri-ciri:
a) Dapat terbentuk pada kedua permukaan daun.
b) Didalamnya tidak berisi benda-benda padat (kristal)
atau tannin.
c) Hanya berisi cairan sel saja.
d) Terkadang mengandung juga sedikit khlorofil,bahkan
kebanyakan tidak ada khlorofil.
e) Dinding radial tipis
f) Dinding sel terdiri dari selulosa dan pektin.
- Fungsi: untuk membuka dan membebaskan daun-daun
yang menggulung karena sel-selnya tumbuh lebih cepat
dan lebih besar daripada sel epidermis lainnya.
Terima Kasih
LOGO
Begonia
Piperaceae
Tembakau
Caryophylliacea
(angling-anglingan)
Papilionaceae
(Bunga kupu-kupu)
Cannaceae
Alismatales
Liliales
Amaryliadeales
Company Logo
Triticum,cth gandum
Company Logo
www.themegallery.com
Gossypium,cth kapas
Company Logo
www.themegallery.com
Verbascum
Humulus
Company Logo
www.themegallery.com
Acanthaceae
Company Logo
Nurlailah Mappanganro
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDINLOGO
MAKASSAR
d. Jaringan Pengangkut
Merupakan jaringan kompleks.
Hanya terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi.
Terbentuk dari sel-sel yang letaknya membentang menurut arah
pengangkutan.
Berfungsi untuk mengangkut air dan makanan bagi pertumbuhan.
Penyusun dari jaringan pengangkut :
A. Xilem
B. Floem
Xilem : pengangkut air + hara dr tanah.
Floem : pengangkut hasil asimilasi ke bagian tubuh lain.
A.
Xilem
- Xilem adalah jaringan yang berfungsi sebagai pengangkut air
dan zat-zat mineral dari dalam tanah menuju organ fotosintesa.
- Menurut perkembangannya dibagi atas:
a) Xilem primer, yaitu sel penyusunnya terdiferensiasi selama
pembentukan tubuh primer dari prokambium.
b) Xilem sekunder, yaitu sel penyusunnya dihasilkan dari
pembentukan tubuh sekunder oleh kambium pembuluh.
Batang dikotil
Batang monokotil
- Unsur-unsur xilem:
1) Unsur trakeal,
- Merupakan unsur utama,berfungsi dalam pengangkutan air
dan zat-zat yang terlarut di dalamnya.
- Terdiri dari dua macam sel:
- Sel trakeid
- Sel trakea
- Ciri-ciri trakeid:
a) Sel panjang dengan ujung runcing tanpa lubang.
b) Dindingnya berlignin dan terdapat penebalan sekunder
dengan bermacam-macam noktah.
c) Pengangkutan terjadi dari sel ke sel melalui selaput noktah
dan pasangan noktah di antara ujung trakeid yang saling
menimpa.
- Ciri-ciri trakea:
a) Terdiri atas deretan sel yang tersusun memanjang dan
bersambungan pada ujung dan pangkalnya.
b) Memiliki lubang pada kedua ujungnya.
c) Noktah bermacam-macam
d) Pengangkutan terjadi melalui lubang.
e) Macam papan berlubang:papan berlubang sederhana,
papan berlubang skalariform,papan berlubang jala.
2) Unsur Serat,
Merupakan sel panjang dengan dinding sekunder berlignin.
- Ada 2 macam:
a) Serat trakeid,
- Mempunyai noktah terlindung
- Rongga noktah lebih kecil dari trakeid dan trakea
pada kayu yang sama.
b) Serat libriform,
- Lebih panjang dan dinding sel lebih tebal dari dinding
sel trakeid pada kayu yang sama.
- Memiliki noktah sederhana.
A. Trakeid
3) Parenkim xilem
- Sel parenkim menyimpan pati atau
lemak,minyak,tannin,kristal dan benda-benda ergastik
lainnya.
- Parenkim pada xilem sekunder:
a) Parenkim aksial,
Adalah parenkim xilem yang berarah tegak sejajar
sumbu.
b) Parenkim radial,
Adalah parenkim jari-jari empulur.
Xilem Primer
- Dari segi perkembangannya,xilem primer terdiri atas:
a) Protoxilem,
- Bagian yang berkembang lebih dahulu.
- Berdiferensiasi pada bagian tubuh primer yang belum
selesai perkembangan dan diferensiasinya.
- Mengandung unsur trakeal.
b) Metaxilem,
- Bagian yang berkembang kemudian.
- Terbentuk dari tubuh primer yang masih sedang
tumbuh,namun menjadi dewasa.
- Mengandung unsur trakeal dan serat.
- Unsur trakea tetap bertahan setelah pertumbuhan
primer selesai,namun tidak berfungsi lagi setelah xilem
sekunder dihasilkan.
Ket:
1. Epidermis
2. Kolenkim
3. Korteks
4. Pusat silinder parenkim
5. Jaringan pembuluh
6. Metaxilem
7. Protoxilem
8. Floem
9. Sklerenkim
10. Kambium
Terima Kasih
LOGO
Nurlailah Mappanganro
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDINLOGO
MAKASSAR
Kambium Pembuluh
- Kambium adalah meristem yang menghasilkan jaringan
pembuluh sekunder.
- Kambium pembuluh dikenal dengan meristem lateral.
- Sel kambium pembuluh memiliki vakuola yang besar.
- Tidak terdapat pada sejumlah besar tumbuhan
monokotil dan pada dikotil basah (herba) kegiatan
kambium tidak begitu tampak.
B.
Floem
- Floem merupakan alat transportasi zat hara hasil fotosintesis ke arah bawah
dan ke bagian tumbuhan yang membutuhkan.
- Dibedakan menjadi:
a) Floem primer
Berasal dari prokambium.
b) Floem sekunder
Berkembang dari kambium pembuluh.
- Dari segi perkembangannya,floem primer terdiri dari:
a) Protofloem
- Bagian yang berkembang terlebih dahulu.
- Terbentuk sewaktu organ yang ditempati mengalami pemanjangan.
- Terdapat sel tapis atau komponen pembuluh tapis.
b) Metafloem
- Bagian yang berdifirensiasi kemudian
- Pada tumbuhan yang tidak mengalami penebalan sekunder merupakan
satu-satunya floem yang berfungsi pada tumbuhan dewasa.
Batang dikotil
Batang monokotil
b) Sel parenkim
- Mengandung bermacam-macam substansi ergastik seperti tepung,
tannin, dan kristal.
- Berhubungan dengan serat atau sklereida.
c) Serat
- Terdapat pada floem primer atau floem sekunder.
- Pada floem primer serat terdapat berkelompok, sedang pada floem
sekunder tidak selalu demikian.
- Dapat bersifat hidup atau mati pada waktu dewasa. Yang bersifat
hidup berfungsi sebagai sel penyimpan.
- Pada beberapa jenis tumbuhan merupakan sel yang panjang dan
dinding yang tebal, sebagai bahan baku serat komersil contoh pada
Linum cannabis dan Hibiscus.
d) Sklereid
- Terdapat dalam kelompok atau tunggal.
Robinia pseudoacacia
Terima Kasih
LOGO
Nurlailah Mappanganro
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDINLOGO
MAKASSAR
Periderm merupakan
jaringan pelindung yang
dibentuk secara sekunder
dan menggantikan
epidermis pada batang
dan akar yang telah
menebal akibat
pertumbuhan sekunder.
a. Struktur Periderm
Periderm terdiri atas:
1) Felogen (Kambium gabus)
- Yaitu meristem lateral yang membentuk periderm.
- Sel-selnya sederhana, terdiri dari satu macam sel.
- Vakuola besar.
-.Membelah secara periklinal, ke arah luar sebagai felem (gabus) dan
ke arah dalam sebagai feloderm.
- Pada penampang melintang sel-selnya berbentuk 4 persegi panjang
atau sel-sel yang pipih.
- Pada sayatan longitudinal sel-selnya berbentuk 4 persegi panjang
atau polygonal.
2) Felem (Gabus)
- Yaitu jaringan pelindung yang dibentuk oleh felogen ke arah luar.
- Sering berbentuk prisma.
- Biasanya sel-sel gabus tersusun kompak.
- Sel-selnya pada waktu dewasa bersifat mati.
- Ciri sel gabus adalah adanya zat gabus (suberin) dalam dinding
selnya.
- Dinding selnya berbeda-beda ketebalannya.
- Pada beberapa tumbuhan sel-sel felemnya kadang-kadang memiliki
dinding yang tidak bergabus, disebut feloid.
3) Feloderm
- Yaitu jaringan parenkim yang dibentuk oleh felogen ke arah
dalam.
phellemm (P)
phellogen (PG)
phelloderm (PD)
Poliderm :
Ritidom :
Bagian kulit yang mati, yang terdiri dari jaringan yang terisolasi oleh
periderm dan lapisan periderm yang tidak aktif lagi.
b. Perkembangan Periderm
- Periderm pertama pada batang dan akar biasanya tampak pada
tahun pertama pertumbuhan.
- Periderm berikutnya terbentuk dalam tahun yang sama atau
pada tahun berikutnya.
- Yang mempengaruhi saat terbentuknya periderm : air, suhu dan
intensitas cahaya.
- Asal untuk setiap tumbuhan berbeda-beda:
a) Korteks bagian terdalam, di luar kambium pembuluh.
b) Lapisan subepidermal, contoh pada Populus
c) Pada lapisan epidermis, contoh pada Nerium oleander, Solanum
dulcamara, Quercus suber.
d) Sebagian dari epidermis, sebagian dari lapisan sub
epidermal.
e) Lapisan korteks.
f) Dekat daerah pembuluh atau dari floem.
C. Lentisel
Terima Kasih
LOGO