Buku Kerja PDF
Buku Kerja PDF
SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN
MEMELIHARA/SERVIS SISTEM
INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL
OTO.KR02.017.03
BUKU KERJA
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
DAFTAR ISI
Daftar Isi ............................................................................................................ 1
BAB I
Halaman: 1 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
BAB I
STANDAR KOMPETENSI
1.1. Unit Standar Kompetensi Kerja Yang dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi
peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
Halaman: 2 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
1. Menerapkan
Keselamatan 1.1 Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
dan Kesehatan Kerja
dilaksanakan.
1.2 Peralatan kerja digunakan sesuai dengan
SOP.
1.3 K.3 untuk lingkungan kerja dilaksanakan
sesuai dengan SOP.
2. Memelihara/servis
Sistem 2.1 Pemeliharaan/servis sistem dan komponen
Injeksi Bahan Bakar Diesel
injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem
lainnya.
2.2
2.3
dari
Pemeliharaan/servis
pompa/komponen
injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan
berdasarkan spesifikasi
pabrik.
Pompa/komponen injeksi bahan bakar
diesel diuji dengan persyaratan kerja.
2.4
2.5
Seluruh
kegiatan
pemeliharaan/servis
sistem dan komponen dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
undang-undang
K3
Procedures),
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan
perundang-undangan
dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
Halaman: 3 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
1. 7 Batasan Variabel
1.
Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2.
3.
4.
5.
Kegiatan:
Kegiatan harus
meliputi:
5.1.
5.2.
6.
dibawah
kondisi
kerja
normal
dan
harus
saringan
udara/air
filter,
busi
1. 8 Panduan Penilaian
1.
Konteks:
1.1. Pengetahuan dasar dapat dinilai di atau luar pekerjaan.
1.2. Penilaian ketrampilan praktis harus mengambil tempat hanya sesudah
periode pelatihan pengawasan dan pengalaman yang sama. Jika kondisi
tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan pada kondisi
simulasi tempat kerja.
1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4. Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
Halaman: 4 dari 25
2.
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1
2.2.
3.
Pengetahuan dasar:
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.;5.
3.6.
4. Penilaian praktek:
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
5.
Halaman: 5 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
1. 9 Kompetensi Kunci
No
1
2
3
4
5
6
7
Tingkat
1
1
2
1
2
1
1
5. Tingkat Kemampuan yang harus ditunjukan dalam menguasai kompetensi ini adalah
Tingkat Karakteristik
1
Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan
tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor
2
Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan
peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara
otonom supervisor melakukan pengecekan
3
Melakuakan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur
sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
Halaman: 6 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
BAB II
TAHAPAN BELAJAR
Langkah-langkah /tahapan belajar
Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi
seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.
Isi perencanaan merupakan kaitan antara criteria unjuk kerja dengan pokokpokok keterampilan dan pengetahuan.
1.1
1.2
1.3
KUK
Prosedur
keselamatan
dan kesehatan
kerja
dilaksanakan.
Indikator Kerja
Mengikuti Prosedur
pada tempat kerja
untuk
mengidentifikasi
bahaya
dan
menghindarinya
Peralatan kerja Memelihara
digunakan
kebersihan
sesuai dengan perlengkapan dan
SOP.
area kerja
Tahapan Belajar
*Mengenali bahaya pada
areal
kerja
dan
melakukan
tindakan
pengontrolan yang tepat
*Mematuhi
tanda
bahaya dan peringatan
*Perlengkapan
dipilah
sebelum
melakukan
pembersihan
dan
perawatan secara rutin
*Penggunaan
metode
yang aman dan benar
untuk pembersihan dan
pemeliharaan
perlengkapan
*Peralatan dan area
kerja
dibersihkan
/dipelihara
sesuai
dengan
keamanan,
jadwal
pemeliharaan
berkala,
tempat
penerapan
dan
spesifikasi pabrk
K.3
untuk Melakukan Prosedur *Mengikuti
prosedur
lingkungan
darurat
perlindungan mesin pada
kerja
saat
tanda
bahaya
dilaksanakan
muncul
sesuai dengan
*Mengikuti
prosedur
SOP
gawat darurat secara
profesional yang tepat
untuk melindungi mesin
pada saat keadaan tanda
bahaya muncul
Sumber
Modul K3
Modul K3
Modul K3
Halaman: 7 dari 25
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
KUK
Pemeliharaan/servis
sistem
dan
komponen
injeksi
bahan bakar diesel
dilaksanakan tanpa
menyebabkan
kerusakan terhadap
komponen
atau
sistem lainnya
Informasi yang benar
diakses
dari
spesifikasi pabrik dan
dipahami.
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
Melepas
injektor
Langkah-langkah
dari engine
kerja
pelepasan
dan
pemasangan
komponen injeksi
Mengakses
informasi didalam
penilaian
dan
membandingkan
dengan standar
Mengumpulkan
Buku
data dan informasi Manual
mengenai
servis
spesifikasi pabrik
Pemeliharaan/servis
pompa/komponen
injeksi bahan bakar
diesel dilaksanakan
berdasarkan
spesifikasi
pabrik.
Dapat
membandingkan
hasil pemeriksaan
dengan standar
Membongkar,
membersihkan,
memeriksa,
dan
merakit
nozzle
injeksi
Pompa/komponen
injeksi bahan bakar
diesel diuji dengan
persyaratan kerja
Seluruh
kegiatan
pemeliharaan/servis
sistem
dan
komponen
dilaksanakan
berdasarkan
SOP
(Standard Operation
Procedures), undangundang
K3
(Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja),
peraturan
perundang-undangan
dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
Sumber
Buku
Informasi
OTO.KR0
2.017.03
Buku
Informasi
OTO.KR0
2.017. 03
Spesifikasi
komponen
Dapat mengetahui Cara kerja pompa Buku
awal penginjeksian sistem bahan bakar Informasi
nosel injeksi
diesel
OTO.KR0
2.017. 03
Buku
Dapat menjelaskan Pengetahuan
ketentuantentang peraturan Informasi
OTO.KR0
ketentuan
yang bengkel
Pengenalan tentang 2.017. 03
berhubungan
dengan
kegiatan sistimatis
memelihara/servis
Pembongkaran dan
sistem
injeksi perakitan
bahan bakar diesel Pemahaman
sesuai
dengan gangguan
pada
peraturan
yang sistem
injeksi
berlaku
bahan bakar diesel
Halaman: 8 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
BAB III
TUGAS TEORI DAN PRAKTIK
3.1. Tugas Tertulis
Test tertuli dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk
melaksanakan penilaian unjuk kerja.
Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika
penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja,
maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan
antara Anda dengan Penilai.
TUGAS 1.
Lingkari jawaban yang benar !
Pertanyaan 1
Sistem injector langsung pada system bahan bakar diesel adalah :
a. Multihole Injektor
b. Pentle Injektor
c. Injektor tipe flanged
d. Screw/injector tipe threaded
Pertanyaan 2
Sistem injector tidak langsung pada system bahan bakar diesel adalah
a. Multihole Injektor
b. Pentle Injektor
c. Injektor tipe flanged
d. Screw/injector tipe threaded
Pertanyaan 3
Cara pengetesan kemungkinan permasalahan injector baik kendaraan hidup
atau mati adalah kecuali :
a.
Sebuah injector bermasalah dilepas dari engine dan dites tekanan
kerjanya menggunakan pengetesan injketor khusus.
b.
Sebuah pengetesan tekanan penyemprotan
dilengkapi dengan
sambungan pengukur tekanan antara pompa injeksi dengan injector
dan diperiksa tekanan kerjanya dengan engine hidup.
c.
Saat engine hidup dengan temperatur kerja, kendorkan pipa salah
satu injector agar angin palsu keluar.
d.
Lepas injector yang diperkirakan terganggu dan tukarkan ke silinder
lain yang di sangka baik, jika hasilnya selinder yang baik terganggu
berarti injector benar-benar terganggu.
Judul Modul: Memelihara/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar
Diesel
Buku Kerja
Versi: 18-05-2006
Halaman: 9 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Jawaban :
Pertanyaan 4
Semprotan Injektor yang baik adalah :
a.
b.
c.
d.
Pertanyaan 5
Sebuah
:
a.
b.
c.
d.
Pertanyaan 6
Perhatian utama berkaitan dengan pemegang atau penjepit injector selama
pengoverhoul atau menservis berkenaan dengan kemungkinan kerusakan
akibat pendukungan yang tidak tepat karena injector merupakan
sebuah unit yang memiliki :
a.
Toleransi halus
b.
Renggangan yang kecil
c.
Semprotan yang besar
d.
Toleransi yang kurang besar
Pertanyaan 7
Pada saat selenoid electric pemutus aliran bahan bakar diberi arus ( pada
saat kunci kontak ON) maka :
a.
Bahan bakar akan terhalang ke pompa injeksi
b.
Bahan bakar akan mengalir ke pompa injeksi
c.
Bahan bakar akan mengalir ke injector langsung
d.
Bahan bakar terhalang ke injector langsung
Halaman: 10 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Pertanyaan 8
Pada saat selenoid electric pemutus aliran bahan bakar arus yang mengalir
diputuskan , maka:
a.
Bahan bakar akan terhalang ke pompa injeksi
b.
Bahan bakar akan mengalir ke pompa injeksi
c.
Bahan bakar akan mengalir ke tank bahan bakar
d.
Tidak ada pengaruh aliran bahan bakar ke injektor
Pertanyaan 9
Jumlah volume bahan bakar pada
pemompaan pompa selama :
a. 100 kali pemompaan
b. 200 kali pemompaan
c. 300 kali pemompaan
d. 400 kali pemompaan
Pertanyaan 10
Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar/silinder
injector pada saat:
a.
Langkah isap
b.
Langkah buang
c.
Langkah kompresi
d.
Langkah kerja/usaha
Halaman: 11 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Catatan Penilai :
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
Halaman: 12 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Halaman: 13 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Halaman: 14 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
TUGAS 2
Mengetes Tekanan Injeksi
Bahan dan peralatan :
1. Kunci set nosel injeksi
2. Tester nosel injeksi
3. nosel injeksi
4. shim penyetel
Langkah kerja Mengetes Tekanan Injeksi:
1.
Pompakan
handle
tester
beberapa kali dengan tujuan
untuk menyemprotkan solar dari
nosel fitting dan kemudian
keraskan fitting
2.
3.
Pompakan
handle
tester
beberapa kali secepat mungkin
untuk membersihkan carbon
dari lubang injeksi
Halaman: 15 dari 25
4.
5.
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Pompakan
handle
tester
perlahan-lahan
sambil
mengamati prssure gauge.
Baca pressure gauge saat
tekanan injeksi mulai turun
Tekanan membuka :
Nosel
baru
:
................
kg/cm2
Nosel
lama
:
................
kg/cm2
Nosel bekerja dengan sempurna
apabila
mengeluarkan
suara
mendesis dan apabila tekanan
membukanya
tidak
sesuai
spesifikasi
bongkar
penahan
nosel ganti shim penyetel pada
bagian atas pegas penekan
Penyetelan tekanan membuka
(opening
pressure)
:
.......
2
kg/cm
6.
7.
8.
a.
b.
Halaman: 16 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
TUGAS 3
Mengetes kebocoran Nosel Injeksi
Bahan dan peralatan :
1. Kunci set nosel injeksi
2. Tester nosel injeksi
3. nosel injeksi
Langkah kerja Mengetes Kebocoran Nosel Injeksi:
1. Dengan melakukan penekanan pada
kira-kira ........... kg/cm2 dibawah
tekanan pembukaan, periksa bahwa
tidak terdapat tetesan selama .......
detik dari lubang injeksi atau dari
sekeliling
mur
penguncinya
(retaining nut)
2. Apabila nossel menetes selama
......... detik, ganti atau bersihkan
dan dioverhaul nosel assy.
Halaman: 17 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
TUGAS 4
Halaman: 18 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Halaman: 19 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
TUGAS 4
Membongkar, membersihkan , memeriksa dan merakit nosel Injeksi
Bahan dan peralatan :
i. Kunci set nosel injeksi
j. Tester nosel injeksi
k. nosel injeksi
l. Shim Penyetel
m. Peralatan pembersih nosel ( batang kayu dan sikat kawat)
n. Majun
o. Ragum/klem
p. Kunci momen
Langkah kerja :
B. Membongkar Nosel Injeksi
Halaman: 20 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Halaman: 21 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
Halaman: 22 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
D. Merakit Nosel
1. Merakit penahan nosel injeksi
a. Rakitlah, mur yang menahan penahan
nosel, nosel assy distance piece,
pressure pin, pegas penekan, shim
penyetel dan body penahan nosel.
Kemudian keraskan mur penahan
dengan jari anda.
b. Menggunakan SST, keraskan mur
penahan momen 375 kg-cm
Perhatian : Pengerasan yang berlebihan
dapat menyebabkan nosel berubah
bentuk dan pengerasan pada jarumnya
atau problem lainnya.
2. Lakukan test penekanan dan test
bentuk penyemprotan
Halaman: 23 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
TUGAS 5
Memasang Nosel Injeksi
Bahan dan peralatan :
1. Kunci set nosel injeksi (SST)
2. Majun
Langkah Kerja Memasang Nosel Injeksi :
1. Memasang Nosel Injeksi
a. Tempatkan 4 gasket baru dan
ke 4 dudukan nosel ke dalam
lubangnosel injeksi dari kepala
selinder.
b. Gunakan SST untuk memasang
ke 4 nosel injeksi
c. Momen : 650 kg-cm
2. Memasang pipa balik nosel
(Nozzle Leakage Pipe)
a. Pasangkan keempat gasket yang
baru dan pipa balik dengan mur
momen : 300 kg-cm
b. Sambungkan
selang
bahan
bakar ke pipa balik.
3. Memasang Pipa Injeksi
a. Tempatkan kedua klamp
bawah
pada
intake
manifold
b. Pasang ke 4 pipa injeksi
Momen : 250 kg-cm.
c. Kunci pipa injeksi dengan
dua klamp atas dan
bautnya
4. Pasangkan sambungan glow
plug
5. Hidupkan mesin dan periksa
kebocoran bahan bakar.
Halaman: 24 dari 25
Kode Modul
OTO.KR02.017.03
OTO.KR20.017.03
Judul Unit
Nomor
Elemen
Ya
Tidak
Ya
Tidak
1.1
1.2
1.3
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
Halaman: 25 dari 25