Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM INJEKSI SEPEDA MOTOR

Oleh :

M. Sujud Idham K.
X-MSc

SMK PGRI 3
MALANG
2015

Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul "Sistem Injeksi Sepeda motor".
Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan
makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Puguh, S.Pd, selaku guru Pembimbing kami, yang
memberikan dorongan, masukan kepada saya.
3. Ibu Wulan, S.Pd, selaku guru Pembimbing kami, yang memberikan
dorongan, masukan kepada saya.
Saya menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat
dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini

Malang, 29 April 2015


M. Sujud Idham Kholil

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR i
DAFTAR ISI.
..
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang... 1
1.2
Tujuan
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kelebihan dan Kekurangan Sistem PGM-FI
...
2
2.2 Komparasi PGM-FI dengan teknologi yang sudah
ada 5
2.3 Cara Kerja Sistem PGM-FI ( Input Proses -Output)
.
6
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan. 8
DAFTAR
PUSTAKA.. 9

BAB I
PENDAHULUAN
PGM-FI berasal dari singkatan Programmable Fuel Injection, yang berarti
seluruh system aliran bensin ini dikontrol sedemikian rupa agar tercapai
pembakaran maksimal. PGM-FI telah dipatenkan oleh Honda Motor Corp. dan
telah digunakan baik di Roda 2 maupun Roda 4. PGM-FI ini merupakan
modifikasi yang jauh lebih lengkap dari injeksi yang telah dibuat oleh Jonas
Hesselman pada tahun 1925 di Swedia. Proses kerjanya tidak mengikuti gravitasi
melainkan ada aliran naik-turun sehingga akurasi injector lebih presisi. Sistem
PGM-FI ini dibuat karena adanya tuntutan masyarakat terhadap kendaraan yang
ramah lingkungan. Indonesia pun sebentar lagi menginjak regulasi EURO 3 tahun
2013 yang berarti uji emisi bakal lebih ketat lagi daripada biasanya. Maka dari itu
semua pabrikan bakal mencoba meratakan seluruh line up produknya, tak
terkecuali Honda.
Mengulas dari sejarah PGM-FI, Honda sudah menerapkannya pada roda 2
melalui Honda CX500Turbo tahun 1982 lalu melalui roda 4 dengan Honda
Accord Exclusive (luar negeri) dan Honda Prelude Tahun 1982 Nah kalo di
indonesiannya sendiri, PGM-FI sudah lebih dulu akrab dengan owner roda 4
dengan Honda Accord Maestro generasi 2 di tahun 1992 dimana dengan teknologi
ini, mesin Maestro jauh lebih lengkap dibanding mesin honda karbu dahulu.
Untuk owner roda 2 baru kita rasakan tahun 2005 melalui Honda Supra X 125 R,
walaupun sebenarnya PGM-FI sudah menyentuh Honda Wave 125 (Honda
Karisma X 125 versi Thailand) pada tahun 2003.

PGM-FI ini setidaknya punya 4 benda penting yaitu : Fuel


Pump, Pressure Regulator, Injector, Throttle Body dan ECM (di roda 4
familiar dengan ECU, posisinya menggantikan CDI di karburator)
1.2 Tujuan

Agar mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem PGM-FI


Agar mengetahui komparasi sistem PGM-FI dengan sistem dahulu yang
pernah ada

Agar mengetahui bagaimana cara kerja sistem PGM-FI

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kelebihan dan Kekurangan Sistem PGM-FI
Kelebihan Motor Injeksi
1.

Campuran udara dan bensin selalu akurat (perbandingan ideal) pada semua
tingkat putaran mesin.
Pada motor injeksi, volume penyemprotan bensin selalu akurat karena dikontrol
oleh ECU sesuai dengan masukan sensor-sensor yang bertebaran di sekujur
mesin. Seperti sensor rpm, jumlah udara masuk, posisi katup gas hingga kondisi
cuaca di sekitar mesin.
Bahkan pada kondisi pengendaraan tertentu seperti percepatan, deselerasi dan
beban tinggi, ECU mampu mengontrol perbandingan bensin dan udara tetap ideal.
Kondisi ini memberikan keuntungan tersendiri yaitu mengurangi emisi gas buang
dan lebih hemat pemakaian bensin.

2. Hemat bahan bakar


Campuran udara dan bahan bakar di mesin injeksi yang selalu akurat, membuat
penggunana bahan bakar menjadi lebih efisien alias hemat.
3. Tarikan lebih responsif
Pada tipe karburator, antara pengabut bensin (spuyer) dengan silinder jaraknya
agak jauh. Selain itu, perbedaan bobot berat jenis antara bensin dan udara
mengakibatkan volume udara yang masuk tidak imbang dengan jumlah bensin
yang dihisap. Sehingga tarikan menjadi kurang responsif
Sedangkan motor injeksi menempatkan pengabut bensin (injektor) dekat silinder.
Saluran bensin yang menuju injektor bertekanan antara 2,5 s/d 3,0 kg/cm2 lebih
tinggi dari tekanan intake manifold. Berhubung diameter mulut injektor sangat

kecil, ketika sinyal listrik dari ECU mengaktifkan injektor maka bensin yang
menyembur berbentuk kabut.
Saat katup gas dibuka, udara dan bensin menghasilkan campuran yang homogen
serta perbandingan yang ideal. Dibantu mutu api yang bagus akan menghasilkan
pembakaran sempurna. Hasilnya tarikan lebih responsif sesuai perubahan katup
gas.
4. Mesin mudah dihidupkan tanpa dipengaruhi perubahan kondisi cuaca
Pada temperatur rendah (dingin), menghidupkan mesin berkarburator dibutuhkan
campuran lebih gemuk dengan menarik cuk. Cara manual ini tak lagi diperlukan
pada motor injeksi karena sudah dilengkapi sensor temperatur mesin serta sensor
temperatur udara masuk. Saat menghidupkan mesin (starting) dan kondisi dingin,
secara otomatis jumlah semprotan bensin ditambah. Sehingga mesin mudah
dihidupkan dalam kondisi apapun dan tidak terpengaruh kondisi cuaca.
5. Perawatan mudah
Jika karbu ketika dibersihkan harus dibongkar sehingga membutuhkan waktu
lama, belum lagi resiko karena sering dibongkar sehingga beberapa komponen
jadi rentan aus,terutama skep pelampung. sedang untuk tipe motor yang
menggunakan injeksi rentan waktu perawatan lebih lama, cukup 10-15 ribu
kilometer sekali, itu pun cukup di semprotkan injector cleaner. bahkan jika
kualitas bengsin yang digunakan bagus, sebenarnya injeksi tidak perlu diapaapakan lagi. karena selain steril, juga telah dibackup dengan filter halus sebelum
masuk ke injector biar lebih aman.
6. Ramah lingkungan
Di knalpot motor injeksi biasanya di lengkapi catalytics converter (CC), sistem ini
akan merubah zat zat hasil pembakaran yang berbahaya menjadi zat yang lebih
ramah ligkungan atau dengan menggunakan sistem sensor O2.
Kekurangan Motor Injeksi

1. Perawatan Harus di Bengkel Khusus


Karena motor injeksi tidak bisa di utak atik secara sembarangan, maka perawatan
atau perbaikan harus di lakukan pada bengkel resmi.
2. Modifikasi lebih mahal
Bagi anda yang suka modifikasi motor, anda harus mengeluarkan dana lebih jika
ingin memodifikasi motor injeksi.
3. Harga sparepart lebih mahal
Sparepart atau sukucadang motor injeksi terbilang cukup mahal. Motor injeksi
juga butuh alternator atau pembangkit listrik lebih besar.
4. Lebih sensitif soal kelistrikan
Kerusakan kecil pada kelistrikan dapat mengakibatkan motor mati.
5. Sensitif terhadap kualitas bahan bakar
Karena mulut injektor sangat kecil sehingga sangat sensitif terhadap kualitas
bahan bakar. Oleh karena itu disarankan menggunakan pertamax sebagai bahan
bakar motor injeksi. Selain itu, kerja catalytics converter juga di pengaruhi kadar
timbal dalam bahan bakar.

2.2 Komparasi PGM-FI dengan teknologi yang sudah ada


Pabrikan Honda sebenarnya telah mengembangkan teknologi Fuel Injection
lebih dari 20 tahun.
Di tahun 1982 Honda yang pertama kali memperkenalkan model Honda CX-500
TURBO yang merupakan sepeda motor pertama di dunia yang menggunakan
teknologi Fuel Injection. Motor Honda Model CX-500 Turbo bisa jadi sepeda
motor yang memiliki akselerasi yang lebih baik dari pada model CB-900F, dan ini

karena efisiensi bahan bakar yang lebih baik dari model CX500 yang menjadi
platform dari Honda CX-500 TURBO
Dimulai tahun 1993, Honda mulai mencoba teknologi baru untuk motor
balapnya yang bergengsi di kategori GP500 dengan teknologi Fuel Injection.
Belakangan motor Honda di kelas MotoGP yang dikenal dengan jenis RC211V
mampu menghasilkan tenaga yang luar biasa yang dikontrol oleh teknologi PGMFI. Hal ini menunjukkan bahwa performa PGM-FI yang luar biasa dapat
diterapkan pada motor balap.
Banyak orang yang menduga, bahwa menggunakan sepeda motor dengan
sistem injeksi sangat sulit untuk melakukan perawatan. Namun tidak dengan
Sepeda Motor Injeksi Honda PGM-FI, Sistem kendali elektronik dalam Honda
PGM-FI telah didukung oleh MIL (Malfuction Indicator Lamp) untuk
mengidentifikasi setiap gangguan mesin melalui jumlah kedipan lampu sehingga
membantu perawatan sepeda motor anda menjadi lebih mudah. Selain itu
Teknologi Injeksi Honda PGM-FI lebih ramah lingkungan, perpaduan yang telah
di kembangkan antara kecerdasan sensor O2 dan catalytic converter dalam
teknologi PGM-FI untuk mengendalikan kadar gas buang yang mampu menekan
emisi hingga 90%, sesuai dengan standar regulasi EURO 3 sehingga menjaga
udara tetap bersih.

2.3 Cara Kerja Sistem PGM-FI ( Input Proses -Output)


Sistem karburator dan sistem Fuel injection.
Pada mesin karburator, bahan bakar mengalir ke saluran udara oleh perbedaan
tekanan yang disebabkan oleh aliran udara. Dengan kata lain, volume suplai
bahan bakar di control oleh jumlah udara yang mengalir. Selain itu, volume udara
juga di atur oleh katup throttle yang di operasikan oleh pedal gas.
Jika kecepatan tinggi diperlukan, sebagai contoh pedal gas diinjak seketika maka
langkah berikut akan terjadi penambahan volume suplai bahan bakar:
Katup throttle akan terbuka oleh tindakan pedal gas tersebut
Jumlah udara yang mengalir melalui karburator akan bertambah, sehingga

Sejumlah bahan bakar yang mengalir kedalam saluran udara pun akan
meningkat seketika.
Kondisi dengan sejumlah bahan bakar yang sesuai tidak dapat di suplai ke mesin,
bagaimanapun kejadian dalam waktu sementara/sekejap tersebut di butuhkan
untuk pelaksanaan langkah percepatan. Kondisi ini bisa merusak respon mesin
dan meningkatkan tingkat emisi.
Meskipun karburator dilengkapi dengan luas cakupan fungsi dan kemampuan
yang berbeda dalam usaha mengatasi kondisi ini dan peningkatan karakteristik
respon, tidak ada satu karburator pun yang bisa memberi reaksi dengan tepat
keseluruh situasi yang memungkinkan. Selain itu, karburator juga mudah
dipengaruhi oleh perubahan temperature udara dan beberapa factor lingkungan
lainnya.
Menanggapi factor tersebut diatas, system fuel injeksian telah dikembangkan
dengan tujuan membuat kontrol yang pantas dan lebih akurat dalam pensuplaian
volume bahan bakar dibawah semua kondisi mesin
Secara spesifik, ECM dalam PGM-FI menentukan kondisi mesin saat itu
berdasarkan data yang tersedia dari cakupan sensor-sensor dan menghitung
dengan tepat volume suplai bahan bakar yang dibutuhkan. Selanjutnya dengan
menginjeksikan volume bahan bakar pada waktu yang paling tepat kedalam intake
manifold, system memastikan bahwa mesin memperoleh campuran udara dan
bahan bakar yang paling pantas sesuai dengan kondisinya.
Sistem PGM-FI dapat dibagi dalam 3 sub-sistem sebagai berikut:
1. Sistem pemasukan udara (air intake)
Sistem ini mengontrol volume udara yang disuplai ke mesin
2. Sistem suplai bahan bakar
Sistem ini mengirim bahan bakar yang telah diatur dan ditekan injectorinjector.
3. Sistem control
Sistem ini menggunakan ECM untuk mengontrol volume bahan bakar dan
waktu penginjeksian berdasarkan sinyal dari berbagai sensor.
Aplikasi PGM-FI Di Motor Honda
Berdasarkan keterangan tersebut, jika PGM-FI di terapkan pada motor Honda,
maka motor akan mempunyai peforma yang ramah lingkungan yang tinggi, irit
bahan bakar namun tetap tidak mengurangi performa motor, karena perbandingan
antara suplai bahan bakar dan udara serta pengapian di kontrol melalui sensor
elektronik.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Seperti Honda yang telah lama menyematkan sistem PGM-FI, Sistem ini
adalah Programed Fuel Injection, nama PGM-FI adalah nama yang diberikan
Honda untuk sistem penginjeksian bahan bakar yang di kontrol secara elektronik.
Sistem PGM-Fi ini mensuplai bahan bakar ke mesin melalui rangkaian injector
bahan bakar yang di control oleh engine control module (ECM). Tipe sistem ini
mengontrol suplai bahan bakar lebih teliti daripada yang menggunakan system
karburator.
Data dan Fakta yang penting tentang PGM-FI :

Selang antara fuel pump dan injector beda dengan selang antara fuel pump dan
karbu, lapisannya ada 4 lapis. Tapi jangan pernah ditekuk 90o, karena tekuk =
ganti.

Apabila mungkin ganti busi atau pasang knalpot racing, pakai yang khusus
injeksi.

Apabila banjir, motor PGM-FI tetap aman karena throttle body dari motor itu
sendiri. Kalo sampai mesinnya terendam full lebih baik matikan mesinnya, bawa
dan jemur ke tempat kering dan dinyalakan lagi, prosesnya sama seperti motor
karbu.

Apabila akinya soak, hanya trio helm in (Vario Supra Spacy) saja yang
masih bisa jalan. Kalau PCX dan duo CBR pasti tidak bisa jalan. Tetapi tetap
harus mengganti aki.

Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan


kesempatannya kepada kita semua, terutama untuk penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dan terima kasih juga untuk ibu
Marpaung sebagai guru Biologi kami atas bimbingannya.
Pada makalah ini penulis akan membuat makalah yang membahas
tentang Ekosistem. Penulis mengharapkan agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca semua, terutama bagi penulis.
Kepada para pembaca, penulis memohon maaf apabila terdapat
kekurangan dan kekeliruan bagi tulisan yang penulis buat ini. Karena
penulis sendiri hanyalah manusia yang bisa melakukan kesalahan. Kritik
dan saran penulis harapkan dari pembaca sekalian untuk
menyempurnakan makalah ini.
akhir kata semoga makalah yang penulis buat ini dapat bermanfaat untuk
pembaca sekalian.
Malang, 29 April 2014

Penulis
M.Sujud Idham K.

Anda mungkin juga menyukai