Anda di halaman 1dari 15

JOURNAL READING

Association Between
Peritonsillar Abscess
And Molar Caries

Feba Palguna Wardhani (01.206.5185)

Judul

: Association between
Peritonsillar Abscess and Molar
Caries
Penulis
: M. Shayani nasab, F. Behnod ,
F. Farehani , F. Hashemian
Tahun Terbit : 2006
Dipublikasikan : Journal of Research in
Medical Sciences Vol. 11, No.
2; Mar. & Apr. 2006

IDENTITAS JURNAL

Abses Peritonsil infeksi tenggorokan yang


paling umum akibat dari infeksi parafaring
Infeksi Tenggorokan
Tonsilitis

Higiene mulut buruk


Caries Molar rahang bawah

Faringitis

Penggunaan obat2an

PENDAHULUAN

Apakah terdapat hubungan


antara infeksi peritonsil dan
karies molar?

TUJUAN

peritonsillar abscees

33 pasien dengan infeksi peritonsil


Tempat di otolaryngology department of
Hamadan university hospital, Iran tahun
2002.

SUBJECT

Metode : penelitian porspektif


33 subjek
Klasifikasi
caries
molar
Hasil dibandingkan
dengan t-test

METODE

Dokter gigi

Tingkatan untuk karies molar


SKOR

Karies gigi

1 (ringan)

Celah karies atau satu


permukaan dari satu gigi molar

2 (sedang)

Perawatan permukaan dari satu


gigi molar dan atau celah karies
pada lebih dari satu gigi molar

3 (berat)

Karies permukaan lebih dari 1


gigi molar

Ada 27 laki-laki dan 6 perempuan dengan rata-rata


usia 26,7 7 tahun, berkisar dari 15 sampai 36 tahun
Dari 33 pasien, 29 dan 4 pasien telah benar
mengalami infeksi peritonsil kanan dan kiri masingmasing (66 sisi rahang molar).
Dari sisi peritonsil yang terinfeksi, 30 pasien (91%)
pada tingkatan karies gigi yang sedang sampai berat,
tetapi 12 pasien (0,34%) dari sisi molar berlawanan
memiliki tingkatan karies gigi ringan hingga sedang.
Satu pasien menderita diabetes melitus dan lainnya
mengalami ekstraksi molar ketiga dari infeksi sisi
peritonsil, tiga hari sebelum masuk.

HASIL

Korelasi yang signifikan ditemukan antara


karies molar dari infeksi sisi peritonsil dan
kelompok kontrol (P = 0,000) dengan rasio
odds 2,5 (95% interval kepercayaan).
Dengan kata lain, Karies sisi molar adalah
2,5 kali lebih mungkin untuk memiliki
infeksi peritonsil dibandingkan dengan
normal molar sisi.

HASIL

Pada umumnya, infeksi peritonsil terjadi


pada pasien dengan tonsilitis berulang,
tonsilitis kronis dan jarang pada infeksi
mononukleosis
Patogenesisnya, seperti yang dijelaskan
pada teori adalah karena tonsilitis eksudat
akut yg progresif.
Namun dari beberapa peneliti menunjukkan
asal infeksi dari kelenjar weber daripada
akibat dari peradangan tonsil akut

DISKUSI

Fried dan Forrest menemukan hubungan


antara abses peritonsil dan Karies gigi
yang parah atau penyakit periodontal
Frekuensi pasien dengan tonsilitis dengan
faringitis atau dengan semua infeksi
saluran pernafasan secara signifikan
meningkat selama dua minggu sebelum
pericoronitis akut dan satu minggu setelah
itu

DISKUSI

Selama minggu pertama setelah ekstraksi molar


ketiga, infeksi saluran pernafasan secara
signifikan meningkat
Leung et al melaporkan bahwa mikro flora dari
kantong pericoronal dari gejala molar ketiga yang
lebih rendah mirip dari penyebab radang gusi dan
periodontitis. Selain itu, hubungan antara abses
peritonsil dan penyakit periodontal telah terbukti
Mungkin di negara berkembang, Karies gigi lebih
umum daripada penyakit periodontal pada
populasi dewasa muda

DISKUSI

Bahwa karies gigi molar


berhubungan dengan
infeksi peritonsil. Selain itu,
kesehatan gigi dan
penurunan karies gigi dapat
mencegah infeksi peritonsil

KESIMPULAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai