WAWASAN NUSANTARA
DISUSUN OLEH:
Amrullah Assidiq
1301012
Auliana Agussalam
1301313
Fahmi Firmansyah
1301019
Mashudi
1301018
Muhammad Yamin
1301004
Nur Fitriani
1301317
1301044
1301036
S1 - TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Bagi sebuah negara besar seperti Indonesia, kekayaan budaya dan alam
merupakan potensi sekaligus tantangan yang harus diselaraskan dengan benar. Jika
tidak, bisa-bisa kebesaran negara Indonesia akan berangsur surut dengan sendirinya
dikarenakan gerakan separatis. Sebagai contoh adalah negara Uni Soviet yang dulu
pernah disebut Super Power, hari ini negara itu sudah menjadi banyak negara-negara
kecil. Kenyataan ini bisa dijadikan obyek belajar bagi negara Indonesia untuk
menyiapkan ramuan yang jitu dalam menyiasati kebesaran negaranya yang terdiri dari
banyak pulau, suku, bahasa, agama, dan kekayaan alam.
Menyadari hal itu negara merasa sangat perlu untuk mewujudkan persamaan
cara pandang terhadap seluruh komponen negaranya, supaya tidak terjadi visi ganda
dari masing-masing komponen bangsa. Setiap anggota masyarakat negara Indonesia
diharapkan
memiliki
cara
pandang
yang
sama,
yang
diharapkan
mampu
menumbuhkan rasa cinta, memiliki, dan akhirnya kesatuan untuk menjaga dan
mempertahankan negara Indonesia ini sebagai sebuah kesatuan yang meliputi bumi,
langit, udara, dan segala kekayaannya.
Hal inilah yang terkenal dengan sebutan wawasan nusantara. Perjalanan
penanaman wawasan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Walaupun pada
tataran ide sulit untuk dimengerti jika masih ada beberapa pihak yang menolak
gagasan itu. Tetapi secara praktis tidak berarti semua pihak bisa benar-benar
mempunyai pemaknaan yang sama terhadap makna wawasan nusantara.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk menulis sebuah
makalah yang bertajuk Wawasan Nusantara.
nusantara?
5. Bagaimana peranan wawasan nusantara untuk suatu negara?
6. Bagaimana peranan wawasan nusantara terhadap kedaulatan nasional kedepan?
1.3 TUJUAN MASALAH
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan
untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. definisi wawasan nusantara;
2. fungsi dan tujuan wawasan nusantara;
3. penerapan wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa;
4. metode yang dapat membantu dalam penanaman nilai-nilai wawasan
nusantara;
5. peranan wawasan nusantara untuk suatu negara;
6. peranan wawasan nusantara terhadap kedaulatan nasional kedepan.
1.4 MANFAAT MAKALAH
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan manfaat baik untuk penulis
maupun pembaca, yaitu sebagai wahana dan media informasi penambah pengetahuan
tentang wawasan nusantara.
BAB II
PEMBAHASAN
pada tataran setelah landasan ideologi dan landasan konstitusional. Pembinaan dan
penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan negara Indonesia disusun atas dasar
hubungan timbal balik antara falsafah, cita-cita dan tujuan nasional serta kondisi
sosial budaya dan pengalaman sejarah yang menumbuhkan kesadaran tentang
kemajemukan dan kebhinekaannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
nasional. wawasan nusantara mempunyai peran penting bagi bangsa indonesia
yaitu sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan
kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi pemerintah yang
merupakan wakil rakyat.
Fungsi Wawasan Nusantara
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan
keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan
kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan
sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia
sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan
negara.
4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam
pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah.
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara ada dua, yaitu:
1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa
tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan
Hal itu dilakukan dengan melihat potensi dan kekurangan pada masing-masing
daerah. maka usaha penanaman nilai itu harus dibarengi dengan peningkatan
pendidikan yang lebih gencar dari daerah lain.Tidak logis kiranya jika pada
saat penanaman nilai itu dilakukan, kemudian konsentrasi pendidikan tidak
dialihkan ke sini, karena dapat menimbulkan konflik dari beberapa segi
contohnya :
Kesadaran
menimbulkankesalahpahaman.
Kesengajaan oknum pemerintah yang memanfaatkan keadaan senjang
masyarakatnya
yang
belum
tinggi,
sehingga
potensial
bangsa lain. Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan Wawasan Nusantara.
Khususnya di bidang wilayah. Adalah diterimanya konsepsi nusantara di forum
internasional. Sehingga terjaminlah integritas wilayah territorial Indonesia. Laut
nusantara yang semula dianggap laut bebas menjadi bagian integral dari wilayah
Indonesia. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang lingkup tersebut menghasilkan
sumber daya alam yang mencakup besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia internasional terutama
negara tetangga yang dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai.
2.6 PERANAN
WAWASAN
NUSANTARA
TERHADAP
KEDAULATAN
NASIONAL
Wawasan Nusantara berperan penting terhadap kedaulatan suatu negara.
Bagaimana mungkin suatu negara dapat berdiri dengan kuat jika rakyatnya belum
memiliki rasa kesatuan yang kuat dan memiliki rasa kekeluargaan saling memiliki dan
saling menjaga tanah airnya, dimana tanah airnya merupakan tempat dimana ia
dilahirkan.
Pengetahuan tentang Wawasan Nusantara dapat menumbuh kembangkan rasa
cinta tanah air untuk menjaga tanah air dari segala bentuk ancaman negara lain yang
tergiur dengan segala pesona kekayaan alam dan budaya yang dimiliki bangsa
Indonesia. Untuk itu kita sebagai generasi muda yang merupakan tiang bangsa harus
memiliki arah pandang Wawasan Nusantara untuk kedaulatan nasional kedepan,
diantaranya :
1. Arah Pandang ke Dalam
Arah pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan
segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Arah
pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus peka dan berusaha
untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya
disintegrasi bangsa dan harus mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya
persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan.
semangat bela negara sebagai tanggung jawab setiap warga negara Indonesia.
Sistem informasi cepat dan deteksi dini yang menjangkau seluruh pelosok
bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa inilah kedepannya bangsa
Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan menjadi bangsa yang tidak mudah
dipermainkan negara lain sehingga bangsa Indonesia dapat menemukan jati dirinya
sebagai bangsa yang kuat, dan mampu bertahan dalam kancah persaingan
Internasional. Agar jangan sampai bangsa Indonesia kehilangan kekayaannya baik
berupa kekayaan alamnya yang melimpah maupun kekayaan budayanya yang begitu
beranekaragam. Jangan sampai kekayaan bangsa Indonesia nanti diklaim ataupun
dirampas secara paksa oleh bangsa lain seperti yang lalu.
Sehingga perlu adanya pemahaman terhadap wawasan Nusantara sebagai
wawasan kebangsaan Indonesia dan menjadi nilai dasar Ketahanan Nasional
Indonesia, sebagaimana
dikatakan
oleh
pakar
ketahanan
nasional Sayidiman
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan Secara umum Wawasan
Nusantara adalah keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertiannya yaitu cara
pandang yang secara utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan
nasional.
Tujuan dari wawasan nusantara tersebut yaitu mewujudkan nasioanalisme yang
tinggi disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasioanal dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku
bangsa atau daerah (kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau
daerah tetap dihargai selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau
kepentingan masyarakat banyak.